Anda di halaman 1dari 2

1.

Sedimen adalah material atau pecahan dari batuan, organic dapat terawetkan kumpulan maseral-maseral
mineral dan material organik yang melayang-layang akan membentuk jenis/tipe kerogen tertentu.
di dalam air, udara, maupun yang dikumpulkan di Kerogen yang awalnya terbentuk padat dengan
dasar sungai atau laut oleh pembawa atau perantara adanya waktu, dipengaruhi kedalaman akan terubah
alami lainnya. menjadi bitumen (perubahan zat padat ke cair)

Kerogen adalah komponen organic yang tidak larut


dalam air, sehingga terawetkan secara alami dalam
SEDIMEN BATUAN SEDIMEN
batuan sedimen.
MASERAL
Bitumen adalah material organic yang larut dalam
pelarut organic biasa.
KEROGEN
Maseral adalah bahan – bahan organic yang secara
mikroskopis dapat dikenali, analog dengan mineral MASERAL
dalam batuan. KEMATANGAN FERMAL

2. Tipe kerogen 1 : Kerogen tipe ini juga KEROGEN


disebut alginite, mengandung konsentrasi tinggi
alkanes dan asam lemak serta merupakan sumber BITUMEN
terbaik untuk maturasi oil-prone. Sumber utamanya
berasal dari sedimen alga seperti endapan lacustrin.
BATUAN
BITUMEN
Tipe kerogen 2 : Kerogen tipe II ini juga INDUK
FREEHIDROKARBON
disebut exinite berada pada lingkungan marine dan
umumnya berasosiasi dengan calcareous atau
sedimen dolomitic. Tipe II sangat sering dijumpai 4. Sapropelic : dekomposisi dari lemak, zat organic
pada lapangan minyak dan gas. lipid yang diendapkan dalam lumpur bawah air ( laut
dan danau) pada kondisi oksigen terbatas
Tipe Kerogen 3 : Tipe kerogen ini juga
disebut vitrinite. Sumber utamanya berupa tanaman Humic : hasil dari pembentukan gambut dan pada
darat yang ditemukan pada sedimentasi detrital tebal umumnya berasal dari tumbuhan darat yang
sepanjang continental margin. Tipe hidrokarbon yang diendapkan pada rawa pada kondisi adanya oksigen.
dihasilkan utamanya adalah gas.
Catagenesis : proses kondesasi pembentukan
Tipe Kerogen 4 : Ada juga tipe IV yang dikenal makromolekul yang kompleks (kerogen) dari bahan
sebagai inertinite. Tipe ini biasanya berasosiasi pembentuknya yang lebih sederhana.
dengan batubara atau materi organik yang mengalami
proses oksidasi parah serta tidak mempunyai TOC : Jumlah material organic yang terdapat di
potensial untuk menghasilkan minyak dan gas. dalam batuan sedimen.

3. Diagram Alir Source Rock Vitrinite : merupakan kelompok maseral yang paling
dominan menyusun batubara. Analisis petrografi
Sedimen yang kaya material organic asal,akan organik, yang pada umumnya mengamati vitrinite,
bertumpul dan terendapkan dengan syarat daerah sangat berguna untuk dapat memperoleh informasi
sedikit kandungan oksigen. Sehingga material dari batubara, baik dari aspek sains maupun industri
Alifatik : Senyawa kimia milik kelas organik di mana
atom tidak dihubungkan bersama untuk membentuk
sebuah cincin

Aromatik : Senyawa yang mengandung konfigurasi


atom cincin aromatik, seperti benzene

Metana : bagian dari senyawa hidrokarbon dan


merupakan komponen utama gas alam.

Labile : Laju reaksi merupakan besaran kinetis yang


dimaknai sebagai cepat atau lambatnya suatu
senyawa untuk bereaksi, laju reaksi cepat berarti
senyawa tersebut mudah bereaksi atau senyawa

Refractory : material yang tahan akan api. Adalah


suatu bahan atau material yang bisa mempertahankan
kekuatanya pada suhu tinggi

Inert : suatu zat yang tidak bereaksi secara kimiawi.


Kelompok unsur-unsur inert yang sering disebut juga
unsur-unsur gas mulia (noble gases) terdiri
atas 2He, 10Ne, 18Ar, 36Kr, 54Xe, dan 86Rn.

Dry Gas : kondisi HC bila tekanan dan


temperaturnya menurun, tidak akan terbentu cairan.

Wet Gas : HC yang bila temperaturnya diturunkan


akan menghasilkan cairan.

Oil Windows : suatu kondisi tertentu dimana minyak


bumi terentuk

Gas Windows : suatu kondisi tertentu dimana gas


bumi terbentuk

Anda mungkin juga menyukai