Anda di halaman 1dari 5

VI.

Data Pengamatan
6.1 Validasi Metode Analisis Kadar Kuersetin Ekstrak Daun Jambu Biji
Kadar kuersetin di ekstrak daun jambu biji >1,4%, dibulatkan menjadi 2%
2% x 100 ppm = 2 ppm
1. Pembuatan Larutan Stok Standar Kuersetin 100 ppm

No. Prosedur Hasil


1 Melarutkan 10mg standar kuersetin
dalam metanol 100 ml

2. Pembuatan Larutan Stok Ekstrak Daun Jambu Biji 100 ppm

No. Prosedur Hasil


1 Melarutkan 10mg ekstrak daun
jambu biji dalam metanol 100 ml
2 Menyaring larutan stok yang dibuat

3. Penentuan panjang gelombang maksimum

No. Prosedur Hasil


1 Melihat nilai absorbansi larutan stok
100 ppm standar kuersetin
menggunakan spektrofotometri UV-
Vis dalam rentang panjang
gelombang 200-400 nm

4. Linearitas

No. Prosedur Hasil


1 Mengencerkan larutan stok 100 ppm
menjadi 2, 4, 6, 8, 10, dan 12 ppm
2 Melihat nilai absorbansi
menggunakan spektrofotometri UV-
Vis dengan panjang gelombang …..
3 Membuat persamaan garis dan
melihat nilai r

5. Spesifisitas

No. Prosedur Hasil


1 Melihat nilai absorbansi larutan stok
100 ppm standar kuersetin
menggunakan spektrofotometri UV-
Vis dalam rentang panjang
gelombang 200-400 nm
2 Melihat nilai absorbansi larutan stok
ekstrak daun jambu biji menggunakan
spektrofotometri UV-Vis dalam
rentang panjang gelombang 200-400
nm
3 Mengoverlaykan panjang gelombang
maksimum larutan stok standar
kuersetin dan larutan stok ekstrak
daun jambu biji

6. LOD dan LOQ


No. Prosedur Hasil
1 Menghitung nilai SD dengan
menggunakan rumus SD (Standard
∈(𝑥 −𝑥̅ )2
Deviation) = √ , Slope = nilai
𝑛 −1

a pada ax+b
2 Menghitung LOD dengan
menggunakan rumus LOD = 3,3 x
𝑆𝐷
𝑆𝑙𝑜𝑝𝑒

3 Menghitung LOQ dengan


menggunakan rumus LOQ = 10 x
𝑆𝐷
𝑆𝑙𝑜𝑝𝑒

7. Akurasi

No. Prosedur Hasil


1 Menyiapkan larutan standar level 80%, 100%, dan
120% yaitu 8, 10, dan 12 µg/ml
2 Mengukur absorbansi setiap konsentrasi
menggunakan spektrofotometer UV pada panjang
gelombang maksimum. Lakukan secara triplo.
3 Menghitung % recovery dengan syarat 98% – 102%
%R =
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑘𝑢𝑟 −𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎
×
𝑘𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎

100%
8. Presisi

No. Prosedur Hasil


1 Menyiapkan larutan standar
konsentrasi 8, 10, dan 12 µg/ml
2 Menentukan presisi dengan metode
intraday (3 kali pengulangan di hari
yang sama) dan interday (3 kali
pengulangan di hari yang berbeda
dalam minggu yang sama)

3 Menghitung nilai %RSD dengan


syarat : ˂2%
∑(𝑥−𝑥̅ )2
SD = 𝑛−1
𝑆𝐷
%RSD = × 100%
𝑋̅

6.2 Analisis Kadar Kuersetin Ekstrak Daun Jambu Biji

No Prosedur Hasil
.
1 Larutan stok yang telah dibuat diukur pada panjang
gelombang maksimum dan diperoleh nilai absorbansi
untuk menentukan kadar kuersetin dalam ekstrak daun
jambu biji
2 Menghitung %kadar kuersetin dalam ekstrak daun
jambu biji menggunakan rumus
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑥 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑥 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
%𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 = × 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙

6.3 Perhitungan
Pengenceran dari larutan stok 100 ppm
V1 x N1 = V2 x N2
1. 12 ppm
100 ppm x V1 = 12 ppm x 25 mL
V1 = 3 mL ad 22 mL methanol
2. 10 ppm
12 ppm x V1 = 10 ppm x 25 mL
V1 = 20,8 mL ad 4,2 mL methanol
3. 8 ppm
10 ppm x V1 = 8 ppm x 25 mL
V1 = 20 mL ad 5 mL methanol
4. 6 ppm
8 ppm x V1 = 6 ppm x 25 mL
V1 = 18,8 mL ad 6,2 mL methanol
5. 4 ppm
6 ppm x V1 = 4 ppm x 25 mL
V1 = 16,7 mL ad 8,3 mL methanol
6. 2 ppm
4 ppm x V1 = 2 ppm x 25 mL
V1 = 12,5 mL ad 12,5 mL methanol

Anda mungkin juga menyukai