Anda di halaman 1dari 24

Lampiran 2C

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA)

KELAS: X
KERAJINAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
ajaran agama yang dianutnya dan keberagaman produk kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam menggali informasi tentang keberagaman
jawab, peduli, (gotong royong, produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
kerjasama, toleran, damai), setempat dan lainnya
santun, responsif dan proaktif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dan menunjukkan sikap sebagai dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah
bagian dari solusi atas berbagai setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
permasalahan dalam berinteraksi 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
secara efektif dengan lingkungan bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
sosial dan alam serta dalam inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan
cerminan bangsa dalam lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir
pergaulan dunia. untuk membangun semangat usaha

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan


menganalisis pengetahuan karya kerajinan tekstil berdasarkan konsep berkarya
faktual, konseptual, prosedural dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam
tentang ilmu pengetahuan, mendukung proses produksi kerajinan tekstil
teknologi, seni, budaya, dan 3.3 Memahami proses produksi kerajinan tekstil di
humaniora dengan wawasan wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai
kemanusiaan, kebangsaan, sumber
kenegaraan, dan peradaban 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan
terkait penyebab fenomena dan sebuah wirausaha kerajinan tekstil
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya
bidang kajian yang spesifik kerajinan limbah tekstil berdasarkan konsep berkarya
sesuai dengan bakat dan dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
minatnya untuk memecahkan 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
masalah mendukung proses produksi kerajinan limbah tekstil
3.7 Menganalisis proses produksi kerajinan limbah tekstil
di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai
sumber
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha kerajinan
limbah tekstil yang dapat mendukung keberhasilan

KD SMA/MA PRAKARYA 1
Lampiran 2C
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dalam menjalankan sebuah usaha

4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan
dalam ranah konkret dan ranah tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan
abstrak terkait dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
pengembangan dari yang 4.2 Mendesain proses produksi karya kerajinan tekstil
dipelajarinya di sekolah secara berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
mandiri, dan mampu prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
menggunakan metoda sesuai setempat dan lainnya
kaidah keilmuan 4.3 Membuat karya kerajinan tekstil yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan
pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha
kerajinan tekstil

4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan


limbah tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi karya kerajinan limbah
tekstil berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya
dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya kerajinan limbah tekstil yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha
kerajinan limbah tekstil

KD SMA/MA PRAKARYA 2
Lampiran 2C

KELAS: X
REKAYASA

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
ajaran agama yang dianutnya dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat
dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam menggali informasi tentang keberagaman
jawab, peduli, (gotong royong, produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah
kerjasama, toleran, damai), setempat dan lainnya
santun, responsif dan proaktif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dan menunjukkan sikap sebagai dalam memperkenalkan karya rekayasa di wilayah
bagian dari solusi atas berbagai setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
permasalahan dalam berinteraksi 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
secara efektif dengan lingkungan bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
sosial dan alam serta dalam inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai membuat karya rekayasa di wilayah setempat dan
cerminan bangsa dalam lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir
pergaulan dunia. untuk membangun semangat usaha

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya


menganalisis pengetahuan rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan
faktual, konseptual, prosedural sumber arus listrik DC berdasarkan konsep berkarya
berdasarkan rasa ingin tahunya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam
teknologi, seni, budaya, dan mendukung proses produksi karya rekayasa sebagai
humaniora dengan wawasan alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik
kemanusiaan, kebangsaan, DC.
kenegaraan, dan peradaban 3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai alat
terkait penyebab fenomena dan komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC
kejadian, serta menerapkan di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai
pengetahuan prosedural pada sumber.
bidang kajian yang spesifik 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan
sesuai dengan bakat dan sebuah wirausaha rekayasa sebagai alat komunikasi
minatnya untuk memecahkan sederhana dengan sumber arus listrik DC.
masalah
3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya
rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan
sumber arus listrik berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi rekayasa sebagai alat
pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik.
3.7 Memahami proses produksi karya rekayasa sebagai
alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus
listrik di wilayah setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber.

