NAMA ANGGOTA:
Ahmad Badawi Kasyfur R 15/385144/TK/43806
Akhmad Farhan Hidayat 15/385145/TK/43807
Indira Salsabila Ayuwibowo 15/379003/TK42945
Rahman Nurul Huda 15/385185/TK/43847
2. Siklus Terbuka
Pada siklus terbuka, air laut permukaan yang hangat langsung diuapkan pada ruang
khusus bertekanan rendah. Kukus yang dihasilkan digunakan sebagai fluida penggerak
turbin bertekanan rendah. Kukus keluaran turbin selanjutnya dikondensasi dengan air laut
yang lebih dingin dan sebagai hasil yang terjadi hasilnya diperoleh air desalinasi.
3. Siklus Gabungan
Tipe I
Gabungan siklus tertutup dan terbuka. Siklus gabungan menggunakan air laut hangat
dari permukaan digunakan untuk menguapkan fluida kerja (seperti siklus tertutup). Fluida
kerja berfase uap akan menuju turbin sehingga turbin dapat menggerakkan generator dan
menghasilkan listrik. Sementara air laut yang digunakan untuk memanaskan fluida kerja
suhunya akan turun dan dimasukkan ke flash chamber untuk menghasilkan steam dalam
tekanan rendah (seperti siklus terbuka). Steam yang dihasilkan kemudian didinginkan oleh
air laut dingin dan diperoleh air tawar desalinasi.
Gambar 5. Skema Metode Siklus Gabungan Jenis Pertama pada OTEC
Tipe II
Air laut hangat dimasukkan vacuum chamber dan kemudian akan mengalami
penurunan tekanan pada flash evaporator seperti pada siklus terbuka. Air laut terpisah
menjadi dua fas uap jenuh dan cair jenuh, uap jenuh digunakan untuk memanaskan
ammonia menjadi uap dan meggerakkan turbin, sementara uap air dikondensasi kembali
menjadi air desalinasi.
Gambar 6. Skema Metode Siklus Gabungan Jenis Kedua pada OTEC
DAFTAR PUSTAKA