Anda di halaman 1dari 10

1

LAPORAN
EVALUASI PENCAPAIAN KONTRASEPSI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
BULAN JULI 2020

I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dibentuk berdasarkan
UndangUndang Nomor 52 tahun 2009 dalam rangka pengendalian penduduk dan pembangunan
keluarga. Selanjutnya fungsi BKKBN dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 87 tahun
2014 yang menyatakan pelaksanaan perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga
serta penyelenggaraan keluarga berencana memerlukan data dan informasi keluarga yang
dikelola dalam suatu Sistem Informasi Kelurga (SIGA). SIGA sangat diperlukan dalam
pengendalian dan pengelolaan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK).
Evaluasi juga dilakukan terhadap variabel indikator Kontrak Kinerja Kabupaten yang telah
ditetapkan untuk mengetahui pelaksanaan program KKBPK. Diharapkan dengan adanya Analisis
dan Evaluasi kegiatan program KKBPK perencanaan kegiatan program selanjutnya lebih tepat
sasaran, efisien dan efektif.

2. Tujuan
Penyusunan laporan Evaluasi bulanan pencapaian kontrasepsi ini adalah sebagai bahan
evaluasi dan memudahkan para pengguna data dalam mendapatkan data dan informasi
pencapaian program KKBPK bulan Juli 2020 terutama kegiatan operasional, pembinaan
ketahanan keluarga, kesejahteraan keluarga, pembinaan PUS dan kesertaan ber KB. Laporan ini
juga dapat sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan program KKBPK di tahun-tahun
berikutnya.
3. Batas pengertian
Berikut ini merupakan beberapa pengertian dari istilah-istilah yang digunakan dalam
Laporan Umpan Balik Pengendalian Lapangan dan Pelayanan Kontrasepsi bulan Juli 2019 ,yaitu :
a. Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan
yang sah, yang istrinya berumur antara 15 sampai dengan 49 tahun.
b. Peserta KB Aktif adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang saat ini menggunakan salah
satumetodekontrasepsi tanpa diselingi kehamilan.
c. PUS Bukan Peserta KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang saat ini tidak sedang
menggunakan salah satumetodekontrasepsi dikarenakan :
1) Hamil
2) Ingin Anak Segera adalah PUS yang belum punya anak atau punya anak pertama
berumur minimal 3 tahun, menginginkan anak kurang dari 2 tahun
3) Ingin Anak Ditunda adalah pasangan suami istri yang istrinya berumur antara 15
sampai dengan 49 tahun dan sedang tidak menggunakan kontrasepsi , masih
menginginkan anak tetapi ditunda (2 tahun ke atas)
2

4) Tidak Ingin Anak Lagi adalah pasangan suami istri yang istrinya berumur antara 15
sampai dengan 49 tahun tidak menginginkan anak lagi
d. Peserta KB Baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali menggunakan
metode kontrasepsi dan atau pasangan usia subur yang kembali menggunakan metode
kontrasepsi setelah melahirkan/ keguguran.

II. PERKEMBANGAN PENCAPAIAN KONTRASEPSI

Evaluasi pelaksanaan program KKBPK perlu dilakukan untuk melihat perkembangan


pencapaian program KKBPK selama kurun waktu tertentu. Pengukuran tingkat perkembangan
dilakukan terhadap indikator atau variabel yang mempengaruhi perkembangan KKBPK, seperti
jumlah peserta KB Baru (PB), Komplikasi dan Kegagalan, Peserta KB Aktif (PA) dan Umnet Need,
pembentukan dan kesertaan Kelompok Ketahanan Keluarga serta Pusat Informasi dan Konseling
bagi Remaja dan Mahasiswa (PIK-RM).

