Anda di halaman 1dari 78

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


(Periode 8 Tahun 2015)

http://www.webblog.kkn.unsyiah.ac.id/abahlueng8/

GAMPONG : ABAH LUENG


KECAMATAN : BANDAR BARU
KEMUKIMAN : JALAN RATA
KABUPATEN : PIDIE JAYA

Disusun Oleh :

Muhajir (1110103010100) FISIP / Ilmu Politik


Alfiyatul Rahmi (1107101020117) Ilmu Keperawatan
Cut Fajar Afridayanti (1106103010068) FKIP / Biologi
Firdaus (1108107010061) FMIPA / Informatika
Surya Amanda (1104104010078) Teknik / Arsitektur
T.Angga Maulana (1101101010057) Ekonomi / EKP

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BADAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2015
LEMBARAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN

Tema/Judul:

Menciptakan Masyarakat Yang Kreatif, InovatifdanKomunikatif

Oleh :

Muhajir (1110103010100) FISIP / Ilmu Politik


Alfiyatul Rahmi (1107101020117) Ilmu Keperawatan
Cut Fajar Afridayanti (1106103010068) FKIP / Biologi
Firdaus (1108107010061) FMIPA / Informatika
Surya Amanda (1104104010078) Teknik / Arsitektur
T.Angga Maulana (1101101010057) Ekonomi / EKP

Disetujui Oleh:

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dosen Pembimbing Pendamping /


KoordinatorKecamatan

Dr. Mustanir, M.Sc


Zainuddin, ST, M.Sc
NIP : 196605101993031002
NIP : 197306042008011013

Mengetahui:

Keuchik Gampong Ketua BAPEL KKN


UniversitasSyiah Kuala

Safrizal AB Dr. Rusli Yusuf M.Pd


Gampong : Abah Lueng
NIP : 195702101985031004
Kecamatan : Bandar Baru

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya yang telah
memberi kami kesehatan dan hidayah-Nya serta selawat dan salam kepangkuan Nabi
besar Muhammad SAW, sehingga Laporan KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini dapat kami
selesaikan.
Terimakasih kami ucapkan yang sebesar-besarnya kepada Bapak Zainuddin, ST,
M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kami, yang tidak hentinya memberi
arahan, masukan, bimbingan, serta perhatiannya kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan kegiatan KKN kami di Gampong Abah Lueng Kecamatan Bandar Baru
Kabupaten Pidie Jaya.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih memerlukan kesempurnaan, oleh
sebab itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dalam laporan ini. kami
banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
laporan ini.
Untuk itu kami hanya dapat memanjatkan doa kepada Allah SWT agar
membalas semua budi baik yang telah diberikan, sesungguhnya laporan ini tidak luput
dari kekurangan serta masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kami meminta maaf
yang sebesar – besarnya. Dan akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami
pribadi dan pihak lain yang membacanya.

Banda Aceh, 18 Februari 2015

Mahasiswa KKN Unsyiah 2015


Gampong Abah Lueng

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... iiii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1


A. Gambaran Umum Lokasi KKN ................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan Laporan ...................................................... 8
C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada ...................... 10
D. Metode dan Sistematika Pembahasan ........................................ 11

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG ........ 12


A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya ..................... 12
B. Sarana dan Prasarana .................................................................. 13
C. Produksi ...................................................................................... 14
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ..................................... 14
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong ................................. 15

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN ........................ 16


A. Kegiatan Mandiri ....................................................................... 16
1. Bidang Kegiatan yang dipilih ................................................. 16
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai .................. 16
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut .................................... 16
4. Faktor Pendukung dan Penghambat ....................................... 16
B. Kegiatan Kelompok .................................................................... 43
1. Biidang – bidang Kegiatan ..................................................... 43
2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut ................................... 44
3. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas.Instansi 45
4. Kegiatan yang Belum Terlaksana ........................................... 45

BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 46


A. Kesimpulan ................................................................................ 46
B. Saran ............................................................................................ 46

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

Gampong Abah Lueng, sebuah gampong diujung barat Pidie Jaya, paling akhir dan

terpencil dipergunungan bagian selatan Kecamatan Banda Baru. Saat 2007 bertugas

memetakan Pidie Jaya, daerah ini tak tersentuh. Sekarang di tahun 2012 dan pemukiman

Translok (Transmigrasi Lokal) yang berkembang. Abah Lueng memiliki sensasi tersendiri.

Disini bisa menikmati indahnya panorama dan sungai krueng.

Proyek perumahan untuk Translok (Transmigrasi Lokal) di Gampong Abah Lueng,

kecamatan Bandar Baru, kabupaten Pidie Jaya telah dimulai pada tahun 2008 lalu. Hingga

kini rumah yang telah selesai dibangun sebanyak 92 unit dari target 100 unit.

Berdasarkan hasil observasi di lapangan tanggal 15 desember 2014 tentang keadaan

wilayah serta keadaan masyarakat Gampong Abah Lueng, Kecamatan Bandar Baru,

Kabupaten Pidie Jaya sebagai berikut.

1. Letak Lokasi Gampong

a. Letak Administratif

Secara administrasi lokasi gampong Translok (Transmigrasi Lokal) Gampong

Abah Lueng terletak pada Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya dengan

batas sebagai berikut :

 Sebelah Utara : berbatasan dengan Gampong Jim Jim.

 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kawasan Hutan .

 Sebelah Timur : berbatasan dengan Kawasan Hutan.

 Sebelah Barat : berbatasan dengan Sungai Jim Jim.

1
b. Letak Geografis.

Secara geografis lokasi gampong Translok (Transmigrasi Lokal) Abah Lueng terletak

pada :

05º 09' 56,63'' sampai 05º 11' 54,17'' Lintang Utara

96º 04' 52,26'' sampai 96º 07' 11,65” Bujur Timur.

Berdasarkan Peta Wilayah Perkembangan Partial dan Satuan Kawasan

Permukiman (WPP/SKP/SP) yang diterbitkan oleh Direktorat Bina Program Direktorat

Jenderal Permukiman Departemen Translok (Transmigrasi Lokal), Tahun 1984 bahwa

lokasi gampong permukiman Translok (Transmigrasi Lokal) Abah Lueng terletak pada

WPP/SKP/SP ( II / E / 1 ).

c. Aksesibilitas.

Aksesibilitas lokasi gampong pemukiman Abah Lueng cukup baik karena terletak

relatif dekat dengan Ibukota Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya, jelasnya

aksesibilitas lokasi gampong dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1. : Aksesibilitas Ke Lokasi gampong Abah Lueng

Jarak Waktu Sarana


No Prasarana
Route
Transportasi
(Km) (Jam) Transportasi

1. Banda Aceh – Lueng Putu. 128 2,5 Jalan Provinsi Kend umum.

2. Lueng Putu – Lokasi 12 0,8 Jalan Roda empat.

gampong Kabupaten
Roda dua.

2
Translok (Transmigrasi

Lokal) Abah Lueng

Sumber : www.Aksesibilitas Ke Lokasi gampong Abah Lueng.com

Tabel 1.2 : Transportasi Lokasi gampong ke Kota Kabupaten dan sekitarnya.

Jarak Sarana Biaya


No Prasarana
Route
Transportasi
(Km) Transport (Rp)

1. Lokasi gampong ke 14 Roda dua Jalan 5.000,-

pasar terdekat penghub


2. 14 Roda dua 5.000,-

Ke Kota Kecamatan Jalan


3. 41 Roda empat 20.000,-
penghub
Ke Kota Kabupaten

Jalan provinsi

Sumber : www.Aksesibilitas Ke Lokasi gampong Abah Lueng.com

d. Peruntukan Lahan.

Peruntukan lahan lokasi Gampong Abah Lueng terdiri dari lahan pekarangan,

lahan usaha I, lahan cadangan dan lahan fasilitas umum, selebihnya merupakan lahan

masyarakat gampong sekitar lokasi gampong. Kondisi lahan pekarangan dan lahan

usaha I umumnya telah diusahakan sebahagian dengan penanaman tanaman pangan

seperti padi ladang, jagung, ubi kayu dan lain-lain. Tanaman tahunan seperti coklat,

3
jeruk, mangga, rambután dan lain-lain. Sedangkan lahan usaha II mereka umumnya

belum ditanami, karena belum dibagikan.

e. Daerah Genangan.

Daerah genangan atau rawa permanen tidak terdapat di daerah ini. Lokasi

Gampong Abah Lueng mempunyai bentuk permukaan lahan berombak sampai

bergunung. Bila hujan lebat fungsi saluran-saluran samping pada jalan penghubung dan

jalan gampong dapat mengalirkan air hujan dengan baik ke alur dan sungai terdekat.

f. Sumber Daya Lahan.

Kulitas kesuburan tanah lokasi gampong Abah Lueng ini berkisar antara rendah

sampai sedang.

g. Kondisi Prasarana Transportasi dan Bangunan.

