Anda di halaman 1dari 7

Untuk cara penulisan daftar pustaka, ada beberapa hal yang mesti Anda

perhatikan saat akan menulis daftar pustaka, mulai dari susunan tulisan,
cara penulisan nama dan lain sebagainya. Berikut cara menulis daftar
pustaka yang baik dan benar.

1. Struktur penulisan dalam daftar pustaka harus diawali dengan Nama


Penulis, Tahun Terbit, Judul , Kota Penerbit dan yang terakhir
adalah Nama Penerbit.
2. Setelah penulisan Nama, Tahun , Judul dan Penerbit akhiri dengan
menggunakan tanda titik (.) dan setelah Nama Kota Penerbit
diakhiri dengan titik dua (:).
3. Jika nama pengarang mempunyai 2 suku kata atau lebih. Maka
dalam penulisan namanya dibalik dengan syarat antara kata
pertama dan kedua di beri tanda koma (,). Contoh: nama
pengarang adalah Abdul Khadir maka di daftar pustaka ditulis:
Khadir, Abdul.
4. Jika nama penulis terdiri dari 3 suku kata atau lebih. Maka nama
yang terakhir diletakan didepan dan diikuti tanda koma (,). Contoh:
Yudhoyono, Susilo Bambang.
5. Jika pengarangnya ada 2 orang, maka hanya nama pengarang yang
pertama yang dibalik , lalu antara nama pengarang yang pertama
dan kedua di beri kata ‘dan’.
6. Susunan penulisan daftar pustaka harus berurutan dari A-Z sesuai
dengan huruf di awal dari Nama Penulis.
7. Untuk penulisan nama, gelar akademis, gelar keagamaan, dan
sebagainya tidak dicantumkan. Contoh: Dian Sastro, M. Pd cukup
ditulis: Sastro, Dian.
8. Cara penulisan daftar pustaka dibedakan tiap sumbernya, misal dari
internet, buku, jurnal atau yang lainya.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan


Sumbernya
Berikut beberapa contoh penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan
sumber atau rujukan yang digunakan.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Buku

Jika Nama Penulis 2 Kata Atau Lebih

 Khadir, Abdul. 2005. Kisah Orang Mualaf. Surabaya: Gramedia.


 Yudhoyono, Susilo Bambang. 2016. Panduan Perang. Jakarta:
Gramedia.

Penulisan Daftar Pustaka Jika Dua Pengarang atau Lebih

 Rendra, Siti, Budiawan dan Sugeng. 2016. Panduan Pelatihan IM.


Bandung: Desamedia.
 Sugeng, R.W., dan Rizal Chairi. 2002. Kisah Perjuangan. Jakarta:
Indo Media.
 Husein, Hasan. dkk. 2007. Kumpulan Doa-Doa. Edisi Kedua.
Jakarta.

Penulisan Daftar Pustaka Untuk Buku Terjemahan Atau Suntingan

 Saputra, Ardi (Penterjermah). 2013. Dasar Dasar HTML. Jakarta:


Informatika.

Jika Nama Penulis Sama, Tapi Judul Buku Berbeda

 Setyawan. 2012. Dasar Manajemen . Sidoarjo: Arjo Media.


 ________ . 2014. Akuntasi Dasar. Jakarta: Jaka Media.

Jika Tidak Ada Nama Pengarang

 Depdiknas. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Dana Bantuan


Operasional. Jakarta: Depdiknas.

Contoh Cara Penulisan Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar


Andre. 2002. Kota Lama. Malang: Pustaka Desa.
_____. 2005. Kota Baru. Malang: Pustaka Desa.
Anwar, Chairil. dkk. 2010. Cara Belajar Bahasa Inggris Edisi Kedua. Jakarta:
PT Indo Nusantara.
Skak, Bayu. 2014. Cara Sukses Youtuban. Malang: Bayu Pustaka.
Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Surabaya: Gerai Pustaka.
Ratna, Dewi. “Kehidupan Laut” Ocean, Volume XI, No. 1, 2016, hlm 13—15.
Desi, Sarini. 2003. Tips Sukses Meraih Masa Depan. Jakarta: Balai Pustaka.

Contoh Daftar Pustaka Dari Koran

 Bagus, Yadi. 2011. Cara Internet Gratis, Harian Malang. Malang:


Media Pustaka. (5 Januari 2011)
 Yuli, Yanti. 2011. “Cara Mudah Menjahit Pakaian”, Kompas, Rabu,
15 Februari 2011. Jakarta.

