DALAM PEMBERIAN
OBAT
(Ns. Sunarti Basso, S.Kep, M.Kes)
Pendahuluan
Hukum mengatur perilaku hubungan antar
manusia sebagai subjek hukum yang melahirkan
hak dan kewajiban. Dalam kehidupan manusia,
baik secara perorangan maupun berkelompok,
hukum mengatur perilaku hubungan baik antara
manusia yang satu dengan yang lain, antar
kelompok manusia, maupun antara manusia
dengan kelompok manusia.
• Berhubungan dengan pasal 1 ayat 6 UU no
36/2009 tentang kesehatan berbunyi:
“Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan/atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan
upaya kesehatan.”
• Begitupun dalam pasal 63 ayat 4
UU no 36/2009 berbunyi
“Pelaksanaan pengobatan
dan/atau perawatan berdasarkan
ilmu kedokteran atau ilmu
keperawatan hanya dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai keahlian dan
kewenangan untuk itu”..
• Untuk melindungi tenaga perawat akan adanya
tuntutan dari klien/pasien perlu ditetapkan
dengan jelas apa hak, kewajiban serta
kewenangan perawat agar tidak terjadi
kesalahan dalam melakukan tugasnya serta
memberikan suatu kepastian hukum,
perlindungan tenaga perawat. Hak dan
kewajiban perawat ditentukan dalam
Kepmenkes 1239/2001 dan Keputusan Direktur
Jenderal Pelayanan Medik Nomor
Y.M.00.03.2.6.956.
TINJAUAN ASPEK LEGAL DALAM
KEPERAWATAN
2. Surat Izin Perawat selanjutnya disebut SIP adalah bukti tertulis pemberian
kewenangan untuk menjalankan pekerjaan keperawatan di seluruh wilayah
Indonesia
3. Surat Izin Praktik Perawat selanjutnya disebut SIPP adalah bukti tertulis yang
diberikan kepada perawat untuk melakukan praktik keperawatan secara
perorangan dan/atau berkelompok
4. STR (Surat Tanda Registrasi) adalah bukti tertulis dari pemerintah kepada
tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi sesuai ketentuan
perundang-undangan
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN OBAT
1. Benar Klien
2. Benar Obat
3. Benar Dosis Obat
4. Benar Waktu Pemberian
5. Benar Cara Pemberian (rute)
6. Benar Dokumentasikan
7. Benar pendidikan kesehatan perihal
medikasi klien
8. Hak klien untuk menolak
9. Benar pengkajian
10. Benar evaluasi
11. Benar reaksi terhadap makanan
12. Benar reaksi dengan obat lain