Prasarana transportasi yang dimaksud disini adalah prasarana jalan penghubung /

poros, jalan gampong, jembatan, gorong-gorong, drainase dan lain-lain. Volume

prasarana jalan dan bangunan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.3 : Volume Prasarana Transportasi di Abah Lueng

No. Jenis Pekerjaan Volume Kondisi

1. Jalan penghubung/ poros 3,5 Km Baik

2. Jalan Gampong 1,7 Km Baik

4
3. Jembatan jalan phb / prs 3 unit / 15 m -

4. Jembatan jalan gampong - -

5. Gorong-gorong jalan phb/ prs -

6. Gorong-gorong jalan gampong 12 unit / 60 m Baik

7. Saluran Primer - -

8. Saluran Skunder - -

Sumber : www.Aksesibilitas Ke Lokasi gampong Abah Lueng.com

Keadaan Sosial

Jumlah penduduk Abah Lueng adalah 100 KK. Kondisi tatanan kehidupan masyarakat

Abah Lueng sangat kental dengan nuansa gotong royong saling bantu-membantu antar satu

sama lainnya. Dimana kegiatan-kegiatan yang bernuansa sosial kemasyarakatan sangat

dipelihara. Hal ini terjadi karena adanya ikatan emosional keagamaan yang sangat kuat di

antara sesama masyarakat. Dimana dalam agama islam memang sangat dianjurkan untuk

saling hormat-menghormati, saling berkasih sayang, saling bantu-membantu dalam

meringankan beban saudaranya. Dan dituntut pula untuk saling bina-membina dalam

memelihara hubungan silaturrahmi antar sesama. Atas dasar inilah sehingga tumbuhnya

motivasi masyarakat untuk saling melakukan interaksi sosial budaya dengan baik. Ini juga

merupakan modal untuk mengelola pemerintahan dan pembangunan Gampong Abah Lueng

untuk lebih pro aktif dan menata kehidupan bermasyarakat yang harmonis.

5
Hal ini salah satu dapat dilihat dari adanya administrasi pemerintahann gampong yang

cukup baik serta sudah berfungsi kembali strukur pemerintahan gampong. Kegiatan sosial

masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1. 5 Kehidupan Sosial Masyarakat

No. Golongan Jenis Kegiatan

 Gotong Royong

Bapak-bapak (Orang  Bersama-sama melakukan fardhu kifayah


1.
Tua)  Takzikah ke tempat orang meninggal

 Berkunjung ke tempat orang sakit

 Gotong Royong

 Takzikah ke tempat orang meninggal

 Berkunjung ke tempat orang sakit atau


2. Ibu-ibu
melahirkan

 Pengajian rutin

 Kegiatan PKK

 Gotong Royong

 Melakukan takzikah ke tempat orang meninggal

3. Pemuda  Berkunjung ke tempat orang sakit

 Pengajian rutin

 Kegiatan olah raga

Sumber : www.Aksesibilitas Ke Lokasi gampong Abah Lueng.com

6
Keadaan Ekonomi

Gampong Abah Lueng 95% warga berprofesi dalam bidang pertanian. maka sektor

perkebunanlah yang sangat menonjol, walaupun ada juga sebagian kecil usaha lain seperti,

beternak kambing, menjahit, jualan di kios-kios, dan usaha kue basah.

Gampong Abah Lueng merupakan gampong yang sedang berkembang dan

masyarakat juga memiliki mata pencaharian variatif/ganda, hal ini disebabkan oleh faktor

kesempatan kerja, apabila sedang ada peluang bekerja diproyek bangunan mereka menjadi

tukang atau buruh. Jika sedang tidak ada mereka beralih kepada usaha peternakan. Dan juga

faktor ketergantungan pada musim yang sedang berjalan.

Untuk mendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat, Gampong Abah Lueng saat

ini didukung oleh beberapa jenis fasilitas sebagai mana tercantum dalam tabel berikut ini:

Tabel 1.6. Fasilitas Pendukung Kegiatan Sosial Ekonomi Gampong

No. Jenis Fasilitas Jumlah (Unit) Penggunaan

1 Fasilitas Ibadah/Agama 1 unit Meunasah

2. Fasilitas Ekonomi 1 unit Teratak

3. Fasilitas olahraga 2 unit Lapangan voli

Sumber : www.Aksesibilitas Ke Lokasi gampong Abah Lueng.com

7
B. Maksud dan Tujuan Laporan

Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai bentuk perwujudan yang

memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik oleh mahasiswa, pemerintah, masyarakat

setempat maupun perguruan tinggi.

1. Bagi Mahasiswa

Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah :

a. Menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dimiliki oleh masing-masing

peserta KKN baik secara individu maupun kelompok dengan berbagai bidang ilmu

yang berbeda.

b. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi pada berbagai bidang serta

memiliki pengetahuan dasar tentang ilmu-ilmu lain yang berkaitan sehingga mampu

menyelesaikan berbagai masalah.

c. Menanamkan jiwa analitis dan esksploratif serta mendorong berkembangnya

pembelajaran komunikasi dan sosial bagi para peserta KKN.

d. Untuk memenuhi persyaratan akademis pada Universitas Syiah Kuala dalam rangka

untuk menyelesaikan tugas akhir.

2. Bagi Pemerintah

a. Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu pemerintah setempat untuk

meningkatkan citra gampong.

b. Membantu pemerintah desa dalam meningkatkan pembangunan.

c. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai

mitra kerja sejajar.

3. Bagi Masyarakat

a. Dapat memberikan perubahan-perubahan ekonomi ke arah yang lebih baik.

8
b. Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap berbagai

permasalahan yang dihadapi.

c. Kehadiran mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak digampong.

d. Dapat memberikan kontribusi dengan instansi puskesmas.

4. Bagi Perguruan Tinggi

a. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai

lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu membawa perubahan

bagi masyarakat.

b. Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas

eksitensinya di tengah-tengah masyarakat.

c. Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala ke arah

yang lebih baik dan berkualitas.

Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

a. menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada

dilingkungan masyarakat secara pragmatis.

b. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan yang ada di

lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

c. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa KKN berada.

2. Tujuan Khusus

a. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial dan ekonomi yang

terjadi dilingkungan masyarakat.

b. Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah

didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat

9
C. Program Pembanguna Gampong Yang Telah Ada

Program Pembangunan Gampong

Berdasarkan rekomendasi musyawarah menggagaskan masa depan yang difasilitasi

oleh Tim Perencanaan gampong menghasilkan beberapa prioritas pembangunan yang akan

dilaksanakan oleh pemerintah Gampong Abah Lueng selama 5 (lima) Tahun yakni 2010-

2014 adalah sebagai berikut :

1. Bidang Kesehatan

a. Pembangunan pukesmas

2. Bidang Prasarana

a. Pembangunan kantor gampong

b. Pembangunan jalan gampong

c. Pembuatan grapura gampong

d. Rehab menasah

3. Bidang Lingkungan Hidup

a. Pengadaan tiang listrik

b. Pengadaan kabel listrik

c. Penghijauan

4. Bidang Sosial Budaya

a. Pengadaan grup barzanji (majelis taklim)

b. Pengadaan alat musik rebana

c. Pengadaan kitab pengajian

d. Pembangunan lapangan voli

5. Bidang Pertanian dan Perkebunan

a. Pengadaan bibit coklat

b. Pengadaan pupuk

10
D. Metode dan Sistematika Pembahasan

Adapun Metode dan Sitematika penulisan laporan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, berisikan latar belakang, tujuan Kuliah Kerja Nyata,

Manfaat KKN, gambaran umum lokasi KKN, program pembangunan gampong yang telah

ada, serta metode dan sistematika pembahasan.

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG, bersikan

Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial-Budaya, Prsarana dan Sarana, Produkasi,

Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan, Administrasi dan Pemerintahan Gampong.

BAB III, REALISASI KEGIATAN MAHASIWA KKN, berisikan Bidang Kegiatan

yang dipilih, maksud dan tujuan, sasaran yang ingin dicapai, hasil yang dicapai dan tindak

lanjut, faktor pendukung dan penghambat.

BAB IV PENUTUP, berisi kesimpulan dan saran-saran.

11
BAB II

BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya

Dalam aspek agama, ekonomi dan sosial budaya di Gampong Abah Lueng tidak

banyak mengalami permasalahan, karena di gampong ini hampir semua sarana dan prasarana

telah terpenuhi dan dalam aspek pendidikan gampong ini sangat dipermasalahkan, misalkan

dalam bidang pendidikan, mereka tidak memiliki sekolah sendiri apapun namanya, walaupun

demikian minat atau keinginan anak-anak bersekolah di gampong ini sangat tinggi. Hal ini

dapat dilihat dari antusias anak-anak pergi sekolahsetiap hari untuk menuntut ilmu. Rata-rata

tingkat kecerdasan anak-anak Gampong Abah Lueng masih rendah diakibatkan sekolah SD

hanya satu-satunya di gampong tersebut.

Begitu juga dalam aspek keagamaan, masyarakat gampong ini telah dapat

menghidupkan shalat hanya tiga waktu di meunasah yaitu maghrib, isya dan subuh. Shalat

dzuhur dan ashar tidak dilakukan karena masyarakat tidak ada di gampong dan mereka semua

berkebun dan pulang pada sore hati. Selain itu, setiap hari selasa telah diadakan pengajian

untuk para ibu-ibu dan malam rabu diadakan pengajian untuk para pemuda di meunasah.

Dalam aspek kemasyarakatan karakteristik masyarakat dalam fase transisi dari

masyarakat gampong ke masyarakat kota yang sering disebut dengan masa peralihan dari

masyarakat tradisional menuju masyarakat modern. Kepekaan sosial masyarakat sangat

kental, hal ini tampak dari keaktifan kerjasama masyarakat dalam gotong-royong

pembersihan gampong, pembangunan secara swadaya masyarakat dan juga dalam menghadiri

acara-acara gampong serta ikatan kekeluargaan yang baik dalam menghadapi permasalahan

yang ada pada masyarakat.

12
Bila ditinjau dari sektor ekonomi masyarakat, perekonomian masyarakat dapat

digolongkan dari perekonomian menengah kebawah. Dengan kata lain secara statistik

ekonomi masyarakat dapat dikatakan mapan, dengan mata pencaharian penduduk antara lain

sebagai pekebun, petani, pegawai negeri dan buruh bangunan.

B. Sarana dan Prasarana

Pengelolaan sarana dan prasarana merupakan hal sangat spesifik dalam menilai

tingkat kemajuan suatu masyarakat. Gampong Abah Lueng memiliki prasarana dan sarana

yang kurang mencukupi untuk menjalankan pemerintahannya dengan baik, mulai dari

prasarana untuk menjalankan Pemerintahan Gampong, Pendidikan, Olahraga, Kesehatan

Masyarakat dan Keamanan umum. Dalam hal ini mereka agak tertinggal dalam segi sarana

dan prasarana.

Sarana yang ada di gampong dikelola dengan baik oleh lapisan pemimpin setempat

serta mendapat dukungan yang baik dari seluruh lapisan masyarakat, salah satunya sangat

tampak dari sektor keagamaan, dengan kerjasama dan motivasi keimanan yang tinggi, secara

gotong royong tokoh masyarakat beserta semua lapisan masyarakat membersihkan meunasah

Jadi dalam hal manajemen pemerintahan gampong masih diragukan karena kantor

pemerintahan Gampong Abah Lueng belum tersedia dan semua aparatur gampong bekerja

dengan lepas sampai saat ini. Dengan demikian berdasarkan hasil observasi lapangan kami

menyimpulkan Gampong Abah Lueng termasuk gampong yang belum maju dan banyak hal

yang harus dibenahi.

Untuk lebih jelasnya prasarana dan sarana yang terdapat di Gampong Abah Lueng

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

13
Tabel 2.1 Sarana dan Prasarana Gampong Abah Lueng

JUMLAH
NO NAMA SARANA BIDANG
UNIT

1 Meunasah Agama 1

2 Pokesdes Kesehatan 1

3 Balai Gampong Pemerintahan 1

JUMLAH 3 Unit

Sumber : www.Aksesibilitas Ke Lokasi gampong Abah Lueng.com

C. Produksi

Dalam hal produksi Gampong Abah Lueng dapat dikatakan belum mandiri karena

Gampong Abah Lueng belum memiliki suatu tempat yang menjadi aset gampong dan

mempunyai aliran pemasukan dana khas untuk gampong. Namun mengingat masyarakat

Gampong Abah Lueng mayoritas mata pencahariannya adalah bertani, tidak ada satupun

fasilititas yang berkaitan dengan peralatan penunjang pertanian yang dimiliki Gampong Abah

Lueng. Oleh karena itu, masyarakat Gampong Abah Lueng sedikit kesulitan dalam

melaksanakan aktivitas sebagai pekebun. Ini perlu perhatian dari berbagai pihak dan harus

ditanggapi dengan cepat dan serius.

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Masyarakat Gampong Abah Lueng belum memperhatikan kesehatan mereka. Salah

satunya yaitu rata-rata masyarakat Gampong Abah Lueng belum memiliki fasilitas WC

permanen disetiap rumah. Dan juga Gampong Abah Lueng belum memiliki TPS (Tempat

Pembuangan Sampah), sehingga mereka membuang sampah sembarangan ke jalan atau ke

14
hutan dan membuat lingkungan menjadi tidak bersih maupun indah. Dan ini tindakan yang

tidak diindahkan oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, lingkungan sekitar gampong

terbilang agak kelihatan kotor dan mereka kurang memperhatikan kesehatan lingkungan.

E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong

Bidang administrasi dan pemerintahan di Gampong Abah Lueng terstruktur dengan

baik. Hal tersebut terbukti dengan adanya pemerintahan gampong yang tersusun dengan baik,

mulai dari keuchik, sekretaris gampong, tuha peut, sampai ke kepala dusun, organisasi

pemuda dan perangkat gampong lainnya.

Sistem kendali pemerintahan gampong berada di tangan keuchik dengan penasihat

tuha peut dan imum meunasah. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, keuchik juga dibantu

oleh sekretaris gampong (Sekdes), kepala dusun dan perangkat gampong lainnya.

15
BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

A. Kegiatan Mandiri

Nama : Muhajir

Nim :1110103010100

Fakultas :Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

Jurusan :Ilmu Politik

1. Kegiatan Utama

1.1. Bidang Kegiatan yang dipilih : Sosialisasi Penyuluhan Anti Korupsi Dini

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan

aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.

Sejak dini siswa/i perlu dibekali ilmu yang tidak hanya dengan ilmu pengetahuan kognitif

saja tetapi juga mencakup seluruh bidang ilmu dan pengetahuan baik akademik maupun non

akademik terutama pendidikan moral. Kepandaian akademik saja tidak cukup untuk

menjadikan seseorang menjadi pribadi yang bijaksana dan berwibawa, namun karena

kurangnya pendidikan moral yang mengakibatkan seseorang salah dalam menggunakan

jabatan dan wewenangnya untuk mencapai sesuatu yang mereka inginkan demi kepentingan

pribadi yang akhir-akhir ini marak terjadi dikalangan pemerintahan yaitu tindak Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme atau yang sering kita dengar dengan singkatan KKN, baik itu

dikalangan politisi, akademisi maupun aparat penegak hukum. Sebagai salah seorang

mahasiswa FISIP, maka saya mempunyai kewajiban untuk mensosialisasikan penyuluhan

tersebut kepada anak-anak Gampong Abah Lueng. Oleh sebab itu saya memilih untuk

mengajari mereka tentang dasar-dasar dari penyuluhan anti korupsi sejak dini.

16
1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai

a) Maksud

Untuk memberikan informasi kepada anak - anak mengenai pentingnya

penyuluhan anti korupsi dini, dan memberi gambaran akan bahayanya tindak korupsi.

b) Tujuan

Agar anak-anak gampong Abah Lueng terlepas dari budaya korupsi yang melekat

pada masyarakat dan kedepannya mengerti nilai-nilai yang terkandung dalam

penyuluhan anti korupsi dini serta mampu bertanggung jawab dan bersikap jujur. Serta

mendorong masyarakat menyadari bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya

tanggung jawab penegak hukum saja, melainkan menjadi tanggung jawab setiap anak

bangsa.

c) Sasaran Yang Ingin Dicapai

Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya sosialisasi penyuluhan anti korupsi

dini adalah agar anak-anak tahu bagaimana pentingnya penyuluhan anti korupsi pada

zaman globalisasi ini. Dan supaya anak-anak dapat mempraktekkan nilai-nilai dari anti

korupsi dalam kehidupannya sehari-hari.

1.3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Sosialisasi penyuluhan anti korupsi dini untuk anak-anak Gampong Abah Lueng

dilaksanakan oleh Muhajir, pada tanggal 21 – 22 januari 2015, bertempat di Meunasah di

Gampong Abah Lueng. Jumlah anak-anak yang mengikuti proses pembelajaran ini adalah

sebanyak ± 60 orang. Proses penyuluhan ini pada dasarnya diajarkan pada siswa/i tingkat

SD dan SMP, dan malah ada juga beberapa siswa/i tingkat SMA yang mengikuti proses

penyuluhan tersebut.

17
Hasil yang didapat pada penyuluhan ini adalah anak-anak sudah mulai mengerti akan

bahaya dan akibat dari tindak korupsi dan memahami akan bagaimana berperilaku yang

baik untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa kedepannya, karena anak-anak ini diajarkan

tentang kesederhanaan, tanggung jawab, keberanian, kejujuran, kedisiplinan, mandiri, daya

juang, kegigihan, keadilan, peduli dan menghargai sesama. Metode pembelajaran ini

menggunakan buku panutan tentang Pendidikan Nilai-nilai Anti Korupsi dan menuliskan

materi di papan tulis, kemudian menjelaskan satu persatu kepada siswa/i, dan juga

menyuruh anak-anak tersebut untuk menuliskan poin-poin penting tentang apa-apa saja

yang telah dijelaskan. Setelah itu menyuruh siswa/i untuk mempraktekkan apa yang telah

dijelaskan sebelumnya.

Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada orang tua dan anak-anak itu sendiri agar

mereka tetap mempelajari dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari tentang apa

yang telah diajarkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah. Hal ini bertujuan agar mereka tetap

ingat dan tidak lupa dengan apa yang sudah mereka pelajari sebelumnnya.

1.4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung :

a) Adanya bantuan dari sesama anggota kelompok KKN.

b) Antusias anak-anak yang sangat tinggi untuk mengikuti proses sosialisasi

penyuluhan anti korupsi dini.

c) Adanya sambutan dan dukungan yang baik dari pihak Keuchik, aparatur gampong,

orang tua, dan anak-anak tingkat SD dan SMP tersebut.

Faktor penghambat:

a) Masih kesulitan dalam mengatur anak-anak agar tidak ribut saat proses

pembelajaran.

18
b) Tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai dalam proses pembelajaran serta

tidak adanya sarana berupa infocus di gampong tersebut tersebut.

c) Masih banyak anak-anak yang belum bisa menulis dan membaca dengan benar di

tingkat SD.

2. Kegiatan Penunjang

2.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih: Pendidikan Public Speaking

Kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) sangat penting, baik dalam

kehidupan pribadi maupun karir saat ini. Pada zaman globalisasi ini, berkomunikasi dan

berbicara didepan umum menjadi salah satu kewajiban yang harus dimiliki dan dikuasai

oleh setiap pemimpin, pendidik, bahkan individu itu sendiri.

Pendidikan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat mahasiswa FISIP

berikan dalam kegiatan praktek Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gampong Abah Lueng.

Mengingat kesadaran, kemauan, dan keberanian anak-anak untuk tampil berbicara didepan

umum yang telah berkurang, maka sangat penting untuk melatih anak-anak sejak dini agar

berani tampil didepan umum, karna mengingat pula merekalah yang akan menjadi

pemimpin bangsa dimasa yang akan datang.

