Anda di halaman 1dari 17

c

BAB I

PENDAHULUAN

.1.1. Judul Percobaan

FLIP ± FLOP, COUNTER, DAN, REGISTER

I.2. Tujuan Percobaan

a.c Jengerti sifat-sifat dasar flip-flop tipe RS dan tipe JK, serta membuktikan table
kebenarannya.
b.c Jembuat beberapa jenis counter dan register dari flip-flop JK, serta membuktikan table
kebenarannya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Flip-flop sebagai rangkaian untuk memori. Rangkaian untuk memori adalah salah
satu bagian yang penting dari sebuah computer. Ada dua macam memori yaitu:

a.cJemori tipe Non Volatile (tidak mudah hilang)


Jemori jenis ini dapat menyimpan atau mengingat suatu informasi atau data untuk waktu
lama, bahkan bila sumber listrik sudah diputuskan dapat menyimpan informasi tersebut
dengan baik.
b.cJemori tipe Volatile (mudah hilang)
Jemori ini hanya dapat menyimpan informasi selama sambungan listrik belum
diputuskan. Dengan demikian bila aliran listriknya diputuskan maka informasi yang
disimpan akan hilang atau terhapus lagi.
Jemori tipe Volatile terdiri atas dua macam yaitu:
-c Jemori dinamik, bekerja atas dasar penyimpanan listrik pada kapasitor.
-c Jemori static, bekerja atas dasar arus balik dari beberapa gerbang yang saling
dihubungkan menyilang, sehingga akan memberikan suatu keadaan yang tetap.
Flip-flop termasuk tipe memori static dan sebagai rangkaian untuk memory flip-flop
dapat menyimpan informasi dalam bentuk digit-digit bilangan biner (0 dan 1). Flip-
flop yang banyak dikenal ada tiga yaitu :
a.c RS flip-flop
b.c D flip-flop
c.c JK flip-flop

j cc

Flip-flop ini mempunyai dua masukan yang diberi tanda R (reset) dan S (set) serta
keluarannya selalu berlawanan yang diberi tanda  dan . Gambar berikut ini adalah
rangkaian RS yang menggunakan gerbang NAND.
S R   Catatan
0 0 1 1 Larangan
0 1 1 0 Set
1 0 0 1 Reset
1 1   Ingat

Gambar 1. Flip-flop RS, symbol dan table kebenarannya

?cc
Flip-flop ini hanya mempunyai satu masukan data (D) dan msaukan clock. Data 0
dan 1 pada masukan D ditunda satu pulsa clock dari masukan sampai keluaran.
Clk D D 
0 x D 
1 0 0 1
1 1 D 

Gambar 2. D flip-flop, symbol dan table kebenarannya

÷ cc

JK- Flip-flop Jerupakan flip-flop universal dan digunakan paling luas, memiliki
sifat dari semua flip-flop jenis lain. Jasukan yang diberi label J dan K merupakan
masukan data sedangkan keluaran Q dan  merupakan komplementer biasa pada suatu
flip-flop.

Gambar 3. JK Flip-flop, symbol dan table kebenarannya


Clk J K   Catatan
0 x x   Disable
1 0 0   Ingat
1 0 1 0 1 Reset
1 1 0 1 0 Set
1 1 1   Togel

j 
 c

Register sebagai alat untuk menyimpan informasi. Register adalah suatu rangkaian
logika yang berfungsi untuk menyimpan data atau informasi. Dengan mempelajari
bermacam-macam flip-flop, dapatlah dikatakan bahwa register itu tidak lain adalah alat
untuk menyimpan data yang dapat berupa satu flip-flop atau beberapa flip-flop yang
digabungkan menjadi satu. Dengan kata lain register yang paling sederhana hanya terdiri
dari empat bit yaitu ³1´ atau ³0´. Oleh karena itu, menyimpan data yang terdiri dari empat
bit bilangan biner, diperlukan flip-flop sebanyak empat buah. Pada gambar dibawah ini
terdapat empat buah D flip-flop yang digunakan menjadi satu keluaran masing-masing Q1,
Q2, Q3, dan Q4 yang ditunjukan dengan gambar lampu indikator dibawahnya.
Gambar 4. Register dari 4 buah flip-flop

!   c

Counter terdiri dari dua macam

a.cPencacah tak sinkron (Asyncronous Counter)


Pencacah tak sinkron disebut Ripple Through Counter atau Serial Counter, karena
keluaran masing-masing flip-flop yang digunakan akan berguling (berubah kondisi dari 0
ke 1 atau sebaliknya) secara berurutan. Hal ini disebabkan karena adanya flip-flop yang
paling ujung saja yang dikendalikan oleh sinyal clock, sedang sinyal clock untuk sinyal
lainnya diambilkan dari masing-masing flip-flop sebelumnya.
b.cPencacah Sinkron
Pada pencacah sinkron, keluaran flip-flop yang digunakan berguling secara serempak.
Hal ini disebabkan karena masing-masing flip-flop tersebut dikendalikan secara
serempak oleh satu sinyal. Oleh karena itu pencacah sinyal dapat pula disebut pencacah
jajar (parallel) atau Ring Counter maupun Twisted Ring Counter. Yang termasuk
pencacah sinkron, pencacah yang digunakan dalam praktikum ini adalah pencacah yang
menggunakan N flip-flop sebagai pembagi 2N.

|c cc  c


Dasar dari rangkaian ini adalah JK flip-flop yang dioperasikan sebagai T flip-flop (JK
toggle), yaitu kedua masukan J dan K diberi nalai logika ³1´. Pencacah maju tak sinkron
menggunakan 4 buah JK flip-flop. FF A dikendalikan oleh sinyal clock, keluaran QA
menjadi sinyal clock untuk flip-flop berikutnya. Keluaran QB masuk sebagai sinyal cloc
untuk FF C dan selanjutnya QC sebagai clock untuk flip-flop D. dengan demikian akan
terjadi keluaran masing-masing flip-flop akan respon setelah flip-flop sebelumnya
bekerja.

Gambar 5. Pencacah maju tak sinkron

clock

QA

QB

QC

QD

Gambar 6. Diagram waktu pencacah tak sinkron


c

|c c? c  cc   c  c  


c

pemakain suatu pencacah kadang-kadang diperlukan untuk menghitung sampai


hitungan yang diperlukan, setelah itu berhenti dan tak berulang kembali walaupun sinyal
clock tetap dijalankan.

Gambar 7. Self Stoffing Ripple Counter

|c  cc  c


Pencacah ini akan menghitung mulai dari bilangan tertentu terus turun sampai ke nolc

Vcc = 5 Volt

Gambar 8. Pencacah mundur tak sinkron


c
|c c
 c
Pencacah ini dapat menghitung dari 0 naik sampai hitungan tertentu yang diperlukan.
Sebagai contoh yaitu pencacah sinkron yang berfungsi sebagai pembagi 16. Pada pencacah
ini keluaran flip-flop yang digunakan akan berubah kondisi secara serempak pada tiap-tiap
pulsa clock.

clock

Gambar 9. Pencacah sinkron modulo 10


BAB III
JETODOLOGI

III.1 Peralatan

a.c 3 buah (IC 7400)


b.c 3 buah lampu LED
c.c 6 buah saklar yang memberikan keluaran masing-masing high (1) atau low (0).
d.c Papan rangkaian
e.c Kabel penghubung secukupnya
f.c Kit sumber masukan digital

III.2 Prosedur Percobaan

a.c Flip-flop RS, D, dan JK

1.c Jengamati sifat-sifat RS Flip-flop dan membandingkan dengan tabel


kebenarannya.
2.c Jengamati sifat-sifat JK Flip-flop dan membandingkan dengan tabel
kebenarannya.

b.c Binary up-Counter

1.c Jembuat rangkaian pencacah maju tak sinkron dan menguji tabel
kebenarannya.
2.c Jembuat rangkaian pencacah mundur tak sinkron dan menguji tabel
kebenarannya.
3.c Jembuat rangkaian pencacah yang dapat berhenti pada hitungan ke
10 dan menguji table kebenarannya.
4.c Jembuat rangkaian pencacah maju sinkron dan menguji table
kebenarannya.
BAB IV

HASIL DAN PEJBAHASAN

IV.1. Hasil

Gc Jengamati sifat-sifat pada rangkaian RS flip-flop, D flip-flop dan JK flip-flop.