A. PESERTA KB BARU
Pencapaian peserta KBBaru terhadap PPM Peserta KB Baru bulan Juli 2020 masing-masing
kontrasepsi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1 Peserta KB Baru Menurut Metode Kontrasepsi bulan Juli tahun 2020

METODE PPM-PB PENCAPAIAN PB 2020


KONTRASEPSI TAHUN PB % THD PPM % THD
2020 JUMLAH PB
1. IUD 2242 1.039 46,34 4,41
2. MOW 288 185 64,24 0,79
3. IMPLANT 6709 3.430 51,13 14,57
4. SUNTIKAN 27737 15.091 54,41 64,12
5. PIL 5963 3.303 55,39 14,03
6. MOP 80 1 1,25 0,00
7. KONDOM 551 488 88,57 2,07
23.53
JUMLAH 43570 7 54,02 100,00
MKJP 9319 4.655 49,95 19,78
METODE KB PRIA 631 489 77,50 2,08

Pencapaian Peserta KB Baru bulan Juli 2020 dapat dilihat dari Tabel 1 yang menunjukkan
bahwa Pencapaian Peserta KB Baru mencapai 54,02 % dari PPM atau sebanyak 23.537
peserta. Metode MKJP digunakanoleh sebanyak 4.655 peserta atau 19,78 % dari jumlah PB,
sedangkan Peserta KB Pria dilaporkan sebanyak 2,08 % dari jumlah Peserta KB Baru atau 489
peserta. Metode Kontrasepsi yang paling banyak digunakan sampai bulan Juli 2020 ini adalah
Suntikan yang digunakan oleh sebanyak 64,12 % dari jumlah Peserta KB Baru atau sebanyak
15.091 peserta. Sedangkan untuk pencapaian terhadap PPM, suntikan baru mencapai 54,41 %
dari PPM. Metode kontrasepsi terbanyak kedua yang digunakan oleh peserta yaitu Implant
sebanyak 14,57 % dari jumlah PB.
3

64.12

14.57 14.03
4.41 2.07
0.79 0.00

IUD MOW IMPLANT SUNTIKAN PIL MOP KONDOM

Gambar 1. Kontribusi Metode Kontrasepsi terhadap Jumlah Peserta KB Baru

Pada Gambar 1 dapat diketahui bahwa kontrasepsi yang paling banyak digunakanoleh Peserta
KB Baru yaitu Suntikan sebanyak 64,12 % dari jumlah Peserta KB Baru. Metode kontrasepsi
terbanyak kedua yang digunakan yaitu Implant sebesar 14,57 % dari jumlah Peserta KB sampai
bulan Juli 2020.

88.57

64.24
54.41 55.39 54.02
51.13
46.34

1.25

Gambar 2. Pencapaian Peserta KB Baru per Metode Kontrasepsi Terhadap PPM

Pada Gambar 2 dapat terlihat bahwa Kondom merupakan metode kontrasepsi dengan
pencapaian PPM yang paling tinggi sampai bulan Juli 2020 yaitu sebesar 88,57 % dari PPM.
Pencapaian tertinggi kedua yaitu MOW dengan pencapaian sebesar 64,24 % dari PPM.
4

86.42
80.28
74.27 76.71
70.08 70.5568.48
61.51 62.55 60.56
57.23 56.2755.13
48.05 48.65
42.24 44.52 44.89
40.79
36.6837.41

Gambar 3. Pencapaian Peserta KB Baru Sampai Bulan Juli 2020 Kecamatan Terhadap PPM

Gambar 3 menunjukkan Pencapaian Peserta KB Baru Kecamatan sampai bulan Juli 2020 .
Pencapaian Peserta KB Baru Kecamatan yang paling tinggi adalah Suela dengan pencapaian
86,42 % dari PPM.Pencapaian tertinggi kedua yaitu Keruak dengan pencapaian 80,28 % dari
PPM. Sedangkan pencapaian Peserta KB Baru yang terendah ada di Labuhan Haji dengan
pencapaian 36,68 % dari PPM. Pencapaian Peserta KB Baru per mix kontrasepsi masing-
masing kabupaten/kota dapat dilihat di Lampiran 1. Pada Tabel 2 di bawah dapat dilihat
Pencapaian Peserta KB Baru dari masing-masing Kecamatan

Tabel2. Pencapaian Peserta KB Baru Terhadap PPM-Peserta KB Baru Bulan Juli 2020

Peserta
No % THD
KECAMATAN PPM AB KB
.
Baru PPM
1 KERUAK 1131 908 80,28
2 JEROWARU 2507 1.059 42,24
3 SAKRA 1929 1.104 57,23
4 SAK. BARAT 2004 963 48,05
5 SAK. TIMUR 1061 788 74,27
6 TERARA 2727 1.911 70,08
7 MT. GADING 1478 658 44,52
8 SIKUR 2671 1.643 61,51
9 MASBAGIK 3418 1.663 48,65
10 PR. SELA 2192 1.371 62,55
11 SUKAMULIA 988 697 70,55
12 SURALAGA 2211 1.514 68,48
13 SELONG 2284 1.752 76,71
14 LB. HAJI 1783 654 36,68
15 PR. BAYA 4119 1.541 37,41
16 SUELA 1546 1.336 86,42
17 AIKMEL 4131 1.685 40,79
18 WANASABA 2504 1.124 44,89
19 SEMBALUN 791 479 60,56
20 SAMBALIA 1221 687 56,27
  KABUPATEN 42696 23.537 55,13