2.2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberi pemahaman seberapa penting dan

bergunanya Public Speaking bagi setiap individu, serta bermaksud untuk menumbuhkan

rasa percaya diri dan membuang rasa malu dan takut untuk tampil berbicara didepan umum.

Adapun tujun ini untuk menciptakan kader-kader pemimpin bangsa dimasa yang akan

datang dengan cara melatih mental dan keberanian sejak dini untuk tampil berbicara

didepan publik.

19
Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak tingkat SD dan SMP agar mereka

terbiasa dan berani tampil didepan publik, serta bisa menjadi bekal untuk kehidupan dan

lingkungannya kelak.

2.3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan Pendidikan Public Speaking ini berjalan dengan lancar karna anak-anak

Gampong Abah Lueng sangat antusias terhadap pendidikan ini. Kegiatan ini dilaksanakan

pada tanggal 2 februari 2015 di Meunasah gampong Abah Lueng dan diikuti oleh ± 50

orang anak-anak, juga ikut serta sekitar 15 orang anak-anak tingkat SMA dengan dibantu

oleh teman-teman kelompok KKN.

Hasil yang dicapai pada kegiatan ini terlihat ketika anak-anak disuruh maju satu

persatu dan ditonton oleh semua anak-anak yang lain untuk memperkenalkan diri,

bernyanyi, bersalawat dan mempraktekkan apa yang sudah diajarkan. Anak-anak ini sudah

mulai tampil berani karna sistem pendidikan mengajarkan bagaimana seharusnya ketika

seseorang berdidiri dan berbicara didepan kalangan orang banyak dengan baik, dapat

didengar dengan jelas dan mudah dimengerti. Adapun metode yang diajarkan adalah dengan

memberi arahan, melatih mental, mengajarkan sopan satun, pengaturan kata, membuang

rasa malu ketika tampil, memberi contoh praktek, dan mempraktekkannya.

Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada anak-anak gampong Abah Lueng untuk

terus melatih keberanian dan terus belajar dengan mempraktekkannya disekolah, tempat

pengajian dan dikehidupan sehari-hari tentang apa yang telah diajarkan oleh mahasiswa

KKN UNSYIAH.

2.4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung :

20
a) Adanya bantuan dari sesama anggota kelompok KKN.

b) Antusias anak-anak yang sangat tinggi untuk mengikuti proses pendidikan

public speaking.

c) Adanya sambutan dan dukungan yang baik dari pihak Keuchik, aparatur

gampong, orang tua, dan anak-anak tingkat SD dan SMP tersebut.

Faktor penghambat:

a) Masih kesulitan dalam mengatur anak-anak agar tidak ribut saat proses

pembelajaran.

b) Tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai dalam proses pembelajaran

karena harus menggunakan tempat ibadah untuk proses belajar.

c) Masih banyak anak-anak yang belum bisa menulis dan membaca dengan benar

di tingkat SD.

Nama : Alfiyatul Rahmi

Nim : 1107101020117

Fakultas : Keperawatan

Jurusan : Ilmu Keperawatan

3. Kegiatan Utama

3.1. Bidang kegiatan yang dipilih: Mengadakan sosialisasi hipertensi dan mengukur

tekanan darah warga di gampong Abah Lueng.

Kesehatan merupakan suatu keadaan dimana seseorang dapat berada dalam rentang

sehat-sakit. Dalam siklus kehidupan, setiap individu dapat mengalami perubahan status

kesehatan setiap waktunya. Sehingga penting bagi setiap individu untuk tetap

mempertahankan status kesehatannya dalam kondisi sehat. Salah satu upaya yang dapat

21
dilakukan untuk mengetahui tubuh dalam keadaan yang sehat adalah dengan melakukan

pemantauan secara teratur terhadap kondisi tanda-tanda vital, termasuk diantaranya adalah

pemeriksaan tekanan darah.

Pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan secara teratur dapat membantu individu

untuk mengetahui dan mengantisipasi risiko penyakit yang mungkin muncul, seperti

hipertensi atau hipotensi yang sering terjadi di kalangan masyarakat.

Kegiatan pemeriksaan tekanan darah ini merupakan salah satu pengabdian ilmu dan

keterampilan yang dapat dilakukan dalam rangkaian program KKN. Melalui kegiatan ini,

peserta KKN berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Gampong

Abah Lueng, Kecamatana Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.

3.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai :

Untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat mengenai

pengertian, tanda & gejala, pencegahan dan penatalaksanaan hipertensi

Untuk mengetahui angka prevelensi hipertensi di gampong Abah Lueng dengan

mengukur tekanan darah warga

Manfaat dari kegiatan ini adalah:

a. Agar masyarakat gampong Abah Lueng memiliki pengetahuan yang lebih mendalam

mengenai hipertensi.

b. Agar masyarakat gampong Abah Lueng mempunyai kesadaran dini untuk mencegah

terjadinya hipertensi.

Dalam melaksanakan kegiatan ini, masyarakat yang mengalami hipertensi di

gampong Abah Lueng sangat antusias dengan adanya kegitan ini. Pak keuchik dan aparatur

gampong juga setuju dan memberikan izin untuk melaksanakan program ini.

22
3.3. Waktu Pelaksanaan

Hari : Selasa dan rabu

Tanggal : 3dan 4 februari 2015

Pukul : 09.30 s/d selesai

3.4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai adalah masyarakat di Gampong Abah Lueng sudah lebih

memahami mengenai hipertensi dan tidak lagi menganggap hipertensi penyakit yang sepele.

Tindak lanjut yang diharapkan kedepannya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat

untuk mencegah terjadinya hipertensi dan menurunya angka prevelensi hipertensi di

gampong Abah Lueng. Dalam melaksanakan kegiatan ini, masyarakat yang mengalami

hipertensi di gampong Abah Lueng sangat antusias dengan adanya kegitan ini. Pak keuchik

dan aparatur gampong juga setuju dan memberikan izin untuk melaksanakan program ini.

3.5. Faktor pendukung dan faktor penghambat

a) Faktor pendukung :

 Motivasi yang tinggi

 Dukungan dari masyarakat dan perangkat desa

 Dana yang minim

 Waktu yang memadai

b) Faktor penghambat

 Tidak ada

23
4. Kegiatan Penunjang

4.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(MCK)

Penyuluhan adalah suatu proses penanaman dan transfer kebiasaan atau nilai dari satu

generasi ke generasi selanjutnya dalam suatu kelompok atau masyarakat. Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu konsep yang menggambarkan perilaku individu

yang membiasakan dirinya untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan serta sebagai

upaya untuk mencegah penyakit, memelihara kesehatan, dan meningkatkan derajat

kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat. Kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS) ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat dilakukan dalam

rangkaian program KKN. Melalui kegiatan ini, peserta KKN berharap semoga kegiatan ini

dapat bermanfaat bagi anak-anak, para orang tua, serta masyarakat yang terlibat

didalamnya.

4.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yg Ingin Dicapai

Maksud dari kegiatan ini yaitu sebagai upaya untuk memberikan pemahaman,

pengetahuan dan meningkatkan kesadaran bagi anak-anak tentang pentingnya Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti cara mandi, cuci, kakus yang benar (MCK). Dengan

adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak dapat mengetahui, sadar dan mampu

mempraktikkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini bertujuan

untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) terutama di kalangan anak-anak yang harus dibiasakan sejak dini guna

mencegah risiko penyebaran penyakit yang rentan menghampiri mereka, seperti diare,

24
cacingan, gangguan pernafasan, dan lain-lain. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh anak-

anak di Gampong Abah Lueng, Kecamatan Bandar Baru, Kecamatan Pidie Jaya.

4.3. Waktu Pelaksanaan

Hari : Sabtu

Tanggal : 7 februari 2015

Pukul : 09.00 s/d selesai

4.4. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Kegiatan penyuluhan dan simulasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS)dilaksanakan selama 1,5 jam pada tanggal 30 Januari 2015 ini berjalan dengan

lancar. Pemaparan materi mengunakan papan tulis. Peserta yang hadir yaitu sebanyak 30

anak. Partisipasi dari anak-anak dan para orang tua sangat membantu kelancaran kegiatan

ini. Selain itu kegiatan ini juga didukung oleh teman-teman sekelompok yang membantu

kelancaran kegiatan.

Hasil yang mulai terlihat adalah anak-anak mulai memahami dan mengetahui

pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam keseharian mereka seperti

mandi, cuci dan kakus dengan benar. Anak-anak juga terlihat antusias memperhatikan

materi yang dipaparkan.

Untuk tindak lanjut, diharapkan anak-anak yang telah mengikuti penyuluhan dapat

mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.

4.5. Faktor Pendukung dan Penghambat

a. Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah anak-anak yang begitu antusias

mengikuti kegiatan penyuluhan mulai dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan.

25
b. Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah kurangnya fasilitas untuk melakukan

penyuluhan.

Nama : T. Angga Maulana

Nim : 1101101010057

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Ekonomi Pembangunan

5. Kegiatan Utama

5.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih: Membuat Bagan Struktur Pemerintahan Gampong

Abang Lueng.

Pembuatan bagan struktur pemerintahan gampong dibuat oleh T. Angga Maulana

dirumah sekretaris Gampong Abah Lueng. Pembuatan bagan ini merupakan revisi dari

bagan yang sebelumnya sudah dibuat oleh saudari Cut Mega Khairina K. Yang merupakan

anggota dari kelompok KKN periode sebelumnya, yaitu periode 7 di Gampong yang sama

yaitu Gampong Abah Lueng. Pembuatan bagan ini dilakukan selama dua hari dengan

awalnya mengumpulkan data, dan mendesain bagan dengan kedudukan masing-masing

perangkat gampong. Setelah semuanya selesai bagan pun dicetak di tempat percetakan.