Contoh Daftar Pustaka Untuk Tugas Akhir atau Skripsi

Nama penulis, diikuti dengan tahun pada sampul, judul tugas/skripsi/tesis,


pernyataan tugas akhir/skripsi, pernyataan tidak diterbitkan, fakultas, nama
perguruan tinggi, kota tempat perguruan tinggi.

 Deny S. 2004. Pengaruh Kuman Salmonella terhadap Kesehatan


Tubuh. Tugas Akhir. Tidak di terbitkan. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia : Jakarta.
 Damayanti S. 2011. Ciri-Ciri Kanker Serviks. Skripsi. Tidak
diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya : Malang.

Contoh Daftar Pustaka dari Ensiklopedia atau Kamus

Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari ensiklopedia atau kamus sama
halnya dengan daftar pustaka pada umumnya.

 Clark-Kent, D. 2001. Superman. The New Encyclopedia America.


Encyclopedia America. 21: 517-538.
 Sandler, J.M. dan Adam, H. (Eds). 1991. Kamus Bahasa Inggris –
Indonesia. Lawang: PT Gramedia.

Contoh Daftar Pustaka dari Internet

 Pratama, Deny. 2017. Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan
Benar. https://carabermanfaat.com/cara-menulis-daftar-
pustaka. Diakses 11 April 2017.

Daftar Pustaka dari Peraturan Pemerintah atau Keputusan


Presiden

Penanggung jawab dari dokumen ini adalah pemerintah Indonesia, maka


dapat ditulis dengan Republik Indonesia atau Pemerintah Indonesia atau
Cukup Indonesia saja.

 Republik Indonesia. 1991. Undang-Undang No. 23 Tahun 1991


tentang Penataan Ruang. Lembaran Negara RI Tahun 1991, No.
114. Sekretariat Negara. Jakarta.
 Republik Indonesia. 1998. Undang-Undang No. 21 Tahun 1998
tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara RI Tahun 1998,
No. 50. Sekretariat Negara. Jakarta.

Itulah tadi cara menulis daftar pustaka atau cara penulisan daftar pustaka
yang perlu Anda ketahui. Adapun cara penulisan daftar pustaka masing-
masing berbeda tergantung pada standar yang digunakan oleh masing-
masing Penerbit. Terimakasih, dan semoga bermanfaat.

1. Pustaka berupa buku teks


Nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nomer edisi, nama penerbit dan tempat penerbit.

Contoh :

 Chapel, H and Haeney, M. 1993. Essentials of Clinical Immunology, 3th Ed. Blackwell Scientific
Publication : Cambridge.
 Tjokoprawiro, A. 1994. Diabetes Mellitus : Klasifikasi, Diagnosis, dan Dasar Terapi, Edisi kedua. PT
Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
 Suharsimi, Arikunto dan Cepi, Safruddin Abdul Jabar. 2010. Evaluasi Program Pendidikan. Bumi
Aksara :Jakarta.

2. Pustaka berupa majalah, buletin, jurnal, koran


Nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, nama majalah.

Contoh:

 Prijanto, M, Pangastuti, R, dan Suprijanto, E. 1991. Efektifitas Imunisasi Toksoid Serap Difteri dan
Tetanus. Buletin Penelitian Kesehatan.
 Sueyadarma. 2007. Peningkatan Mutu Pendidikan Nasional Melalui Program Sertifikasi, Edisi Mei
2007. Buletin BSNP.
 Permata, Sofi. 2015. Membiasakan Berbahasa yang Baik dan Benar, Edisi 20 Maret 2015. Bandar
Lampung Post, hlm 2.

3. Pustaka berupa abstrak


Nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, keterangan (abstrak), nama penerbit.

Contoh :

 Ohmiya Y, Hirano T, Ohashi M. 1996. The Structural Origin of The Color Differences in The
Bioluminescence of Firefly Luciferase. (Abstrak). FEBS Letter.
 Ardoni. 2005. Teknologi Informasi : Kesiapan Pustakawan Memanfaatkannya. (Abstrak). Program
Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Universitas Negeri Padang.
 Celein, Albert. 2012. Warm Water Immersion for CHF. (Abstrak). Elsevier : Singapura.

4. Pustaka berupa buku teks terjemahan


Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, tahun
terjemahan, nama penerbit terjemahan dan tempat penerbitan.

Contoh:

 Bellanti, JA, Robbins, JB. 1985. Immunology III. Samik W (penterjemah). 1993. Gajah Mada
University Press : Yogyakarta, Indonesia.
 Mull, B. 2016. Five Kingdom : Rogue Knight. Lasmana R. 2016. Mizan Fantasi : Jakarta.
 Douglas, Robertson, C, Nicol, F. 1995. Macleod Pemeriksaan Klinis. Rudjianto, Achmad. 2014.
Elsevier : Singapura.

5. Pustaka diambil dari internet


Pengutipan pustaka dari internet untuk tinjauan pustaka hanya diperbolehkan apabila berasal dari
sumber yang jelas berupa nama pengarang, majalah dan atau penerbit. Yang sedikit membedakan
pada penulisan ini adalah situs dan waktu akses harus dicantumkan.
Contoh :

 Ahmad, Syaifudin. 2015. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat


Makalah. tipspendidikan.site/2015/04/hal-hal-yang-perlu-diperhatikan-dalam.html. Diakses 14 April
2015.
 Anonim. 2003. Geographic Distribution of Malaria. http://www.dpd.cdc.gov/DPDx/HTML/Malaria.html.
Diakses 10 Oktober 2016.
 Nugraha, Aria. 2014. Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal yang Benar.
http://www.KelasIndonesia.com/page/artikel/?act/detil/aid/42. Diakses 27 Maret 2015 pukul 20.00
WIB.

6. Pustaka berupa tugas akhir, skripsi, tesis, atau


disertasi
Nama penulis, diikuti tahun pada sampul, judul tugas akhir/ skripsi/ tesis atau disertasi, pernyataan
tugas akhir/ skripsi/ tesis atau disertasi, pernyataan tidak diterbitkan, nama fakultas, nama perguruan
tinggi, nama kota tempat perguruan tinggi.

Contoh :

 Setiawan D. 2005. Pengaruh Protein AdhO36 Salmonella typhi terhadap Percepatan Respirasi
Makrofag. Tugas Akhir. Tidak diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya : Malang.
 Martiana I. 2014. Pengaruh Menulis Perasaan terhadap Penurunan Insomnia pada ODHA (Orang
dengan HIV/ AIDS).Tidak diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya : Malang.
 Diana, F. 2000. Pengaruh Cara Belajar pada Siswa SMP terhadap Prestasi. Skripsi. Tidak diterbitkan.
Fakultas Psikologi. Universitas Indonesia : Jakarta.

7. Pustaka berupa Undang Undang/ Peratiran


Pemerintah/ Keputusan Presiden
Penanggung jawab dari dokumen dokumen ini adalah pemerintah negara indonesia, maka bisa
dituliskan Republik Indonesia atau Pemerintah Indonesia atau Indonesia saja.

Contoh :

 Republik Indonesia. 1992. Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. Lembaran
Negara RI Tahun 1992, No. 115. Sekretariat Negara. Jakarta.
 Republik Indonesia. 1999. Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
Lembaran Negara RI Tahun 1999, No. 60. Sekretariat Negara. Jakarta.

8. Pustaka berupa ensiklopedia / kamus


Penulisan pustaka dari sumber ensiklopedia atau kamus sama dengan unsur unsur pustaka pada
umumnya.
Contoh :

 Stafford-Clark, D. 2000. Mentasy Disoders and Therir treatment. The New Encyclopedia Britannica.
Encyclopedia Britannica. 27: 567-568.
 Echols, J.M. dan Shadily, H. (Eds). 1989. Kamus Inggris – Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

9. Pustaka berupa film/ video


Nama penulis merupakan nama produser atau pembuat video dan disertai total durasi dari film/video.

Contoh :

 Oldfield, B. (Producer) 1977. On the Edge of The Forest. Tasmanian Film Corporation. Hobart :
Australia. 30 mins.
 Burke, J.2009. Distant Voices. BBC Videocasette : London, UK. 45 mins.

10. Pustaka berupa wawancara


Pustaka ini menyertakan nama pembicara, judul pertemuan/nama acara, tahun, dan tempat. Jika
wawancara bersifat ditayangkan pada media, sebutkan juga sumber media yang menjadi pemegang
hak siar.

Contoh :

 Sudrajat, Ahmad. 2012. Interview of “Bandeng History” on his home, Jl. Mertapada 20.
 Simatupang, Soni. 2017. Menyambut Tahun Baru 2017. Indosiar : Jakarta. 30 mins.

Penulisan daftar pustaka penting digunakan sebagai bentuk anti plagiarisme dimana mencantumkan
setiap sumber yang dikutip. Penulisan daftar pustaka yang benar juga penting untuk menghindari
kesalahan rujukan.

Semoga artikel diatas bisa membantu Anda untuk lebih memahami tentang cara penulisan daftar
pustaka yang benar sesuai EYD dalam bahasa Indonesia. Jika semua kutipan sudah masuk dalam
daftar pustaka, pengaturan urutan harus berdasarkan abjat A – Z. Penulisan masing masing pustaka
disusun baris kedua dan seterusnya lebih menjorok ke dalam daripada baris pertama.

Anda mungkin juga menyukai