PERENCANAAN
TUJUAN
2
Proses Penyusunan RUU Kesehatan (Omnibus Law) di DPR
• RUU Kesehatan dengan metode Omnibus masuk dalam Prolegnas
Prioritas
• Partisipasi masyarakat sudah dilakukan pada tahap Penyusunan
RUU dan dipublikasikan oleh DPR secara online
(https://www.dpr.go.id/uu/prolegnas)
• Stakeholders yang terlibat antara lain :
K/L terkait bidang Kesehatan
Perkumpulan Konsultan Hukum Medis dan Kesehatan (PKHMK)
Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan (IDI; PDGI; IBI; PPNI; IAI: IAKMI;
Perhimpunan (Persakmi; PAFI) dan Asosiasi (AIPKI; ARSPI; PERSI)
Forum Masyarakat/Badan Hukum/Kelompok Pemerhati Kesehatan/dll.
3
RUU TENTANG KESEHATAN
Proses Pembentukan
DENGAN MENGGUNAKAN METODE OMNISBUS LAW
RUU Kesehatan
RUU KESEHATAN a. memuat materi muatan baru;
b. mengubah materi muatan yang memiliki
keterkaitan dan/atau kebutuhan hukum yang
METODE OMNIBUS LAW c.
diatur dalam berbagai UU; dan
mencabut UU yang jenis dan hierarkinya sama,
dengan menggabungkannya ke PUU.
13 UNDANG-UNDANG
PENCABUTAN UU: PERUBAHAN UU:
UU No. 4 Th 1984 tentang Wabah Penyakit Menular UU No. 40 Th 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
7
MASALAH KESEHATAN
01 02
Kurangnya kapasitas di pelayanan
ada di masyarakat rujukan di rumah sakit
03 04
Ketahanan kesehatan di Indonesia yang Pembiayaan kesehatan yang masih belum
masih lemah efektif
05 06
SDM kesehatan yang kurang dan tidak Minimnya integrasi teknologi kesehatan
merata dan regulasi inovasi bioteknologi
PERMASALAHAN
KESEHATAN
DISELESAIKA
N DALAM
RUU
PEMENUHAN HAK
KESEHATAN WARGA NEGARA ATAS
PELAYANAN KESEHATAN
YANG LAYAK
(Pasal 28 H UUD 45)
9
Prinsip Pengaturan
Menyederhanakan, menstandardisasi, transparansi,
mempermurah perizinan bagi para dokter.
URGENSI
PENGATURAN SIP tidak berlaku apabila
a. Habis masa berlakunya
1. Mempermudah
tenaga b. Ybs meninggal dunia
kesehatan dalam c. STR dicabut atau dinonaktifkan
menjalankan
praktik d. SIP dicabut
keprofesiannya e. Tempat praktik berubah
2. Mendukung
transformasi Dalam kondisi tertentu, Tenaga Medis dan Tenaga
sitem kesehatan Kesehatan yang memberikan Pelayanan
Kesehatan tidak memerlukan SIP di tempat
tersebut.
13
MARI
BERPARTISIPASI
DALAM RUU
KESEHATAN!