KD SMA/MA PRAKARYA 3
Lampiran 2C
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha karya
rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan
sumber arus listrik yang dapat mendukung
keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha

4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa
dalam ranah konkret dan ranah sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus
abstrak terkait dengan listrik DC berdasarkan konsep dengan pendekatan
pengembangan dari yang budaya setempat dan lainnya
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Mendesain proses produksi karya rekayasa sebagai alat
mandiri, dan mampu komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC
menggunakan metoda sesuai berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya,
kaidah keilmuan teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya.
4.3 Membuat karya rekayasa sebagai alat komunikasi
sederhana dengan sumber arus listrik DC yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan
pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha
produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan
sumber arus listrik DC

4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa


sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber
arus listrik berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi karya rekayasa sebagai alat
pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya,
teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak
sederhana dengan sumber arus listrik yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha
produk rekayasa alat pengatur gerak sederhana dengan
sumber arus listrik

KD SMA/MA PRAKARYA 4
Lampiran 2C

KELAS: X
BUDIDAYA

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
ajaran agama yang dianutnya dan keberagaman produk budidaya di wilayah setempat
dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam menggali informasi tentang keberagaman
jawab, peduli, (gotong royong, produk budidaya dan kewirausahaan di wilayah
kerjasama, toleran, damai), setempat dan lainnya
santun, responsif dan proaktif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dan menunjukkan sikap sebagai dalam memperkenalkan produk budidaya di wilayah
bagian dari solusi atas berbagai setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
permasalahan dalam berinteraksi 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
secara efektif dengan lingkungan bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
sosial dan alam serta dalam inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai melaksanakan budidaya di wilayah setempat dan
cerminan bangsa dalam lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir
pergaulan dunia. untuk membangun semangat usaha

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan hasil


menganalisis pengetahuan budidaya tanaman hias berdasarkan konsep berkarya
faktual, konseptual, prosedural dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam
tentang ilmu pengetahuan, mendukung proses produksi budidaya tanaman hias
teknologi, seni, budaya, dan 3.3 Memahami proses produksi budidaya tanaman hias di
humaniora dengan wawasan wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai
kemanusiaan, kebangsaan, sumber
kenegaraan, dan peradaban 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan
terkait penyebab fenomena dan sebuah wirausaha budidaya tanaman hias
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan hasil
bidang kajian yang spesifik budidaya tanaman pangan berdasarkan konsep
sesuai dengan bakat dan berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
minatnya untuk memecahkan lainnya
masalah 3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi budidaya tanaman pangan
budidaya tanaman pangan 3.7 Memahami proses produksi budidaya tanaman pangan
budidaya tanaman hias di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai
sumber
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha budidaya
tanaman pangan yang dapat mendukung keberhasilan
dalam menjalankan sebuah usaha

4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya
dalam ranah konkret dan ranah tanaman hias berdasarkan konsep berkarya dengan
abstrak terkait dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

KD SMA/MA PRAKARYA 5
Lampiran 2C
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pengembangan dari yang 4.2 Mendesain proses produksi usaha budidaya tanaman
dipelajarinya di sekolah secara hias berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya
mandiri, dan mampu dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
menggunakan metoda sesuai setempat dan lainnya
kaidah keilmuan 4.3 Mempraktikan budidaya tanaman hias yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan
pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha
budidaya tanaman hias

4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya


tanaman pangan berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi budidaya tanaman pangan
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
4.7 Mempraktikan budidaya tanaman pangan sesuai
teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha
budidaya tanaman pangan

KD SMA/MA PRAKARYA 6
Lampiran 2C
KELAS: X
PENGOLAHAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.2 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
ajaran agama yang dianutnya dan keberagaman produk pengolahan di wilayah
setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam menggali informasi tentang keberagaman
jawab, peduli, (gotong royong, produk pengolahan dan kewirausahaan di wilayah
kerjasama, toleran, damai), setempat dan lainnya
santun, responsif dan proaktif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dan menunjukkan sikap sebagai dalam memperkenalkan produk pengolahan di wilayah
bagian dari solusi atas berbagai setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
permasalahan dalam berinteraksi 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
secara efektif dengan lingkungan bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
sosial dan alam serta dalam inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai membuat produk pengolahan di wilayah setempat dan
cerminan bangsa dalam lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir
pergaulan dunia. untuk membangun semangat usaha

