Anda di halaman 1dari 12

MENU

Melukis Sejarah Hidup Penuh Berkah :V

Sebagai seorang pembelajar yang ingin berbagi ilmu, Semoga catatan kecil ini bermanfaat dan
menginspirasi. Salam kehidupan :V Mari memberi arti dalam hidup.. lewat tulisan.. :)

PENGARUH GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

04.15 GISTI 0 Comments

PENGARUH GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Individu

pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Semester Satu

yang Diampu oleh Drs. H. M. Nur Fawzan Ahmad, M. A.

Oleh :

Anggistina Wulansari 24020115130097

JURUSAN BIOLOGI KELAS B

FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya maka penyusun dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak”.

Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Diponegoro.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Drs.H.M. Fawzan Ahmad, M.A selaku dosen pengampu pada mata kuliah Bahasa Indonesia.

2. Rekan-rekan semua yang mengikuti perkuliahan Bahasa Indonesia.

3. Keluarga yang selalu mendukung penyusun.

4. Semua pihak yang ikut membantu penyusunan Makalah “Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan
Anak”, yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.

Penyusun merasa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam penyusunan makalah ini baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Semarang, 29 Desember 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Makalah


BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gadget

2.2 Daya Kembang Otak Pada Usia Anak-Anak

2.3 Bahaya Radiasi Gadget Terhadap Daya Kembang Anak

2.4 Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak

2.5 Sikap Orangtua Kepada Anak Mengenai Gadget Saat Ini.

2.5.1 Pilih sesuai dengan usia anak

2.5.2 Selektif dalam memilihkan aplikasi permainan di dalam gadget

2.5.3 Temani anak dalam bermain

2.5.4 Batasi waktu bermain gadget anak

2.5.5 Mengajak anak melakukan kegiatan positif

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gadget adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat elektronik kecil
yang memiliki fungsi khusus. Dalam bahasa Indonesia, gadget disebut sebagai “acang”. Salah satu hal
yang membedakan gadget dengan perangkat elektronik lainnya adalah unsur “kebaruan”. Artinya, dari
hari ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia
menjadi lebih praktis. Gadget adalah piranti yang berkaitan dengan perkembangan teknologi masa kini.
Yang termasuk gadget misalnya tablet, smartphone, notebook, dan sebagainya. Gadget yang difasilitasi
dengan berbagai macam fitur dan aplikasi yang menarik sehingga membuat anak suka dengan
permainan di dalam aplikasi tersebut. Bahkan tidak heran bila anak kecil saat ini pandai sekali
menggunakan gadget tersebut dengan begitu ahlinya, setiap hari bermain gadget. Sebagian besar
orangtua menganggap hal ini wajar, bahkan menganjurkannya untuk anaknya agar tidak susah untuk
dirawat. Orangtua lebih suka anaknya diam dan asyik bermain gadget daripada nanti anaknya rewel.

Gadget memang memiliki dampak positif bagi pola pikir anak yaitu membantu anak dalam mengatur
kecepatan bermainnya, mengolah strategi dalam permainan, dan membantu meningkatkan kemampuan
otak kanan anak. Tetapi dibalik kelebihan tersebut juga dapat berdampak buruk pula bagi daya kembang
anak. Berbagai radiasi didalam gadget yang dapat merusak jaringan syaraf dan otak anak bila anak sering
menggunakan gadget. Selain itu, juga dapat menurunkan daya aktif anak dan kemampuan anak untuk
berinteraksi dengan orang lain. Anak menjadi kurang interaktif dan lebih suka sendiri dengan zona
nyamannya bersama gadget. Sehingga menimbulkan sikap individualis pada anak dan kurangnya sikap
peduli terhadap sesama baik terhadap teman, maupun orang lain.