Hasil dari pembuatan bagan itu pun sesuai dengan apa yang diharapkan, tidak ada

kedudukan dan satu nama pun yang salah.

5.2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud pembuatan bagan struktur pemerintahan gampong ini adalah agar perangkat-

perangkat Gampong Abah Lueng lebih terstruktur serta lebih transparan terhadap fungsi-

fungsi yang ada.

26
Adapun tujuan dari pembuatan bagan struktur pemerintahan gampong ini adalah agar

perangkat-perangkat desa mengetahui fungsi atau tugasnya masing-masing serta semua

masyarakat dan tamu-tamu yang datang ke gampong ini bisa langsung mengetahui

perangkat gampong dengan melihat bagan tersebut.

Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat di Gampong Abah Lueng,

Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.

5.3. Waktu pelaksanaan

Hari : Selasa dan rabu

Tanggal : 27 dan 28 Januari 2015

Pukul : 15.00 s/d selesai

5.4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Hasil yang dicapai dari pembuatan bagan struktur pemerintahan gampong ini adalah

semua warga masyarakat yang mempunyai kedudukan sebagai aparatur gampong menjadi

lebih mengetahui peran serta fungsinya.

Untuk tindak lanjut, diharapkan masyarakat telah mengetahui secara pasti kemana

arahnya apabila ada sesuatu hal yang penting maupun urusan lainnya yang berkenaan

dengan perangkat desa gampong.

5.5. Faktor Pendukung dan Penghambat.

Faktor pendukung utama dari kegiatan ini adalah mudahnya mendapatkan data, dan

antusiasme keuchik yang siap membantu.

Adapun yang menjadi faktor penghambat adalah jauhnya tempat untuk mencetak

bagan yang telah didesain.

27
5.6. Rekapitulasi Dana

Volume
No Barang Total Harga
Jumlah Ukuran Harga @

1 Cetak pamplet 1 100 cm x100 cm Rp 35.000,- Rp 35.000,-

2 Bingkai pamplet 1 100 cm x100 cm Rp 35.000,- Rp 35.000,-

Total Biaya Rp 60.000,-

6. Kegiatan Penunjang

6.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih: Penyuluhan dan Simulasi Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS).

Penyuluhan adalah suatu proses penanaman dan transfer kebiasaan atau nilai dari satu

generasi ke generasi selanjutnya dalam suatu kelompok atau masyarakat. Sedangkan

simulasi adalah suatu proses latihan yang dilakukan untuk mempraktikkan ilmu dan konsep

yang telah didapat dengan cara memainkan peran secara langsung atau secara nyata.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu konsep yang

menggambarkan perilaku individu yang membiasakan dirinya untuk tetap menjaga

kebersihan dan kesehatan serta sebagai upaya untuk mencegah penyakit, memelihara

kesehatan, dan meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat.

Kegiatan penyuluhan dan simulasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini

merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat dilakukan dalam rangkaian program

28
KKN. Melalui kegiatan ini, peserta KKN berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat

bagi anak-anak, para orang tua, serta masyarakat yang terlibat didalamnya.

6.2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai

Maksud dari kegiatan ini yaitu sebagai upaya untuk memberikan pemahaman,

pengetahuan dan meningkatkan kesadaran bagi anak-anak tentang pentingnya Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti cuci tangan bersih, kebersihan kuku, dan jajanan

sehat. Dengan adanya penyuluhan dan simulasi ini, diharapkan anak-anak menjadi lebih

mengetahui, sadar dan mampu untuk melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat dalam

kehidupan keseharian mereka.

Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang

pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama di kalangan anak-anak yang

harus dibiasakan sejak dini guna mencegah risiko penyebaran penyakit yang rentan

menghampiri mereka, seperti diare, cacingan, gangguan pernafasan, dan lain-lain.

Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh anak-anak di Gampong Abah Lueng,

Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.

6.3. Waktu Pelaksanaan

Hari : Minggu

Tanggal : 8 februari 2015

Pukul : 16.00 s/d selesai

6.4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

29
Kegiatan penyuluhan dan simulasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS)dilaksanakan selama 1,5 jam pada tanggal 18 Januari 2015 ini berjalan dengan

lancar. Partisipasi dari anak-anak sangat membantu kelancaran kegiatan ini. Selain itu

kegiatan ini juga didukung oleh teman-teman sekelompok yang membantu kelancaran

kegiatan.

Hasil yang mulai terlihat adalah anak-anak mulai memahami dan mengetahui

pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam keseharian mereka seperti cuci

tangan bersih, menjaga kebersihan kuku, dan jajanan sehat. Anak-anak juga terlihat antusias

memperhatikan materi yang dipaparkan dan mensimulasikan praktik cuci tangan bersih

secara massal.

Untuk tindak lanjut, diharapkan anak-anak yang telah mengikuti penyuluhan dan

simulasi dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.

6.5. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah anak-anak yang merupakan kalangan

dengan pesentase terbesar antusias memperhatikan materi yang dipaparkan dan

mensimulasikan praktik cuci tangan bersih secara massal.

Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah sulitnya mencari waktu yang tepat

untuk melaksanakan kegiatan karena beberapa pertimbangan seperti jadwal anak-anak yang

padat setiap harinya.

Nama : Cut Fajar Afridayanti

Nim : 1106103010068

Fakultas : KIP

Jurusan : Biologi

30
7. Kegiatan Utama

7.1. Bidang kegiatan yang dipilih: Mengajar IPA

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan

bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

Pendidikan juga merupakan proses sepanjang hayat dan perwujudan pembentukan diri

secara utuh dalam arti pengembangan segenap potensi dalam rangka pemenuhan dan cara

komitmen manusia sebagai makhluk individu dan makhluk social, serta sebagai makhluk

Tuhan.

Pendidikan tidak hanya menitik beratkan pada pengembangan pola pikir saja, namun

juga untuk mengembangkan semua potensi yang ada pada diri seseorang. Jadi pendidikan

menyangkut semua aspek pada kepribadian seseorang untuk membuat seseorang tersebut

menjadi lebih baik.

IPA sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam. Sains merupakan pengetahuan

hasil kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis tiada henti-hentinya serta diperoleh

melalui metode tertentu yaitu teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan berlaku secara

universal. IPA juga merupakan pengetahuan teoritis yang diperoleh atau di susun dengan

cara yang khusus yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan,

penyusunan teori, observasi dan lain sebagainya.

Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat peserta KKN lakukan

dalam rangkaian proses KKN. Melakukan kegiatan yang dapat bermanfaat bagi warga

gampong Abah Lueng adalah salah satu tujuan utama dari semua anggota kelompok KKN.

7.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai:

31
Kegiatan mengajar IPA ini bertujuan untuk menumbuhkan atau menambahkan

wawasan dalam proses belajar dan memberikan suasana baru dalam belajar sehingga siswa/i

tersebut tidak bosan dengan hal-hal yang itu-itu saja. Sasaran kegiatan ini adalah siswa/i

mulai dari kelas 4 SD sampai dengan kelas 3 SMP yang dilaksanakan di musolla gampong

Abah Lueng Kecamatan Bandar Baru.

7.3. Waktu Pelaksanaan

Hari : Selasa

Tanggal : 20 Januari 2015

Pukul : 08.00-10.00

7.4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih tiga jam ini berjalan dengan lancar. Proses

belajar mengajar pun berjalan dengan baik, siswa/i di gampong Abah Lueng yang

mengikuti proses belajar tersebut sangat antusias mengikuti pelajaran yang diberikan oleh

mahasiswa KKN.

Hasil yang mulai terlihat selama kegiatan berlangsung adalah siswa/i sangat antusias

terhadap materi yang diberikan, karena didalam proses belajar mengajar yang dilakukan

tidak hanya dengan metode ceramah tetapi juga dengan menggunkan metode eksperimen,

dimana pada kegiatan eksperimen ini peserta KKN meminta kepada siswa/i untuk

membuktikan adanya gaya listrik statis pada penggaris yang digesekkan di rambut. Dan

mereka sudah mulai paham tentang materi yang diajarkan.

Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada seluruh siswa/i mulai dari SD sampai

SMP lebih giat lagi dalam belajar, lebih serius dan lebih mematuhi siapa saja yang

mengajar di kelas.

32
7.5. Faktor Pendukung dan Penghambat

 Faktor pendukung:

1. Rasa ingin tahu dan antusiasnya siswa/i dalam mengukuti proses belajar

2. Adanya dukungan dari orang tua dan perangkat desa

 Faktor penghambat:

1. Kurangnya keseriusan dalam belajar sehingga kesulitan dalam menghadapinya

2. Masih ada siswa/i yang belum bisa membaca.

7.6. Rekapitulasi Dana

NO PENGELUARAN JUMLAH HARGA

1 Alat dan Bahan belajar mengajar Rp. 32.000

2 Aqua + Permen + Snack Rp. 35.000

JUMLAH Rp. 67.000

8. Kegiatan Penunjang

8.1. Bidang kegiatan yang dipilih : Sosialisasi Serta Penanaman Tanaman Apotik

Hidup

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan

aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.

Apotik hidup adalah memnfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat untuk

keperluan sehari-hari. Umum diketahui, bahwa banyak obat-obatan tradisional yang dapat

digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Obat tradisional umumnya lebih aman

karena bersifat alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-obat

33
buatan pabrik. Itulah sebabnya sebagian orang lebih sering mengkonsumsi obat-obat

tradisional.

Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat peserta KKN lakukan

dalam rangkaian proses KKN. Melakukan kegiatan yang dapat bermanfaat bagi warga

gampong Abah Lueng adalah salah satu tujuan utama dari semua anggota kelompok KKN.

8.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai:

Kegiatan penanaman tanaman apotik hidup ini bertujuan untuk menumbuhkan

kepedulian masyarakat terhadap tumbuhan obat-obatan yang dapat dimanfaatkan sebagai

upaya pertolongan utama dalam penyembuhan penyakit ringan secara alami agar tidak

menggunakan obat-obatan secara kimia. Misalnya seperti batuk ringan dapat digunakan

tumbuhan jahe. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah masyarakat Gampong Abah

Lueng.

8.3. Waktu Pelaksanaan

Hari : Sabtu dan selasa

Tanggal : 31 Januari 2015 (Sosialisasi) & 7 Februari 2015 (penanaman)

Pukul : 16.30 -18.00 dan 08.30 s/d selesai

8.4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih dua jam ini berjalan dengan lancar.

Pemaparan tentang sosialisasi apotik hidup dilakukan dengan metode ceramah. Peserta yang

datang sesuai target berkisar 20 orang. Partisipasi warga gampong sangat membantu

kelancaran kegiatan ini. Selain itu kegiatan ini juga didukung oleh teman-teman

sekelompok yang ikut membantu jalannya kegiatan ini.

34
Hasil yang mulai terlihat selama kegiatan berlangsung adalah adanya antusias dari

ibu-ibu warga gampong Abah Lueng dalam memberi pertanyaan yang berkaitan dengan

tanaman apotik hidup. Dan adanya tukar pikiran antara peserta KKN dengan ibu-ibu

tersebut mengenai tanaman obat. Warga sangat mendukung dengan kegiatan yang telah

dibuat oleh peserta KKN, warga juga membantu dalam kegiatan penanaman apotik hidup

misalnya dalam pencarian tanah untuk menanam apotik hidup ini dan ikut serta dalam

kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan.

Untuk tindak lanjutnya, diharapkan seluruh warga gampong Abah Lueng kedepannya

lebih peduli terhadap tanaman obat-obatan yang dapat ditanami di perkarangan rumah, yang

juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai obat tradisional yang alami.

8.5. Faktor Pendukung dan Penghambat

 Faktor pendukung:

1. Tersedianya tanaman obat-obatan yang mudah dijumpai seperti jahe, kunyit,

kencur, lidah buaya dan lain sebagainya.

2. Adanya lahan untuk ditanami tumbuhan obat tradisional, misalnya diperkarangan

rumah yang kosong.

 Faktor penghambat:

1. kurang kedisiplinan atau kurang tepat waktu dalam melakukan kegiatan ini.

8.6. Rekapitulasi Dana

NO PENGELUARAN JUMLAH HARGA

1. Alat dan Bahan yang digunakan untuk Rp. 70.000

penanaman tumbuhan obat

JUMLAH Rp. 70.000

35
Nama : Surya Amanda

NIM : 1104104010078

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Arsitektur

9. Kegiatan Utama

9.1. bidang kegiatan yang dipilih : Pembuatan Peta Gampong

Peta merupakan gambaran permukaan bumi mirip dengan aslinya yang diproyeksikan

kedalam bidang datar. Sedangkan pemetaan yaitu, proses perhitungan dan penggambaran

permukaan bumi dengan menggunakan cara dan atau metode tertentu sehingga didapatkan

hasil berupa softcopy maupun hardcopypeta.

Kegiatan “Pembuatan Peta Gampong” dilakukan karena di Gampong Abah Lueng

belum mempunyai peta gampong. Dalam pembuatan peta gampong saya menggunakan

softwareGoogleEarth untuk mengambil Citra satelit Gampong Abah Lueng dan

softwareCorelDRAW X7 untuk mengolah citra satelit gampong menjadi peta.

9.2. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menunjukkan posisi atau letak dari Gampong

Abah Lueng. Tujuan dari kegiatan pemetaan gampong ini untuk membantu dalam

merancang atau merencanakan suatu kawasan, membantu dalam proses pendataan dan

mempermudah dalam mempromosikan potensi atau tempat-tempat yang ada pada Gampong

Abah Lueng.

36
Dengan adanya peta gampong nantinya diharapkan bisa memberikan informasi

kepada masyarakat maupun pendatang tentang Gampong Abah Lueng.

9.3. Waktu Pelaksanaan

Hari/tanggal : 21 Januari – 8 Februari 2015

Tempat : Meunasah Gampong Abah Lueng

9.4. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Sebelum pembuatan peta dilakukan observasi gampong terlebih dahulu. Peta

gampong dibuat di rumah pak keuchik agar bisa berdiskusi dengan pak keuchik secara

langsung, dan pembuatan peta tersebut menggunakan laptop dan bahan lainnya. Setelah peta

tersebut dicetak dan dibingkai lalu diserahkan kepada pak keuchik.

9.5. Faktor pendukung dan penghambat

Program ini didukung dengan adanya dukungan dari masyarakat gampong dan pak

keuchik sehingga dalam pembuatan peta gampong menjadi lebih mudah dalam menentukan

zona-zona atau peruntukan lahan dan batas-batas gampong. Selain itu laptop dan software

juga menjadi pendukung dalam membuat peta.

Faktor penghambat dalam kegiatan pembuatan peta ini adalah sinyal internet yang

sangat sulit didapat untuk mengambilkan citra satelit. Selain itu lokasi percetakan yang

sangat jauh, lalu biaya cetak dan bingkai yang terbilang cukup mahal.

9.6. Rekapitulasi Dana

No Barang Volume Total Harga

37
Jumlah Ukuran Harga @

1 Cetak peta 1 150 cm x150 cm Rp 78.000,- Rp 78.000,-

2 Bingkai peta 1 150 cm x150 cm Rp 65.000,- Rp 65.000,-

Total Biaya Rp 143.000,-

10. Kegiatan Penunjang

10.1. Bidang kegiatan yang dipilih : Lomba mewarnai

Kegiatan perlombaan mewarnai merupakan suatu kegiatan hiburan dan melatih

kemampuan anak-anak untuk berkreativitas dalam mewarnai. Anak-anak pun menganggap

perlombaan mewarnai adalah kegiatan yang sangat menyenangkan.

Dalam perlombaan mewarnai terlebih dahulu mengarahkan atau mengajari cara

mewarnai yang baik dan mengenalkan macam-macam warna kepada anak-anak. Selain itu

perlu diajarkan juga cara pemilihan warna yang tepat. Terpilihnya perlombaan mewarnai

karena penduduk Gampong Abah Lueng lebih banyak anak-anak daripada remaja, dan

anak-anak Abah Lueng pun lebih senang mewarnai ketimbang mewarnai.

Program kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian saya terhadap ilmu di dalam cabang

keilmuan saya dalam menjalankan proses kegiatan KKN. Didalam melakukan proses kegiatan

tersebut yang dapat bermanfaat bagi peserta lomba mewarnai tersebut.

10.2. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapa

Maksud dan tujuan dari kegiatan lomba mewarnai adalah :

- Menambah keingintahuan anak-anak terhadap kreativitas mewarnai.

- Meningkatkan kemampuan anak dalam kreativitas mewarnai dan mengenal tentang

nama-nama warna.

38
10.3. Waktu Pelaksanaan

Hari/tanggal : 2 Februari 2015

Tempat : Meunasah Gampong Abah Lueng

10.4. Hasil yang di capai dan tindak lanjut

Kegiatan lomba mewarnai yang sasarannya anak-anak TK sampai SD kelas 4

dilaksanakan oleh Surya Amanda dan dibantu oleh mahasiswa KKN lainnya yang diadakan

di meunasah Gampong Abah Lueng. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai hiburan untuk anak-

anak yang senang mewarnai. Selain itu juga kegiatan lomba mewarnai ini berfungsi untuk

mengajari anak-anak cara mewarnai yang baik dan mengenalkan anak-anak tentang nama

warna.

Untuk pengumuman pemenang lomba mewarnai ini diumumkan pada malam

perpisahan. Para pemenang pun diberikan hadiah agar mereka bertambah senang.

10.5. Faktor pendukung dan faktor penghambat

Faktor pendukung :

- Banyak anak-anak gampong yang meminta agar diadakannya lomba mewarnai.

- Dukungan dari bapak keuchik dan bapak DPL.

- Waktu dan tempat yang cukup memadai.

Faktor penghambat :

- Letak rumah anak-anak gampong banyak yang jauh dari tempat lomba

(meunasah).

- Banyak anak-anak yang tidak memiliki peralatan mewarnai.

- Tidak cukupnya peralatan mewarnai

39
10.6. Rekapitulasi Dana

Volume
No Barang Total Harga
Jumlah Ukuran Harga @

1 Crayon 4 - Rp 10.000,- Rp 40.000,-

Photocopy kertas
2 66 A4 Rp 250,- Rp 16.500,-
gambar

3 Buku (Hadiah) 3 - Rp 5000,- Rp 15.000,-

4 Pensil (Hadiah) 2 - Rp 5000,- Rp 10.000,-

Total Biaya Rp 81.500,-

Nama : Firdaus

Nim : 1108107010061

Fakultas : MIPA

Jurusan : Informatika

11.Kegiatan Mandiri

11.1. Bidang kegiatan yang dipilih : Pengenalan komputer pada anak-anak dan

remaja

Pada zaman yang serba teknologi ini masyarakat dituntut untuk bisa menggunakan

teknologi, dan salah satu teknologi yang paling bersahabat dengan manusia adalah

komputer.Mengajarkan komputer pada anak-anak dan remaja bertujuan untuk menyiapkan

anak-anak dapat hidup di masa depan dengan lebih baik.Di masa yang akan datang

penggunaan komputer akan lebih mendominasi kehidupan kita, untuk itu memperkenalkn

40
teknologi tersebut kepada anak-anak dan remaja secara dini adalah cara terampuh agar

penerus bangsa dapat menguasai teknogi.