Berikut dijelaskan pencapaian masing-masing metode kontrasepsi,yaitu:


a. IUD
Pencapaian Peserta KB Baru IUD terhadap PPM mencapai 1.039 atau 46,34 % dari
Target. Rata-rata pencapaian IUD di tiap Kecamatan rata rata belum mencapai dari
PPM. Pencapaian Peserta KB Baru IUD tertinggi di bulan Juli 2020 ada di Kecamatan
Selong yaitu mencapai 207,50 % dari PPM.
5

Tabel 3. Pencapaian Peserta KB Baru IUD Terhadap PPM Sampai Juli 2020

Peserta
No KB % THD
. KECAMATAN PPM AB Baru PPM
1 KERUAK 60 31 51,67
2 JEROWARU 132 14 10,61
3 SAKRA 102 58 56,86
4 SAK. BARAT 105 41 39,05
5 SAK. TIMUR 56 13 23,21
6 TERARA 143 195 136,36
7 MT. GADING 78 2 2,56
8 SIKUR 140 50 35,71
9 MASBAGIK 179 53 29,61
10 PR. SELA 115 19 16,52
11 SUKAMULIA 52 52 100,00
12 SURALAGA 116 65 56,03
13 SELONG 120 249 207,50
14 LB. HAJI 94 41 43,62
15 PR. BAYA 216 41 18,98
16 SUELA 82 43 52,44
17 AIKMEL 216 36 16,67
18 WANASABA 132 18 13,64
19 SEMBALUN 40 16 40,00
20 SAMBALIA 64 2 3,13
  KABUPATEN 2.242 1.039 46,34

b. Metode Operasi Wanita (MOW)


Pencapaian Peserta KB Baru MOW sampai bulan Juli 2020 yaitu sebesar 64,24 %.
Pencapaian tertinggi ada di kecamatan Selong yang mencapai 985 % dari PPM dan
Kecamatan Keruak sebesar 71,43 % dari PPM.
Tabel 4. Pencapaian Peserta KB Baru MOW Sampai Bulan Juli 2020 Terhadap PPM

Peserta KB % THD
No. KECAMATAN PPM AB
Baru PPM
1 KERUAK 7 5 71,43
2 JEROWARU 16 2 12,50
3 SAKRA 13 0 0,00
4 SAK. BARAT 12 0 0,00
5 SAK. TIMUR 8 4 50,00
6 TERARA 19 0 0,00
7 MT. GADING 11 4 36,36
8 SIKUR 18 5 27,78
9 MASBAGIK 23 3 13,04
10 PR. SELA 15 3 20,00
11 SUKAMULIA 7 0 0,00
12 SURALAGA 14 1 7,14
13 SELONG 14 138 985,71
14 LB. HAJI 12 6 50,00
15 PR. BAYA 29 3 10,34
16 SUELA 10 3 30,00
17 AIKMEL 29 5 17,24
18 WANASABA 16 2 12,50
19 SEMBALUN 6 0 0,00
20 SAMBALIA 9 1 11,11
  KABUPATEN 288 185 64,24

c. Implant
Pencapaian Peserta KB Baru Implant yaitu sebesar 51,13 % dari PPM. Keccamatan
yang mencapai PPM yaitu Kecamatan Pringgasela sebesar 118,84 % dari PPM.