Oleh karena itu, perlunya pemahaman mengenai pengaruh gadget terutama bagi orangtua, agar anaknya
dapat dibatasi penggunaannya dan daya kembang anak dapat berkembang dengan baik dan menjadi
anak yang aktif, cerdas, dan interaktif terhadap orang lain. Alasan pemilihan judul makalah ini yaitu
“Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak”, karena masih kurangnya pemahaman orangtua
mengenai dampak akibat penggunaan gadget bagi anak yang berakibat pada daya kembang anak itu
sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa pengertian dari gadget ?

1.2.2 Bagaimana daya kembang otak pada usia anak-anak ?

1.2.3 Bagaimana bahaya radiasi gadget terhadap daya kembang anak ?

1.2.4 Bagaimana pengaruh gadget terhadap perkembangan anak ?

1.2.5 Bagaimana seharusnya sikap orangtua kepada anak mengenai gadget saat ini ?

1.3 Tujuan Makalah

1.3.1 Menjelaskan pengertian gadget.

1.3.2 Menjelaskan daya kembang otak pada usia anak-anak.

1.3.3 Menjelaskan bahaya radiasi gadget terhadap daya kembang anak.

1.3.4 Menjelaskan pengaruh gadget terhadap perkembangan anak.

1.3.5 Menjelaskan seharusnya sikap orangtua kepada anak mengenai gadget saat ini.

BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gadget

Gadget adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat elektronik
kecil yang memiliki fungsi khusus. Dalam bahasa Indonesia, gadget disebut sebagai “acang”. Salah satu
hal yang membedakan gadget dengan perangkat elektronik lainnya adalah unsur “kebaruan”. Artinya,
dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup
manusia menjadi lebih praktis. Gadget adalah piranti yang berkaitan dengan perkembangan teknologi
masa kini. Yang termasuk gadget misalnya tablet, smartphone, notebook, dan sebagainya.

Gadget adalah perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Diantaranya smartphone seperti
iphone dan blackberry, serta notebook (perpaduan antara komputer portabel seperti notebook dan
internet) (Widiawati, 2014 : 106).

Dari pendapat tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa, gadget adalah suatu alat elektronik yang
memiliki berbagai layanan fitur dan aplikasi yang menyajikan teknologi terbaru yang membantu hidup
manusia menjadi lebih praktis dan memiliki fungsi khusus.

2.2 Daya Kembang Otak Pada Usia Anak-Anak

Daya kembang otak pada usia anak-anak begitu pesat, sangat optimal bila pada masa ini orangtua dapat
mengoptimalkan kemampuan anaknya. Antusias anak terhadap berbagai rangsangan cukup tinggi,
ditambah lagi dengan adanya keingintahuannya terhadap sesuatu, dan kesukaannya dalam meniru apa
yang dilihatnya. Tidak hanya itu, daya ingat anak juga masih sangat tinggi. Perkembangan otak pada usia
anak-anak yang sangat baik ini, sangat disayangkan bila kurangnya dukungan orangtua dalam
meningkatkan kemampuan anak.

Menurut Jovita Maria Ferliana, M.Psi. , Psikolog dari RS Royal Taruma, Ditinjau dari sisi neurofisiologis,
otak anak berusia di bawah 5 tahun masih dalam taraf perkembangan. Perkembangan otak anak akan
lebih optimal jika anak diberi rangsangan sensorik secara langsung. Misalnya, meraba benda, mendengar
suara, berinteraksi dengan orang, dan sebagainya. Jika anak usia di bawah 5 tahun menggunakan gadget
secara berkelanjutan, apalagi tidak didampingi orang tua, akibatnya anak hanya fokus ke gadget dan
kurang berinteraksi dengan dunia sekitar.

