Arus Kohesif memiliki matrix strenght dan ukuran butir dibagi menjadi :
- Debris Flow
- Mud Flow : Pengkayaan Clay, silty mud
Arus Frictional tersusun dari kombinasi butir dan air dimana ruang antar butir diisi oleh
air. Arus ini dibagi menjadi :
- Arus Hyperconcentrated density (Arus Debris Pasiran, beberapa basal grading
terbalik, tidak normal grading, bedform tidak awet )
- Arus Concentrated density (bagian erosi, gerusan dan galur, normal grading, lower
bed maassive dengan lokal graded terbalik)
- Arus Turbidity (dibagi berdasrkan durasi awal) :
o Gelombang besaer,
o Gelombang besar- seperrti aliran (Bouma Sequences)
o Arus Quasisteady
Skema klasifikasi dari aliran density sedimen diasumsikan bahwa setiap aliran
dapat berubah jenis baik turun maupun arus dengan waktu pada satu titik. Kelebihan dan
kelamahn klasifikasi ini adalah adanya spektrum sedimen represntatif yang terlibat,
membuatnya umum, interpretatif dan kualitatif.
Dengan adanya konsep hubungan timbal balik yang didorong oleh proses, model
interpretif yang mana dipertimbangkan untuk mengetahui bahwa danya hubungan kuat
antara turbidites, debrites transportasi massal (MTD) dan serangkaian pelagic dan/atau
serangkaian kondensasi.
B. Geometri Deep-Water
o Channel
o Sheets
o Levees involving canyon fill
o Leveed channel sands
o Overbank area
o Amalgamted channel sands
o Amalgamated dan layer sheet sands
o Slumps
o Debris flow
o Marine shales
Gabungan fasies heterogen ini dan bentuk karakter geometri membentuk
arsiktektur sedimen deeo-water membuat hierarki yang unik untuk setting lokal tersebut.
Hal ini mencerminkan perbedaan tingkat akumulasi sedimen yang terkait dengan posisi
geografis.