Tabel 5. Pencapaian Peserta KB Baru Implant Bulan Juli 2020 Terhadap PPM
6

Peserta KB % THD
No. KECAMATAN PPM AB
Baru PPM
1 KERUAK 178 99 55,62
2 JEROWARU 393 91 23,16
3 SAKRA 303 177 58,42
4 SAK. BARAT 316 161 50,95
5 SAK. TIMUR 166 79 47,59
6 TERARA 429 185 43,12
7 MT. GADING 231 38 16,45
8 SIKUR 421 209 49,64
9 MASBAGIK 538 299 55,58
10 PR. SELA 345 410 118,84
11 SUKAMULIA 154 116 75,32
12 SURALAGA 347 290 83,57
13 SELONG 359 278 77,44
14 LB. HAJI 280 151 53,93
15 PR. BAYA 648 202 31,17
16 SUELA 243 113 46,50
17 AIKMEL 649 299 46,07
18 WANASABA 393 118 30,03
19 SEMBALUN 124 38 30,65
20 SAMBALIA 192 77 40,10
  KABUPATEN 6.709 3.430 51,13

d. Suntik
Pencapaian Peserta KB Baru Suntik belum memenuhi PPM sampai bulan Juli 2020
yaitu baru sebesar 54,41 % dari PPM. Pencapaian tertinggi yaitu kecamatan Suela
Timur sebesar 100,50 % dari PPM. Pencapaian terendah yaitu di kecamatan Labuhan
Haji sebesar 36,36 % dari PPM
Tabel 6. Pencapaian Peserta KB Baru Suntik Sampai Juli 2020 Terhadap PPM

Peserta KB % THD
No. KECAMATAN PPM AB
Baru PPM
1 KERUAK 734 670 91,28
2 JEROWARU 1.630 736 45,15
3 SAKRA 1.252 652 52,08
4 SAK. BARAT 1.302 653 50,15
5 SAK. TIMUR 690 608 88,12
6 TERARA 1.772 1.066 60,16
7 MT. GADING 961 503 52,34
8 SIKUR 1.736 995 57,32
9 MASBAGIK 2.220 1.020 45,95
10 PR. SELA 1.423 802 56,36
11 SUKAMULIA 641 467 72,85
12 SURALAGA 1.437 840 58,46
13 SELONG 1.485 749 50,44
14 LB. HAJI 1.158 421 36,36
15 PR. BAYA 2.674 1.055 39,45
16 SUELA 1.004 1.009 100,50
17 AIKMEL 2.684 1.139 42,44
18 WANASABA 1.627 801 49,23
19 SEMBALUN 514 397 77,24
20 SAMBALIA 793 508 64,06
  KABUPATEN 27.737 15.091 54,41

d. Pil
7

Pencapaian Peserta KB Baru Pil juga belum memenuhi PPM sampai Juli 2020 yaitu
hanya mencapai 55,39 % dari PPM. Kecamatan yang memenuhi PPM Pil yaitu
kecamatan Terara sebesar 114,21 % dari PPM. Pencapaian terendah yaitu
kecamatan Labuhan Haji yang hanya mencapai 10,84 % dari PPM
Tabel 7. Pencapaian Peserta KB Baru Pil Sampai Bulan Juli 2020 Terhadap PPM
Peserta KB % THD
No. KECAMATAN PPM AB
Baru PPM
1 KERUAK 158 94 59,49
2 JEROWARU 350 201 57,43
3 SAKRA 269 173 64,31
4 SAK. BARAT 280 104 37,14
5 SAK. TIMUR 147 66 44,90
6 TERARA 380 434 114,21
7 MT. GADING 205 107 52,20
8 SIKUR 373 312 83,65
9 MASBAGIK 478 209 43,72
10 PR. SELA 306 122 39,87
11 SUKAMULIA 139 53 38,13
12 SURALAGA 310 290 93,55
13 SELONG 319 291 91,22
14 LB. HAJI 249 27 10,84
15 PR. BAYA 575 219 38,09
16 SUELA 216 159 73,61
17 AIKMEL 577 172 29,81
18 WANASABA 350 175 50,00
19 SEMBALUN 112 26 23,21
20 SAMBALIA 170 69 40,59
  KABUPATEN 5.963 3.303 55,39

e. Metode Operasi Pria (MOP)


Pencapaian Peserta KB Baru MOP semua kecamatan belum ada sampai bulan Juli
2020 .
f. Kondom
Pencapaian Peserta KB Baru Kondom terhadap PPM Kondom belum tercapai yaitu
sebesar 88,57 % dari PPM. Pencapaian tertinggi ada di kecamatan Selong sebesar
162,07 % dari PPM .
Tabel 9. Pencapaian Peserta KB Baru Kondom Sampai Bulan Juli 2020

