Yogyakarta, pemantauan daerah sebar HPIK dilaksanakan
pada bulan Maret dan Bulan Agustus. Lokasi pemnatuan pada seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Kab. Sleman, Kab. Bantul, Kab. Kulonprogo, Kab. Gunung Kidul dan Kotamadya Yogjakarta. Pengambilan ikan sampel terdiri dari beberapa golongan yaitu : ikan non hias meliputi Ikan Lele, gurami, Mas, Bandeng; Golongan Ikan hias meliputi : Mas Koki, KOI, Cupang/Beta; dan golongan Crustace meliputi: Udang Vaname, Udang Windu, Lobster air Tawar. Pada Pemantauan 2007 berhasil mengidentifikasi parasit sebanyak 17 jenis yaitu: Dactylogyrus sp., Gyrodactylus sp., Tricodina sp., Tricodinella sp., Tricophyra sp., Temnocephala sp.,Lernea sp., Epystylis sp., Vorticella sp., Heneguya saharani., Heneguya labosa., Transversotema larui., Ichtyoptirius sp., Glicidium sp., Apiosoma sp., Oodinium sp., dan Argulus sp. Bakteri yabng berhasil diidentifikasi yaitu: Aeromonas sobria, A. Hidrophylla, Plesiomonas shigelloides, Vibrio ordali, V. alginiliticus, V. Damsela, V. vulnificus, Streptococcus spp, Bacillus spp., Alcaligenes spp., Citrobacter spp., Proteus spp., Shigella spp., Serratia spp., Pseudomonas diminuta, dan Enterobacter cloacea. Jenis jamur yang ditemukan yaitu Saprolegnia sp. dan Aspergillus sp. Media pembawa yang sering dilalulintaskan yaitu Lobste Air Laut (Panulirus), Benih Gurami (Ospronemous Gourame), Telur Gurami, Benih Lele (Clarias sp), Benih Bawal, Benih Nila, Benih Grasscarp, Benih Ikan Mas, Benur/Benih Udang Galah, Kerang Bakau