Selama tahun pertama, seorang anak harus mengembangkan suatu kepercayaan dasar (basic trust),
tahun kedua dia harus mengembangkan mengarah pada penemuan identitas dirinya. Pada usia sekitar 2-
3 tahun anak banyak belajar mengenai berbagai macam koordinasi dan visiomotorik. Aktivitas-aktivitas
sensomotorik telah dapat diintegrasi menjadi aktivitas yang dikoordinasi. Hal ini penting misalnya pada
waktu mencontoh sebuah gambar atau benda. Apa yang dilihat dengan mata harus dipindah dengan
motoriknya menjadi sebuah pola tertentu. Sekitar tahun keempat, semua pola lokomotoriknya sudah
dapat dikuasai. Aktivitas-aktivitas tersebut tidak luput dari peran media informasi dan teknologi
bersamaan dengan perkembangan anak (Widiawati, 2014 : 107).

2.3 Bahaya Radiasi Gadget Terhadap Daya Kembang Anak


Radiasi elektromagnetik terdiri dari gelombang elektrik dan energi magnetik dengan kecepatan
cahaya. Semua energi elektromagnetik jatuh pada spectrum elektromagnetik, yang memiliki kisaran
radiasi ELF (Extremly Low Frequency), sinar X, hingga sinar Gamma. Frekuensi yang dipancarkan oleh
telepon genggam maupun tablet pada umumnya berada dikisaran 3 hingga 30 Hz, yaitu termasuk
gelombang radio (radiasi ELF). Walaupun tak sekuat sinar X yang merupakan jenis radiasi terionisasi dan
mampu mengubah material genetik, radiasi yang dipancarkan gadget tetap memiliki pengaruh pada
tubuh manusia (Jerry B, 1999: 84).

Bahaya radiasi gadget terhadap daya kembang anak adalah radiasi dari penggunan gadget yang
tergolong gelombang RF, bukan merupakan gelombang yang sangat mematikan dan berbahaya. Tapi
bukan berarti kemungkinan adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi serta dengan
intensitas yang intensif dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi RF memiliki kemampuan untuk
memanaskan jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan radiasi tersebut dapat
merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak dilengkapi sistem ketahanan untuk mengantisipasi
sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk
gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang.Penyakit yang berpotensi timbul karena radiasi gadget
adalah kanker, tumor otak, alzheimer, parkinson, sakit kepala. Dibanding orang dewasa, anak-anak
zaman sekarang sudah mengenal teknologi nirkabel sejak kecil sehingga waktu ‘bersentuhan’ dengan
radiasi lebih panjang. Hal ini disebabkan karena di usia 12-15 tahun, anak mengalami proses bangkitnya
akal, nalar dan kesadaran diri. Dalam masa ini terdapat energi dan kekuatan fisik serta tumbuh keinginan
tahu dan keinginan coba-coba. Data memperlihatkan bahwa ketika radiasi dari gadget memasuki kepala,
orang dewasa menyerapnya sebanyak 25%, anak usia 12 tahun sebanyak 50%, dan tertinggi pada anak
usia 5 tahun, yaitu 75%. Oleh karenanya, risiko radiasi ini akan lebih besar pada anak yang sudah ‘akrab’
dengan gadget di usia kurang dari 16 tahun (Jonathan, 2015 : 115).

2.4 Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak

Pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan anak memiliki dampak positif dan dampak
negatif. Adapun dampak positifnya antara lain, membantu perkembangan fungsi adaptif seorang anak,
menambah pengetahuan anak, memperluas jaringan persahabatan, mempermudah komunikasi, dan
membangun kreatifitas anak. Sedangkan dampak negatifnya antara lain, anak menjadi ketergantungan
terhadap gadget, sehingga dalam menjalankan segala aktivitas hidupnya anak tidak bisa terlepas dari
gadget, anak menjadi sulit berkonsentrasi pada dunia nyata, anak menjadi lebih suka bermain dengan
gadgetnya daripada bermain dengan temannya, dan anak menjadi malas bergerak dan beraktivitas.