Peserta KB % THD
No. KECAMATAN PPM AB
Baru PPM
1 KERUAK 15 9 60,00
2 JEROWARU 32 15 46,88
3 SAKRA 26 44 169,23
4 SAK. BARAT 26 4 15,38
5 SAK. TIMUR 14 18 128,57
6 TERARA 35 31 88,57
7 MT. GADING 19 4 21,05
8 SIKUR 34 72 211,76
9 MASBAGIK 44 78 177,27
10 PR. SELA 29 15 51,72
11 SUKAMULIA 13 9 69,23
12 SURALAGA 28 28 100,00
13 SELONG 29 47 162,07
14 LB. HAJI 23 8 34,78
15 PR. BAYA 53 21 39,62
16 SUELA 20 9 45,00
17 AIKMEL 53 34 64,15
18 WANASABA 32 10 31,25
19 SEMBALUN 10 2 20,00
20 SAMBALIA 16 30 187,50
  KABUPATEN 551 488 88,57
8

B. PESERTA KB AKTIF
Jumlah Peserta KB Aktif (PA) sampai bulan Juli 2020 berjumlah 199.437 peserta. Pada Tabel
10 terlihat persebaran Peserta KB Aktif terbanyak ada di Kecamatan Masbagik yaitu sebanyak
15.578 PA atau 7,81 % dari jumlah Peserta KB Aktif. Persebaran yang paling sedikit yaitu di
kecamatan Sembalun sebanyak 3.838 PA atau 1,92 % dari jumlah Peserta KB Aktif.
Persentase Peserta KB Aktif dibandingkan jumlah Pasangan Usia Subur atau Angka Prevalensi
Penggunaan Kontrasepsi (CPR) Kabupaten sebesar 69,89 %. Pada Tabel 10 dapat dilihat
variasi CPR Kecamatan yaitu terendah di kecamatan Keruak sebesar 64,42 % dan tertinggi di
kecamatan Sakra Barat sebesar 76,13 % dari Jumlah Peserta KB Aktif.
Tabel 10. Jumlah PUS, Jumlah Peserta KB Aktif, CPR dan Capaian terhadap PPM PA
bulan Juli 2020
Peserta
% THD % THD
KB
No. KECAMATAN PUS PPM CU CPR
JUMLAH
Aktif PPM
PA
1 KERUAK 13.278 8254 8687 105,25 65,42 4,36
2 JEROWARU 14.666 10121 10140 100,19 69,14 5,08
3 SAKRA 13.125 8869 9028 101,79 68,78 4,53
4 SAK. BARAT 14.209 9820 10818 110,16 76,13 5,42
5 SAK. TIMUR 11.135 7115 7509 105,54 67,44 3,77
6 TERARA 20.161 14457 14998 103,74 74,39 7,52
7 MT. GADING 10.616 8107 7005 86,41 65,99 3,51
8 SIKUR 18.659 12323 13471 109,32 72,20 6,75
9 MASBAGIK 21.341 15318 15578 101,70 73,00 7,81
10 PR. SELA 12.795 10547 8887 84,26 69,46 4,46
11 SUKAMULIA 7.357 4850 5269 108,64 71,62 2,64
12 SURALAGA 15.031 10402 11029 106,03 73,38 5,53
13 SELONG 16.720 11784 11522 97,78 68,91 5,78
14 LB. HAJI 13.362 8676 9184 105,86 68,73 4,60
15 PR. BAYA 20.701 14720 13775 93,58 66,54 6,91
16 SUELA 9.931 7171 7070 98,59 71,19 3,54
17 AIKMEL 23.816 15908 15892 99,90 66,73 7,97
18 WANASABA 16.137 11992 10855 90,52 67,27 5,44
19 SEMBALUN 5.128 4630 3838 82,89 74,84 1,92
20 SAMBALIA 7.202 6028 4882 80,99 67,79 2,45
  KABUPATEN 285.370 201092 199437 99,18 69,89 100,00

Gambar 4 menunjukkan persentase Peserta KB Aktif MKJP sampai bulan Juli 2020
dibandingkan dengan jumlah Peserta KB Aktif. Persentase Peserta KB aktif yang
9

menggunakan metode MKJP dari jumlah Peserta KB Aktif tertinggi ada di kecamatan Selong
sebesar 30,70 % dari jumlah PUS. Persentase Peserta KB Aktif MKJP terendah ada di
Kecamatan Sambalia sebesar 9,78 % dari jumlah PUS.

