Anda di halaman 1dari 4

BAB VI

PEMBAHASAN

A. Analisis Univariat

Dari hasil penelitian dari periode Januari-Mei 2013 menunjukan bahwa total

populasi 80 ibu yang preeclampsia berat dan yang tidak preeclampsia berat di RSIA

AULI Jakarta Selatan. Dari hasil distribusi, berdasarkan Hubungan Kejadian

Preeklampsia Berat dengan Tindakan Sectio Cecarea di RSIA AULIA Jakarta Selatan

Periode Januari-Mei 2013, variabel yang diteliti diantaranya adalah usia ibu, usia

kehamilan, status gravid, riwayat penyakit. Hal ini sesuai dengan teori menurut

Utama (2008), yang mempengaruhi pemberian ASI ada beberapa faktor, yaitu usia

ibu, usia kehamilan, status gravida, riwayat penyakit.

1. Usia ibu

Dari hasil penelitian berdasarkan Hubungan Kejadian Preeklampsia Berat

dengan Tindakan Sectio Cecarea di RSIA AULIA Jakarta Selatan Periode Januari-

Mei 2013 berdasarkan usia ibu. Dari 80 sample, pada usia ibu <18 atau >35 tahun

sebanyak 55 orang (100%), dengan klasifikasi berdasarkan pada usia ibu “Ya”

sebanyak 15 orang (27,3%) dan yang Tidak dengan usia ibu sebanyak 40 orang

(72,7%). Sedangkan ibu yang kejadian preeclampsia berat pada usia 18-35 tahun

sebanyak 25 orang (100%), dengan klasifikasi ibu berdasarkan usia ibu “Ya”
sebanyak 0 orang (0 %) dan yang “Tidak” sebanyak 25 orang (100%) . Hasil uji

statistik diperoleh nilai p value sebesar 0,000 (p value < 0,005), maka keputusannya

adalah Ho ditolak berarti terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan

kejadian preeclampsia berat.

2. Usia kehamilan

Dari hasil penelitian berdasarkan Hubungan Kejadian Preeklampsia Berat

dengan Tindakan Sectio Cecarea di RSIA AULIA Jakarta Selatan Periode Januari-

Mei 2013 berdasarkan usia kehamilan. Dari 80 sample, pada usia kehamilan >20

minggu sebanyak 55 orang (100%), dengan klasifikasi berdasarkan pada usia

kehamilan “Ya” sebanyak 55 orang (100%) dan yang Tidak dengan usia kehamilan

sebanyak 0 orang (0%). Sedangkan ibu yang kejadian preeclampsia berat pada usia

kehamilan <20 minggu sebanyak 25 orang (100%), dengan klasifikasi ibu

berdasarkan usia kehamilan “Ya” sebanyak 19 orang (76,0 %) dan yang “Tidak”

sebanyak 6 orang (24,0%) . Hasil uji statistik diperoleh nilai p value sebesar 0,000 (p

value < 0,005), maka keputusannya adalah Ho ditolak berarti terdapat hubungan yang

signifikan antara usia kehamilan dengan kejadian preeclampsia berat.

3. Status gravida

Dari hasil penelitian berdasarkan Hubungan Kejadian Preeklampsia Berat

dengan Tindakan Sectio Cecarea di RSIA AULIA Jakarta Selatan Periode Januari-

Mei 2013 berdasarkan status gravida. Dari 80 sample, pada status gravida Primipara

sebanyak 55 orang (100%), dengan klasifikasi berdasarkan pada status gravida


Primipara “Ya” sebanyak 25 orang (45,5%) dan yang Tidak dengan status gravid

primipara sebanyak 30 orang (54,5%). Sedangkan ibu yang kejadian preeclampsia

berat pada status gravid multipara sebanyak 25 orang (100%), dengan klasifikasi ibu

berdasarkan status gravida multipara “Ya” sebanyak 0 orang (0 %) dan yang “Tidak”

sebanyak 25 orang (100%) . Hasil uji statistik diperoleh nilai p value sebesar 0,000 (p

value < 0,005), maka keputusannya adalah Ho ditolak berarti terdapat hubungan yang

signifikan antara status gravida dengan kejadian preeclampsia berat.

4. Riwayat penyakit

Dari hasil penelitian berdasarkan Hubungan Kejadian Preeklampsia Berat

dengan Tindakan Sectio Cecarea di RSIA AULIA Jakarta Selatan Periode Januari-

Mei 2013 berdasarkan riwayat penyakit. Dari 80 sample, pada riwayat penyakit ibu

sebanyak 55 orang (100%), dengan klasifikasi berdasarkan pada riwayat penyakit

“Ya” sebanyak 55 orang (100%) dan yang Tidak dengan riwayat penyakit sebanyak

0 orang (0%). Sedangkan ibu yang kejadian preeclampsia berat pada tidak riwayat

penyakit ibu sebanyak 25 orang (100%), dengan klasifikasi ibu berdasarkan tidak

riwayat penyakit “Ya” sebanyak 1 orang (4,0 %) dan yang “Tidak” sebanyak 24

orang (96,0%) . Hasil uji statistik diperoleh nilai p value sebesar 0,000 (p value <

0,005), maka keputusannya adalah Ho ditolak berarti terdapat hubungan yang

signifikan antara riwayat penyakit dengan kejadian preeklampsia berat.

Anda mungkin juga menyukai