KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERENCANAAN PENINGKATAN SISTEM JARINGAN IRIGASI PERTANIAN

DI KEC. KOTA BANGUN

1. U M U M
1.1. Latar Belakang
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk akan membawa dampak beralih
fungsinya lahan pertanian selain faktor–faktor lain, ini akan menghambat
pencapaian program Pemerintah di sektor Ketahanan Pangan. Maka perlu adanya
upaya untuk mengantisipasi alih fungsi lahan pertanian dan sekaligus meningkatkan
produksi pertanian tanaman pangan dengan cara memperluas lahan irigasi baru
(ekstensifikasi) yang masih ada. Maka untuk itu daerah-daerah yang mempunyai
sumberdaya alam yang berpotensi untuk daerah irigasi selalu dievaluasi dan
dikembangkan untuk lahan pertanian, guna pencapaian program Pemerintah di
sektor Ketahanan Pangan.
Pengembangan lahan pertanian secara terpadu dan menyeluruh dilakukan dengan
perencanaan detail desain daerah irigasi yang lebih terintegrasi, guna mendukung
dan menjaga ketersediaan dan keberlangsungan air dilahan pertanian masyarakat,
juga dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan mendukung pemenuhan
pangan nasional, khususnya untuk keperluan konsumsi lokal dan mengimbangi
peningkatan jumlah penduduk di Kec. Kota Bangun khususnya dan Kabupaten
Kutai Kartanegara pada umumnya. Pemerintah Daerah Kabupaten melalui Dinas
Pekerjaan Umum, melaksanakan berbagai program antara lain melalui program
Peningkatan Sistem jaringan irigasi pertanian, program tersebut selain diarahkan
untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam rangka peningkatan ketersediaan
pangan juga untuk peningkatan pendapatan petani sekaligus mendukung program
pemerintah dalam hal Kedaulatan Pangan.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

2.1. Maksud dan Tujuan
a. Maksud :
Melakukan penyusunan perencanaan secara umum untuk di beberapa Daerah
Irigasi (DI) yang berada di Kecamatan Kota Bangun yang meliputi kegiatan :
Studi (teknis maupun nonteknis), Survey, Investigasi dan Desain.

b. Tujuan :
Tujuan dari perencanaan ini adalah membuat Peta kondisi existing dan gambar
Perencanaan Irigasi dan Rencana Anggaran Biaya serta Spesifikasi Teknis
pelaksanaan pekerjaan yang akan dipakai dalam kegiatan pelaksanaan
konstruksi nantinya.
Perencanaan ini nantinya akan ditindak lanjuti dengan pekerjaan konstruksi
yang mempunyai sasaran sebagai berikut ini :
- Perencanaan konstruksi/bangunan fisik yang sesuai dengan kriteria desain
suatu bangunan air yang epektif dan efisien dari segi teknis dan biaya.
- Dapat meyajikan data output layanan paada D.1 yang dijadikan lokus
kegiatan
KAK - KERANGKA ACUAN KERJA hal. 1
 - Pengembangan daerah irigasi yang berpotensi untuk dikembangkan
menjadi daerah irigasi fungsional.
- Merencanakan kegiatan peningkatan infrastruktur jaringan daerah irigasi.
- Mereview terhadap beberapa D.I (daerah irigasi) di Kec. Kota Bangun.

2.2. Lokasi Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan perencanaan ini dilaksanakan di beberapa Daerah Irigasi
yang berada di Kecamatan Kota Bangun

2.3. Sumber Dana

Pelaksanaan pengadaan ini bersumber pada dana APBDP Kabupaten Kutai
Kartanegara Tahun 2018

2.4. Nama dan Organisasi Kerja Pejabat Pembuat Komitmen

Pejabat Pembuat komitmen : Ir. H. MOHD. SYAFI’I, MP
Organisasi Kerja : Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Kutai Kartanegara

2.5. Jangka waktu Pelaksanaan

Jangka waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama 30
(Tiga Puluh) hari kalender.

2.6. Lingkup Pekerjaan

a. Melaksanakan jasa konsultansi pada kegiatan Perencanaan Peningkatan

Sistem Jaringan Irigasi Pertanian di Kecamatan Kota Bangun.
b. Menginventarisasi beberapa D.I yang akan dioptimalkan sebagai D.I
penunjang produksi pertanian.
c. Tahapan pelaksanaan kegiatan perencanaan ini mencakup kegiatan sebagai
berikut :
1. Survey Pendahuluan
2. Pengukuran Topografi
3. Membuat Peta DEM, Peta DI, Peta RBI, dan Peta Geospasial
4. Skema Jaringan Daerah Irigasi
5. Skema Bangunan Daerah Irigasi
6. Gambar Rencana
7. Perkiraan Harga Sendiri (Engineer Estimate)
8. Membuat Back Up Data
9. Dokumentasi Kegiatan (video dan foto drone)
10. Laporan - laporan

2.7. Standar Teknis

Pelaksanaan pekerjaan ini harus mengacu kepada standar perencanaan irigasi (KP-
01 s.d KP-09) dan petunjuk/pedoman teknis serta spesifikasi teknis (PT-01 & PT-

KAK - KERANGKA ACUAN KERJA hal. 2

 02) standar Sumber Daya Air yang berlaku pada item-item pekerjaan yang akan
direncanakan.
2.8. Perkiraaan Biaya
Adapun biaya dari pelaksanaan Perencanaan Teknis kegiatan tersebut diatas adalah
sebesar : Rp. 156.156.000,00 ( Seratus Lima Puluh Enam Juta Seratus Lima
Puluh Enam Ribu Rupiah ).

III. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Untuk mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan diatas, maka Konsultan
Perencana diminta melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :
1. Kajian Kondisi Eksisting
Melakukan survey untuk menganalisis kondisi existing daerah irigasi / saluran
terutama yang ada di Kec. Kota Bangun.
2. Pengukuran situasi dan penggambaran
Pengukuran situasi lokasi harus menggambarkan situasi umum, situasi detail,
potongan melintang dan potongan memanjang, (PT-02 dan KP-07).
Penggambaran hasil pengukuran dituangkan ke dalam bentuk gambar pada kertas
yang terdiri dari :
1) Peta situasi saluran yaitu menggambarkan situasi umum
2) Penampang memanjang dan penampang melintang
3) Detail bangunan irigasi
3. Membuat perencanaan detail bangunan, meliputi :
a. Perhitungan dimensi bangunan
Dilakukan kajian hidrolis dan kapasitas pengaliran air pada trase saluran dan
bangunan untuk mengetahui perubahan dimensi serta rencana desain
rehabilitasi.
b. Penggambaran (KP-07)
Berdasarkan perencanan detail selanjutnya hasil-hasil penetapan tata letak dan
dimensi harus dituangkan ke dalam bentuk gambar konstruksi pada kertas A3.
c. Perhitungan volume dan biaya konstruksi
Berdasar gambar konstruksi harus dilakukan perhitungan volume (kubikasi)
dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) konstruksi yang dilengkapi dengan
analisis harga satuan.
4. Penyusunan Laporan
Sebelum menyelesaikan laporan, Penyedia jasa harus mengadakan sosialisasi,
asistensi dan diskusi
1) Sosialisasi dilakukan sebelum kegiatan dimulai untuk menjaring masukan,
permasalahan dan keinginan masyarakat atas akan dilaksanakannya kegiatan
ini.
2) Asistensi dengan pengguna jasa minimal 3 (tiga) kali setiap bulannya.
3) Diskusi dengan tenaga ahli yang terlibat (intern) maupun dengan pengguna
jasa guna memperoleh masukan, diantaranya :

1 . Keluaran :
Laporan Administrasi :
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Bulanan

KAK - KERANGKA ACUAN KERJA hal. 3

 c. Laporan Akhir
d. Back Up Invoice
Laporan Teknis :
a. Laporan Perencanaan
b. Laporan Hasil Pengukuran Topografi
c. Laporan Perkiraan Kwatitas dan Biaya (EE)
d. Photo Dokumentasi Kegiatan (berwarna)
e. Gambar Perencanaan A3
f. Hard Disk 1 TB (Data Perencanaan + Video Drone)

. 2. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen

Yang disediakan adalah :

a. Ruangan untuk diskusi dan asistensi,

b. Direksi / pengawas yang secara khusus akan membantu dalam
pelaksanaan penyelesaian pekerjaan.
c. Surat ijin survey dan investigasi di lokasi kegiatan
d. Peminjaman data/laporan (jika ada)

3. Peralatan, dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi :Yang harus

disediakan adalah : Tenaga ahli dan tenaga pendukung, Data-data, Peta-
peta, Peralatan Kantor, Peralatan Lapangan Dan fasilitas pendukung
lainnya.

4. Lingkup, Kewenangan Penyedia Jasa Kewenangan penyedia jasa antara

lain :
4.2. Melaporkan permasalahan yang ada di lapangan untuk mendapatkan
solusi,
4.3. Mengajukan usul apabila terdapat ketidaksesuaian antara KAK dengan
lapangan.
4.4. Melaporkan progress pekerjaan,
4.5. Mengajukan permohonan pembayaran atas progress pekerjaan yang
telah diselesaikan.

