Anda di halaman 1dari 14

HUKUM KESEHATAN DAN

KEPERAWATAN

INDAH RAHMANA PUTRI : N210 17 031


NILAM APRILIA : N210 19 009
NURAFNI A. LATOKO : N210 19 018
NUR IFTITAH : N210 16 073
FERDIANSYAH : N210 19 022
Hukum adalah suatu aturan atau
peraturan yang dibuat oleh pemerintah
atau oleh suatu badan yang digunakan
PENGERTIAN HUKUM sebagai alat untuk mengatur hubungan
atau kehidupan bermasyarakat ,
berbangsa dan bernegara.

Semua ketentuan hukum yang berlaku


dan langsung dengan pemeliharaan
kesehatan dan penerapan hak dan
kewajiban perorangan atau masyarakat
HUKUM KESEHATAN menyakut : pemberi dan  penerima
pelayanan kesehatan, sarana  pelayanan
kesehatan dan pedoman medic. (LEENEN)

Segala peraturan perundang-undangan


yang mengatur tentang asuhan
keperawatan terhadap kelien dalam aspek
hukum perdata, hukum pidana dan hukum
HUKUM KEPERAWATAN
administarasi sebagai bagian dari hukum
kesehatan
Melindungi  kepenti
ngan klien dan
tenaga kesehatan
dalam pelayanan
kesehatan.

TUJUAN PERATURAN
HUKUM KEPERAWATAN
DAN KESEHATAN

Menjamin pengembangan
dan peningkatan kualitas
profesi tenaga kesehatan
dan kualitas pelayanan
kesehatan.
Memberikan kepastian bahwa keputusan dan
tindakan keperawatan yang
dilakukan  konsisten dengan prinsip
hukum  yaitu keadilan, perubahan, standar
universal, tiap individu mempunyai hak dan
tanggung jawab.

PENTINGNYA HUKUM
MENGATUR PRAKTIK
KEPERAWATAN
Melindungi perawat dari liabilitas  yaitu
tanggungan yang dimiliki oleh seseorang
terhadap  tindakan/kegagalan melakukan
tindakan. Tanggung  jawab perawat dalam hal
ini yaitu tanggung jawab professional (kode etik
dan standar praktek keperawatan), dan
tanggung jawab hukum (perdata, pidana yang
berlangsung secara terpisah maupun
bersamaan)
UNDANG – UNDANG
KESEHATAN

PERATURAN, KEBIJAKAN DAN


PERUNDANG – UNDANGAN YANG
BERKAITAN DALAM PRAKTIK UNDANG – UNDANG
KEPERAWATAN KEPERAWATAN

UNDANG – UNDANG
TENAGA KESEHATAN
UNDANG UNDANG TENTANG KESEHATAN
( UU NO 36 TAHUN 2009 ): Setiap orang
UNDANG – UNDANG mempunyai hak yang sama dalam
KESEHATAN memperoleh akses atas sumber daya di bidang
kesehatan & berhak atas pelayanan kesehatan
yang aman, bermutu, terjangkau (pasal 5)
Pemerintah bertanggung jawab
merencanakan, mengatur, menyelenggarakan,
UPAYA KESEHATAN membina, dan mengawasi penyelenggaraan
PERORANGAN upaya kesehatan yang merata & terjangkau
oleh masyarakat. ( ps.14 ayat 1),
TUJUAN:

•PENYEMBUHAN PENYAKIT

•PEMULIHAN KESESEHATAN
(INDIVIDU/KELUARGA)
PASAL 52 UU KESEHATAN NO 36/2009
PELAYANAN KESEHATAN MENCAKUP
KEGIATAN : Promotif, Preventif, Kuratif,
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
Rehabilitatif

TUJUAN:

•PENCEGAHAN PENY AKIT UU Nomor : 36 tentang Kesehatan Bagian Ketiga :


•PENINGKATAN KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Tradisional Pasal 59 :
(KELOMPOK/MASYARAKAT) 1. Berdasarkan cara pengobatannya P elayanan
Kesehatan Tradisional (yankestrad) terbagi menjadi :
a. menggunakan ketrampilan dan
b. menggunakan Ramuan
Peraturan Menteri Kesehatan
UNDANG – UNDANG Tentang Peraturan Pelaksanaan
KEPERAWATAN Undang-Undang Nomor 38 Tahun
2014 Tentang Keperawatan

Peraturan Menteri ini mengatur mengenai:


jenis Perawat;
1. perizinan;
2. penyelenggaraan Praktik Keperawatan;
3. praktik mandiri Perawat;
4. kebutuhan pelayanan kesehatan/Keperawatan dalam suatu wilayah; dan
5. pembinaan dan pengawasan.

PASAL 2
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang
UNDANG – UNDANG yang mengabdikan diri dalam bidang
TENAGA KESEHATAN kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan/atau keterampilan
melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk
Tenaga Kesehatan diatur melakukan upaya kesehatan.
tersendiri dengan Undang-
Undang yaitu Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan.

adalah pelaksanaan dari


ketentuan Pasal 21 ayat (3) 
Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan
 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Kolegium

PERMENKER TENTANG
REGULASI

Konsil Keperawatan
Kolegium

Kolegium Keperawatan adalah badan yang


dibentuk oleh Organisasi Profesi Perawat untuk (1) Keperawatan merupakan
setiap cabang
disiplin ilmu Keperawatan yang bertugas badan otonom di dalam
mengampu dan meningkatkan mutu pendidikan Organisasi Profesi Perawat.
cabang disiplin (2) Kolegium Keperawatan
ilmu tersebut.
bertanggung jawab kepada
Organisasi Profesi Perawat
Konsil Keperawatan adalah
Konsil Keperawatan lembaga yang melakukan
tugas secara independen 

Untuk meningkatkan mutu Praktik Konsil Keperawatan


Keperawatan dan untuk memberikan mempunyai fungsi
pengaturan, penetapan, dan
pelindungan serta kepastian hukum pembinaan Perawat dalam
kepada Perawat dan masyarakat menjalankan Praktik
Keperawatan.

memiliki tugas:
a. melakukan Registrasi Perawat;
b.melakukan pembinaan Perawat dalam menjalankan Praktik
Keperawatan;
c. menyusun standar pendidikan tinggi Keperawatan;
d. menyusun standar praktik dan standar kompetensi Perawat; dan
e. menegakkan disiplin Praktik Keperawatan.
KONSUMEN adalah : setiap orang
UU Perlindungan
pemakai barang atau jasa yang tersedia
tentang Konsumen
dalam masyarakat

Asas dari perlindungn konsumen


Pasal 1 ayat satu dalam UU nomor 8 adalah :
tahunn 1999 menyatakan bahwa 1. Asas Manfaat
perlindungan konsumen adalah segala 2. Asas keadilan
upaya yang menjamin kepastian hukum
untuk memberikan perlindungan kepada 3. Asas keseimbangan
konsumen 4. Asas keamanan dan keselamatan
konsumen
5. Asas kepastian hukum

Tujuan :
1. Meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri. 
2. Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari ekses negatif
pemakaian dan/atau jasa. 
3. Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan, dan menuntut hak-
haknya sebagai konsumen. 
4. Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum dan
keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi.
KESIMPULAN
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai