Kelas : MPKT-B2 FG : FG-1 HG : HG-1 Nama : Elvan Wiyata NPM :1706029703 Data Publikasi : 1. IARC Working Group on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans. Radiation[Internet]. Lyon: International Agency for Research on Cancer; 2012[cited at 2017 Sep 7]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK304366/ 2. Jones RR. Ozone depletion and its effects on human populations. Br J Dermatol. 1992 Sep; 127 (41): 2–6. 3. Wang K, Dickinson RE. Contribution of solar radiation to decadal temperature variability over land. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 2013;110(37):14877-82. 4. The seasons, the equinox, and the solstices[Internet]. Cleveland: National Weather Service; [cited at: 2017 Sep 7]. Available from: http://www.weather.gov/cle/seasons Peta Konsep : Uraian singkat peta konsep: Radasi global pada permukaan bumi dapat terjadi karena gelombang elektromagnetik yang terdiri atas beberapa sinar seperti sinar gamma, x, UV, cahaya tampak, radar, infra merah, gelombang mikro, TV, dan radio. Radiasi ini berasal dari sinar matahari (solar radiation) yang dipancarkan dalam bentuk short wave maupun long wave. Radiasi tersebut mengenai bumi dan diserap atau dipancarkan kembali dalam bentuk long wave. Radiasi yang terjadi di bidang pancar ini dapat menyebabkan kenaikan temperatur yang dipengaruhi insolasi berdasarkan sifat sumber benda, yaitu panas (temperature tinggi) dan dingin (temperatur rendah). Radiasi global yang sampai ke permukaan bumi mampu untuk menyebabkan insolasi global yang menyerang bumi. Insolasi global dapat disebabkan: (1) posisi matahari, yang meliputi solstice dan equinox, (2) latitude, yang meliputi ekuator, tropic of cancer, tropic of capricon, dan kutub,(3) waktu penyinaran, dan (4) sudut pancaran, yang meliputi sudut tegak dan tidak tegak dengan sifat yang bervariasi tergantung posisi latitude. Radiasi global pada bumi juga dapat ditangkal oleh atmosfer bumi dan mengurangi radiasi gelombang elektromagnetik. Atmosfer bumi sendiri terdiri atas : (1) komponen minor, yang meliputi argon, neon, kripton, helium, dan hydrogen, (2) komponen variabel, yang meliputi uap air, ozon (pelindung dari pancaran sinar UV) , metana, dan karbondioksida, dan (3) komponen major berupa, oksigen dan nitrogen.