Falls engineering perusahaan jasa bidang kontruksi yang mempunyai dua divisi

produksi yaitu divisi material dan divisi kimia tapi 2 divisi hanya dikontrol oleh satu direktur
utama yang berada di kota Chicago. Bagian produksi kimia mempekerjakan 3000 karyawan di
tahun 1968. Terjadi penurunan pegawai pada 1983 yang hanya memiliki 600 karyawan.
Berbeda dengan divisi material,perusahan itu maju dengan cepat dan menggeser posisi divisi
kimia karena kemajuan dan keuntungannya. Divisi material perencanaan dan operasional
dipimpin oleh kordinator proyek. Pada operasional falls engineering mempunyai daftar proyek
yang harus diselesaikan sebanyak 300 proyek antara tahun 1993 sampai 1995. Tetapi pada 2
tahun terakhir kurang dari 10 % proyek diselesaikan dengan waktu,biaya dan performa yang
dipaksakan.

Perusahaan sadar hal ini dan memerlukan perubahan di struktur organisasi. Maka
diadakan pertemuan antara Manajer perencana, Perencanan eksekutif, dan eksekutif
perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan kompleks dengan cara mengumpulkan
berbagai pendapat dari para karyawan.

Setelah mengumpulkan pendapat dari para karyawan maka hal yang harus dilakukan
oleh perusahaan dapat diwakilkan dengan point-point ini

 Bila ,mendapat proyek bernilai dibawah $200.000 maka tidak perlu

manajemen proyek yang formal cukup manajemen proyek informal karena
tidak efesien terhadap dana yang didapatkan dan dikeluarkan.
 Tidak perlu menggunakan program computer yang mutakhir karena tidak ada
yang bisa memperbaiki kerusakan dari program komputer tersebut karena
memerlukan biaya yang cukup besar.
 Kordinator proyek memrlukan akses ditingkat manajemen baik dalam divisi
manajemen atau pun yang lainnya agar ada komunikasi.
 Jajaran manajemen seharusnya tidak memberikan komitmen yang melebihi
kemampuan pekerjannya, karena tuntutan dari proyek tersebut.
 Komunikasi antara jajaran manajemen proyek dengan koordinator proyek
harus diperbaiki agar tidak terjadi salah komunikasi, karena dapat berimbas
ke berbagai sektor karena saling berhubungan satu sama lain.
Jadi, berdasarkan survei yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada manajemen
proyek falls engineering perlu adanya perubahan agar terlihat jelas mana hak dan kewajiban.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengubah susunan struktur organisasi manajemen,
dimulai dengan memberikan kewenangan pengawas pada divisi material dengan manajer
perencana di divisi kimia. Untuk menghindari kesalah pahaman perlu diadakannya pertemuan
antara jajaran manajer dengan kordinator proyek. Agar tersalurkannya pendapat-pendapat
sehingga semua permasalahan yang mungkin akan dihadapi dapat dengan mudah dilalui.