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya


menganalisis pengetahuan pengawetan bahan nabati dan hewani berdasarkan
faktual, konseptual, prosedural konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat
berdasarkan rasa ingin tahunya dan lainnya
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam
teknologi, seni, budaya, dan mendukung proses produksi pengawetan bahan nabati
humaniora dengan wawasan dan hewani
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Memahami proses produksi pengawetan bahan nabati
kenegaraan, dan peradaban dan hewani di wilayah setempat melalui pengamatan
terkait penyebab fenomena dan dari berbagai sumber
kejadian, serta menerapkan 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan
pengetahuan prosedural pada sebuah wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya
minatnya untuk memecahkan pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi
masalah produk pembersih berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam
pengolahan aneka jenis bahan mendukung proses produksi pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani yang nabati dan hewani menjadi produk pembersih
diawetkan 3.7 Memahami proses produksi pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani menjadi produk pembersih di wilayah
pengolahan bahan pangan nabati setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
dan hewani menjadi produk 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha pengolahan
pembersih bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk
pembersih yang dapat mendukung keberhasilan dalam
menjalankan sebuah usaha
4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Mendesain produk dan pengemasan pengawetan bahan

KD SMA/MA PRAKARYA 7
Lampiran 2C
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dalam ranah konkret dan ranah nabati dan hewani yang diawetkan berdasarkan konsep
abstrak terkait dengan berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
pengembangan dari yang lainnya
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Mendesain proses produksi pengawetan bahan nabati
mandiri, dan mampu dan hewani berdasarkan identifikasi kebutuhan
menggunakan metoda sesuai sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan
kaidah keilmuan budaya setempat dan lainnya
4.3 Membuat karya pengolahan pengawetan bahan nabati
dan hewani yang berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan
pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha
pengawetan bahan nabati dan hewani.

4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya pengolahan


bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk
pembersih berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi karya pengolahan bahan
pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
4.7 Membuat karya pengolahan bahan pangan nabati dan
hewani menjadi produk pembersih yang berkembang
di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha
karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani
menjadi produk pembersih

KD SMA/MA PRAKARYA 8
Lampiran 2C
KELAS : XI
KERAJINAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.2 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
ajaran agama yang dianutnya. dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat
dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam menggali informasi tentang keberagaman
jawab, peduli (gotong royong, produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
kerjasama, toleran, damai), setempat dan lainnya
santun, responsif dan pro-aktif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dan menunjukkan sikap sebagai dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah
bagian dari solusi atas berbagai setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
permasalahan dalam berinteraksi 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
secara efektif dengan lingkungan bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
sosial dan alam serta dalam inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
menenpatkan diri sebagai membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan
cerminan bangsa dalam lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir
pergaulan dunia. untuk membangun semangat usaha

3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya
menganalisis pengetahuan kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep
faktual, konseptual, dan berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
prosedural dan metakognitif lainnya
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
tentang ilmu pengetahuan mendukung proses produksi kerajinan dari bahan
teknologi, seni budaya, dan lunak
humaniora dengan wawasan 3.3 Memahami proses produksi kerajinan dari bahan
kemanusiaan, kebangsaan, lunak di wilayah setempat melalui pengamatan dari
kenegaraan, dan peradaban berbagai sumber
terkait penyebab fenomena dan 3.4 Menganalisis peluang usaha kerajinan dari bahan
kejadian, serta menerapkan lunak berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan
pengetahuan prosedural pada wilayah setempat
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya
minatnya untuk memecahkan kerajinan dari bahan keras berdasarkan konsep
masalah.. berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi usaha kerajinan dari
bahan keras
3.7 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan dari
bahan keras di wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha
kerajinan dari bahan keras berdasarkan pengamatan
peluang usaha