11.2. Maksud, Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Adapun maksud dan tujuan program ini adalah untuk mengenalkan komputer kepada

anak-anak dan remaja dan cara menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.Sasaran yang

ingin dicapai adalah anak-anak dan remaja gampong Abah Lueng,sehingga mereka tidak

ketinggalan zaman dalam hal komputer dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

11.3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Hasil yang dicapai : Anak-anak dan remaja setelah mengikuti program ini adalah

mereka dapat menghidupkan dan mematikan komputer, membuka microsoft word serta

dapat menginputkan tabel dan insert gambar.

Tindak lanjut : Peserta program diharapkan dapat mengaplikasikan hasil dari

pelatihan pada kehidupan mereka.

11.4. Faktor pendukung dan faktor penghambat

Faktor pendukung :

1. Peserta sangat antusias dalam mengikuti program

2. Dukungan dari warga desa Abah Lueng

Faktor penghambat :

1. Kurangnya fasilitas komputer yang dimiliki.

2. Fasilitas internet yang tidak mendukung.

41
11.5. Rekapitulasi dana

No. Nama bahan Jumlah harga

1. Aqua dan permen Rp. 25.000

Jumlah Rp. 25.000

12.Kegiatan Penunjang

12.1. Bidang kegiatan yang dipilih : Pengenalan internet positif kepada anak-anak

dan remaja gampong Abah lueng

Pada zaman yang serba teknoogi ini, internet sangatlah penting untuk mendapatkan

informasi-informasi terkini.Internet merupakan suatu jaringan computer dibuat pertama kali

oleh departemen pertahanan Amerika Serika.

Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap internet dapat menghambat

perkembangan teknologi.Dengan program pengenalan internet ini di harapkan agar

masyarakat dapat lebih memahami apa itu internet positif.

12.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai

Maksud : Menambah pengetahuan masyarakat terhadap internet positif.

Tujuan : Agar anak-anak dan remaja Gampong Abah lueng lebih maju di bidang teknologi.

Sasaran yang ingin dicapai : Anak-Anak dan remaja Gampong Abah lueng.

12.3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Hasil yang dicapai : Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti program.

Tindak lanjut : Peserta program diharapkan dapat mengimplementasikan hasil dari

pelatihan.

42
12.4. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung :

1. Anak-anak Gampong Abah Lueng sangat bersemangat dalam mengikuti

pelatihan.

2. Anak-anak Gampong Abah Lueng sangat tertarik untuk mengikuti program.

Faktor Penghambat :

Kurangnya kulitas sinyal, mengakibatkan terhambatnya proses mengajar.

B. Kegiatan Kelompok

Program kerja kelompok yang direncanakan dan yang telah dilaksanakan oleh

kelompok selama berada di Gampong Abah Lueng, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten

Pidie Jaya, juga beserta hasil dan paritisipasi masyarakat terhadap kegiatan kelompok adalah

sebagai berikut:

1. Bidang-Bidang Kegiatan

a. Kegiatan : Silaturahmi ke rumah warga Gampong Abah Lueng

Tujuan :Saling berkenalan dan diskusi tentang potensi dan

permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat Gampong

Abah Lueng

b. Kegiatan : Gotong royong

Tujuan :Menciptakan lingkungan yang bersih dan kenyamanan di

meunasah dan sekitar Gampong Abah Lueng

c. Kegiatan : Perlombaan azan

43
Tujuan :Menyambut dan memeriahkan Maulid Nabi Besar Muhammad

SAW

d. Kegiatan : Perlombaan Rangking 1

Tujuan : Melihat dan meningkatkan kemampuan anak-anak gampong

e. Kegiatan : Perlombaan Tebak Kata

Tujuan : Melihat dan meningkatkan kemampuan berpikir anak-anak

Gampong

f. Kegiatan : Pembuatan papan nama lorong

Tujuan :Memberikan informasi berupa penunjuk jalan bagi masyarakat

g. Kegiatan : Pengajian malam

Tujuan :Membantu meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang

agama

h. Kegiatan : Turnamen sepak bola mini antar gampong sekemukiman

Tujuan :Meningkatkan rasa kebersamaan masyarakat antar desa, juga

meningkatkan kekompakan antar mahasiswa KKN.

2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Semua kegiatan kelompok yang telah dilaksanakan berjalan dengan baik dan lancar,

serta hasil yang didapat sesuai dengan harapan dari para peserta KKN dan masyarakat

Gampong Abah Lueng. Beberapa program yang telah direncanakan mengalami

penambahan saat di lapangan, seperti pemeriksaan tekanan darah, pembuatan struktur

gampong, dan turnamen sepak bola mini se-mukim jalan rata. Penambahan program yang

dilakukan disebabkan oleh beberapa hal. Tindak lanjut dari kegiatan yang dilakukan

diharapkan dapat terus berlangsung dan dilaksanakan oleh masyarakat meskipun masa

KKN telah berakhir.

44
3. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi

Selama KKN ini, setiap program kegiatan yang telah dilaksanakan mendapatkan

antusiasme yang tinggi dari masyarakat Gampong Abah Lueng, baik dari kalangan

orangtua, pemuda maupun anak-anak.

4. Kegiatan yang Belum Terlaksana

Pelaksanaan program kegiatan KKN kali ini, kegiatan yang belum terlaksana

diantaranya yaitu pembuatan vas bunga, dan lomba pidato. Hal ini disebabkan karena

minimnya waktu yang tersedia. Sedangkan kegiatan senam jantung sehat, pembuatan

piramida penduduk, dan pembuatan papan 10 program pokok PKK digantikan dengan

program lain seperti pengukuran tekanan darah, pembuatan struktur gampong, dan

pembuatan peta gampong.

45
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas, penulis dapat menguraikan beberapa kesimpulan yaitu :

1. Program yang direncanakan berjalan dengan baik berkat terjalinnya hubungan kerja

sama antara Mahasiswa dengan masyarakat gampong Abah Lueng.

2. Program kegiatan yang sudah direncanakan sesuai dengan yang diharapkan walaupun

ada program tambahan dan program yang digantikan.

3. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah program yang dapat membantu

mahasiswa mengaplikasikan teori yang didapat selama kuliah ke dalam kehidupan

bermasyarakat.

4. Program KKN ini dapat dijadikan sebagai motivator untuk membantu masyarakat

dalam mengembangkan potensi gampong Abah Lueng.

5. KKN merupakan area penelitian dan pembinaan kepribadian mahasiswa sebagai calon

sarjana, sehingga dengan adanya KKN ini mahasiswa dapat melihat secara langsung

realita serta masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat dan bersama dengan

masyarakat dapat memikirkan masalah serta solusi yang dibuat. Dalam hal ini

mahasiwa diminta untuk berpikir kritis agar solusi yang dibuat efektif dan efisien.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis dapat memberi saran sebagai berikut :

46
1. Kepada Keuchik selaku pimpinan gampong, kami harapkan untuk selalu memberikan

terobosan-terobosan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Gampong Abah Lueng.

Berhubung dengan potensi-potensi yang ada di gampong dan masyarakat.

2. Kepada pihak Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) sudi kiranya

melanjutkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, karena kegiatan ini sangat

bermanfaat bagi mahasiswa khusunya dalam mengabdikan diri dan mengaplikasikan

ilmu yang telah didapatkan kepada masyarakat. Pihak LPKM hendaknya memberikan

sumbangsih kepada mahasiswa selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) serta

memberikan asuransi kecelakaan dan kesehatan.

47
LAMPIRAN 1. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN
Januari Februari
NO PROGRAM
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Gotong royong
Pembuatan papan
2
lorong
3 Pengajian malam

4 Perlombaan ranking 1

5 Perlombaan Adzan

6 Perlombaan tebak kata


Sosialisasi hipertensi
7 dan mengukur tekanan
darah
Membuat peta
8
gampong
Membuat struktur
9 pemerintahan
gampong
Pengenalan aplikasi
10
dasar komputer
Sosialisasi penyuluhan
11
anti korupsi dini
Mengajar anak-anak
12 membaca dan
berhitung
Pendidikan public
13
speaking
14 Apotik hidup
Melakukan
penyuluhan tentang
15
perilaku hidup bersih
dan sehat (MCK)
16 Lomba mewarnai
Melakukan
penyuluhan tentang
17 perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) cuci
tangan bersih
Turnamen sepakbola
18 mini antar gampong
semukiman jalan rata

Keterangan :

1. Program Kelompok :
2. Program Individu
 Muhajir :
 Firdaus :
 T. Angga Maulana :
 Surya Amanda :
 Cut Fajar Afridayanti :
 Alfiyatul Rahmi :
LAMPIRAN 2. PETA GAMPONG ABAH LUENG
DAFTAR REKAPITULASI PENGGUNAAN BIAYA OPERASIONAL PELAKSANAAN KEGIATAN
KKN GAMPONG ABAH LUENG, KECAMATAN BANDAR BARU, KABUPATEN PIDIE JAYA

