DISUSUN OLEH
G3A017139
2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN MANAJEMEN
Kimia klinik
Intervensi
R : Lanjutkan Intervensi
Keterangan:
Berdasarkan hasil pengkajian resiko jatuh pada Ny. S didapatkan hasil skore 10 (resiko
ringan), tetapi apabila diperlukan intervensi pencegahan resiko jatuh pada Ny. S yaitu:
Melakukan operan
10 menit
jaga
Mengkaji
5 menit
penglihatan klien
Memberikan edukasi
28 Mei tentang penyakit 10 menit
2018 yang diderita
Menulis laporan
10 menit
kondisi klien
Melakukan operan
5 menit
jaga
Total 45 menit
Melakukan
5 menit
pemerikasaan TTV
29 Mei
2018 Memasang Infus 5 menit
Menulis laporan
10 menit
kondisi klien
Melakukan operan jaga 5 menit
Total 40 menit
Melakukan
30 Mei 5 menit
pemeriksaan TTV
2018
Injeksi perhari 5 menit
Jm 10.30
Menulis laporan
10 menit
kondisi klien
Total 40 menit
1 Pagi 45 menit
2 Pagi 40 menit
3 Pagi 40 menit
Dari rekap tindakan keperawatan selama 3 hari perawatan klien yaitu shift pagi 3 kali,
kali masing-masing memiliki waktu rata-rata 40 menit waktu yang dibutuhkan klien untuk
mendapatkan perawatan.
6. Kebutuhan SDM
Jumlah Klasifikasi pasien
Pasien
Minimal
Total Harga
No Tindakan Logistik Total Biaya
penggunaan Satuan
Rl 9 6.000 54.000
Memandikan 0
pasien/hari
9. Discharge Planning
a. Pengkajian
Pengkajian mencakup pengumpulan dan pengorganisasian data tentang
klien. Ketika melakukan pengkajian kepada klien, keluarga juga ikut dilibatkan
sebab keluarga merupakan bagian dari unit perawatan agar transisi dari ruang
Rajawali 3A ke rumah dapat efektif. Beberapa elemen dari
pengkajian discharge planning diantaranya adalah:
1) Data Kesehatan
Diagnosa klien mata kiri ptosis kogenital klien pertama pengkajian
mengeluh pandangan kabur. Masalah keperawatan yang muncul adalah
gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit
2) Pemberi Perawatan
Pemberi perawatan selanjutnya adalah oleh keluarga di rumah.
3) Keuangan dan Pelayanan yang dapat mendukung
Sumber dana yang digunakan klien dan keluarga selama menjalani
perawatan di rumah sakit adalah JKN non PBI.
b. Diagnosa
1. gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit
c. Perencanaaan: Hasil yang diharapkan
Perawat berfokus pada kebutuhan rencana pengajaran yang baik untuk
persiapan pulang klien, yang disingkat dengan METHOD, yaitu:
1) Medication (obat)
Sebelum pasien pulang dijelaskan obat apa saja yang akan dibawa
pulang dan dosis obatnya. Obat pulang pada Ny. S.
2) Environment (Lingkungan)
menganjurkan klien untuk memastikan lingkungan disekitar rumahnya
aman dan terdeapat pelayanan kesahatan dekat dengan puskesmas agar
mempermudah pasien untuk berobat.
3) Treatrment (pengobatan)
menjelaskan pada klien tentang pengobatan setelah pulang dari rs
untuk melakukan program kontrol ke RS
4) Health Teaching (Pengajaran Kesehatan)
Menganjurkan makan-makan yang mengandung zat besi saat dirumah
5) Outpatient referral
Klien sebaiknya mengenal pelayanan dari rumah sakit atau agen
komunitas lain yang dapat meningkatan perawatan yang kontinu.
6) Diet
Mengedukasi pasien untuk menjaga pola makan dan maenganjurkan
makan makanan yang mengandung zat besi
d. Implementasi
Implementasi adalah pelaksanaan rencana pengajaran dan referral. Seluruh
pengajaran yang diberikan telah didokumentasikan pada catatan perawat dan
ringkasan pulang (Discharge summary).
e. Evaluasi
Evaluasi terhadap discharge planning penting dalam membuat kerja proses
discharge planning. Perencanaan dan penyerahan harus diteliti dengan cermat
untuk menjamin kualitas dan pelayanan yang sesuai. Evaluasi selanjutnya akan
dinilai oleh DPJP apakah klien sudah bisa pulang atau belum.
10. Survei Kepuasan Pasien
Kepuasan klien terhadap pelayanan di ruang Rajawali 3A dinilai dari hasil kuisioner
yang diberikan kepada klien dan keluarga. Klien dan keluarga menyampaikan bahwa
mereka merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perawat di ruang Rajawali
3A. Berikut merupakan hasil pengkajian tingkat kepuasan klien dan keluarga
menggunakan quisioner tingkat kepuasan:
No. Pernyataan Ya Tidak
Keterangan : pasien merasa puas dengan pelayanan perawatan selama di rawat inap
yang telah di berikan perawat di ruang Rajawali 3A.