OPTIKA GEOMETRI
Disusun Oleh :
Semester : 2 (Dua)
2019
DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................. ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Cahaya
Selain benda yang memancarkan cahaya, ada juga benda gelap. Benda
gelap merupakan benda tidak berpijar atau tidak memancarkan gelombang
cahaya. Benda gelap dibagi menjadi 3 macam, yaitu benda tak tembus cahaya
yang tidak dapat meneruskan cahaya, seperti dinding dan batu; benda bening yang
dapat meneruskan cahaya, seperti kaca; dan benda tembus cahaya yang dapat
meneruskan sebagian cahaya, seperti kertas buram dan air keruh.
4
2.2. Pemantulan cahaya
1 1 1
= +
f s s'
2 1 1
= +
R s s'
Keterangan:
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
f = jarak fokus
5
R = jari-jari cermin
1 1 1
= +
f s s'
2 1 1
= +
R s s'
Keterangan:
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
f = jarak fokus
R = jari-jari cermin
6
Keterangan :
M = perbesaran benda
hi = tinggi bayangan
h0 = tinggi benda
7
ini dan yang kita lihat hanyalah gelap gulita. Jika kita mengkaji lebih
dalam, mata terdiri atas beberapa bagian yang memiliki fungsi-fungsi
tertentu dalam menunjang fungsi mata yaitu melihat.
2. Lup : Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri dari sebuah
lensa cembung. Lup difungsikan untuk melihat benda-benda kecil yang
nampak menjadi lebih besar dan jelas. Dalam menggunakan Lub dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu, dengan mata berakomodasi dan mata tak
berakomodasi.
3. Kamera : Kamera adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan
bayangan fotografi pada film negatif. Pasti semua orang pernah
menggunakan kamera yang biasanya digunakan untuk mengabadikan
kejadian-kejadian yang kita anggap penting dan menarik.
a. Diafragma, adalah lubang kecil yang dapat diatur lebarnya yang
fungsinya untuk mengatur dalam banyaknya cahaya yang masuk
melalui lensa.
b. Pelat film, adalah sebagai tempat bayangan dan menghasilkan
bayangan negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan
aslinya, tembus cahaya.
c. Lensa cambung, memiliki fungsi dalam membiaskan cahaya yang
masuk sehingga dapat terbentuk bayangan yang nyata, terbalik dan
diperkecil.
d. Apertur, adalah untuk mengatur besar kecilnya diafragma
4. Mikroskop : Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat
benda-benda kecil agar tampak menjadi lebih besar dan jelas. Mikroskop
terdiri dari dua buah lensa cembung. Lensa cembung pertama adalah lensa
yang dekat dengan benda yang diamati (objek), yang disebut dengan lensa
objektif. Sedangkan lensa yang kedua yang disebut dengan lensa okuler
adalah lensa yang dekat dengan pengamat atau mata anda. Mikroskop
yang menggunakan 2 lensa adalah mikroskop cahaya lensa ganda.
5. Teropong : Teropong atau teleskop adalah alat yang digunakan untuk
melihat benda-benda yang jauh agar tampak lebih jelas dan dekat.
8
Teropong terdiri atas dua jenis jika ditinjauh dari objeknya antara lain
sebagai berikut :
a. Teropong bintang : Teropong bintang adalah teropong yang
digunakan untuk melihat atau mengatai benda-benda yang ada di
langit. misalnya, bintang, satelit, dan planet-planet. Teropong
bintang disebut juga dengan teropong astronomi.
b. Teropong bumi : Teropong yang difungsikan untuk mengamati
benda-benda yang jauh di permukaan bumi. Teropong ini terdiri
dari 3 lensa cembung yang masing-masing terdiri dari lensa
objektif, lensa pembalik, dan lensa okuler. Lensa pembalik adalah
lensa yang hanya membalikkan bayangan yang terbentuk dari lensa
objektif, tidak untuk membesarkan bayangan. Disini lensa okuler
berfungsi sebagai lub. Kita ketahui bahwa lensa pembalik hanya
untuk membalik bayangan yang berarti bahwa bayangan yang
dibentuk oleh lensa objektif terletak di titik pusat kelengkungan
lensa pembalik.
6. Periskop : Periskop adalah teropong pada kapal selam yang digunakan
untuk mengamati benda-benda di permukaan laut. Periskop terdiri dari dua
lensa cembung dan dua prisma siku-siku sama kaki.
7. Proyektor slide : Proyektor slide adalah alat yang digunakan untuk
memproyeksikan gambar diapositif sehingga dapat diperoleh bayangan
nyata dan diperbesar di layar. Dalam proyektor slide memiliki bagian-
bagian penting yaitu lampu kecil yang memancarkan sinar kuat melalui
pusat kaca, slide atau gambar diapositif, cermin cekung yang berfungsi
sebagai refletor cahaya, lensa cembung untuk membentuk bayangan pada
layar.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bidang optika memiliki identitas, masyarakat, dan konferensinya
sendiri.Aspek keilmuannya sering disebut ilmu optik ataufisika optik.Ilmu optik
terapan sering disebut rekayasa optik.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia telah banyak banyak
terbantukegiatannya oleh adanya alat-alat optik. Seperti contohnya kaca mata, alat
inidigunakan oleh mereka yang menderita rabun, kamera yang digunakan oleh
photographer, mikroskop yang digunakan dalam penelitian, dan lain sebagainya.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Optika_geometris
http://fskngtng.blogspot.com/2011/01/optika-geometri.html
http://karya-wahyu-siswanto.blogspot.com/2014/04/makalah-optik.html
https://blog.ruangguru.com/mengenal-macam-macam-sifat-cahaya
https://www.artikelsiana.com/2015/05/pengertian-alat-optik-macam-macam-alat-
optik.html#
11