Rincian
No. Jenis Kegiatan Harga Satuan Jumlah (Rp)
Jenis Barang Volume
(Rp)
Aqua gelas 3 Kotak 14.000 42.000
1 Kebutuhan penyambutan Roti 2 Bungkus 12.000 24.000
Bolu 2 Bungkus 30.000 60.000
2 Cetak spanduk Spanduk - 35.000 105.000
Pendaftaran perlombaan
3 - - 150.000 150.000
sepakbola mini
Cat avian 2 Kaleng 57.000 114.000
Kuas 4 Buah 7.000 28.000
Thinner 2 Kaleng 15.000 30.000
Cat semprot 2 Kaleng 20.000 40.000
Kuas lukis 1 Buah 4.000 4.000
Paku 2" 2 Ons 3.000 3.000
Paku 4" 1 Kg 14.000 14.000
Pisau lipat 5 Buah 1.000 5.000
4 Papan nama lorong Double tip 2 Buah 2.500 5.000
Lakban tembok 1 Buah 10.000 10.000
Benang 1 1 Buah 3.000 3.000
Print nama
- 15.000 15.000
lorong
Cutter 1 Buah 6.000 6.000
Papan nama
- 50.000 50.000
lorong
Balok - 100.000 100.000
Kertas hvs 1 Rim 34.000 34.000
Ballpoint 3 Kotak 15.000 45.000
Fotocopy 30 Lembar 11.000 11.000
5 Kebutuhan perlombaan
Kain 1 Meter 12.000 12.000
Buku tulis 1 Set 13.000 13.000
Pencil 1 Pack 8.000 8.000
6 Papan pos distribusi - - 29.000 29.000
Kebutuhan malam
7 - - 40.000 40.000
perpisahan
JUMLAH 1.000.000

Banda Aceh, 18 Februari 2015


Ketua Kelompok

Muhajir
NIM : 1110103010100
LAMPIRAN 4. STRUKTUR PEMERINTAHAN GAMPONG
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan Mandiri

Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan mandiri

1. Nama : Muhajir

Nim : 1110103010100

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

Jurusan : Ilmu Politik

Pengenalan Buku Pendidikan Nilai-Nilai Memberi Penyuluhan dan Mengajarkan


Anti Korupsi anak-anak tentang nilai- nilai Anti
Korupsi

Menyuruh anak-anak untuk menulis dan Foto dihari berikutnya bersama anak-anak
mengulang kembali hasil belajar yang setuju mengatakan Stop Korupsi
Memberi Pendidikan Public Speaking Melatih anak-anak sejak dini untuk
berani bicara didepan umum

Memberi poin-poin penting cara Mengajarkan tata krama dan sopan satun
berbicara didepan umum dengan baik
2. Nama : Alfiyatul Rahmi

Nim : 1107101020117

Fakultas : Keperawatan

Jurusan : Ilmu Keperawatan

Mengukur tekanan darah warga

Mengukur tekanan darah warga


mengukur tekanan darah warga Penyuluhan MCK (mandi cuci kakus)

Pengenalan aplikasi komputer


3. Nama : T. Angga Maulana

Nim : 1101101010057

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Ekonomi Pembangunan

Hasil struktur pemerintahan gampong Berpartisipasi menjadi pemateri dalam


pengenalan komputasi dasar

Pemberian materi tentang perilaku hidup


Praktik cuci tangan bersih
bersih dan sehat (PHBS)
4. Nama : Cut Fajar Afridayanti

Nim : 1106103010068

Fakultas : KIP

Jurusan : Biologi

Mengajar Les Bahasa Inggris

Pengenalan Komputer
Penyuluhan Cuci Tangan Bersih

Mengajar IPA

Mengajar Baca Tulis

Penyuluhan Tanam Tanaman Apotik Hidup


5. Nama : Surya Amanda

NIM : 1104104010078

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Arsitektur

Penyuluhan cuci tangan bersih Hasil peta gampong

Mengajari mewarnai kepada anak-anak Mengadakan lomba mewarnai


6. Nama : Firdaus

Nim : 1108107010061

Fakultas : MIPA

Jurusan : Informatika

Pengenalan komputer Pengenalan komputer

Penyuluhan internet positif Penyuluhan internet positif


FOTO KEGIATAN KELOMPOK

Kegiatan : Pengenalan Mahasiswa KKN dengan Masyarakat Gampong Abah Lueng

Kata-kata sambutan dari Keuchik gampong Abah Lueng Mendengarkan kata-kata sambutan dari Keuchik gampong

Perkenalan diri dan pemaparan kegiatan kelompok kepada


Kata-kata sambutan dari Mahasiswa KKN UNSYIAH
warga gampong

Masyarakat yang ikut dalam pengenalan Mahasiswa KKN Perkenalan diri oleh Mahasiswi KKN UNSYIAH
FOTO KEGIATAN KELOMPOK

Kegiatan : Gotong Royong

Membersihkan Halaman Mushalla Gotong Royong Gampong

Membersihkan Pekarangan Mushalla Gotong Royong Gampong bersama tentara KOMPI

Istirahat setelah gotong royong bersama warga dan


Istirahat setelah selesai gotong royong
tentara KOMPI
FOTO KEGIATAN KELOMPOK

Kegiatan : Pembuatan Papan Nama Lorong

Pengecatan Papan Nama Lorong Penulisan Nama Lorong

Pemasangan Papan Nama Lorong dibantu oleh pemuda


15 buah papan nama lorong yang telah siap
gampong

Foto bersama anak-anak dan wakil ketua pemuda setelah


Pemasangan Papan Nama lorong oleh Mahasiswa KKN
papan terakhir selesai dipasang
FOTO KEGIATAN KELOMPOK

Kegiatan : Pembuatan dan Pemasangan Pos Distribusi

Pembuatan papan Pos Distribusi Papan Pos Distribusi sudah siap

Pemasangan Pos Distribusi oleh Wakil Ketua Pemuda


Papan Pos Distribusi siap ditancapkan
bersama Mahasiswa KKN
FOTO KEGIATAN KELOMPOK

Kegiatan : Lomba Rangking 1

Pengarahan dan penjelasan sebelum lomba dimulai oleh


Pembacaan soal lomba rangking 1 oleh mahasiswa KKN
Mahasiswa KKN

Foto bersama pemenang dan peserta Rangking 1 tingkat


Peserta mengangkat kertas jawaban
Sekolah Dasar

Foto bersama pemenang dan peserta Rangking 1 tingkat Foto bersama pemenang dan peserta Rangking 1 tingkat
SMP SMA
FOTO KEGIATAN KENDURI SE-DPL KKN PERIODE 8

Kerjasama Kelompok Mengadakan Kenduri Perpisah KKN Bimbingan DPL Zainuddin, ST, M.Sc di
Kegiatan :
Gampong Abah Lueng

Sedang memasak gulai kambing bersama DPL dan Kerja sama mahasiswa KKN dengan masyarakat gampong
masyarakat gampong dalam mensukseskan acara kenduri

Makan bersama dengan panorama alam yang menggugah


Hidangan telah siap untuk dinikmati
nafsu makan mahasiswa KKN

Anak-anak dan masyarakat gampong ikut menikmati Foto bersama DPL setelah kenduri perpisahan Mahasiswa
kenduri Mahasiswa KKN KKN usai
FOTO KEGIATAN KELOMPOK

Kegiatan : Kuis Tebak Kata

Saat menjelaskan cara bermain tebak kata Anak-anak sedang menonton games

Keseruan saat bermain gamestebak kata Keseruan saat bermain gamestebak kata

Pesertagamestebak kata Keseruan saat bermain gamestebak kata


FOTO KEGIATAN KELOMPOK

Kegiatan : Pertandingan Sepak Bola Mini Cup antar gampong semukim jalan rata

Pemain sepakbola Tim Abah Lueng &Jie-jiem Tim Abah Lueng (merah-hijau) & Tim Jie-Jiem
(merah-biru)

Saat pertandingan berlangsung Tendangan bebas untuk Tim Abah Lueng

Tim Abah Lueng sedang beristirahat Saat para pemain tim Abah Lueng kembali ke
gampong
FOTO KEGIATAN KELOMPOK

Kegiatan : Perlombaan Azan

Saat menjelaskan tata cara lomba azan Saat perlombaan azan berlangsung

Saat perlombaan azan berlangsung Saat perlombaan azan dan penjurian


berlangsung
FOTO KEGIATAN KELOMPOK

Kegiatan : Mengajar mengaji di TPA

Anak-anak TPA sedang mengaji Anak-anak TPA sedang mengaji

Anak-anak TPA sedang mengaji Anak-anak TPA sedang mendengarkan lantunan


ayat suci Al-Quran
FOTO KEGIATAN KELOMPOK

Kegiatan : Perpisahan Mahasiswa KKN dengan Masyarakat Gampong Abah Lueng

Pembacaan salawat badar oleh mahasiswa KKN dan


Pembukaan acara perpisahan oleh MC Mahasiswi KKN
masyarakat gampong yang hadir di meunasah

Kata-kata perpisahan dari wakil ketua pemuda gampong


Kata-kata perpisahan dari Keuchik gampong Abah Lueng
Abah Lueng

Pembagian hadiah dari Mahasiswa KKN UNSYIAH kepada


Kata-kata perpisahan dari ketua kelompok KKN UNSYIAH
anak-anak pemenang lomba
FOTO PANORAMA ALAM GAMPONG ABAH LUENG, KEC.
BANDAR BARU, KAB. PIDIE JAYA

Air Terjun Alue Manok, Gunung Palang, Gampong Mahasiswa KKN Kelompok 163 saat berada di
Abah Lueng Air Terjun Alue Manok Gampong Abah Lueng

Sungai Gampong Abah Lueng Krueng Inoeng Gampong Abah Lueng

Anda mungkin juga menyukai