KD SMA/MA PRAKARYA 9
Lampiran 2C
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan
berbagai hal dalam ranah konkret dari bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan
dan ranah abstrak terkait dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
pengembangan dari yang 4.2 Mendesain proses produksi karya kerajinan dari bahan
dipelajarinya di sekolah secara lunak berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya
mandiri, bertindak secara efektif dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
dan kreatif serta mampu setempat dan lainnya
menggunakan metode sesuai 4.3 Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang
kaidah keilmuan. berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk
kerajinan dari bahan lunak yang dihasilkan
berdasarkan pengamatan pasar

4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya dari bahan


keras berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha kerajinan dari bahan
keras berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya
dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.7 Menciptakan usaha karya kerajinan dari bahan keras
yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya
sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha kerajinan dari
bahan keras

KD SMA/MA PRAKARYA 10
Lampiran 2C
KELAS: XI
REKAYASA

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
ajaran agama yang dianutnya. dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat
dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam menggali informasi tentang keberagaman
jawab, peduli (gotong royong, produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah
kerjasama, toleran, damai), setempat dan lainnya
santun, responsif dan pro-aktif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dan menunjukkan sikap sebagai dalam memperkenalkan produk rekayasa di wilayah
bagian dari solusi atas berbagai setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
permasalahan dalam berinteraksi 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
secara efektif dengan lingkungan bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
sosial dan alam serta dalam inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
menenpatkan diri sebagai membuat produk rekayasa di wilayah setempat dan
cerminan bangsa dalam lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir
pergaulan dunia. untuk membangun semangat usaha

3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya
menganalisis pengetahuan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
faktual, konseptual, dan berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya
prosedural dan metakognitif setempat dan lainnya
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
tentang ilmu pengetahuan mendukung proses produksi rekayasa sebagai
teknologi, seni budaya, dan pembangkit listrik sederhana
humaniora dengan wawasan 3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai
kemanusiaan, kebangsaan, pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat
kenegaraan, dan peradaban melalui pengamatan dari berbagai sumber
terkait penyebab fenomena dan 3.4 Menganalisis peluang usaha rekayasa sebagai
kejadian, serta menerapkan pembangkit listrik sederhana berdasarkan pengamatan
pengetahuan prosedural pada pasar di lingkungan wilayah setempat
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya
minatnya untuk memecahkan rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat
masalah. guna dan produk sekitar berdasarkan konsep berkarya
dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi usaha rekayasa inovatif
yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk
sekitar
3.7 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa inovatif
yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk
sekitar di wilayah setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha rekayasa
inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan

KD SMA/MA PRAKARYA 11
Lampiran 2C
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
produk sekitar berdasarkan pengamatan peluang usaha

4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa
berbagai hal dalam ranah konkret sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan
dan ranah abstrak terkait dengan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat
pengembangan dari yang dan lainnya
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Mendesain proses produksi karya rekayasa sebagai
mandiri, bertindak secara efektif pembangkit listrik sederhana berdasarkan identifikasi
dan kreatif serta mampu kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur
menggunakan metode sesuai berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
kaidah keilmuan. lainnya.
4.3 Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang
dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar

4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa


inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha rekayasa inovatif
yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk
sekitar berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya,
teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya.
4.7 Membuat karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai
dengan teknik dan prosedur.
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha rekayasa inovatif
yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk
sekitar

KD SMA/MA PRAKARYA 12
Lampiran 2C
KELAS: XI
BUDIDAYA

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
ajaran agama yang dianutnya. dan keberagaman produk budidaya di wilayah setempat
dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam menggali informasi tentang keberagaman
jawab, peduli (gotong royong, produk budidaya dan kewirausahaan di wilayah
kerjasama, toleran, damai), setempat dan lainnya
santun, responsif dan pro-aktif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dan menunjukkan sikap sebagai dalam memperkenalkan produk budidaya di wilayah
bagian dari solusi atas berbagai setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
permasalahan dalam berinteraksi 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
secara efektif dengan lingkungan bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
sosial dan alam serta dalam inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
menenpatkan diri sebagai melaksanakan kegiatan budidaya di wilayah setempat
cerminan bangsa dalam dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk
pergaulan dunia. akhir untuk membangun semangat usaha

