Anda di halaman 1dari 2

C.

Alat
1. Mikroskop
2. Mikrometer okuler (occuler micrometer)
3. Mikrometer meja (stage micrometer).

D. Bahan
1. Sediakan bakteri yang telah diwarnai 5. Lisol
2. Kertas penghisap 6. Sabun cuci
3. Kertas lensa 7. Lap.
4. Alkohol 70%
Gambar 6. Mikrometer Meja dan Mikrometer Okuler
Keterangan : a : Mikrometer Okuler
b : Mikrometer Meja
a. Pasanglah mikrometer okuler pada bagian mikroskop yang biasanya dipakai
sebagai tempat lensa okuler
b. Pasanglah mikrometer meja pada meja benda pada mikroskop.
c. Aturlah posisi garis skala mikrometer okuler dan mikrometer meja sehingga titik
nol kedua mikrometer ini berada pada satu garis lurus.
d. Amatilah garis skala keberapakah dari mikrometer okuler berada pada satu garis
dengan garis skala mikrometer meja (selain titik nol).
e. Perhatikan gambar di atas. Garis skala ke 40 dari mikrometer okuler berada pada
satu garis lurus dengan garis skala 0,1 dari mikrometer meja. Harga satuannya
ialah : milimeter (mm).
Berarti harga 1 skala mikrometer okuler adalah
0,1
= 0,0025 mm, pada pembesaran lensa mikroskop yang dipakai saat menera.
40
Jika anda ingin mengetahui harga skala tersebut pada pembesaran lensa yang
berbeda, maka anda harus menera lagi dengan cara seperti di atas dengan
pembesaran lensa seperti yang dimaksud.

2. Mengukur Sel Bakteri


a. Lepaskan mikrometer meja dari meja benda mikroskop, kemudian pasanglah
sediaan bakteri yang telah diwarnai pada tempat tersebut.
b. Aturlah posisi sel-sel bakteri sehingga berada pada bidang skala mikrometer
okuler. Hal ini dapat dilakukan dengan memutar mikrometer okuler.
c. Ukurlah panjang sel atau diameter sel dalam milimeter, berdasarkan harga setiap
skala mikrometer okuler yang telah ditera. Pengukuran dilakukan pada sel-sel
dari masing-masing koloni yang diperiksa. Tiap preparat dipilih 3 sel untuk
diukur, lalu dihitung reratanya. Bakteri yang berbentuk kokus hanya diukur
diameter selnya saja, sedang bakteri yang berbentuk basil diukur panjang dan
selnya.

Anda mungkin juga menyukai