E. Materi Pembelajaran
Jamur golongan ini mempunyai struktur tubuh dan cara bereproduksi yang berbeda dari
kelompok jamur pada umumnya. Gerakan dan reproduksinya mirip dengan Amoeba sehingga
dimasukkan dalam anggota Protista.Termasuk anggota ini adalah filum Oomycota dan
Myxomycota.Sebelum Anda mempelajari ciri-ciri dari kedua filum tersebut, sebaiknya
terlebih dahulu Anda melihat bentuk nyata dari jamur itu.
Jamur ini hidup di tempat yang lembap atau air, oleh sebab itulah disebut sebagai
“jamur air”.Terlihat bahwa benang-benang hifanya tidak bersekat melintang dan dijumpai inti
dalam jumlah yang banyak.Dinding selnya terdiri atas selulose. Ciri khas dari jamur ini
adalah menghasilkan sel berflagela yang berguna untuk berenang di dalam air, sedangkan
pada jamur yang lain tidak pernah menghasilkan flagela. Oleh karena itulah filum ini
dimasukkan dalam Protista.
Apa peranan jamur ini? Organisme-organisme ini mempunyai sifat ekonomis yang
tidak begitu penting.Misalnya, Saprolegnia hidup sebagai saprofit pada bangkai-bangkai
hewan di air. Dengan demikian, di dalam air tidak dipenuhi bangkai makhluk hidup dan
sampah. Phytophthora (jamur karat putih) sebagai parasit, misalnya P. nicotinae parasit pada
tembakau, P. palmifera pada kelapa, P. infestans pada kentang
Anggota kelompok ini dikenal sebagai jamur lendir karena mempunyai masa
berlendir yang menyebar dalam daur
hidupnya yang disebut dengan
plasmodium’.Plasmodium ini mempunyai
banyak nukleus.Apa yang dimaksud dengan
‘plasmodium’? Pengertian ‘plasmodium’ di
sini tidak sama dengan plasmodium malaria
seperti yang sudah Anda pelajari di depan.
Plasmodium merupakan masa protoplasma
yang telanjang (tanpa dinding), ukuran dan
warnanya sangat beragam, dan dapat
berubahubah bentuknya pada saat merayap
di atas permukaan substrat atau medium
yang ditempatinya.Dalam keadaan yang menguntungkan, misalnya tersedia makanan, maka
plasmodium dapat bergerak-gerak seperti Amoeba menyerbu makanannya tersebut sambil
tumbuh, sehingga ukurannya semakin bertambah.
Apabila keadaan tidak sesuai untuk pertumbuhan, misalnya kekeringan atau tidak ada
makanan, maka organisme ini menjadi tidak aktif dan akan berubah sifatnya menjadi tubuh
buah/tangkai-tangkai yang akan menghasilkan spora seperti jamur. Spora tersebut akaN
tumbuh dan berkembang, kemudian menjadi matang. Setelah matang, akan pecah dan akan
menyebar dibantu oleh angin. Jika jatuh di tempat yang cocok, maka akan berkecambah dan
membentuk sel-sel tunggal yang bergerak dengan flagela dan pseudopodia. Selanjutnya, sel-
sel itu berpasangan dan mulailah terjadinya pembentukan plasmodium yang baru.
F. Metode Pembelajaran
Metode : Diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Gambar/Charta Protista
2. Power Point
I. Sumber Belajar
Buku biologi SMA kelas X Intan Pariwara,Kurikulum 2013 bab V
Buku biologi SMA Kelas X Erlangga. Kurikulum 2013 bab V
Internet
Petunjuk pengisian : Berilah tanda ceck list () pada kolom yang sesuai dengan aspek
yang diamati, dan Ada 3 (tiga) kolom yang masing-masing maknanya sebagai berikut :
1 : Kurang baik
2 : Baik
3: Sangat baik
Sikap
Aktif Bekerjasama Rasa Ingin Disiplin Tanggung
No Nama Siswa Tahu Jawab
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Mengetahui
Kepala sekolah