3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan hasil
menganalisis pengetahuan budidaya pembenihan ikan konsumsi berdasarkan
faktual, konseptual, dan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat
prosedural dan metakognitif dan lainnya
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
tentang ilmu pengetahuan mendukung proses produksi budidaya pembenihan
teknologi, seni budaya, dan ikan konsumsi
humaniora dengan wawasan 3.3 Menganalisis proses produksi budidaya pembenihan
kemanusiaan, kebangsaan, ikan konsumsi di wilayah setempat melalui
kenegaraan, dan peradaban pengamatan dari berbagai sumber
terkait penyebab fenomena dan 3.4 Menganalisis peluang usaha budidaya pembenihan
kejadian, serta menerapkan ikan konsumsi berdasarkan pengamatan pasar di
pengetahuan prosedural pada lingkungan wilayah setempat
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan hasil
minatnya untuk memecahkan budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan konsep
masalah.. berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi usaha budidaya
pembenihan ikan hias
3.7 Menganalisis proses produksi usaha budidaya
pembenihan ikan hias di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha budidaya
pembenihan ikan hias berdasarkan pengamatan
peluang usaha

KD SMA/MA PRAKARYA 13
Lampiran 2C
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.9 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya
berbagai hal dalam ranah konkret pembenihan ikan konsumsi berdasarkan konsep
dan ranah abstrak terkait dengan berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
pengembangan dari yang lainnya
dipelajarinya di sekolah secara 4.10 Mendesain proses produksi budidaya pembenihan ikan
mandiri, bertindak secara efektif konsumsi berdasarkan identifikasi kebutuhan
dan kreatif serta mampu sumberdaya dan prosedur berkarya dengan
menggunakan metode sesuai pendekatan budaya setempat dan lainnya
kaidah keilmuan. 4.11 Mempraktikkan budidaya pembenihan ikan konsumsi
yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya
sesuai teknik dan prosedur
4.12 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk
budidaya pembenihan ikan konsumsi yang dihasilkan
berdasarkan pengamatan pasar

4.13 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya


pembenihan ikan hias berdasarkan konsep berkarya
dan peluang usaha dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.14 Mendesain proses produksi usaha budidaya
pembenihan ikan hias berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.15 Mempraktikan budidaya pembenihan ikan hias yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.16 Menyusun aspek perencanaan usaha budidaya
pembenihan ikan hias

KD SMA/MA PRAKARYA 14
Lampiran 2C
KELAS: XI
PENGOLAHAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
ajaran agama yang dianutnya. dan keberagaman produk pengolahan di wilayah
setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam menggali informasi tentang keberagaman
jawab, peduli (gotong royong, produk pengolahan dan kewirausahaan di wilayah
kerjasama, toleran, damai), setempat dan lainnya
santun, responsif dan pro-aktif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dan menunjukkan sikap sebagai dalam memperkenalkan produk pengolahan di wilayah
bagian dari solusi atas berbagai setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
permasalahan dalam berinteraksi 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
secara efektif dengan lingkungan bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
sosial dan alam serta dalam inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
menenpatkan diri sebagai membuat produk pengolahan di wilayah setempat dan
cerminan bangsa dalam lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir
pergaulan dunia. untuk membangun semangat usaha

3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan
menganalisis pengetahuan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas
faktual, konseptual, dan daerah berdasarkan konsep berkarya dengan
prosedural dan metakognitif pendekatan budaya setempat dan lainnya
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
tentang ilmu pengetahuan mendukung proses produksi usaha pengolahan dari
teknologi, seni budaya, dan bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
humaniora dengan wawasan 3.3 Menganalisis proses produksi pengolahan dari bahan
kemanusiaan, kebangsaan, nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah di
kenegaraan, dan peradaban wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai
terkait penyebab fenomena dan sumber
kejadian, serta menerapkan 3.4 Menganalisis peluang usaha pengolahan dari bahan
pengetahuan prosedural pada nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
bidang kajian yang spesifik berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah
sesuai dengan bakat dan setempat
minatnya untuk memecahkan
masalah. 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan
dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik
berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik
3.7 Memahami proses produksi usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik di
wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai
sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha

KD SMA/MA PRAKARYA 15
Lampiran 2C
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
produk kosmetik berdasarkan pengamatan peluang
usaha

4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari
berbagai hal dalam ranah konkret bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik
dan ranah abstrak terkait dengan berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya
pengembangan dari yang setempat dan lainnya
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Mendesain proses produksi pengolahan dari bahan
mandiri, bertindak secara efektif nabati dan hewani menjadi produk kosmetik
dan kreatif serta mampu berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
menggunakan metode sesuai prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat
kaidah keilmuan. dan lainnya
4.3 Membuat karya pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi produk kosmetik yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk
pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
produk kosmetik yang dihasilkan berdasarkan
pengamatan pasar

4.5 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari


bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik
berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
4.7 Membuat pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik

KD SMA/MA PRAKARYA 16
Lampiran 2C
KELAS : XII
KERAJINAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
ajaran agama yang dianutnya. dan keberagaman produk kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam menggali informasi tentang keberagaman
jawab, peduli (gotong royong, produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
kerjasama, toleran, damai), setempat dan lainnya
santun, responsif dan pro-aktif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dan menunjukkan sikap sebagai dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah
bagian dari solusi atas berbagai setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
permasalahan dalam berinteraksi 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
secara efektif dengan lingkungan bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
sosial dan alam serta dalam inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
menenpatkan diri sebagai membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan
cerminan bangsa dalam lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir
pergaulan dunia. untuk membangun semangat usaha

3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya
menganalisis dan mengevaluasi kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah
pengetahuan faktual, konseptual, berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha
dan prosedural dan metakognitif dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
tentang ilmu pengetahuan mendukung proses produksi usaha kerajinan fungsi
teknologi, seni budaya, dan hias dari berbagai bahan limbah
humaniora dengan wawasan 3.3 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan fungsi
kemanusiaan, kebangsaan, hias dari berbagai bahan limbah di wilayah setempat
kenegaraan, dan peradaban melalui pengamatan dari berbagai sumber
terkait penyebab fenomena dan 3.4 Memahami pembuatan proposal usaha kerajinan fungsi
kejadian, serta menerapkan hias dari berbagai bahan limbah
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya
sesuai dengan bakat dan kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah
minatnya untuk memecahkan berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha
masalah. dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi usaha kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan limbah
3.7 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan limbah di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha kerajinan fungsi pakai dari
berbagai bahan limbah berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha

KD SMA/MA PRAKARYA 17
Lampiran 2C
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Mengolah, menalar, menyaji dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan
mencipta dalam ranah konkret fungsi hias dari berbagai bahan limbah berdasarkan
dan ranah abstrak terkait dengan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan
pengembangan dari yang budaya setempat dan lainnya
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Mendesain proses produksi usaha kerajinan fungsi
mandiri, bertindak secara efektif hias dari berbagai bahan limbah berdasarkan
dan kreatif serta mampu identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur
menggunakan metode sesuai berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
kaidah keilmuan. lainnya
4.3 Mencipta karya kerajinan fungsi hias dari berbagai
bahan limbah yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4 Membuat proposal dan mempraktekkan usaha
kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah

4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan


fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.7 Mencipta karya kerajinan fungsi pakai dari berbagai
bahan limbah yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 menyajikan hasil evaluasi usaha kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha

KD SMA/MA PRAKARYA 18
Lampiran 2C
KELAS: XII
REKAYASA

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
ajaran agama yang dianutnya. dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat
dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam menggali informasi tentang keberagaman
jawab, peduli (gotong royong, produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah
kerjasama, toleran, damai), setempat dan lainnya
santun, responsif dan pro-aktif 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
dan menunjukkan sikap sebagai dalam memperkenalkan karya rekayasa di wilayah
bagian dari solusi atas berbagai setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
permasalahan dalam berinteraksi 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
secara efektif dengan lingkungan bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
sosial dan alam serta dalam inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
menenpatkan diri sebagai membuat karya rekayasa di wilayah setempat dan
cerminan bangsa dalam lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir
pergaulan dunia. untuk membangun semangat usaha

