Anda di halaman 1dari 30

ASPEK LEGAL & ETIK

PERAWAT
Nama : H. SALEH, S.Kep., Ners
Pekerjaan : ASN Puskemsas Tugu
OP PPNI : Ketua DPD PPNI
Kab. Indramayu
Status : Menikah
1 istri, 3 anak
Alamat : Desa Wanasari RT 002/002
Kec. Bangodua Kab. Indramayu
Alamat email : salehsumarta@gmail.com
Phone : 081324304602
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
memahami dan menjelaskan tentang Etik Legal
Tujuan Umum :
dalam pelayanan keperawatan

Setelah mengikuti materi ini peserta mampu:


Tujuan Khusus :

1. Menjelaskan tentang pelayanan profesional


2. Menjelaskan prinsip – prinsip etika dalam
pelayanan (moral prinsiple)
:
3. Menerapkan legal aspek dalam pelayanan
keperawatan
PRAKTIK PERAWAT
PRAKTIK PROFESI PROFESSIONAL

praktik yang BAIK & BENAR


BENAR
BAIK -ukurannya norma
-ukurannya norma kebenaran:
kebaikan: (ETIKA) (Hukum & Disiplin)

• SEBAGAI PROFESI => TANGGUNG JAWAB


Tata Hukum Kes di
Indonesia
UU No.36/2009
UUD 45 UU No.44/2009
Ttg Kesehatan
Ttg. Rumah Sakit

PRAKTIK
UU 36 2014 Ttg
KEPERAWATAN
NAKES
Permenkes 46 / 2013
Regisrasi NaKes

Permenkes
UU PRAK.KEP 148/2010 & No. 17 /
NO.38 TH 2014 2013 ttg Ijin Peny.
Praktik
Keperawatan
Pasal 63 ayat 2:
Penyembuhan penyakit & pemulihan kesehatan
Dilakukan dg pengendalian, pengobatan dan / atau
perawatan

Pasal 63, ayat 3:


pengendalian, pengobatan dan / atau perawatan
dapat dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran dan
ilmu keperawatan atau cara lain yang dapat
UU No.36 2009 dipertanggungjawabkan kemanfaatan dan
Ttg Kesehatan keamanannya”
.

Pasal 63, ayat 4:


pengendalian, pengobatan dan / atau perawatan
berdasarkan ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan
hanya dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk
itu.
Praktik
Keperawatan
• Memberikan pelayanan praktik keperawatan
profesional dengan menghargai martabat
kemanusiaan dan keunikan klien

• Mempertahankan kompetensi dan tanggung jawab


dalam keperawatan klien

• Melindungi klien manakala mendapatkan pelayanan


keperawatan yang tidak cakap, tidak legal, sehingga
keselamatannya terancam
Dasar Hukum Praktek
Perawat
• UU No. 36 tahun 2009 ttg kesehatan
• UU no. 44 tahun 2009 ttg rumah sakit
• UU NO 36 TAHUN 2014 TTG TENAGA KESEHATAN
• UU NO 38 TAHUN 2014 TTG KEPERAWATAN
• Permenkes 46 thn 2013 Registrasi tenaga kesehatan
• Permenkes 148 thn 2010 ttg ijin penyelenggaraan praktek
perawat
• Permenkes 26 tahun 2019 ttg keperawatan
• KepMenKes no 279 ttg pedoman upaya penyelenggaraan
perkesmas
• Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
908/MENKES/SK/VII/2010 ttg pedoman penyelenggaraan
keperawatan keluarga
UU NO 38 TAHUN 2014
TENTANG
KEPERAWATAN
Pasal 2
• Praktik Keperawatan berasaskan:
perikemanusiaan, nilai ilmiah, etika dan
profesionalitas, manfaat, keadilan pelindungan,
kesehatan dan keselamatan Klien.

