1. JUMLAH PENDUDUK 32,44 juta jiwa (SP 2010) 237 juta jiwa (SP 2010)
39 juta (ADMINDUK) 234 juta jiwa (perkiraan)
PIRAMIDA PENDUDUK
Juta
PROVINSI JAWA TENGAH
35 32.44 75 + TAHUN 2010
30.92 70 - 74
30 28.52 65 - 69
25.37 60 - 64 PEREMPUA
25 55 - 59 N
21.87 50 - 54
45 - 49
20 18.41 40 - 44
35 - 39
15 30 - 34
25 - 29
10 20 - 24
15 - 19
10-11
5 5-9
0-4
0
2000000 1000000 0 1000000 2000000
196119711980199020002010 JUMLAH PENDUDUK : 32.443.900 jIWA
6
PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA
(JUTA) 330 JUTA
300.00
285 JUTA
275.00
KELAHIRAN
KELAHIRAN
250.00 TERCEGAH
TERCEGAH
100 JUTA
225.00 80 JUTA 230 JT
200.00 205 JT
175.00
150.00
125.00
100.00
75.00
50.00 40.2
0.00
Kesehatan
Jumlah Kelahiran
Struktur Kematian
Pendidikan
Migrasi
Persebaran
Perekonomian
9
PENDUDUK
BESAR + BESAR +
BERKUALITAS TIDAK BERKUALITAS
KECERDASAN
PARTISIPASI SKLH
KB PENDIDIKAN IPM
PEDKN LEBIH TINGGI
PUBLIC SAVING
PRIVATE SAVING
EKONOMI
MUTU TENAGA KRJA
PENTINGNYA PROGRAM KB
DALAM PENINGKATAN KUALITAS SDM
KELUARGA IPM/HDI
KECIL MENINGKAT
PROGRAM
KB
Pendekatan
Keluarga
REVITALISASI PROGRAM KB
VISI
Menjadi Lembaga yang Handal dan Dipercaya dalam
Mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang dan Keluarga
Berkualitas
Lanjutan MISI ……
MISI
1. Mengarus-utamakan Pembangunan Berwawasan
Kependudukan
2. Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi
3. Memfasilitasi Pembangunan Keluarga
4. Mengembangkan Jejaring Kemitraan dalam Pengelolaan
Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga
5. Membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi
secara konsisten
TUJUAN
Meningkatkan
Meningkatkan Meningkatkan
KIE dan
Komitmen Peran Serta
Pergerakan
Stakeholder Stakeholder
Masyarakat
Menjamin kesertaan
dan kemadirian PUS
Dukungan
Remaja dapat berparti
Pelaksanaan sipasi dan memenuhi
hak-haknya
SASARAN BKR :
Sasaran BKL :
Keluarga yang punya lansia
Lansia itu sendiri
Pemberdayaan Keluarga
Merupakan upaya mendorong dan memacu
keluarga-keluarga untuk meningkatkan
ketahanan keluarga menjadi keluarga yang
berpotensi ,mandiri dan produktif sebagai
dasar memwujudkan keluarga berkualitas.
KELOMPOK UPPKS
PIK Remaja/Mahasiswa
Pusat Informasi dan konesling para remaja/
Mahasiswa yang diselenggarakan oleh
remaja/M tentang (Program K dan KB)
MENGHINDARI
EMPAT TERLALU
TERLALU TERLALU
MUDA TUA
TERLALU TERLALU
RAPAT BANYAK
PROGRAM KB DAN
KESEHATAN MATERNAL
MODEL SEDERHANA KETERKAITAN KB DAN KEMATIAN IBU
PROGRAM KB
MENGURANGI
PEMAKAIAN
JUMLAH PUS
KONTRASEPSI
HAMIL
MENGHINDARI MENGURANGI
4 TERLALU: KEMATIAN
-MUDA;
MATERNAL
-SERING;
-BANYAK ;
-TUA;
MENGHINDARKAN
PROGRAM
UNWANTED
KESEHATAN
PREGNANCY &
REPRODUKSI
UNSAFE ABORTIONS
REMAJA
MUTU PENDIDIKAN
FERTILITAS
PENDIDIKAN
KELAHIRAN DAN PENDIDIKAN
( saling mempengaruhi )
32
PEMBANGUNAN SDM
SEBAGAI PRASYARAT
KEMAJUAN BANGSA
KUALITAS SDM DAN KEMAJUAN
BANGSA
PELAYANAN
SOSIAL DASAR: KUALITAS KEMAJUAN
•Pendidikan SDM SUATU BANGSA
•Kesehatan (80%?)
•KB
KEMAJUAN BANGSA DI
MASA DEPAN DITENTUKAN OLEH KEKAYAAN
KB KUALITAS SDM, DAN BUKAN OLEH SDA
MELIMPAHNYA SDA
MEMPUNYAI PERAN
PENTING DALAM PEMB.
(20%?)
SDM
KB
MEMPUNYAI PERAN
PENTING DALAM PENINGKATAN
KUALITAS SDM
Kontra Konsepsi
= melawan = pembuahan
Metode
Amenore
Laktasi (MAL)
Kondom Pria Menghitung
dan kondom masa subur
Perempuan dengan cara
tradisionall
Metode
Metode
Operatif
Operatif Pria
Wanita
(MOP) PENTING!
(MOW)
Hanya
kondom yang
memiliki
fungsi ganda,
IUD selain sebagai
Pil Injeksi alat
Implants kontrasepsi
juga dapat
mencegah
penularan IMS,
HIV dan AIDS
P I L
• Aman
• Efektif jika dikonsumsi secara rutin
(setiap hari)
• Efek samping minimal
40
KONDOM PRIA
41
KB SUNTIK
•Aman
•Injeksi hormon diberikan 3 bulan
sekali (Depo Medroksi Progesteron
Asetat/DMPA)
•Efektif jika dilakukan tepat waktu
42
IMPLAN
•Aman untuk digunakan
•Salah satu metode yang
paling efektif
•Efektifitas pemakaian
hingga 3 tahun
43
Aman digunakan
Salah satu metode yang paling efektif
Efektifitas pemakaian hingga 8 tahun
MOW (Metode Operasi Wanita)
Cara Pemasangan :
Dilakukan oleh dokter terlatih
Keuntungan :
Metode kontrasepsi jangka panjang
Tidak menggangu libido, ereksi dan ejakulasi
Kelemahan :
Sulit untuk rekanalisasi
Tidak melindungi dari IMS
Baru mencapai hasil optimal setelah 3 bulan (20 kali ejakulasi), sehingga pasangan
harus menggunakan metode lain (antara lain : kondom) selama waktu tersebut.
Tidak boleh bekerja berat selama 3 hari setelah tindakan
Fase Fase Fase
Menunda Menjarangkan Tidak Hamil
Kehamilan Kehamilan Lagi
2-4
B. Affandi, 1984
Sesuai SOP
1. KIE
2. KIP/Konselling
3. Informed Choice
4. Informed Consent
5. Penapisan/Screening
6. Pelayanan/Provider Kompeten
7. K1 KB
Mencegah kehamilan, mengurangi risiko kematian
karena melahirkan
Pengaturan kelahiran shg tdk terjadi unwanted
pregnancy dan aborsi
Melahirkan > 4 kali akan meningkatkan AKI
Penggunaan kontrasepsi menurunkan AKI
Mengurangi kehamilan mencegah 4 terlalu (muda,
tua, sering dan banyak)
Promosi KB PP dan PK di fasilitas kesehatan
MUPEN KB
MUYAN KB
.
CAPAIAN KINERJA
PROGRAM KKB PK
52
PERIODE
TARGET
NO KKP 2015 WAKTU CAPAIAN ALAT UKUR
2015
PENGUKURAN
Angka Prevalensi
1 Penggunaan Kontrasepsi Tahunan 65,1% PK/Susenas
(CPR)
Persentase Kebutuhan
2 ber-KB yang tidak Tahunan 9,6% PK/Susenas
terpenuhi (Unmet Need)
Jumlah peserta KB Baru /
3
PB (juta)
INDIKATOR KKP TAHUN
Bulanan 855.732 2014839.796 Rek/F/II/KB
Persentase Peserta KB
dengan menggunakan Rek/F/I/DALLA
5 metode kontrasepsi Bulanan 25,7% 27,24% P
jangka panjang (MKJP) /PA
Persentase Kesertaan KB
6 Bulanan 6,41% 3,32% Rek/F/I/DALLAP
Pria (PA)
Persentase PUS yang
memiliki pengetahuan dan
7 pemahaman tentang Tahunan 28% Survey RPJMN
semua jenis kontrasepsi 53
modern
NO KKP 2015 PERIODE TARGET 2015 CAPAIAN ALAT UKUR
WAKTU
40% (dari
Persentase Kab/kota yang
Kab/Kota
memasukkan isu Laporan
13 Tahunan yang
kependudukan ke dalam khusus
melaksanaka
Renstrada
n PILKADA)
56
Melakukan penyuluhan / KIE kepada masyarakat (PUS)
ten tang program KB ;
- Pertemuan
- Kunjungan rumah
Menggerakan /mengajak PUS untuk ikut KB bagi yang
belum ber KB dan PUS yang sudah mempunyai anak 2 atau
lebih, dengan pilihan alat kontrasepsi
(MOP,MOW,IUD,Implant, Suntik, Pil) ke tempat Faskes
terdekat
Menumbuhkan dan membina kelompok kegiatan (poktan)
BKB,BKR,BKL,UPPKS dan PIK Remaja di tk. Desa/Kel.
LANJUTAN ................