3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan karya
menganalisis dan mengevaluasi rekayasa elektronika praktis berdasarkan konsep
pengetahuan faktual, konseptual, berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya
dan prosedural dan metakognitif setempat dan lainnya
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
tentang ilmu pengetahuan mendukung proses produksi usaha rekayasa elektronika
teknologi, seni budaya, dan praktis
humaniora dengan wawasan 3.3 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa
kemanusiaan, kebangsaan, elektronika praktis di wilayah setempat melalui
kenegaraan, dan peradaban pengamatan dari berbagai sumber
terkait penyebab fenomena dan 3.4 Memahami pembuatan proposal usaha rekayasa
kejadian, serta menerapkan elektronika praktis
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya
sesuai dengan bakat dan rekayasa elektronika dengan kendali otomatis
minatnya untuk memecahkan berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan
masalah. pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi usaha rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
3.7 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa
elektronika dengan kendali otomatis di wilayah
setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha rekayasa elektronika dengan
kendali otomatis berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

4. Mengolah, menalar, menyaji dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa
mencipta dalam ranah konkret elektronika praktis berdasarkan konsep berkarya dan
dan ranah abstrak terkait dengan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan

KD SMA/MA PRAKARYA 19
Lampiran 2C
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pengembangan dari yang lainnya
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Mendesain proses produksi karya rekayasa elektronika
mandiri, bertindak secara efektif praktis berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya,
dan kreatif serta mampu teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan
menggunakan metode sesuai budaya setempat dan lainnya.
kaidah keilmuan. 4.3 Membuat karya rekayasa elektronika praktis yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai
dengan teknik dan prosedur
4.4 Membuat proposal dan mempraktikkan usaha rekayasa
elektronika praktis

4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa


elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan konsep
berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.7 Membuat karya rekayasa elektronika dengan kendali
otomatis yang berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha

KELAS: XII

KD SMA/MA PRAKARYA 20
Lampiran 2C
BUDIDAYA

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
ajaran agama yang dianutnya. dan keberagaman produk budidaya di wilayah setempat
dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan
perilaku jujur, disiplin, dalam menggali informasi tentang keberagaman
tanggung jawab, peduli produk budidaya dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, kerjasama, setempat dan lainnya
toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
responsif dan pro-aktif dan dalam memperkenalkan produk budidaya di wilayah
menunjukkan sikap sebagai setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
bagian dari solusi atas 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
berbagai permasalahan dalam bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
berinteraksi secara efektif inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
dengan lingkungan sosial dan melaksanakan kegiatan budidaya di wilayah setempat
alam serta dalam menenpatkan dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk
diri sebagai cerminan bangsa akhir untuk membangun semangat usaha
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan hasil
menganalisis dan budidaya ternak unggas petelur berdasarkan konsep
mengevaluasi pengetahuan berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya
faktual, konseptual, dan setempat dan lainnya
prosedural dan metakognitif 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
berdasarkan rasa ingin tahunya mendukung proses produksi usaha budidaya ternak
tentang ilmu pengetahuan unggas petelur
teknologi, seni budaya, dan 3.3 Menganalisis proses produksi usaha budidaya ternak
humaniora dengan wawasan unggas petelur di wilayah setempat melalui
kemanusiaan, kebangsaan, pengamatan dari berbagai sumber
kenegaraan, dan peradaban 3.4 Memahami pembuatan proposal usaha budidaya ternak
terkait penyebab fenomena unggas petelur
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan budidaya
prosedural pada bidang kajian ternak unggas pedaging berdasarkan konsep berkarya
yang spesifik sesuai dengan dan peluang usaha dengan pendekatan budaya
bakat dan minatnya untuk setempat dan lainnya
memecahkan masalah. 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi usaha budidaya ternak
unggas pedaging
3.7 Menganalisis proses produksi usaha budidaya ternak
unggas pedaging di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha budidaya ternak unggas
pedaging berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