Selain itu, dampak positif penggunaan gadget antara lain, yang pertama adalah gadget akan membantu
perkembangan fungsi adaptif seorang anak artinya kemampuan seseorang untuk bisa menyesuaikan diri
dengan keadaan lingkungan sekitar dan perkembangan zaman. Jika perkembangan zaman sekarang
muncul gadget, maka anak pun harus tahu cara menggunakannya karena salah satu fungsi adaptif
manusia zaman sekarang adalah harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Sebaliknya, anak
yang tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi bisa dikatakan fungsi adaptifnya tidak berkembang
secara normal. Nilai positif lain adalah gadget memberi kesempatan anak untuk leluasa mencari
informasi. Apalagi anak-anak sekolah sekarang dituntut untuk mengerjakan tugas melalui internet
(Mohammad Nazir, 2003 : 15).

Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak akan berdampak negatif karena dapat menurunkan daya
konsentrasi dan meningkatkan ketergantungan anak untuk dapat mengerjakan berbagai hal yang
semestinya dapat mereka lakukan sendiri. Dampak lainnya adalah semakin terbukanya akses internet
dalam gadget yang menampilkan segala hal yang semestinya belum waktunya dilihat oleh anak-anak.
Banyak anak yang mulai kecanduan gadget dan lupa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya yang
berdampak psikologis terutama krisis percaya diri, juga pada perkembangan fisik anak.

Radiasi gelombang elektromagnetik dari gadget memang tidak terlihat, efeknya pun tidak terasa secara
langsung. Untuk itu orangtua harus secara bijak mengawasi dan melakukan seleksi terhadap instrument
permainan yang digunakan anak-anak saat bermain. Kebiasaan anak-anak dalam bermain gadget saat ini
memang tidak bias dipungkiri, namun ada baiknya tidak selalu bermain, atau paling tidak membatasi
waktu bermain gadget, karena alasan radiasi diatas. Sebenarnya kegiatan bermain merupakan kegiatan
utama anak yang nampak mulai sejak bayi. Kegiatan ini penting bagi perkembangan kognitif, sosial, dan
kepribadian anak pada umumnya. Anak juga bisa mulai memahami hubungan antara dirinya dan
lingkungan sosialnya melalui kegiatan bermain, belajar bergaul dan memahami aturan ataupun tata cara
pergaulan. Namun sekarang anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain gadget daripada
bermain dengan teman sebaya, yang bisa menimbulkan sifat individualis dan egosentris, serta tidak
memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar. (Jonathan, 2015 : 117).

Menurut Mohammad Nazir (2003:16), Berikut ini beberapa dampak negatif dari gadget untuk
perkembangan anak:

1. Sulit konsentrasi pada dunia nyata

Rasa kecanduan atau adiksi pada gadget akan membuat anak mudah bosan, gelisah dan marah ketika dia
dipisahkan dengan gadget kesukaannya. Ketika anak merasa nyaman bermain dengan gadget
kesukaannya, dia akan lebih asik dan senang menyendiri memainkan gadget tersebut. Akibatnya, anak
akan mengalami kesulitan beriteraksi dengan dunia nyata, berteman dan bermain dengan teman sebaya.

2. Terganggunya fungsi PFC

Kecanduan teknologi selanjutnya dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. PFC atau Pre Frontal
Cortex adalah bagian didalam otak yang mengotrol emosi, kontrol diri, tanggung jawab, pengambilan
keputusan dan nilai-nilai moral lainnya. Anak yang kecanduan teknologi seperti games online, otaknya
akan memproduksi hormon dopamine secara berlebihan yang mengakibatkan fungsi PFC terganggu.

3. Introvert

Ketergantungan terhadap gadget pada anak-anak membuat mereka menganggap bahwa gadget itu
adalah segala-galanya bagi mereka. Mereka akan galau dan gelisah jika dipisahkan dengan gadget
tersebut. Sebagian besar waktu mereka habis untuk bermain dengan gadget. Akibatnya, tidak hanya
kurangnya kedekatan antara orang tua dan anak, anak juga cenderung menjadi introvert.
2.5 Sikap Orangtua Kepada Anak Mengenai Gadget Saat Ini.