Kemudian membandingkan dengan table kebenaranya.
1.c Untuk rangkaian RS flip-flop dan table kebenarannya

ccccccccccc c c c c c c
c
c
c
c
c
c
c
ccccccccccc c c c c ccccccccccccccc*c
c

c c

cccccccccccccccc
S R Q * Catatan
c 0 0 1 1 Larangan
0 1 1 0 Set
c
1 0 0 1 Reset
c 1 1 Q * Ingat

c c

c c 
c c
 cc cc
c

c cccccc c

c cccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccc c c c c cc

c cccc cccccc cc

c c

c c c c c c c c c c c*c

c
c Clk D Q *
0 x Q *
c 1 0 0 1
c 1 1 Q *

c c 
cc
 cc cc

c c

c
Clk J K Q * Catatan
c
0 x x Q * Disable
c 1 0 0 Q * Ingat
c 1 0 1 0 1 Reset

c 1 1 0 1 0 Set
1 1 1 Q * Togel
c

c
c

Gc  
c
cc
c

c c c c

Gc |c c!c
c
c

c
IV.2 Pembahasan

Pada rangakian SR flip-flop, sesuai dengan table kebenaran. Pada saat merangkai
flip-flop RS ini digunakan satu buah IC dan dua buah led dikarenakan ada dua keluaran
dan dua masukan, dimana masukannya terletak pada kaki pertama dan kedua, sesuai
dengan flip-flop RS yang mempunyai dua masukan yang diberi tanda R (reset) dan S (set),
serta keluarannya pada kaki tiga dan kaki enam , dimana kaki tiga ini terhubung dengan
kaki empat sedangkan kaki enam terhubung dengan kaki dua, dan masing-masing keluaran
dihubungkan dengan Ground dan Led.

Pada rangkaian D flip-flop, sesuai dengan table kebenaran.Pada saat merangkai flip-
flop RS ini digunakan dua buah IC dan dua buah led, pada rangkaian ini ada dua buah
masukan, dan salah satunya adalah clok, dan ada dua keluaran. Jasukan berada pada kaki
satu yang terhubung dengan kaki lima, sedangkan clok berada pada kaki dua yang
terhubung dengan kaki Sembilan. Keluran pada kaki sebelas dan tiga, dimana kaki sebelas
terhubung dengan kaki satu pada IC kedua dan kaki tiga IC kedua terhubung dengan kaki
tiga belas IC pertama, pada keluaran ini dihubungkan dengan Ground dan Led.

Pada rangkaian JK flip-flop, sesuai dengan table kebenaran. Pada saat merangkai
flip-flop JK ini digunakan dua buah IC dan dua buah led, masukan ada tiga yang salah
satunya adalah clok, dan keluaranyan ada dua yaitu  dan . Jasukan pertama berada
pada kaki satu yang dihubungkan pada kaki enam, dan kaki enam ini berada pada IC
kedua, cloknya berada pada kaki lima pada IC pertama, sedangkan masukan ketiga berada
pada kaki Sembilan yang berada pada IC pertama. Keluaran berada pada kaki tiga dan
enam yang berada pada IC kedua, dimana kaki tiga dihubungkan pada kaki empat dan kaki
enam dihubungkan pada kaki dua, kedua keluaran ini dihubungkan pada Ground dan Led.

Pada rangkaian Register , merangakai rangkaian D flip-flop sebanyak tiga buah dan
masing-masing dihubungkan. Pada rangkaian digunakan lima IC dan empat buah lampu
led. Pada rangkaian pertama terdapat dua masukan dan salah satunya adalah clok, dan
terdapat dua keluaran yaitu pada kaki sebelas dan tiga.pada masukan pertama terdapat pada
kaki satu yang terhubung dengan kaki empat dan lima , sedangkan cloknya pada kaki dua
yang terhubung dengan kaki Sembilan, semuanya itu pada IC pertama, sedangkan keluaran
pada kaki sebelas IC pertama yang dihubungkan pada kaki satu IC kedua, dan keluran
keduanya pada kaki tiga pada IC kedua yang dihubungkan dengan kaki tiga belas IC
pertama.selanjutnya menghubungkannya dengan rangkaian kedua, dimana pada rangkaian
ini ditambhakan lagi satu IC,masukan pada rangkain ini tedapat pada kaki tiga uang
dihubunkna pada kiki empat, pada IC kedua, sedangkan cloknya terdapat pada kaki lima
yang terhubung dengan kaki dua belas. Keluaran terdapat pada kaki tiga dan enam pada IC
ketiga, pada kaki enam terhubung dengan kaki dua sedangkan kaki tiga terhubung dengan
kaki empat. Pada rangkai berikutnya, keluran pada kaki enam dihubungkan dengan kaki
Sembilan yang kemudian menjadi masukan pertama, sedangkan cloknya terdapat pada kaki
sepuluh yang terhubung dengan kaki satu, dimana kaki sepuluh pada IC ketiga dan kaki
satu pada IC ke empat.keluaran pada kaki enam dan delapan pada IC keempat, dimana IC
enam dihubungkan dengan kaki Sembilan sedangkan kaki delapan dengan kaki lima.
Untuk Rangkaian terakhir keluaran pada kaki delapan dihubungkan dengan kaki dua belas
pada IC keempat dan cloknya pada kaki tiga belas yang dihubungkan dengan kaki empat,
kaki empat pada IC kelima, sedangkan keluarannya pada kaki delapan dan sebelas
keduanya ini pada IC kelima, kaki delapan dihubungkan dengan kaki dua belas sedangkan
kaki sebelas dengan kaki sepuluh, pada rangkaian terakhir, semua clok dari rangkaian
pertama hingga terakhir dihubungkan begitu pula dengan ground dan Vcc_nya.

Pencacah maju tak sinkron ,pada pencacah ini digunakan tiga buah rangkaian dari
flip-flop JK dan kemudian ketiganya dihubungkan, sesuai dengan table kebenaran. Pada
saat merangkai flip-flop JK ini digunakan dua buah IC dan dua buah led, masukan ada tiga
yang salah satunya adalah clok, dan keluaranyan ada dua yaitu Jasukan pertama berada
pada kaki satu yang dihubungkan pada kaki enam, dan kaki enam ini berada pada IC
kedua, cloknya berada pada kaki lima pada IC pertama, sedangkan masukan ketiga berada
pada kaki Sembilan yang berada pada IC pertama. Keluaran berada pada kaki tiga dan
enam yang berada pada IC kedua, dimana kaki tiga dihubungkan pada kaki empat dan kaki
enam dihubungkan pada kaki dua, keluaran kaki enam sebagai  dan keluaran pada kaki
tiga sebagai Q.pada rangkain berikutnya masukan pertama pada kaki Sepuluh pada IC
kedua dan masukan kedua pada kaki dua pada IC ketiga dan cloknya pada kaki tiga belas
pada IC kedua yang terhubung dengan kaki satu pada IC ketiga. Keluaran terletak pada
kaki sebelas dan delapan, dimana kaki sebelas terhubung dengan kaki Sembilan dan
sebagai Q sedangkan kaki delapan terhubung dengan kaki tigabelas dan sebagaiD , dan
untuk rangkaian terakhir sama dengan rangkaian pertama, setelah semua rangkaian diuji
kemudian digabungkan dengan cara menggabungkan kedua masukan dari rangkaian
pertama hingga rangkaian ketiga begitupula dengan ground dan Vcc_nya.
BAB V
PENUTUP

V.I KESIJPULAN
Dari praktikum yang telah kami lakukan dapat disimpulakan:

a.c flip-flop adalah multivibrator bistabil, dimana keluarannya adalah suatu tegangan
rendah (0) atau tinggi (1). Keluaran ini tetap rendah atau tinggi selama belum ada
masukkan yang merubah keadaan tersebut. Rangkaian yang bersangkutan harus di-drive
(dikendalikan) oleh satu masukkan yang disebut pemicu (trigger). Keadaan tersebut akan
berubah kembali bila ada masukkan pemicu lagi.
b.c Flip-flop RS mempunyai dua masukan yang diberi tanda R (reset) dan S (set) serta
keluarannya selalu berlawanan yang diberi tanda  dan .
c.c Flip-flop ini hanya mempunyai satu masukan data (D) dan msaukan clock. Data 0 dan 1
pada masukan D ditunda satu pulsa clock dari masukan sampai keluaran.
d.c Jasukan yang diberi label J dan K merupakan masukan data sedangkan keluaran Q dan
 merupakan komplementer biasa pada suatu flip-flop.

Anda mungkin juga menyukai