1.

Tingkat kesadaran
Kesadaran adalah keadaan awas / waspada terhadap lingkungan dan memiliki
kemampuan untuk merespon baik terhadap lingkungan sekitar.
Tingkat kesadaran terbagi atas :
a. Compos mentis
Sadar sepenuhnya, baik terhadap dirinya maupun lingkungan. Pasien dapat
menjawab pertanyaan pemeriksa dengan baik
b. Apatis
Keadaan dimana pasien acuh-tak acuh terhadap lingkungannya
c. Delirium
Penurunan kesadaran disertai dengan kekacauan motorik. Pasien biasanya gaduh-
gelisah, disorientasi dan meronta-ronta
d. Somnolen
Keadaan mengantuk yang dapat pulih penuh bila dirangsang , bila rangsang
berhenti, pasien tertidur kembali
e. Sopor
Keadan tidur yang mendalam. Pasien harus disadarkan dengan rangsang yang
kuat, misalnya rangsang nyeri, tetapi pasien tidak terbangun sempurna.
f. Koma
Penurunan kesadaran sangat dalam. Tidak ada gerakan spontan dan tidak ada
respon terhadap rangsang nyeri.

1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah berkurangnya cairan tubuh total, dapat berupa hilangnya air lebih
banyak dari natrium (hipertonik), hilangnya air sama dengan hilangnya natrium
(isotonik) dan hilangnya natrium lebih banyak dari hilangnya cairan (hipotonik).
Derajat dehidrasi dapat dibedakan menjadi :

Tanda dan gejala Dehidrasi ringan Dehidrasi sedang Dehidrasi berat

Kesadaran Compos mentis Delirium Somnolen-koma
Capillary refill 2 detik 2-4 detik >4 detik
time
Membran mukosa Normal Kering Pecah-pecah
Heart Rate Normal Takikardi Bradikardi
Respiratory Rate Normal meningkat Meningkat
Denyut nadi Normal meningkat Menurun – nadi
teraba halus
Tekanan Darah Normal Normal - meningkat Menurun
Urine pekat oligouri Anuri
Pemberian cairan Cairan oral Parenteral RL / Parenteral RL /
NaCl 0,9 % (20 – 30 NaCl 0,9% (20-
cc / kgbb / 1- 2 jam) 40 cc / kgbb
secepatnya.
Paling lama 15
menit)