30.70
27.15 28.07 28.03
24.14 25.6126.78 24.96
23.2223.04 23.08
18.64 18.1219.08 19.63 19.13
16.61 16.00
14.66
9.78

K U A T R A G R IK LA IA A G JI A LA EL A N IA
RUA AR AKR ARA IMU RAR DIN SIKU AG . SE UL LAG LON . HA BAY UE IKM SAB ALU BAL
B S A A B M
KE ROW S K. B K. T TE . GA M A E B .
AS PR KA UR S L PR
T AN EM A
JE SA SA
M M SU S W S S

C. UNMET NEED
Upaya memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB juga menjangkau kelompok
yang selama ini kebutuhannya belum terpenuhi, yaitu PUS yang sudah tidak ingin anak lagi
dan atau masih ingin mempunyai anak tetapi ditunda dan tidak menggunakan salah satu
metode kontrasepsi (unmet need).
Jumlah PUS sampai bulan Juli 2020 berjumlah 285.370 pasangan ,dengan jumlah PUS bukan
Peserta KB berjumlah 38.203 pasangan terdiri dari 19.961 PUS yang Hamil, 3.551 PUS Ingin
Anak Segera, 1.191 PUS Ingin Anak Ditunda dan 2.505 PUS Tidak Ingin Anak Lagi. Dari angka
tersebut diperoleh tingkat unmet need kabupten Lombok Timur adalah 38.203 PUS.
Rincian Pasangan Usia Subur bukan Peserta KB masing-masing kecamatan dapat dilihat di
Lampiran 11.

Pasangan
INGIN INGIN TIDAK
No Usia
KECAMATAN HAMIL ANAK ANAK DI INGIN JUMLAH
. Subur
SEGERA TUNDA ANAK LAGI
(PUS)
1 KERUAK 13.278 1.103 196 3 67 1.173
2 JEROWARU 14.666 699 184 72 93 1.481
3 SAKRA 13.125 979 196 2 85 1.871
4 SAK. BARAT 14.209 1.251 183 5 117 1.835
5 SAK. TIMUR 11.135 453 88 1 49 1.090
6 TERARA 20.161 1.883 106 10 320 2.655
7 MT. GADING 10.616 890 120 3 228 1.869
8 SIKUR 18.659 910 115 13 235 1.948
9 MASBAGIK 21.341 1.242 293 0 117 3.616
10 PR. SELA 12.795 802 155 4 139 2.631
11 SUKAMULIA 7.357 849 141 16 30 878
12 SURALAGA 15.031 1.124 150 139 310 2.612
13 SELONG 16.720 2.323 367 5 97 2.438
14 LB. HAJI 13.362 660 220 5 47 1.536
15 PR. BAYA 20.701 1.355 248 111 194 2.236
16 SUELA 9.931 514 120 76 69 1.769
17 AIKMEL 23.816 1.004 424 69 133 3.179
18 WANASABA 16.137 1.305 147 583 66 2.488
19 SEMBALUN 5.128 265 42 6 10 668
20 SAMBALIA 7.202 350 56 68 99 230
  KABUPATEN 285.370 19.961 3.551 1.191 2.505 38.203

III. PENUTUP
10

Laporan Umpan Balik Pencapaian Kontrasepsi bulan Juli 2020 ini merupakan laporan yang
disusun sebagai bahan evaluasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK). Evaluasi ini juga sebagai dasar perencanaan untuk bulan berikutnya dalam
rangka mewujudkan BKKBN menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan
penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas. Berbagai permasalahan dan hambatan
yang ditemui dalam pelaksanaan program KKBPK terus menerus diupayakan penyelesaian dan
arah kebijakan yang harus dirumuskan untuk tercapainya sasaran program yang telah ditentukan.

Selong, 30 Juli 2020


Mengetahui :
Kepala Dinas P3AKB Kab.Lotim Penyuluh Keluarga Berencana

Drg.H.ASRUL SANI, M.Kes MUHAMMAD HUSAIMI,SH


NIP. 19750823 200112 1 002 NIP.19740810 199603 1 007

Anda mungkin juga menyukai