Menurut Mohammad Nazir (2003:17) Sikap orangtua kepada anak mengenai gadget saat ini antara lain,

2.5.1 Pilih sesuai dengan usia anak

Jika usia anak masih dibawah 2 tahun sebaiknya cukup pengenalan gadget terlebih
dahulu yaitu mengenai pengertian apa itu gadget selebihnya mengenai penggunaannya sebaiknya
dibatasi. Cukup mengenalkan mengenai bentuk dan kegunaannya. Pada usia anak dibawah 5 tahun
cukup mengenalkan mengenai warna, bentuk, serta suara yang terdapat pada fitur atau aplikasi gadget
tersebut.

2.5.2 Selektif dalam memilihkan aplikasi permainan di dalam gadget

Apabila anak memaksa untuk menggunakan gadget untuk bermain, pastikan aplikasinya sesuai
dengan usia anak dan batasi aplikasinya, supaya anak tidak terlalu tertarik dengan permainan yang ada.
Pilih aplikasi yang juga dapat mendukung kecerdasan anak, dan pola pikir anak.

2.5.3 Temani anak dalam bermain

Temani anak dalam bermain menggunakan gadget, arahkan penggunaannya dengan baik. Cobalah
untuk mengajak anak bermain menggunakan media lain selain gadget, atau ajak anak bermain dengan
teman sebayanya, supaya anak tidak terfokus dengan permainan gadgetnya. Orangtua juga harus
menemani anaknya dalam penggunaan gadget dan menggenalkan hubungannya dengan dunia nyata.

2.5.4 Batasi waktu bermain gadget anak

Batasi penggunaan gadget pada anak. Anak boleh saja menggunakan gadget tetapi waktunya
dibatasi misalnya setengah jam, atau saat senggang atau saat hari sabtu atau minggu. Waktu di saat anak
santai dan tugas belajarnya telah selesai.

2.5.5 Mengajak anak melakukan kegiatan positif

Ajak anak untuk melakukan kegiatan positif misalnya setiap pagi olahraga, membantu
membersihkan rumah, membaca buku, merapikan kamar, mengaji, mengikuti les bahasa inggris,
berkunjung ke rumah nenek, berlibur dan masih banyak lagi kegiatan positif yang bisa dilakukan untuk
mencegah anak supaya tidak kecanduan bermain gadget.

Pemaparan diatas hanyalah beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua supaya anaknya tidak
kecanduan penggunaan permainan gadget, tetapi semua tergantung pada orangtua itu sendiri, masih
banyak cara untuk mengatasinya. Orangtua yang baik pasti dapat memahami apa yang terbaik untuk
anaknya. Menemani waktu bermain anak, membimbingnya, meluruskan yang salah, mengajaknya
berkomunikasi serta bagaimana berpikir dan berargumentasi dengan mengkaitkannya dengan dunia
yang nyata. Mendidik anaknya untuk lebih peduli dengan lingkungan di sekitarnya.
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Gadget adalah suatu alat elektronik yang memiliki berbagai layanan fitur dan aplikasi yang menyajikan
teknologi terbaru yang membantu hidup manusia menjadi lebih praktis dan memiliki fungsi khusus.
Gadget dapat mempengaruhi daya kembang otak anak dalam pertumbuhannya. Gadget juga memiliki
bahaya radiasi yang cukup berbahaya yang dapat mempengaruhi kemampuan kerja otak dan syaraf anak.
Pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan anak memiliki dampak positif dan dampak
negatif. Gadget hanyalah sebagai sarana untuk anak dalam bermain dan mencari informasi, tetapi
orangtualah yang menjadi pembimbing dan pengarah yang dapat meluruskan anaknya supaya tidak
kecanduan gadget. Peran orangtua sangat penting dan berpengaruh kepada anaknya untuk mengatasi
penggunaan gadget saat ini.

