Anda di halaman 1dari 25

DIMENSI ETICO LEGAL

PERAWAT
Nama : Mulyono
Pekerjaan : ASN RSUD dr.Chasbullah AM
OP PPNI : Ketua DPD PPNI Kota Bekasi
Status : Menikah
1 istri, 3 anak
Alamat : Perum Grahasukadamai, B.5,
no.20, Kab.Bekasi

Alamat email : mulyonowirtono@gmail.com


Phone : 081287068897
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
memahami dan menjelaskan tentang Etik
Tujuan Umum :
Legal dalam pelayanan keperawatan

Setelah mengikuti materi ini peserta mampu:


Tujuan Khusus :

1. Menjelaskan tentang pelayanan profesional


2. Menjelaskan prinsip – prinsip etika dalam
pelayanan (moral prinsiple)
:
3. Menerapkan legal aspek dalam pelayanan
keperawatan
PRAKTIK PERAWAT
PRAKTIK PROFESI PROFESSIONAL

praktik yang BAIK & BENAR


BENAR
BAIK -ukurannya norma
-ukurannya norma kebenaran:
kebaikan: (ETIKA) (Hukum & Disiplin)

• SEBAGAI PROFESI => TANGGUNG JAWAB


Tata Hukum Kes di
Indonesia
UU No.36/2009
UUD 45 UU No.44/2009
Ttg Kesehatan
Ttg. Rumah Sakit

PRAKTIK
UU 36 2014 Ttg
KEPERAWATAN
NAKES
Permenkes 46 / 2013
Regisrasi NaKes

Permenkes
UU PRAK.KEP 148/2010 & No. 17 /
NO.38 TH 2014 2013 ttg Ijin Peny.
Praktik
Keperawatan
Pasal 63 ayat 2:
Penyembuhan penyakit & pemulihan kesehatan
Dilakukan dg pengendalian, pengobatan dan / atau
perawatan

Pasal 63, ayat 3:


pengendalian, pengobatan dan / atau perawatan
dapat dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran dan
ilmu keperawatan atau cara lain yang dapat
UU No.36 2009 dipertanggungjawabkan kemanfaatan dan
Ttg Kesehatan keamanannya”
.

Pasal 63, ayat 4:


pengendalian, pengobatan dan / atau perawatan
berdasarkan ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan
hanya dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk
itu.
NAKES
AN


Kes & kompetent
Harus diD3,
KES
Minimal
Supervisi
bawah
Pendidikan
NAKES Kecuali dr
NAKES
NIRA

 STR
UU 36 2014
BAB II
PERMENKES 46 Pasal 2
2013 (Reg.Nakes)

SIKP/ SIPP
BENTUK TANGGUNG JAWAB
NAKES/PERAWAT
Tanggung jawab professional
(Responsibility)
kode Etik
sumpah perawat
standar profesi

Tanggung Jawab Hukum (Liability)


Hk Pidana, Hk Perdata, Hk Adm
AKUNTABILITAS
ETIK
Kode
PROFESI
Etik

-ORGANISASI Profesi
-MKEK, KOMITE ETIK
-PWT INSTITUSI
-LEMBAGA DISIPLIN -SANKSI ETIK
-MKDKI
DISIPLIN
-MDTK STD
-SANKSI DISIPLIN PROFESI

HUKUM
-PENEGAK HUKUM
-POLISI, JAKSA, ADVOKAT,
Per UUan
HAKIM
-SANKSI HUKUM
-PIDANA, PERDATA, ADM
11
KODE ETIK KEPERAWATAN
INDONESIA
1. Perawat dlm memberikan pelkep menghargai harkat &
martabat manusia, keunikan klien & tdk terpengaruh
oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit,
umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yg dianut
serta kedudukan
2. Perawat dlm memberikan pelkep senantiasa memelihara
suasana lingkungan yg menghormati nilai2 budaya, adat
istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari klien
3. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka
yang membutuhkan asuhan keperawatan
4. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yg diketahui
sehubungan dng tugas yg dipercayakan kepadanya,
kecuali jika diperlukan oleh yg berwewenang sesuai dng
ketentuan hukum yg berlaku
1. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi
di bidang keperawatan melalui belajar terus menerus
2. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan
keperawatan yg tinggi disertai kejujuran professional
dalam menerapkan pengetahuan serta ketrampilan
keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien
3. Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada
informasi yg adekuat dan mempertimbangkan
kemampuan serta kualifikasi seseorang bila
melakukan konsultasi, menerima delegasi dan
memberikan delegasi kepada orang lain.
4. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik
profesi keperawatan dengan selalu menunjukkan
perilaku professional.
Perawat mengemban tanggun jawab bersama masyarakat
untuk memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan
dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.

