Anda di halaman 1dari 7

PREPLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN

"HIPERTENSI”

DISUSUN OLEH :
TRI CANTIKA TASTI
G3A016076

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2017
PREPLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN
"HIPERTENSI DAN PENANGANANNYA"

A. Pendahuluan
Dari banyak penelitian epidemiologi didapatkan bahwa dengan meningkatnya
umur dan Tekanan Darah meninggi. Hipertensi menjadi masalah pada lanjut
usia karena sering ditemukan dan menjadi fakfor utama stroke, payah jantung
dan penyakit jantung dan ceroba vaskuler. Secara nyata kematian karena
CUD, morbiditas penyakit kardiovaskuler menurun dengan pengobatan
hipertensi. Saat ini penelitian longitudinal telah membuktikan hal ini pada
pengobatan hipertensi diastolik.

Berdasarkan hasil wawancara Ny. S mengatakan bahwa ia memiliki penyakit


tekanan darah tinggi. penyakitnya sudah lama diderita. Perilaku hidup yang
kurang sehat oleh Ny.S seperti mengkonsumsi makanan dengan kadar garam
tinggi, makanan yang digoreng, serta kurangnya pengetahuan Keluarga Ny.S
mengenai masalah penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Berdasarkan
hasil tersebut maka perlu dilakukan pendidikan kesehatan tentang hipertensi.
Diharapkan dengan adanya pendidikan kesehatan dapat meningkatkan
pengetahuan Ny. S khususnya mengenai bahaya penyakit hipertensi sendi
sehingga Ny. S dapat berperan secara aktif dalam tindakan preventif.

B. Topik / Kegiatan
Penyuluhan tentang pendidikan kesehatan dan pembuatan obat herbal
” HIPERTENSI ”
C. Hari / Tanggal
Kamis¸ 30 Maret 2017.
D. Waktu
Waktu : 16.30 WIB – Selesai
E. Tempat
Tempat: Rumah Keluarga Ny. S RT 05, RW 24 Keluraan Sendang Mulyo
Kec. Tembalang Kota Semarang
F. Sasaran Dan Target
1. Sasaran : Ny. S
2. Target : Ny. S Penderita Hipertensi
G. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, Ny. S
mengetahui tentang penyakit hipertensi dan cara pencegahan beserta
penanganannya.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan
Ny. S mampu :
 Menjelaskan pengertian hipertensi
 Menyebutkan penyebab hipertensi
 Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
 Menjelaskan cara mencegah dan mengobati hipertensi
 Mengaplikasikan cara membuat obat tradisional dari Ketimun untuk
hipertensi.
H. Metode
Metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi.
I. Alat dan Media
Leaflet
Lembar balik
J. Materi
Terlampir
K. Struktur Pengorganisasian
1. Penanggung jawab : Tri Cantika Tasti

L. Strategi Pelaksanaan

No Tahap Kegiatan
1 Pra Interaksi 1. Menyampaikan salam pembuka
(5 menit) 2. Menyampaikan kontrak waktu
3. Menjelaskan tujuan
4. Melakukan apersepsi
5. Reinforcement positif
2 Interaksi 1. Menjelaskan keluarga Ny. S tentang :
(20 menit)  Pengertian hipertensi
 Penyebab hipertensi
 Tanda dan gejala hipertensi
 Cara mencegah dan mengobati hipertensi
 Cara membuat obat tradisional dari
Ketimun
2. Memberi kesempatan bertanya
3. Menjelaskan kembali hal-hal yang masih
belum dimengerti
4. Menanyakan kembali hal-hal yang
didiskusikan bersama
5. Reinforcement positif
3 Terminasi 1. Evaluasi
(5 menit) 2. Reinforcement positif dan ucapan
terimakasih
3. Menyimpulkan hasil diskusi
4. Salam penutup
M. Setting Tempat
Keterangan :
A B A : Sasaran
B : Penyaji

N. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Mempersiapkan preplanning 1 hari sebelum hari
pelaksanaan
b. Kontrak waktu dan topik dengan para warga
c. Mempersiapkan media 1 hari sebelum hari pelaksanaan
2. Evaluasi Proses
a. Sasaran menyambut kedatangan sesuai kontrak yang
disepakati
b. Sasaran memperhatikan materi yang disampaikan
c. Sasaran aktif bertanya terhadap hal-hal yang belum
jelas
d. Tanya jawab berlangsung lancar
3. Evaluasi Hasil
Dalam waktu 30 menit sasaran mampu:
a. Menjelaskan pengertian hipertensi
b. Menyebutkan penyebab hipertensi
c. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
d. Menyebutkan cara mencegah dan mengobati hipertensi
Lampiran Materi

HIPERTENSI
A. Pengertian
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah
140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan
sebagai hipertensi (Soeparman, 2009). Misalnya, jika tekanan darah Anda
adalah 160/95 maka, sistoliknya: 160 mmHg dan diastoliknya: 95 mmHg.
B. Penyebab
1. Stress
2. Merokok
3. Obesitas (kegemukan)
4. Alkohol
5. Faktor keturunan
6. Faktor lingkungan
C. Tanda dan Gejala
1. Sakit kepala
2. Pusing
3. Lemas
4. Sesak nafas
5. Kesemutan
6. Kelelahan
7. Rasa berat di tengkuk
D. Pencegahan
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit: rendah garam dan rendah lemak
E. Makanan yang Dianjurkan
1. Sayur-sayuran hijau
2. Buah-buahan
3. Ikan laut
4. Telur maksiaml 2 butir dalam seminggu
5. Daging ayam (jangan dengan kulitnya)
F. Makanan yang Dihindari
1. Makanan yang diawetkan: Chiken Nuggets, mie, minuman kaleng
2. Daging-daging warna merah segar seperti: hati ayam, sosis sapi, daging
sapi, daging kambing.
G. Pengobatan Tradisional untuk Hipertensi
1. Buah Mentimun
2. Buah Belimbing
3. Daun Seledri
H. Cara Membuat Obat Tradisonal dari Bahan Ketimun
1. ½ kg buah ketimun cuci hingga bersih
2. Kupas kulitnya kemudian diparut
3. Saring airnya kemudian diminum
4. Lakukan setiap hari kurang lebih 1kg untuk 2 minum sekali perhari

Anda mungkin juga menyukai