Pasal 18, Ayat 1


• Perawat yang menjalankan Praktik Keperawatan
wajib memiliki STR.
PERMENKES NO 148 TAHUN 2010 TENTANG
IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK
PERAWAT

Surat Tanda Registrasi (STR)


Bukti tertulis yg diberikan oleh pemerintah
kepada tenaga kesehatan yg telah memiliki
sertifikat kompetensi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan
PERMENKES NO 26 TAHUN 2019 TENTANG
IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK
PERAWAT

Surat Tanda Registrasi perawat (STRP)


Bukti tertulis yg diberikan oleh konsil
keperawatan untuk perawat yang telah di
registrasi
UU NO 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN

Pasal 34 Penyelenggara fasilitas


(2) pelayanan kesehatan
dilarang mempekerjakan
tenaga kesehatan yang
tidak memiliki kualifikasi
dan izin melakukan
pekerjaan profesi.
DENDA PELANGGARAN STR
UU NO. 36 TAHUN 2014 tentang Tenaga

Kesehatan
Pasal 85 ayat 1.
 Setiap Tenaga Kesehatan yang dengan
sengaja menjalankan praktik tanpa memiliki
STR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44
ayat (1) dipidana dengan pidana denda
paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus
juta rupiah).
• Mengabdikan diri bid.
Kes & kompetent
NAKES • Minimal D3, Kecuali
dr

• Minimal Pend.
Menengah
ASIST.NAKES • Harus di bawah
Supervisi NAKES

PENGADAAN •  Melalui Pendidikan


NAKES
Jenis perawat (UU 38 tahun 2014)

Perawat profesi (Ners,Ners


spesialis)

Perawat Vokasi
NIRA

 STR
UU 36 2014
BAB II
PERMENKES 46 Pasal 2
2013 (Reg.Nakes)

SIKP/ SIPP
BENTUK TANGGUNG JAWAB
NAKES/PERAWAT
Tanggung jawab professional
(Responsibility)
kode Etik
sumpah perawat
standar profesi

Tanggung Jawab Hukum (Liability)


Hk Pidana, Hk Perdata, Hk Adm
AKUNTABILITAS PROFESI
-ORGANISASI Profesi
-MKEK, KOMITE ETIK -
PWT INSTITUSI
-LEMBAGA DISIPLIN -SANKSI ETIK
-MKDKI
-MDTK DISIPLIN
-SANKSI DISIPLIN STD PROFESI

HUKUM
-PENEGAK HUKUM
-POLISI, JAKSA, ADVOKAT, Per UUan
HAKIM
-SANKSI HUKUM
-PIDANA, PERDATA, ADM
19
KODE ETIK KEPERAWATAN
INDONESIA
Prinsip Dasar Etika

Keindahan
(Beauty)

Kebenaran Persamaan
(Truth) (Equality)

PRINSIP
ETIKA
Kebebasan Kebaikan
(Liberty) (Goodness)

Keadilan
(Justice)
menghargai Klien
memberikan pelayanan
sbgmn ingin diperlakukan

mementingkan RESPEK
keadilan menghormati
dalam hak-hak
bersikap Klien/keluarga
AUTONO
JUSTICE
MY
PRINSIP
ETIKA
PELAYANAN
KESEHATAN

mengutamakan
melarang tindakan yang
tindakan yg NON ditujukan kpd
memperburuk MAL-
BENEFIT kebaikan klien
keadaan EFECIEN
klien CE
22
23
TUGAS DAN WEWENANG

Pengelola
Pemberi asuhan Penyuluh dan
pelayanan
keperawatan konselor bagi klien Pengatura
keperawatan
nnya
disesuaika
n dengan
jenis
Perawat
Pelaksana tugas Pelaksana tugas
Peneliti berdasarkan dalam keadaan
keperawatan pelimpahan keterbatasan
wewenang tertentu
PELIMPAHAN WEWENANG
Disertai Hanya kpd perawat
pelimpahan profesi atau perawat
Untuk tanggung jawab vokasi terlatih
melaksanakan
tindakan Delegat
medis dari if
harus tertulis dan sesuai
dokter dan dengan kompetensinya
evaluasi Mandat
pelaksanaan
nya
Di bawah pengawasan tenaga medis
Pelaksana tugas yang melimpahkan
berdasarkan Perawat lulus pelatihan atau
pelimpahan orientasi yang diselenggarakan
wewenang Pelaksanaan Pem atau Pemda
program
pemerintah
Dilakukan sesuai dengan ketentuan
PELAKSANAAN TUGAS DALAM KEADAAN
KETERBATASAN TERTENTU
Keadaan tidak ada tenaga
medis dan/atau tenaga
kefarmasian
Perawat yang berkompeten
dan lulus orientasi dan/atau Dalam hal daerah
pelatihan oleh kadinkes
telah terdapat
Pemda kab/kota
tenaga medis
Pelaksana Wewenang: dan/atau tenaga
1. Pengobatan untuk kefarmasian,
tugas
penyakit umum bila tdk wewenang tidak
dalam keadaan tdapat tenaga medis;
keterbatasan berlaku
2. Merujuk klien sesuai
tertentu ketentuan sistem
rujukan; dan
3. Pelayanan kefaramasian
scr terbatas bila tdk tdpt
tenaga kefarmasian
ORGANISASI PROFESI
• OP Perawat dibentuk sebagai satu wadah yang menghimpun
Perawat secara nasional dan berbadan hukum.
• Tujuan:
a. meningkatkan dan/atau mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan, martabat, dan etika profesi Perawat;
dan
b. mempersatukan dan memberdayakan Perawat dalam
rangka menunjang pembangunan kesehatan.
• Fungsi  pemersatu, pembina, pengembang, dan pengawas
Keperawatan di Indonesia
• OP Perawat berlokasi di ibukota negara Republik Indonesia
dan dapat membentuk perwakilan di daerah
BAGAIMANA PPNI DALAM MEMBERI PERLINDUNGAN HUKUM
THD PERAWAT ??

BADAN BANTUAN HUKUM DAN ADVOKASI PERAWAT


(BBHAP) DPP PPNI

DASAR HUKUM :
ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB XVI :
BADAN – BADAN LAIN
Pasal 80 : Badan – badan Lain Pengurus PPNI terdiri dari :
a. Badan Bantuan Hukum dan Advokasi ;
b. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keperawatan ;
c. Badan Penelitian dan Pengembangan Keperawatan;
d. Badan Penanggulangan Bencana; dan
e. Badan Usaha

Di tetapkan dengan SK No.021/DPP.PPNI/SK/K.S/III/2018


Di lantik hari Ahad, 18 Maret 2018 di Jakarta
Data Kasus BBH-PPNI 2018-2019

1. Penganiayaan Perawat di RSUD Abdul Moeloek Kota Bandar


Lampung
2. Dugaan Asusila di Kabupaten Batang, Jawa Tengah
3. Dugaan melecehkan simbol Perawat dalam Film The Secret –
Suster Ngesot Urbun Legend
4. Dugaan Tindak Pidana Kesehatan di Kab. Simeulue – Aceh
5. Pendampingan Hukum Kepada Himpunan Perawat Anestesi
Indonesa (HIPANI)
6. Pendampingan Hukum terhadap Pengurus sebagai saksi dalam
pemeriksaan di Polsek Jagakarsa
7. Investigasi Kasus sengketa hubungan kerja perawat tenaga
kontrak daerah dan perawat sukarela di RSUD Mamuju
8. Dugaan Tindak Pidana Kesehatan di DIY
9. Pendampingan Hukum terhadap Pemecatan perawat di
Perusahaan PMA di Makasar
10.Penyelesaian Permasalahan Pelaksanaan Musda DPD PPNI Kota
Tangerang Selatan
11.Pembelaan Terhadap Perawat J di Kotabumi, Kabupaten Lampung
Utara
12.Pembelaan terhadap perawat di Pengadilan Negeri Meulaboh,
Aceh Barat
13.Pembelaan terhadap perawat di Magelang
SEMOGA
BERMANFAAT

30

Anda mungkin juga menyukai