Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI NERS TAHAP AKADEMIK


STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI
KODE RUMPUN MK BOBOT SKS SEMESTER DIREVISI
MK

Kesehatan T= P=1 PL = 0 II 26 Februari 2018


2
Keperawatan Medikal Bedah PENGEMBANG RP KOORDINATOR RMK KETUA PROGRAM STUDI
III Ns. Theresia Anita Pramesti, Ns. Ni Luh Putu Dewi Puspadewi,
M.Kep S.Kep., M.Kep
Ns. Luh Gede Intan Saraswati,
S.Kep., M.Kep.
CAPAIAN Program Studi:
PEMBELAJARAN 1. Capaian Sikap :
a. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
b. mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap
keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perundangan;
c. mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat
Indonesia
d. memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk
memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab
atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya.
2. Capaian Pengetahuan
a. menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan medikal bedah
b. menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;
c. menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
d. menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit
pada level primer, sekunder dan tertier;
3. Capaian Ketrampilan
a. mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
(patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum
tersedia;
b. mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi
c. mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi,
dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk
d. menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
e. mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatansesuai standar asuhan keperawatan dan
kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga
dan masyarakat;
f. mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan
g. kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada
penanggung jawab perawatan;
Mata Kuliah:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah III, setelah diberi data/kasus/artikel mahasiswa mampu :
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem Persarafan, Sensori Persepsi, Integumen, dan
Muskuloskeletal pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem Persarafan, Sensori Persepsi, Integumen, dan
Muskuloskeletal pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem Persarafan, Sensori
Persepsi, Integumen, dan Muskuloskeletal.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem Persarafan, Sensori
Persepsi, Integumen, dan Muskuloskeletal pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem Persarafan, Sensori Persepsi, Integumen, dan
Muskuloskeletal pada klien dewasa.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem Persarafan, Sensori Persepsi, Integumen,
dan Muskuloskeletal pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga
menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
DESKRIPSI SINGKAT Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem Persarafan, Sensori Persepsi,
MATA KULIAH Integumen, dan Muskuloskeletal. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem Persarafan, Sensori Persepsi,
Integumen, dan Muskuloskeletal berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi,
histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, bedah,
nutrisi dan rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, trauma, yang
termasuk dalam kasus yang sering terjadi baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada
berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui Individual Learning (IL), Problem Base
Learning (PBL), Lecture, Small Group Discussion (SGD) dan praktik laboratorium.
PUSTAKA UTAMA:
Baradero, M. (2009). Klien Gangguan Endokrin. Jakarta: EGC
Black, J.M, & Hawks, J.H. (2009). Medical-surgical nursing: Clinical management for positive outcome (8th ed.). St.Louis:
Saunders Elsevier.
Corwin, Elizabeth J. (2009) Buku Saku Patofisiologi, Alih Bahasa: N.B Subekti. Jakarta : EGC.
Lewis, S.L., Dirksen, S.R., Heitkemper, M.M., Bucher, L., & Camera, I.M. (2011). Medical-surgical nursing: Asessment and
management of clinical problems. (8th ed.). St. Louis: Elsevier Mosby.
PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: PPNI
Smeltzer, S. C., Bare, B.G., Hinkle, J.L., & Cheever, K.H., (2010). Brunner & Suddarth’s textbook of medical-surgical nursing.
(12th ed.) Philadelphia: Wolters Kluwer Health | Lippincott Williams & Wilkins.
White, L., Duncan, G., & Baumle, W. (2012). Medical-surgical nursing: An integrated approach (3rd ed.). USA: Delmar Cengage
Learing.
PENDUKUNG:
Greenstein, Ben & Diana F. Wood. (2010). At a Glance Sistem Endokrin, Alih Bahasa: Elizabeth Yasmine dan Rahmawati.
Jakarta: Erlangga.
Price, Sylvia A. & Lorraine Wilson (2005). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, alih bahasa: Brahm U. Pendit.
Jakarta : EGC.
Guyton, Arthur C. (2007) Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11, Alih Bahasa: Irawati. Jakarta : EGC.
Mansjoer, A, (2001) Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3, Jilid 1. Jakarta : Media Aesculapius.
Sarwono, (1996) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid pertama, Edisi Ketiga. Jakarta
Silbernagl, Stefan. (2006). Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Kowalak, Jennifer P. (2011). Buku Ajar Patofisiologi, Alih Bahasa; Andry Hartono. Jakarta: EGC
MEDIA PEMBELAJARAN SOFTWARE: HARDWARE:
Microsot office LCD & Laptop;
Student Centered e-Learning
TEAM TEACHING

MATA KULIAH SYARAT Keperawatan Medikal Bedah II


Kemampuan akhir Metode
Pertemuan Ke- Bahan Kajian Fasilitator
yang diharapkan pembelajaran
Memahami konsep - Anatomi, fisiologi, DL Bu tesa
1
anatomi fisiologi kimia, fisika dan
Senin
sistem persarafan, biokimia terkait sistem
17-sep-2018
Muskuloskeletal, persarafan dan
Jam 7.30-9.10
Integumen, Persepsi Integumen
sensori - Anatomi, fisiologi, DL Bu tesa
2
kimia, fisika dan
Jumat
biokimia terkait sistem
21-Sep-2018
sensori persepsi dan
Jam 09.10-10.50
Muskuloskeletal
Memahami konsep - Patofisiologi, pada DL Bu tesa
3 patofisiologi dan gangguan sistem
Senin penatalaksanaan pada persarafan (Stroke,
24-Sep-2018 Myasthenia Gravis,
gangguan sistem
Jam 7.30-09.10 Meningitis, Rabies, dan
persarafan,
Head Injury)
Muskuloskeletal,
4 - Diagnostik, dan terapi Lecture dr
Integumen, Persepsi
Jumat sistem persarafan
sensori
28-Sep-2018 (Stroke, Myasthenia
Jam 09.10-10.50 Gravis, Meningitis,
Rabies, dan Head Injury)
Kemampuan akhir Metode
Pertemuan Ke- Bahan Kajian Fasilitator
yang diharapkan pembelajaran
- Patofisiologi, pada DL Bu puspa
gangguan sistem sensori
persepsi dan Integumen
(Blefaritis, Katarak,
5 Hordeolum,
Senin OMA/OMK,
1-Okt-2018 Konjungtivitis, corpus
Jam 07.30-09.10 alienum, morbus
hansen, acne vulgaris,
scabiasis, combostio,
herpes zoster, dan
psoriasis)
- Diagnostik, dan terapi Lecture) dr
pada gangguan sistem
6 sensori persepsi
Jumat (Blefaritis, Katarak,
5-Okt-2018 Hordeolum,
Jam 09.10-10.50 OMA/OMK,
Konjungtivitis, dan
corpus alienum)
- Patofisiologi, pada DL Bu tesa
gangguan sistem
muskuloskeletal
7
(Osteomyelitis,
Senin
Osteoporosis,
08-Okt-2018
Osteosarcoma,
Jam 7.30-09.10
Osteoartrithis,
Fracture, dan Strain-
Sprain)
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Kemampuan akhir Metode
Pertemuan Ke- Bahan Kajian Fasilitator
yang diharapkan pembelajaran
- Diagnostik, dan terapi Lecture Dr
sistem muskuloskeletal
8 (Osteomyelitis,
Senin Osteoporosis,
22-Okt-2018 Osteosarcoma,
Jam 7.30-09.10 Osteoartrithis,
Fracture, dan Strain-
Sprain)
- Terapi nutrisi pada Lecture Bu markusi
9 penyakit gangguan
Jumat Persyarafan,
26-Okt-2018 integumen,
Jam 09.10-10.50 muskuloskeletal, dan
persepsi sensori
10 Melakukan simulasi - Asuhan keperawatan Small Group Bu tesa
Senin asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, Discussion (SGD)
29-Okt-2018 diagnosis keperawatan,
dan pendidikan
Jam 07.30-09.10 intervensi, implementasi
kesehatan pada pasien dan evaluasi secara
dengan gangguan komprehensif meliputi
sistem persarafan, bio-psiko-sosio-
Muskuloskeletal, spiritual) pada gangguan
Integumen, Persepsi sistem persarafan
Kemampuan akhir Metode
Pertemuan Ke- Bahan Kajian Fasilitator
yang diharapkan pembelajaran
sensori pada klien - Asuhan keperawatan Small Group Bu puspa
dewasa (pengkajian, analisa data, Discussion (SGD
diagnosis keperawatan,
11
intervensi, implementasi
Jumat
dan evaluasi secara
02-Nov-2018
komprehensif meliputi
Jam 09.10-10.50
bio-psiko-sosio-
spiritual) pada gangguan
sistem sensori persepsi
- Asuhan keperawatan Small Group Bu tesa
(pengkajian, analisa data, Discussion (SGD
diagnosis keperawatan,
12
intervensi, implementasi
Senin
dan evaluasi secara
5-Nov-2018
komprehensif meliputi
Jam 07.30-09.10
bio-psiko-sosio-
spiritual) pada gangguan
sistem muskuloskeletal
- Asuhan keperawatan Small Group Bu puspa
(pengkajian, analisa data, Discussion (SGD)
diagnosis keperawatan,
13
intervensi, implementasi
Jumat
dan evaluasi secara
9-Nov-2018
komprehensif meliputi
Jam 09.10-10.50
bio-psiko-sosio-
spiritual) pada gangguan
sistem integumen
14 Mengintegrasikan hasil- Trend dan Issue keperawatan Small Group Bu tesa
Senin hasil penelitian kedalam pada sistem persarafan, Discussion (SGD)
12-Nov-2018 asuhan keperawatan sensori persepsi
Jam 07.30-09.10 dalam mengatasi muskuloskeletal dan
masalah sistem integumen
Persyarafan,Persepsi
Kemampuan akhir Metode
Pertemuan Ke- Bahan Kajian Fasilitator
yang diharapkan pembelajaran
sensori, integumen dan
Muskuloskeletal
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

DESKRIPSI TUGAS

MATA KULIAH : KMB II


BEBAN STUDI : 4 SKS (2-1-1)
SASARAN : Mahasiswa Reguler Semester IV

DESKRIPSI MATA KULIAH


Minggu Metode Tujuan Tugas Uraian Tugas Kriteria Penilaian Bobot
Pertemuan Nilai
Hard Skill Soft Skill
I,II DL Menyusun Makalah 1. Mahasiswa dibagi menjadi 10 kelompok 1. Mahasiswa 1. Komunikasi 30%
tentang anatomi 2. 5 kelompok membuat gambar dan makalah mengenai mampu membuat 2. Kerjasama
fisiologi, kimia, anatomi fisiologi, kimia, fisika dan biokimia gambar dan 3. Sintesa Hasil
fisika dan biokimia terkait sistem persyarafan dan Integumen, Serta makalah tentang 4. Saling
terkait sistem 5 kelompok lagi membuat gambar dan makalah anatomi Menghargai
persarafan, mengenai anatomi fisiologi, kimia, fisika dan fisiologi, kimia, 5. Insisitif
Muskuloskeletal, biokimia terkait sistem Persepsi sensori dan fisika dan 6. Leadership
Integumen, Persepsi Muskuloskeletal biokimia terkait
sensori 3. Tugas paling lambat dikumpulkan 1 hari sistem
sebelum hari H, bagi kelompok yang telat persyarafan,inte
mengumpulkan tugas tidak akan dinilai gumen,muskulo
4. Kelompok yang persentasi diundi pada hari H skeletal dan
oleh dosen dan moderator ditunjuk oleh dosen persepsi sensori
pada saat hari H
III,V,VII DL Menyusun Makalah 1. Mahasiswa dibagi menjadi 23 kelompok atau sesuai Mahasiswa mampu 1. Komunikasi 40%
tentang patofisiologi dengan jumlah penyakit membuat makalah 2. Kerjasama
terkait sistem 2. Setiap kelompok membuat makalah mengenai tentang patofisologi 3. Sintesa Hasil
persyarafan, patofisiologi terkait sistem persyarafan, sistem 4. Saling
integumen, persepsi integumen, persepsi sensori dan persyarafan, Menghargai
muskuloskeletal, integumen, 5. Insisitif
sensori dan
6. Leadership
muskuloskeletal 3. Tugas paling lambat dikumpulkan 1 hari persepsi sensori
sebelum hari H, bagi kelompok yang telat dan
mengumpulkan tugas tidak akan dinilai muskuloskeletal
4. Kelompok yang persentasi diundi pada hari H
oleh dosen dan moderator ditunjuk oleh dosen
pada saat hari H

UTS = 30%
X,XI,XII,XIII SGD Membuat asuhan 1. Mahasiswa dibagi menjadi 23 kelompok atau sesuai Mahasiswa mampu 50%
keperawatan pada dengan jumlah penyakit asuhan keperawatan
pasien dengan 2. Setiap kelompok membuat asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan systim dengan gangguan sistem persyarafan, integumen, gangguan sistem
persyarafan, persepsi sensori dan muskuloskeletal persarafan :
integumen, persepsi 3. Tugas paling lambat dikumpulkan 1 hari Stroke, Myasthenia
sensori dan sebelum hari H, bagi kelompok yang telat Gravis, Meningitis,
muskuloskeletal mengumpulkan tugas tidak akan dinilai Rabies, dan Head
Injury)
4. Kelompok yang persentasi diundi pada hari H
oleh dosen dan moderator ditunjuk oleh dosen
Mahasiswa mampu
pada saat hari H membuat makalah
asuhan keperawatan
pada pasien dengan
gangguan systim
sistem sensori
persepsi dan
Integumen
(Blefaritis,
Katarak,
Hordeolum,
OMA/OMK,
Konjungtivitis,

Mahasiswa mampu
membuat makalah
asuhan keperawatan
pada pasien dengan
gangguan systim
sistem Integumen:
corpus alienum,
morbus hansen,
acne vulgaris,
scabiasis,
combostio,
herpes zoster, dan
psoriasis)

Mahasiswa mampu
membuat makalah
asuhan keperawatan
pada pasien dengan
gangguan systim
sistem
muskuloskeletal
(Osteomyelitis,
Osteoporosis,
Osteosarcoma,
Osteoartrithis,
Fracture, dan
Strain-Sprain)
XIV DL Menyusun makalah 1. Mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok Mahasiswa mampu 1. Komunikasi 20%
tentang trend issues 2. Setiap kelompok membuat trend dan issue penyakit membuat makalah 2. Kerjasama
keperawatan pada terkini dari persyarafan, integumen, persepsi tentang trend dan 3. Sintesa Hasil
sistim persyarafan, sensori dan muskuloskeletal issue perawatan pada 4. Saling
integumen, persepsi 3. Setiap kelompok mencari berita terbaru gangguan sistim Menghargai
sensori dan endokrin, imun 5. Insisitif
mengenai trend dan issue penyakit dan
hemato, pencernaan 6. Leadership
muskuloskeletal penatalaksanaan/terapi terkini dan perkemihan
4. Tugas paling lambat dikumpulkan 1 hari
sebelum hari H, bagi kelompok yang telat
mengumpulkan tugas tidak akan dinilai
5. Kelompok yang persentasi diundi pada hari H
oleh dosen dan moderator ditunjuk oleh dosen
pada saat hari H
UAS 30%

Anda mungkin juga menyukai