Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Program Pendidikan Profesi
Disusun oleh
012116357
Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
SEMARANG
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
Laporan ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk
dari sempurna karena keterbatasan waktu dan kemampuan. Karena itu kami
sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata kami berharap semoga hasil laporan kasus Laporan Kasus
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kasus yang telah diseminarkan, diterima dan disetujui di depan tim
Disahkan Oleh:
Mengetahui,
Kepala Puskesmas
Halmahera
iii
DAFTAR ISI
iv
2.1.5. Cara Pengamatan dan Waktu Pengamatan.................... 14
v
3.3. Analisis Penyebab Masalah ................................................... 27
vi
DAFTAR TABEL
Halmahera ......................................................................... 16
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
2
BAB I
PENDAHULUAN
tentang Kesehatan. Hal ini lebih lanjut disebutkan pada amandemen kedua
urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga negara secara
741, 2008).
(Permenkes, 2014).
masalahnya.
Puskesmas Halmahera?
Desember 2015
2015
Januari-Desember 2015
Januari-Desember 2015.
6
1.4 Manfaat
wilayahnya.
puskesmas.
sebagai dokter.
BAB II
ANALISA SITUASI
2.1.1 Pengertian
merupakan urusan wajib daerah yang berhak diterima oleh setiap warga
(benchmark).
5
6
(Kemenkes, 2008).
kesehatan yaitu :
pembangunan kesehatan.
berikut :
5. Bersifat dinamis.
(Kemenkes, 2008).
8
khusus yaitu:
function).
kematian/kesakitan.
dirasakan masyarakat.
Keterangan:
USAID, 2014).
USAID, 2014).
sebagai berikut:
urusan wajib.
12
minimal.
berbasis kinerja
tanah dari permukaan laut 1,5 – 2 meter yang makin ke arah utara
tergenang air.
(1203 m2), gedung rawat inap (252 m2), ruang dinas dokter (214 m2),
Agung
puskesmas Halmahera
1 Karangturi 3.620
2 Karangtempel 91.846
3 Rejosari 9.953
4 Sarirejo 66.797
Jumlah 172.216
Kelurahan
adalah:
a. Jumlah TK/RA : 23
b. Jumlah SD/MI : 14
c. Jumlah SMP/MTS :6
d. Jumlah MA :9
18
2.2.4 Posyandu
kesehatan.
- Posyandu Lansia : 20
- Posyandu Balita : 30
Sehat”.
dan tepat.
Hidup Sehat.
19
1. Humanis
2. Empati
3. Berani
4. Akuntabilitas
5. Tanggap
MOTTO
JANJI LAYANAN
± 172.216 Ha.
2.4.2 Ketenagaan
12 Epidemiolog - - 1 -
13 Entomolog - - - -
14 Wiyata
Pengolah simpus/data 1 - -
Bhakti
15 Bendahara/Pengurus barang 1 - PNS
16 Perawat
Penyuluh Kes.Masyarakat 0 - 1
PNS
17 Bendahara APBD 1 - - Bidan PNS
18
Bendahara BOK 1 - - Drg PNS
19
Pengadministrasi 5 - - PNS
PEMBAHASAN
BESAR
NO INDIKATOR SPM TARGET PENCAPAIAN
MASALAH
Cakupan kunjungan Ibu
1 Hamil K- 4 95% 87,71% 7,29%
Cakupan komplikasi
2 kebidanan yang ditangani 80% 71,7% 8,29%
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
3 kesehatan yang memiliki 95% 85,7% 9,29%
kompetensi kebidanan
Cakupan Pelayanan Nifas
4 95% 100% 0%
Cakupan Neonatus dengan
5 komplikasi yang ditangani 80% 100% 0%
22
23
Cakupan penjaringan
11 kesehatan siswa SD dan 100% 100% 0%
setingkat
12 Cakupan peserta KB aktif 70% 100% 0%
Acute Flacid Paralysis (AFP)
rate per 100.000 penduduk < >2 0 0
15 tahun
Penemuan Penderita
100% 100% 0%
Pneumonia Balita
13 Penemuan pasien baru TB
BTA Positif 90% 70% 20%
Penderita DBD yang
100% 100% 0%
ditangani
Penemuan penderita diare
100% 67% 33%
Cakupan pelayanan kesehatan
14 dasar pasien masyarakat 100% 100% 0%
miskin
Cakupan pelayanan kesehatan
15 rujukan pasien masyarakat 100% 100% 0%
miskin
Cakupan Pelayanan Gawat
Darurat level 1 yang harus
16 100% 100% 0%
diberikan Sarana Kesehatan
(RS) di Kab/ Kota
Cakupan Desa/kelurahan
17 mengalami KLB yang
100% 100% 0%
dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
18 Cakupan Desa Siaga Aktif 80% 100% 0%
24
Daftar masalah
1. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K- 4
2. Penemuan penderita diare
3. Penemuan pasien baru TB BTA Positif
4. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
5. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
3.2.1 Urgency
1 - - + + 2
2 - + - 1
3 + - 1
4 + 1
5 0
Total (V) 0 1 2 0 2
Total (H) 2 1 1 1 0
Total 2 2 3 1 2
3.2.2 Seriously
1 - - + + 2
2 - + - 1
3 + - 1
4 + 1
5 0
Total (V) 0 1 2 0 2
Total (H) 2 1 1 1 0
Total 2 2 3 1 2
26
3.2.3 Growth
1 - - + + 2
2 - + - 1
3 + + 2
4 + 1
5 0
Total (V) 0 1 2 0 1
Total (H) 2 1 2 1 0
Total 2 2 4 1 1
Gambar 3.1. Diagram analisis kemungkinan penyebab masalah dengan Fishbone Analysis
Penemuan
penderita
TB
MACHINE MATERIAL
29
sisi perencanaan program yang akan dilakukan, namun cukup baik dalam
kerjasama lintas program yang dilakukan dan dengan pihak lintas sektor
pun sudah cukup baik. Tetapi dalam pelaksanaannya ternyata masih ada
administrasi dan kader, dana yang tersedia, sarana medis dan non medis,
ditunjang oleh dana, akan tetapi dana kurang memadai. Tidak adanya
dinyatakan TB
mengenai penanganan TB
laporan bulanan.
(SP2TP) yang dilakukan setiap hari kerja pada jam kerja oleh
petugas.
BAB IV
4.1 Kesimpulan
a. Terdapat 5 masalah manajemen pelayanan yang ada di Puskesmas
Halmahera periode Januari-Desember 2015 yaitu Cakupan kunjungan Ibu
Hamil K- 4, Penemuan penderita diare, Cakupan komplikasi kebidanan
yang ditangani, Penemuan pasien baru TB BTA Positif, dan Cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan.
b. Prioritas masalah yang ditemukan di Puskesmas Halmahera periode
Januari-Desember 2015 adalah penemuan kasus BTA +
c. Penyebab masalah dari prioritas masalah yang telah ditemukan di
Puskesmas Halmahera periode Januari-Desember 2015 adalah Tenaga
pelaksana program penemuan penderita TB kurang aktif dan kurang
berkompeten dalam melakukan diagnosis dini untuk menemukan dan
melaporkan kasus TB, serta letak Puskesmas halmahera yang diapit oleh
beberapa Rumah Sakit besar dan kecenderungan masyarakat langsung
membeli obat ke apotek.
d. Alternatif pemecahan masalah dari masalah yang ditemukan di Puskesmas
Halmahera periode Januari-Desember 2015 adalah membangun keaktifan
tenaga pelaksana (kader), meningkatkan komunikasi dan kemampuan
kader, regenerasi kader jika diperlukan meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang bahaya TB.
e. Hasil pengambilan keputusan dari alternatif pemecahan masalah di
Puskesmas Halmahera periode Januari-Desember 2015 adalah
memberikan reward kepada tenaga pelaksana (kader) yang aktif dan
berkompeten, melakukan upgrading kader, dan melakukan penyuluhan
dan pembagian brosur/leaflet terkait penyakit TB.
f. Telah dibuat rencana pelaksanaan kegiatan dari pemecahan masalah yang
4.2 Saran
Masalah kurangnya penemuan pasien TB yang ditemukan sesuai
standar dapat diatasi melalui beberapa saran:
1. Untuk Puskesmas:
Mengadakan pertemuan dan diskusi berkala antara pihak puskesmas
dengan kader kesehatan atau pelayanan kesehatan di luar untuk saling
bertukar informasi dan data terkait cakupan penemuan penderita TB.
Meningkatkan penyuluhan tentang program TB baik kelompok
maupun perorangan kepada kader posyandu serta masyarakat.
Melaksanakan pelatihan tata laksana penyakit TB terhadap Yankes.
Mengaktifkan pojok Dahak dan etika batuk di Puskesmas maupun di
Posyandu
Mengaktifkan penemuan penderita TB oleh kader.
Melaksanakan pelatihan tata laksana penyakit TB terhadap Nakes.
DAFTAR PUSTAKA