Anda di halaman 1dari 1

Nama : Winnie Avrilia Tiara Halim

Nim : 225 706 618 019

Program studi : Bioteknologi perikanan

Ringkasan Materi Fermentasi


Fermentasi adalah proses peruraian senyawa-senyawa organik secara anaerobik oleh
aktivitas mikroorganisme atau ekstrak dari sel-sel tersebut. Contoh : fermentasi alkohol dan
fermentasi asam laktat.

Fermentasi terdiri dari BAHAN BAKU, FERMENTER dan MIKROBA, dan tentu
saja HASIL/PRODUK.

BAHAN BAKU

Bahan baku dari proses fermentasi berupa karbohidrat, protein, lemak dll

Contoh: fermentasi kedelei menghasilkan produk tempe

FERMENTER

Fermenter sebagai wadah harus dapat memberikan kondisi lingkungan fisik yang
cocok bagi katalis sehingga dapat berinteraksi secara optimal dengan substrat. Oleh karena
itu, wadah perlu didesain sedemikian rupa sehingga proses dalam wadah dapat dimonitor dan
dikontrol.

MIKROBA

Mikroba memiliki sifat khas sehingga dapat digunakan sebagai agen untuk
memproduksi bahan-bahan kimia yang diperlukan oleh manusia. Mikroba memiliki
kemampuan mensintesis berbagai senyawa di alam dan juga dapat menghasilkan berbagai
jenis enzim yang dapat dimanfaatkan dalam industri pengolahan makanan, bahan kimia,
dan/atau bahan farmasi.

HASIL/PRODUK

Ada beberapa hasil/produk fermentasi yang sering kita jumpai, yaitu:

1. Tempe merupakan hasil fermentasi dari kedelai (yang telah direbus) menggunakan jamur
Rhizopus oryzae

2. Fermentasi alkohol, mikroorganisme yang terlibat terutama adalah khamir dari genus
Saccharomyces sp.(S. cerevisiae dan S. carlbergensis): Mengubah gula pada substrat menjadi
alkoholpada kondisi aerob.

3. Produksi yogurt dimulai dengan kondisioning susu. Bakteri yang berperan

Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus.

Anda mungkin juga menyukai