Anda di halaman 1dari 8

PENGUKURAN

I. Tujuan percobaan
Menentukan massa jenis zat padat.

II. Landasan teori


A. Balok
Dalam praktikum kali ini adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pengukuran volume dan massa jenis balok adalah dengan mengetahui panjang,
lebar, tinggi, serta massa balok terlebih dahulu. Adapun rumus – rumus yang dapat
dipergunakan dalam praktikum ini atara lain :

a. Volume balok. .

V=pxlxt
Rumus ini dapat digunakan setelah kita mengetahui panjang, lebar serta
tinggi balok menggunakan jangka sorong.
b. Massa jenis balok
Rumus ini dapat kita gunakan setelah melakukan perhitungan
Volume dan penimbangan massa balok
P = Keterangan:
V = volume
P = panjang
l = lebar
t = tinggi
p = massa jenis
m = massa

B. Bola
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengukuran volume serta massa jenis bola
adalah kita perlu mengetahui diameter serta massa bola terlebih dahulu. Adapun
rumus yang digunakan :
a. Volume bola
Rumus ini digunakan setelah kita mengetahui diameter
3
bola yang diukur menggunakan jangka sorong
V= d
b. Massa jenis bola

P=
Keterangan : v = volume
= 3,14 /

p = massa jenis
m = massa
d = diameter

III. Alat dan bahan


1. Jangka sorong
2. Neraca

1
3. Balok kayu / karet
4. Bola Kaca (kelereng )

IV. Cara kerja


A. Balok
1. Ukurlah panjang, lebar dan tinggi balok dengan meletakan balok sedemikian
sehingga balok yang diukur terjepit dengan baik
2. Perhatikan angka yang tertera pada skala utama
3. Perhatikan angka yang tertera pada skala nonius
4. Hitunglah volume balok dengan rumus : V = p x l x t
5. Timbanglah masa balok dengan neraca.
6. Hitunglah massa jenis balok dengan rumus : P =

B. Bola
1. Ukur diameter bola dengan jangka sorong dengan cara menjepit bola pada
rahang jangka sorong
2. Perhatikan angka yang tertera pada skala utama
3. Perhatikan angka ynag tertera pada skala nonius
4. Hitung volume bola dengan rumus : V = d3

5. Timbanglah massa bola bola dengan neraca


6. Hitung massa jenis bola dengan rumus : P =

V. Data pengamatan
A. Balok kayu

No Massa Panjang Lebar Tinggi Volume Massa Jenis


3
1 15,78 g 4,380 cm 1,160cm 2,045cm 10,390 cm 1,518 g/cm3
2 15,05 g 4,310 cm 1,110cm 2,040cm 9,759 cm3 1,542 g/cm3
Rata-rata 1,53 g/cm3

B. Bola

no Massa Diameter Volume Massa jenis


1 21,60 g 16,581 cm 8,677 cm3 2,21 g/cm3
2 23,38 g 15,876 cm 8,308 cm3 2,47 g/cm3
Rata-rata 2,67 g/cm3

VI. Perhitungan

A. Balok
1. Lakukan penimbangan terhadap balok kayu yang akan digunakan
menggunakan penimbangan. Dari penimbangan tersebut berat balok kayu
yang kami gunakan adalah 15,78 g dan 15,05 g.

2
2. Lakukan pengukuran panjang, lebar serta tinggi balok menggunakan jangka
sorong. Dimana balok pertama mempunyai panjang 4,380 cm, lebar 1,160 cm
dan tinggi 2,045 cm . Sedangkan balok yang ke dua mempunyai panjang 4,310
cm, lebar 1,110 cm dan tinggi 2,040 cm.
3. Lakukan perhitungan volume menggunakan rumus :
V=pxlxt
Volume balok I Volume balok II
V=pxlxt V=pxlxt
=4,380 x 1,160 x 2,045 =4,310 x 1,110 x 2,040
= 10,390cm3 = 9,759 cm3

