Anda di halaman 1dari 3

Water Tepid Sponge

Miptahul Janah
120618700
Nama Prosedur Water Tepid Sponge
Indikasi 1. Febris (demam) dengan suhu diatas 380C
2. Tidak ada luka pada daerah pemberian water tepid
sponge
3. Tidak diberikan pada neonatus
Masalah Keperawatan 1. Hipertermi
Nursing Outcome 1. Mengembalikan suhu tubuh anak dalam rentang
Criteria normal (360C - 370C)
2. Mengembalikan tubuh kedalam kondisi se-fisiologis
mungkin
Persiapan Alat 1. Baskom/ ember berisi 7. Washlap (6 buah)
air hangat
2. Termometer air 8. Botol/ kantung air
3. Termometer tubuh 9. Sarung tangan
4. Selimut mandi 10. Keranjang pakaian
kotor
5. Alas linen tahan air 11
6. Handuk 12
Prosedur Rasional
1. Siapkan alat Persiapan alat dapat memastikan
bahwa pengkajian yang dilakukan
telah tepat dan efisien
2. Cuci tangan Mengurangi/ mencegah penularan
mikroorganisme
3. Jelaskan pada anak atau orangtua anak Klien dan orangtua perlu
mengenai tindakan (tujuan dan waktu) mengetahui tindakan yang
yang akan dilakukan dilakukan.
4. Tutup tirai dan lingkungan klien. Menjaga privasi klien
5. Gunakan sarung tangan (jika diperlukan) Mencegah penularan
mikroorganisme
6. Ukur TTV klien (suhu, TD, denyut nadi, Mengetahui status/ kondisi klien
RR)
7. Pasang alas linen tahan air dibawah klien. Mencegah air membasahi tempat
tidur klien
8. Pasangkan handuk/selimut mandi diatas Menjaga privasi dan kenyamanan
tubuh klien. klien
9 Periksa suhu air,pastikan suhunya tidak Memastikan suhu air yang diberikan
lebih tinggi dari suhu klien atau sekitar tepat agar terjadinya proses
370C konduksi panas.
10 Lepaskan pakaian klien dan pertahankan Pakaian dapat mencegah terjadinya
selimut mandi tetap berada diatas tubuh perpindahan panas.
klien Penggunaan selimut agar privasi
klien tetap terjaga
11. Celupkan washlap ke dalam air hangat, Washlap yang terlalu basah akan
keringkan sedikit dengan cara mengurangi kenyamanan dan dapat
memerasnya. membasahi tempat tidur
12. Letakan washlap tersebut pada daerah Daerah leher, aksila, lipatan paha
leher, aksila, lipatan paha dan daerah dan popliteal merupakan daerah
popliteal selama 2-3 menit. dengan vaskularisasi yang baik.
13. Letakan botol/kantung air hangat pada Memberikan rasa hangat pada
daerah kaki (telapak/punggung kaki) klien daerah kaki
14. Perlahan lakukan kompres pada daerah Membantu tubuh dalam
ektremitas selama 5 menit dan periksa mengaktifkan mekanisme
respon anak termoregulasi untuk menurunkan
suhu tubuh.
15. Keringkan ektremitas dan kaji ulang suhu Menjaga kenyamanan klien, dan
dan nadi klien. Observasi respon klien melihat adanya perubahan suhu
terhadap tindakan yang diberikan. pada klien
16. Lanjutkan mengompres ekstremitas lain Membantu tubuh dalam
dan daerah dada, abdomen juga mengaktifkan mekanisme
punggung klien. termoregulasi untuk menurunkan
suhu tubuh.
17. Kaji ulang suhu dan nadi setiap 15 menit Mengkaji adanya perubahan suhu
tubuh pada klien
18. Keringkan tubuh klien secara menyeluruh Menjaga kenyamanan klien
19. Kenakan kembali pakaian klien
20. Simpan handuk/selimut mandi yang kotor Mencegah penularan
pada keranjang pakaian kotor mikroorganisme
21. Rapikan alat Mengembalikan alat pada
tempatnya.
Evaluasi Dokumentasi
1 Perasaan/ respon klien 1. Tanggal dan waktu pemberian
tindakan
2 Tindakan yang dilakukan 2. Nama/ identitas klien
3 Suhu, TTV klien 3. Tindakan yang dilakukan
4. Respon klien
5. Suhu sebelum dan sesudah
dilakukan water tepid sponge
6. Paraf dan nama perawat

Sumber/Referensi:
Departemen Keperawatan Medikal Bedah. (2104). Buku kerja praktikum mahasiswa: oksigenasi
dan termoregulasi. Depok: FIK UI
Bowden, V.R., Greenberg, C.S. (2012). Pediatric nursing procedures. 3rd Ed. Philadelphia:
Wolter Kluwer. Lippincott William & Wilkins diakses melalui https://books.google.co.id
pada 18 April 2015
http://www.ehow.com/way_5747279_tepid-sponge-bath-procedures.html diakses pada 18 April
2015
http://nursingcrib.com/demo-checklist/checklist-for-tepid-sponge-bath/ diakses pada 18 April
2015

Anda mungkin juga menyukai