3.2 Saran

Mengingat begitu pentingnya peran orangtua perlunya pemahaman terhadap orangtua mengenai
pengertian gadget, mengenai dampak positif dan dampak negatif penggunaan gadget terhadap anak,
mengenai bahayanya terhadap perkembangan otak anak, dan bahaya radiasi yang ditimbulkan, serta
sikap yang sebaiknya orangtua lakukan dalam mengatasi penggunaan gadget pada anak usia dini saat ini.

DAFTAR PUSTAKA

Jerry B. 1999. Classical Electromagnetic Radiation. New York : State University of New Yorl

Jonathan,dkk. 2015. Perancangan Board Game Mengenai Bahaya Radiasi Gadget Terhadap Anak.
Surabaya : Universitas Kristen Pertra Surabaya

Nazir, Mohammad. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia

Widiawati. 2014. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang Anak. Jakarta : Universitas Budi
Luhur

Tags:

SHARE THIS POST:


About author: GISTI

Cress arugula peanut tigernut wattle seed kombu parsnip. Lotus root mung bean arugula tigernut
horseradish endive yarrow gourd. Radicchio cress avocado garlic quandong collard greens.

No related post available

0 komentar:

Previous Story Next Story

ABOUT ME

Nama lengkapku Anggistina Wulansari, bisa dipanggil anggis. Facebookku Anggis Tina dan alamat
emailku anggistinaw@gmail.com. Aku tinggal di Tulakan, RT 02/RW 09, Sejati, Giriwoyo, Wonogiri, Jawa
Tengah. Aku sekarang berstatus sebagai mahasiswi di jurusan Biologi, di Universitas Diponegoro. Alamat
kosku di RUSUNAWA UNDIP, Tembalang. Nomer Hp : 081393543528.

FOLLOW US

zwani.com myspace graphic comments

Welcome Comments

FACEBOOK

Anggis Tina

Buat Lencana Anda

INSTAGRAM

https://www.instagram.com/anggistina_wulansari/ http://www.pikore.com/anggistina_wulansari

MENGENAI SAYA

Foto saya

GISTI

Saya adalah orang yang selalu berpegang teguh dengan segala prinsip yang ada pada diri saya karena
Allah, Kedua orang tua saya dan Nenek Kakek saya.Lihat Profil Lengkapku
ARSIP BLOG

► 2017 (8)

▼ 2016 (46)

► Desember (1)

▼ Oktober (7)

Pengaruh Jus Kulit Buah Naga Sebagai Penghambat Pe...

Seni Tari Yang Menginspirasi Generasi Negeri

Melestarikan Makanan Warisan Leluhur Berbahan Dasa...

Penerapan E-Dimodifikasi Nanopartikel Liposom Apol...

PENGARUH GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

Pengalaman Susur Pantai :P

Sharing-Sharing :V

► September (4)

► Agustus (3)

► Juli (12)

► Juni (19)

Diberdayakan oleh Blogger.

Melukis Sejarah Hidup Penuh Berkah :V

Sebagai seorang pembelajar yang ingin berbagi ilmu, Semoga catatan kecil ini bermanfaat dan
menginspirasi. Salam kehidupan :V Mari memberi arti dalam hidup.. lewat tulisan.. :)

penulis masih belajar melukis pena kehidupan, mohon maaf jika masih banyak khilaf dan apabila ada
kata-kata yang menyinggung perasaan, dan mohon kritik dan saran yang membangun, terimakasih :V
Semoga bermanfaat, selamat membaca, :)

zwani.com myspace graphic comments


Graphics for Thank You

Created ByYo..!Templates | Distributed By Gooyaabi Templates


http://anggistinawulansaribio15.blogspot.co.id/2016/10/pengaruh-gadget-terhadap-
perkembangan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai