Border
D4J1 D4J2 D4J3 D0J1 D0J2 D0J3 D2J1 D2J2 D2J3 Blok 1
Border
D2J1 D2J2 D2J3 D4J1 D4J2 D4J3 D0J1 D0J2 D0J3 Blok 2
Border
D0J1 D0J2 D0J3 D4J1 D4J2 D4J3 D2J1 D2J2 D2J3 Blok 3
Border
D4J1 D4J2 D4J3 D0J1 D0J2 D0J3 D2J1 D2J2 D2J3 Blok 4
Border
39
Lampiran 2. Perhitungan Dosis pupuk N, P, K
Dosis pupuk 0%
10 100
Urea = 20 kg x (0 𝑥 19) x = 0 g/pohon
45
7 100
TSP = 20 kg x (0 𝑥 19) x = 0 g/pohon
46
2 100
KCl = 20 kg x (0 𝑥 ) x = 0 g/pohon
19 50
Dosis pupuk 2%
10 100
Urea = 20 kg x (0,02 𝑥 19) x = 467 g/pohon
45
7 100
TSP = 20 kg x (0 ,02 𝑥 19) x = 321 g/pohon
46
2 100
KCl = 20 kg x (0,02 𝑥 19) x = 84 g/pohon
50
Dosis pupuk 4%
10 100
Urea = 20 kg x (0,04 𝑥 19) x = 935 g/pohon
45
7 100
TSP = 20 kg x (0 ,04 𝑥 19) x = 642 g/pohon
46
2 100
KCl = 20 kg x (0,04 𝑥 19) x = 168 g/pohon
50
40
Lampiran 3. Analisis Kandungan Vitamin C
Cara kerja:
a. Pembuatan sampel
1. Sebanyak 1,27 gram serbuk iodin ditambah 2,3 gram KI dan dilarutkan
c. Larutan amilum 1%
d. Titrasi
125 mL
3. Setelah itu dititrasi dengan larutan iodin 0,01 N sampai warna larutan
menjadi biru.
41
Lampiran 4. Analisis Kandungan Gula
Cara kerja:
2. Sari dari jeruk tersebut diteteskan sebanyak 2 tetes pada alat refraktometer yang
42
Lampiran 5. Analisis Total Asam
Cara kerja:
2. Sari jeruk dimasukan ke dalam gelas kimia yang dengan volume mencapai 10
4. Larutan tersebut dititrasi dengan NaOH yang telah ditempatkan pada buret,
teteskan secara perlahan sambil dikocok hingga warna larutan berubah menjadi
pink
43
Lampiran 6. Analisis Total Padatan Terlarut
Cara kerja:
1. Total Dissolve Solid (TDS) meter disiapkan lalu dikalibrasikan dengan aquades
3. Sari jeruk tersebut dimasukan kedalam gelas ukur dan diambil sebanyak 10 mL.
4. TDS meter dimasukan kedalam sari jeruk tersebut dan tunggu hingga angka
44
Lampiran 7. Data Suhu dan Kelembaban Selama Penelitian
SUHU (oC)
Hari dan Tanggal Kelembaban (%)
max min rata rata
45