Penyusun:
Farisan W.
Miranti
Novita Wardhani
Rayhan S. al-Ayyubi
Definisi Pendapatan
PSAK 23:
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi
yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu
periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan
ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi pemilik.
Definisi FASB:
Pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan lain dari
aset perusahaan atau penyelesaian dari kewajiban (atau
kombinasi dari keduanya) selama periode pengiriman atau
produksi barang, penyediaan jasa, atau aktifitas lain yang
merupakan operasi utama perusahaan
Penjelasan Definisi
(PSAK 23)
Pendapatan meliputi :
Hanya arus kas bruto dari manfaat ekonomi yang diterima dan dapat
diterima oleh entitas itu sendiri
Jumlah yang ditagih untuk kepentingan pihak
ketiga seperti pajak :
Bukan manfaat ekonomi yang mengalir ke entitas
Tidak mengakibatkan kenaikan ekuitas
Dikeluarkan dari pendapatan
Hubungan keagenan :
jumlah yang ditagih untuk kepentingan prinsipal
Tidak mengakibatkan kenaikan equity
Bukan merupakan pendapatan dan yang diakui pendapatan hanya
komisi yang diterima.
Revenue Recognition
Historical Perspective
Pada abad 19, income atau profit ditentukan berdasarkan kenaikan dari
kekayaan perusahaan
Kemudian prinsip kenaikan kekayaan tersebut secara bertahap tergantikan
oleh gagasan bahwa income perlu ‘terealisasi’.
Perubahan tersebut semakin berkembang pada periode setelah Perang Dunia
1 dimana banyak perusahaan mulai menggunkan aset tidak tetap yang
khusus dan sulit untuk diukur nilainya terlebih apabila memperhitungkan
kenaikan nilai asetnya.
Banyak appraisal yang menyalahgunakan metode kenaikan keyayaan untuk
meningkatkan income perusahaan
Hingga pada tahun 1932 penggunaan prinsip pengakuan mulai disetujui dan
didukung oleh Commitee of American Institute dan New York Stock Exchange
dan melarang penggunaan metode appraisal.
Criteria for Revenue
Recognition
Pengakuan pendapatan dapat dilakukan pada tahap-tahap tertentu
dalam siklus operasi perusahaan.
Criteria for Revenue
Recognition
Pada point 5, Kemajuan produksi.
Dilakukan oleh industri konstruksi pada kontrak long-term constructions,
ex : pembuatan kapal, gedung, jalan raya, bendungan dll
Pada point 6, Produksi Selesai
Dilakukan oleh Industri dengan pasar yang luas dan harga yang pasti, ex
: industri ekstraktif (pertambangan), pertanian.
Pada point 7, Produksi Selesai dan Menerima order
Ketika tanggung jawab si pembeli untuk mengumpulkan barang
Pada point 8, Penjualan Barang (Delivery Goods)
Hampir setiap Industri
Pada point 9, Penerimaan Kas
Oleh perusahaan jasa, para praktisi profesional dan untuk kredit angsuran
penjualan
Revenue Recognition
2. Collectibility
Sebuah aspek dari kriteria terukurnya adalah apakah
kolektibilitas atau ketertagihan dari kas dapat
dipastikan. Terukurnya nilai aset berkaitan dengan
kolektibilitasnya. Kolektibilitas berkaitan dengan
judgement, biasanya didasarkan pada pengalaman
sebelumnya perusahaan. Semakin panjang periode
penagihan, semakin tidak pasti semua uang dapat
terkumpulkan.
Revenue Recognition
3. Existence of Transaction
Adanya keterliabatan pembeli dalam suatu
transaksi diperlukan dalam pengakuan pendapatan
guna mendapat bukti yang objektif terhadap
kolektabilitas aset.
Terdapat pengecualian pada beberapa bidang
tertentu, terdapat bukti yang objektif sehingga
pendapatan dapat diakui sebelum transaksi
penjualan dilakukan, contohnya pada industri
pertambangan yang outputnya memiliki pasar aktif
dan dapat dipastikan akan terjual.
Revenue Recognition
Sale of Goods
Pendapatan berasal dari penjualan barang harus diakui ketika
seluruh kondisi ini terpenuhi :
a) Transfer risks and rewards of ownership.
b) Tidak bisa lagi kontrol barang terjual.
c) Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.
d) Ada kemungkinan economic benefit -yang berhubungan
dengan transaksi- masuk ke entitas.
e) Biaya yang mucul dan akan muncul dapat diukur secara
andal.
Rendering of Services
Ketika hasil dari transaksi melibatkan pemberian jasa dapat diukur
secara andal, pendapatan dapat diakui tergantung dari tingkat
penyelesaiannya. Hasil dari transaksi dapat diukur secara andal
ketika memenuhi kondisi sbb :
a) Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.
b) Ada kemungkinan economic benefit -yang berhubungan
dengan transaksi- masuk ke entitas.
c) Tingkat penyelesaian dari transaksi dapat diukur secara
andal.
d) Biaya yang muncul dan biaya sampai penyelesaian dapat
diukur secara andal.
Interest, Royalties dan Dividends
Pendapatan yang didapat dari penggunaan sesuatu dari entitas
yang menghasilkan bunga, royalti dan deviden diakui, ketika :
a) Ada kemungkinan economic benefit -yang berhubungan
dengan transaksi- masuk ke entitas.
b) Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.
c) Bunga diakui menggunakan effective interest method.
d) Royalti diakui berdasarkan akrual sesuai dengan isi dari
perjanjian.
e) Dividen diakui ketika Pengumuman Dividen.
Sale of Goods
Lease ReceivableXXX
COGS YYY
Sales YYY
Inventory XXX
Pengecualian dalam Sales
Situasi dimana pendapatan dapat diakui sebelum time of sale.
Pengecualiannya sbb :
1) Diakui selama produksi
2) Diakui setiap selesai produksi
3) Diakui ketika uang diterima setelah penjualan terjadi
Pendapatan diakui selama
Produksi
IAS 18/AASB 118 Percentage of Completion.