Perawat dan teman sejawat


1. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik
dengan sesama perawat maupun dengan tenaga
kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian
suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai
tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
2. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
secara tidak kompeten, tidak etis dan illegal.
1. Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan

standar pendidikan dan pelayanan keperawatan serta

menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan


pendidikan keperawatan
2. Perawat beperan aktif dalam berbagai kegiatan
pengembangan profesi keperawatan
3. Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi
untuk membangun dan memelihara kondisi kerja yang
kondusif demi terwujudnya asuhan keperawatan yang
menghargai Klien
memberikan pelayanan
sbgmn ingin diperlakukan
PRINSIP ETIKA
PELAYANAN
KESEHATAN
mementingkan
keadilan menghormati
dalam JUSTICE hak-hak
bersikap Klien/keluarga

NON MAL-
RESPEK
EFECIENCE
mengutamakan
melarang tindakan yang
tindakan yg ditujukan kpd
memperburuk AUTONOM kebaikan klien
BENEFIT
keadaan Y
klien 17
18
UU 29 TAHUN 2004 TTG PRAKTEK KEDOKTERAN

Pasal 73, ayat 1,2, & 3

Pasal 1:Setiap orang dilarang menggunakan identitas


berupa gelar atau bentuk lain
yang menimbulkan kesan bagi masyarakat seolah-
olah yang bersangkutan
adalah dokter atau dokter gigi

Pasal 2: Setiap orang dilarang menggunakan alat,


metode atau cara lain dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat yang menimbulkan kesan seolah
olah yang bersangkutan adalah dokter atau dokter gigi

Pasal 3: Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) dan ayat (2)
tidak berlaku
bagi tenaga kesehatan yang diberi kewenangan oleh
peraturan perundang

19
EMERGENSI
(UU NO.36 2009 TTG
KESEHATAN)

Tidak Pasal 5: “… Hak Pasal 19: Pemerintah


Setiap Orang Beranggungjawab 
membahas Tersedia segala
Memperoleh
secara spesifik Derajat
bentuk upaya Kes yg
BERMUTU, AMAN,
– ttg Kegawat Kesehatan Yg EFISIEN &
Daruratan Optimal” TERJANGKAU

20
Bekerjasama dg Profesional
PERAWAT EMERGENSI DALAM MEMBRIKAN PEL.
Nakes Lain & Masyarakat

HARUS KOMPETEN

Mempertahankan
Menghormati Melindungi Klien
Kompetensi –>
Martabat Klien – dari Nakes yg
Bertanggung
sbg Manusia Tidak Kompeten
Jawab

21
UU NO.38 2014 KEPERAWATAN

 Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan


profesional yang merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada
ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
baik sehat maupun sakit yang mencakup
seluruh proses kehidupan manusia.

 Praktik keperawatan adalah tindakan mandiri


perawat melalui kolaborasi dengan sistem
klien dan tenaga kesehatan lain dalam
memberikan asuhan keperawatan sesuai
lingkup wewenang dan tanggung jawabnya
pada berbagai tatanan pelayanan, termasuk
praktik keperawatan individual dan
berkelompok.
Tujuan UU Kep
Pengaturan penyelenggaraan praktik
keperawatan bertujuan untuk:
 memberikan perlindungan dan
kepastian hukum kepada penerima
dan pemberi jasa pelayanan
keperawatan.
 Mempertahankan dan meningkatkan
mutu pelayanan keperawatan yang
diberikan oleh perawat.
ORGANISASI PROFESI
• OP Perawat dibentuk sebagai satu wadah yang menghimpun
Perawat secara nasional dan berbadan hukum.
• Tujuan:
a. meningkatkan dan/atau mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan, martabat, dan etika profesi Perawat;
dan
b. mempersatukan dan memberdayakan Perawat dalam
rangka menunjang pembangunan kesehatan.
• Fungsi  pemersatu, pembina, pengembang, dan pengawas
Keperawatan di Indonesia
• OP Perawat berlokasi di ibukota negara Republik Indonesia
dan dapat membentuk perwakilan di daerah
SEMOG
BERMAN
FAAT
A

25

Anda mungkin juga menyukai