Fermentasi terdiri dari BAHAN BAKU, FERMENTER dan MIKROBA, dan tentu
saja HASIL/PRODUK.
BAHAN BAKU
Bahan baku dari proses fermentasi berupa karbohidrat, protein, lemak dll
FERMENTER
Fermenter sebagai wadah harus dapat memberikan kondisi lingkungan fisik yang
cocok bagi katalis sehingga dapat berinteraksi secara optimal dengan substrat. Oleh karena
itu, wadah perlu didesain sedemikian rupa sehingga proses dalam wadah dapat dimonitor dan
dikontrol.
MIKROBA
Mikroba memiliki sifat khas sehingga dapat digunakan sebagai agen untuk
memproduksi bahan-bahan kimia yang diperlukan oleh manusia. Mikroba memiliki
kemampuan mensintesis berbagai senyawa di alam dan juga dapat menghasilkan berbagai
jenis enzim yang dapat dimanfaatkan dalam industri pengolahan makanan, bahan kimia,
dan/atau bahan farmasi.
HASIL/PRODUK
1. Tempe merupakan hasil fermentasi dari kedelai (yang telah direbus) menggunakan jamur
Rhizopus oryzae
2. Fermentasi alkohol, mikroorganisme yang terlibat terutama adalah khamir dari genus
Saccharomyces sp.(S. cerevisiae dan S. carlbergensis): Mengubah gula pada substrat menjadi
alkoholpada kondisi aerob.