Anda di halaman 1dari 5

TUGAS : Identifikasi, inventarisasi dan deskripsikan (anatomi UU dan peraturan pelaksanaan

yang terkait dan relevan dengan bidang kesehatan publik)

UUD NRI 1945 Pasal 28(H) ayat (1) “Setiap orang berhak
hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup


UU No. 32 Th 2009 Peraturan Pemerintah RI
No. 56/Menlhk-Setjen 2015 tentang
Tentang “Perlindungan No. 101 th 2014 tentang
“Tata Cara dan Persyaratan Teknis
dan Pengelolaan “Pengelolaan Limbah
Pengelolaan Limbah B3 dari Fasilitas
Lingkungan Hidup” Bahan B3”
Pelayanan Kesehatan”

PENJELASAN

 Di dalam pasal 28 (H) Ayat (1) UUD NRI 1945 yang merupakan dasar hukum Negara
RI, yang mana dalam pasal ini meyebutkan bahwa “Setiap orang berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan
sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”. Dalam hal ini untuk mewujudkan
bunyi pasal tersebut perlu di bentuk UU terkait, yaitu UU No. 32 th 2009 tentang
“Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup”. Kaitannya dengan Kesehatan publik
adalah, bahwa dalam UU ini untuk menjamin kepastian hukum dan memberikan
perlindungan terhadap hak setiap orang untuk mendapatkan lingkungan yang baik dan
sehat. Dan dengan dicapainya lingkungan yang baik, maka tercapai pula kesehatan yang
baik di masyarakat.

 Untuk melaksanakan ketentuan pasal 59 ayat (7) dan pasal 61 ayat (3) UU No. 32 Th
2009, maka dikeluarkanlah Peraturan Pemerintah No. 101 th 2014 tentang “Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun” yang mana keterkaitan PP ini dengan kesehatan
publik adalah bahwa, bahan B3 ini merupakan zat, energi, dan/ atau komponen yang
karena sifat atau konsentrasinya, baik langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup dan/atau membahayakan lingkungan
hidup, kesehatan, dan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. Maka dari
itu dibentuklah PP ini untuk menjamin kepastian dalam hal lingkungan hidup maupun
dampak kesehatan pada masyarakat yang nantinya ditimbulkan.

 Selanjutnya, untuk melaksanakan ketentuan pasal 100 ayat (3) Peraturan Pemerintah No.
101 Th 2014 tentang “Pengelolaan Limbah B3”, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang “Tata Cara
Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan”.
Keterkaitan Peraturan Menteri ini dengan kesehatan publik adalah untuk memberikan
panduan bagi penghasil limbah B3 dari fasilitas pelayanan kesehatan dalam mengelola
limbah yang dihasilkan, agar tidak membahayakan lingkungan dan kesehatan di
masyarakat. Fasilitas kesehatan yang dimaksud meliputi pusat kesehatan masyarakat,
klinik pelayanan kesehatan, dan rumah sakit.
UUD NRI 1945 Pasal 28(H) ayat (1) “Setiap orang berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang
baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.

UU No. 40 th 2004 UU No. 24 tahun 2011 Tentang Badan


Tentang Sistem Penyelenggara Jaminan Nasional
Jaminan Sosial Badan penyelenggaranya
Nasional (BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan)

Peraturan Pemerintah Peraturan Presiden No. 12 Peraturan Menteri No. 71 th 2013 tentang
No. 44 th 2015 tentang Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan. Telah Nasional, telah beberapa kali diubah, terakhir
Program Jaminan beberapa kali diubah, dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 5
Kecelakaan Kerja dan perubahan terbaru UU No. Tahun 2018
Jaminan Kematian 82 Th 2018 ttg Jaminan
Kesehatan

PENJELASANNYA
 Di dalam pasal 28 (H) Ayat (1) UUD NRI 1945 yang merupakan dasar hukum Negara
RI, yang mana dalam pasal ini menyebutkan bahwa “Setiap orang berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan
sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”. Dalam hal ini untuk mewujudkan
bunyi pasal tersebut perlu dibentuk UU terkait, yaitu salah satunya dibentuklah UU No.
40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, tujuan dibuatnya UU ini yaitu
merupakan jaminan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak untuk
terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur. Kaitannya dengan
kesehatan publik, yaitu kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap warga negara
dan ini dijamin dalam UU Jaminan Sosial Nasional.

 Dalam menyelenggarakan fungsinya UU ini membentuk aturan mengenai Badan


Penyelenggara Jaminan Sosial yang tertuang dalam UU No. 24 th 2011. Di dalam badan
penyelenggara ini terdapat BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan
menjalankan fungsi untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan.

 Untuk melaksanakan ketentuan pasal 33, 34 ayat (4), 45 ayat (3), dan 46 ayat (4) UU
Jaminan Sosial Nasional, perlu menetapkan PP tentang Penyelenggaraan Program
Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Kaitannya dengan kesehatan publik,
adalah berupa jaminan yang diberikan yaitu jaminan pelayanan kesehatan medis,
perawatan, pemeriksaan medis.

 Selanjutnya, untuk melaksanakan ketentuan pasal 13 ayat (2), 21 ayat (4), 22 ayat (3), 23,
26, 27 dan 28 ayat (2) UU Jaminan Sosial Nasional, maka dibentuklah Peraturan Presiden
No.12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan, yang mana telah beberapa kali diubah
dan perubahan terbaru yaitu Perpres No. 82 th 2018. Kaitannya dengan kesehatan publik
adalah, bahwa aturan ini merupakan jaminan perlindungan kesehatan agar peserta
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan kebutuhan dasar
kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iuran
jaminan kesehatannya dibayar oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah.

 Bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Perpres No. 12 th 2013 sebagaimana telah
diubah menjadi Perpres No. 82 th 2018, perlu untuk menetapkan Peraturan Menteri
Kesehatan tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional, yaitu
Peraturan Menteri No. 71 th 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan
Nasional, telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 5
Tahun 2018. Yang mana kaitannya dengan kesehatan publik adalah, menjamin adanya
fasilitas kesehatan yang baik bagi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai