Anda di halaman 1dari 9

Regulasi dan Etik Pelayanan

Homecare
Nama Kelompok

 NI MADE ISMAWARDANI (C1118015)


 IDA AYU RATIH SUTA GAYATRI (C1118019)
 PUTU KRISTINA CANDRA PUTRI (C1118021)
 EVA NUR AINI (C1118022)
 KADEK YOVI WULANDARI (C1118023)
ETIMIOLOGI DAN PENGERTIAN ETIKA

Berasal dari bahasa Yunani, ethos


(tunggal) atau ta etha (jamak) yang
berarti watak, kebiasaan dan adat istiadat.
 berkaitan dengan kebiasaan hidup
yang baik Arti kata etika Dalam bahasa Inggris disebut “Ethis” adalah
(Tedjosaputro,2003) ; ukuran tingkah laku atau perilaku manusia yang
baik, yakni tindakan yang tepat, yang harus
dilaksanakan oleh manusia sesuai dengan moral
pada umumnya.
RUANG LINGKUP ETIKA DALAM MELAKSANAKAN PELAYANAN HOME CARE

1. Etika Penampilan (tangible)


2. Etika Berkomunikasi
3. Etika Persetujuan Pelayanan
4. Etika dalam melakukan pemeriksaan & tindakan
5. Etika Kewenangan Perawat dalam melakukan tindakan
6. Etika Kolaborasi dengan profesi lain
7. Etika Pengenaan Tarif Layanan
DASAR HUKUM PELAYANAN HOMECARE

 UU Kes.No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.


 UU No. 8 thn 1999 ttg Perlindungan Konsumen
 UU No. 29 tahun 2004
 UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
 UU No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
 Kepmenkes No. 279 tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan Perkesmas.
 Kepmenkes No 908 thn 2010 ttg Pelayanan Keperawatan Keluarga
 Kepmenkes No. 279 thn 2006 ttg Perawatan Kesehatan Masyarakat
 Permenkes No.26 thn 2019 ttg Pelaksanaan UU No. 38 thn 2014 ttg Keperawatan
 Kepmenkes No. 425 thn 2020 ttg Standar Kompetensi Perawat
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
PERLINDUNGAN KONSUMEN (Undang-Undang Republik INDONESIA NOMOR 279/MENKES/SK/IV/2006 TENTANG
Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tanggal 20 April 1999) PEDOMAN PENYELENGGARAAN UPAYA KEPERAWATAN
KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS

• Hukum (perlindungan) konsumen merupakan cabang • Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI
hukum yang baru namun bercorak universal. Nomor 128/Menkes/ SK/II/ Tahun 2004 tentang
Sebagian besar perangkatnya diwarnai hukum asing Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat,
namun jika diteliti dari hukum positif yang sudah ada Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
di Indonesia ternyata dasar dasar yang menopang merupakan pelayanan penunjang yang kegiatannya
sudah ada sejak dulu yang termasuk dalam hukum terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun
adat. Sedangkan hukum perlindungan konsumen upaya kesehatan pengembangan. Apabila di suatu
adalah keseluruhan asas asas dan kaidah kaidah yang daerah terdapat masalah kesehatan spesifik (mis.
mengatur dan melindungi konsumen dalam hubungan Endemis malaria, DBD, dsb) yang membutuhkan
dan masalah penyediaan dan penggunaan produk intervensi keperawatan kesehatan masyarakat, maka
(barang dan/atau jasa) konsumen antara penyedia Perkesmas menjadi upaya kesehatan pengembangan.
dan penggunaannya dalam kehidupan
bermasyarakat.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO 26
38 TAHUN 2014TENTANG KEPERAWATAN. TAHUN 2019 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-
UNDANG NO 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN

• Pelayanan Keperawatan dalam UU 38 tahun 2014 • Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang
tentang Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk Asuhan
profesional yang merupakan bagian integral dari Keperawatan. Atas dasar itu, maka dibentuk Undang-
pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan Undang tentang Keperawatan untuk memberikan
kiat Keperawatan ditujukan kepada individu, kepastian hukum dan pelindungan hukum serta untuk
keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat meningkatkan, mengarahkan, dan menata berbagai
maupun sakit. Praktik Keperawatan adalah perangkat hukum yang mengatur penyelenggaraan
pelayanan yang diselenggarakan oleh Perawat dalam Keperawatan. Undang-Undang ini memuat
bentuk Asuhan Keperawatan. Keperawatan sekarang pengaturan mengenai jenis perawat, pendidikan tinggi
memiliki Undang-undang tersendiri keperawatan, registrasi, izin praktik, dan registrasi
ulang, praktik keperawatan, hak dan kewajiban bagi
perawat dan klien, kelembagaan yang terkait dengan
pengembangan, pembinaan, dan pengawasan bagi
perawat, serta sanksi administratif.
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
908/MENKES/SK/VII/2010 TENTANG PEDOMAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KEPERAWATAN KELUARGA NOMOR HK.01.07/MENKES/425/2020

• Pelayanan keperawatan keluarga juga dapat • tantangan utama saat ini dan masa mendatang
didefinisikan sebagai pelayanan holistik yang yaitu meningkatkan daya saing dan keunggulan
menempatkan keluarga dan komponennya sebagai kompetitif di sektor Keperawatan. Untuk
fokus pelayanan dan melibatkan anggota keluarga menyiapkan sumber daya manusia yang
dalam pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan berkualitas sesuai dengan tuntutan pasar kerja
evaluasi, dengan memobilisasi sumber pelayanan atau dunia usaha dan industri maka perlu ada
kesehatan yang tersedia di keluarga dan sumber- Standar Kompetensi Perawat agar terwujud
sumber dari profesi lain termasuk pemberi pelayanan hubungan timbal balik yang positif.
kesehatan dan sektor lain di komunitas
TERIMAKASIH….

Anda mungkin juga menyukai