4. Mengolah, menalar, menyaji 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya
dan mencipta dalam ranah ternak unggas petelur berdasarkan konsep berkarya dan
konkret dan ranah abstrak peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat
terkait dengan pengembangan dan lainnya

KD SMA/MA PRAKARYA 21
Lampiran 2C
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dari yang dipelajarinya di 4.2 Mendesain proses produksi usaha budidaya ternak
sekolah secara mandiri, unggas petelur berdasarkan identifikasi kebutuhan
bertindak secara efektif dan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan
kreatif serta mampu budaya setempat dan lainnya
menggunakan metode sesuai 4.3 Mempraktikkan usaha budidaya ternak unggas petelur
kaidah keilmuan. yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya
sesuai teknik dan prosedur
4.4 Mengevaluasi proposal dan mempraktikkan usaha
budidaya ternak unggas petelur

4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya


ternak unggas pedaging berdasarkan konsep berkarya
dan peluang usaha dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha budidaya ternak
unggas pedaging berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Mempraktikan usaha budidaya ternak unggas
pedaging yang berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha budidaya ternak
unggas pedaging berdasarkan kriteria keberhasilan
usaha

KELAS: XII

KD SMA/MA PRAKARYA 22
Lampiran 2C
PENGOLAHAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
ajaran agama yang dianutnya. dan keberagaman produk pengolahan di wilayah
setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan
perilaku jujur, disiplin, dalam menggali informasi tentang keberagaman produk
tanggung jawab, peduli pengolahan dan kewirausahaan di wilayah setempat
(gotong royong, kerjasama, dan lainnya
toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri
responsif dan pro-aktif dan dalam memperkenalkan karya produk pengolahn di
menunjukkan sikap sebagai wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
bagian dari solusi atas wirausaha
berbagai permasalahan dalam 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong,
berinteraksi secara efektif bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan
dengan lingkungan sosial dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat
alam serta dalam menenpatkan produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya
diri sebagai cerminan bangsa dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk
dalam pergaulan dunia. membangun semangat usaha

3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan
menganalisis dan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas
mengevaluasi pengetahuan daerah yang dimodifikasi berdasarkan konsep berkarya
faktual, konseptual, dan dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat
prosedural dan metakognitif dan lainnya
berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
tahunya tentang ilmu mendukung proses produksi usaha pengolahan dari
pengetahuan teknologi, seni bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
budaya, dan humaniora yang dimodifikasi
dengan wawasan 3.3 Menganalisis proses produksi usaha pengolahan dari
kemanusiaan, kebangsaan, bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
kenegaraan, dan peradaban yang dimodifikasi di wilayah setempat melalui
terkait penyebab fenomena pengamatan dari berbagai sumber
dan kejadian, serta 3.4 Memahami pembuatan proposal usaha pengolahan dari
menerapkan pengetahuan bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
prosedural pada bidang kajian yang dimodifikasi
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan
memecahkan masalah. dari bahan nabati dan hewani menjadi produk
kesehatan berdasarkan konsep berkarya dan peluang
usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan
3.7 Memahami proses produksi usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan di
wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai
sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha pengolahan dari bahan nabati

KD SMA/MA PRAKARYA 23
Lampiran 2C
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan
kriteria keberhasilan usaha

4. Mengolah, menalar, menyaji 4.1 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari
dan mencipta dalam ranah bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
konkret dan ranah abstrak yang dimodifikasi berdasarkan konsep berkarya dan
terkait dengan pengembangan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan
dari yang dipelajarinya di lainnya
sekolah secara mandiri, 4.2 Mendesain proses produksi usaha pengolahan dari
bertindak secara efektif dan bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
kreatif serta mampu yang dimodifikasi berdasarkan identifikasi kebutuhan
menggunakan metode sesuai sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan
kaidah keilmuan. budaya setempat dan lainnya
4.3 Mencipta pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4 Mengevaluasi proposal dan mempraktikkan usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah yang dimodifikasi

4.5 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari


bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan
berdasarkan konsep berkarya dan peluang usahadengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
4.7 Mencipta karya pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi produk kesehatan yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk kesehatan
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

KD SMA/MA PRAKARYA 24

Anda mungkin juga menyukai