4. Lakukan perhitungan massa jenis, dengan rumus :


Massa jenis balok I P=

P= = = 1,518 g/cm3

Massa jenis balok II

P= = = 1,542 g/cm3

B. Bola
1. Lakukan penimbangan bola kaca mengunakan timbangan. Adapun data yang
kami dapatkan yaitu, 21,60 g dan 23,83 g.
2. Lakukan pengukuran terhadap diameter bola /kelereng yang akan digunakan
menggunakan jangka sorong. Adapun data yang kami dapatkan : 16,581 cm
dan 8,308cm.
3. Lakukan pengukuran volume bola dengan rumus :
V= d3
Volume bola I

V= d3

= 3,14 (16,581)3

= 8,677 cm3

Volume bola II

V= d3

3
= 3,14 (15,876)3

= 8,308 cm3

4. Lakukan perhitungan massa jenis dengan rumus :


Massa jenis bola I P=

P= = = 2,489 g/cm3

Massa jenis bola II

P= = = 2,868 g/cm3

Rata-rata massa jenis adalah : = 2,67 g/ cm3

VII. Kesimpulan
Dari data praktikum yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa tiap tiap benda
yang kami gunakan, masing – masing mempunyai berat yang berbeda . dari balok
yang kami gunakan keduanya mempunyai panjang, lebar serta tinggi yang
berbeda sehingga mempunyai massa jenis yang berbeda pula.

4
AYUNAN / BANDUL

I. Tujuan
Menentukan besarnya percepatan gravitasi di tempat pratikum

II. Dasar Teori


Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengukuran percepatan gravitasi bumi
menggunakan bandul adalah dengan memperhatikan waktu yang dibutuhkan untuk
mengayunnya bandul sebanyak sepuluh kali. Dalam menghitung percepatan gravitasi bumi
adapun rumus yang harus digunakan, yaitu :
2
g=4 L/T2

III. Alat dan Bahan


1. Statif
2. Benang / Nilon
3. Benda model
4. Stopwatch
IV. Cara Kerja
1. Ikat benda dengan benang dan ikatan pada statif kemudian diayunkan
2. Ukurlah waktu yang diperlukan untuk melakukan 10 kali ayunan
3. Hitunglah percepatan gravitasi dan gunakan panjang tali yang berbeda rumus

5
g = 4 JI2L/T2

4.Lakukan percobaan minimal 5 kali.


V. Data Pengamatan

No Panjang Tali Percepatan Gravitasi


50 cm 75 cm 100 cm 50 cm 75 cm 100 cm
1 14,14 s 17,44 s 19,89 s 9,864 m/s 9,712 m/s 9,877 m/s
2 14,10 s 17,25 s 20,05 s 9,919 m/s 9,932 m/s 9,808 m/s
3 14,19 s 17,43 s 19,91 s 9,795 m/s 9,762 m/s 9,947 m/s
4 14,18 s 17,42 s 19,82 s 9,810 m/s 9,739 m/s 9,038 m/s
5 14,11 s 17,43 s 19,97 s 9,909 m/s 9,726 m/s 10,038m/s
JUMLAH 9,859 m/s 9,768 m/s 9,887m/s
RATA-RATA 9,846 m/s

VI. Perhitungan data, gunakan rumus : 2


g=4 L/T2
1. Panjang tali 50cm
a. Percobaan pertama

g= = 9,864 m/s

b. Percobaan kedua

g= = 9,919 m/s

c. Percobaan ketiga

g= = 9,759 m/s

d. Percobaan keempat

g= = 9,810 m/s

e. Percobaan kelima

g= = 9,909 m/s

2. Panjang tali 75cm


a. Percobaan pertama

g= = 9,712 m/s

b. Percobaan kedua

6
g= = 9,932 m/s

c. Percobaan ketiga

g= = 9,726 m/s

d. Percobaan keempat

g= = 9,739 m/s

e. Percobaan kelima

g= = 9,726 m/s

3. Panjang tali 100cm


a. Percobaan pertama

g= = 9,877 m/s

b. Percobaan kedua

g= = 9,808 m/s

c. Percobaan ketiga

g= = 9,997m/s

d. Percobaan keempat

g= = 10,038 m/s

e. Percobaan kelima

g= = 9,887 m/s

VIII. Kesimpulan
Dari praktikum yang kami lakukan dapat disimpulkan setiap percobaan
menggunakan bandul memiliki/ memerlukan waktu yang berbeda. Dengan
adanya perbedaan panjang tali, yang digunakan , maka waktu yang diperlukan
oleh bandul untuk mengayun sebanyak 10 kali juga berbeda, sehingga kecepatan
gravitasi yang dihasilkan juga berbeda, sehingga dapat dikatakan percepatan
gravitasi dipengaruhi oleh waktu.

7
8

Anda mungkin juga menyukai

  • Penyakit Maag
    Penyakit Maag
    Dokumen14 halaman
    Penyakit Maag
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Soal 20
    Soal 20
    Dokumen5 halaman
    Soal 20
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Salep PDF
    Salep PDF
    Dokumen12 halaman
    Salep PDF
    Normalita Sari
    Belum ada peringkat
  • Hipertensi
    Hipertensi
    Dokumen10 halaman
    Hipertensi
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Pengujian Mikrobiologi
    Pengujian Mikrobiologi
    Dokumen5 halaman
    Pengujian Mikrobiologi
    Doni Recka
    Belum ada peringkat
  • Farmasi
    Farmasi
    Dokumen2 halaman
    Farmasi
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Ir Nyooo
    Ir Nyooo
    Dokumen1 halaman
    Ir Nyooo
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Serbuk
    Pengertian Serbuk
    Dokumen17 halaman
    Pengertian Serbuk
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • PMI
    PMI
    Dokumen2 halaman
    PMI
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Naskah Publikasi
    Naskah Publikasi
    Dokumen13 halaman
    Naskah Publikasi
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Asam Amino Dan Protein
    Asam Amino Dan Protein
    Dokumen22 halaman
    Asam Amino Dan Protein
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ilmu Resep
    Tugas Ilmu Resep
    Dokumen9 halaman
    Tugas Ilmu Resep
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Materi Hipertensi Menyebabkan CKD PDF
    Materi Hipertensi Menyebabkan CKD PDF
    Dokumen15 halaman
    Materi Hipertensi Menyebabkan CKD PDF
    Patrick Tumewu
    Belum ada peringkat
  • Pipa U
    Pipa U
    Dokumen5 halaman
    Pipa U
    Doni Recka Darmawan
    50% (2)
  • Tugas Kkpi
    Tugas Kkpi
    Dokumen6 halaman
    Tugas Kkpi
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Di Dalam Ekosistem
    Di Dalam Ekosistem
    Dokumen1 halaman
    Di Dalam Ekosistem
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Tugas Qa
    Tugas Qa
    Dokumen275 halaman
    Tugas Qa
    Tiara Mahardika
    Belum ada peringkat
  • Satua Bali
    Satua Bali
    Dokumen6 halaman
    Satua Bali
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Obat Keras
    Obat Keras
    Dokumen2 halaman
    Obat Keras
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Tugas Farmakoterapi
    Tugas Farmakoterapi
    Dokumen12 halaman
    Tugas Farmakoterapi
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • As Am
    As Am
    Dokumen2 halaman
    As Am
    Rengki Anggriawan
    Belum ada peringkat
  • Kidung
    Kidung
    Dokumen2 halaman
    Kidung
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Tugas
    Tugas
    Dokumen3 halaman
    Tugas
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen10 halaman
    Bab I
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen10 halaman
    Bab I
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Farmakokinetik
    Farmakokinetik
    Dokumen6 halaman
    Farmakokinetik
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Kimfar 3
    Kimfar 3
    Dokumen7 halaman
    Kimfar 3
    Doni Recka Darmawan
    Belum ada peringkat