5. Personil :
I. TENAGA AHLI
Seluruh pekerjaan akan dilaksanakan dibawah tanggung jawab langsung tenaga-
tenaga ahli yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, latihan/kursus,
pengalaman, wawasannya yang berpengetahuan luas dan ahli dalam melakukan
perencanaan sejenis. Selain itu, para tenaga ahli tersebut akan bertanggung
jawab atas hasil pekerjaannya.
Tugas layanan keahlian terdiri dari satu tim yang mempekerjakan beberapa
tenaga yang telah mendapatkan latihan yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan “Detail Desain Daerah Irigasi” yang terdiri atas beberapa disiplin
keahlian bidang pekerjaan sebagai berikut :
1. Team Leader / Ahli Irigasi 1 (satu) orang
2. Ahli Hidrologi 1 (satu) orang

KAK - KERANGKA ACUAN KERJA hal. 4

 3. Ahli Geodesi 1 (satu) orang
Selain itu, dalam bekerja para Tenaga Ahli akan dibantu oleh tenaga sub ahli
dan tenaga administrasi atau tenaga pendukung.
Tenaga Sub Ahli, terdiri dari :
1. Surveyor 5 (lima) orang
minimal D3 Teknik Sipil atau STM Bangunan, dengan SKT Juru Ukur /
Teknisi Survey Pemetaan (TS 004) , minimal 3 (Tiga) tahun
2. Draftman / Cad Operator 2 (dua) orang
minimal D3 Teknik Sipil atau STM Bangunan, dengan SKT Juru Gambar /
Drafman-Sipil (TS 003), pengalaman kerja min. 3 (Tiga) tahun
Tenaga Administrasi dan Pendukung, terdiri dari :
1. Operator Komputer / Administrasi (SLTA/Sederajat) 1 (satu) orang
2. Tenaga Lokal Topografi (tenaga harian) (SLTA/Sederajat) 2 (dua) orang

DESKRIPSI TUGAS TENAGA AHLI

A. Team Leader / Ahli Irigasi

Ketua Team ( Team Leader merangkap tenaga ahli irigasi ) Adalah Seorang
Sarjana atau strata yang lebih tinggi dibidang Teknik Sipil / Teknik Pengairan
dan berpengalaman dibidangnya minimal 7 (Tujuh) tahun. Staf yang
direkomendasikan untuk memenuhi kedudukan ini harus bermotifasi tinggi,
memiliki kemampuan memimpin dan dapat bekerja sama dengan pihak lain. Ia
juga harus dapat memecahkan persoalan yang mungkin timbul dan memiliki
serta menunjukan ; Lulus perguruan tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi
dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda keanggotaan profesi. Copy Kartu Tanda
Penduduk, Sertifikat Keahlian (SKA-) Ahli Teknik Sumber Daya Air – Madya
(211) pengalaman dibidangnya dengan menunjukan referensi pemberi kerja.
Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir
seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai sesuai kontrak.
Tugas Dan Tanggung Jawab Team Leader.
Tugas :
 Melakukan fungsi koordinasi dan supervisi/pengawas internal Tim
Konsultan untuk seluruh pekerjaan, baik pekerjaan lapangan maupun
pekerjaan analisa dan kantor.
 Pengumpulan data yang berhubungan untuk perhitungan dan analisa irigasi,
baik dari studi terdahulu, instansi terkait maupun dari survey lapangan.
 Memberi petunjuk dan pengarahan kepada masing-masing anggota tim
sesuai bidang tugasnya.
 Melakukan mekanisasi kerja eksternal yang menyangkut tindakan diskusi
atau rapat dengan Pihak Direksi untuk kemudian diteruskan sebagai bahan
arahan kerja semua tim.
 Membuat pedoman dan catatan perencanaan (design note) yang akan
digunakan seluruh anggota tim dalam merencanakan pekerjaan yang
ditugaskan.

KAK - KERANGKA ACUAN KERJA hal. 5

  Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait
dengan bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi
komprehensif dan terpadu.
 Memimpin dan memberikan pengarahan dalam penyusunan laporan akhir
dari studi yang dilakukan dan mempresentasikannya
Sedangkan, tanggung jawabnya :
 Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan.
 Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam
melaksanakan operasional kepada Direksi dan kepada pihak Perusahaan.

B. Ahli Hidrologi
Adalah seorang Sarjana atau strata yang lebih tinggi dibidang teknik Teknik
Pengairan dengan pengalaman kerja minimal 5 (Lima) tahun dalam bidang
pengumpulan dan pemrosesan data hidrologi/hidrometri untuk memenuhi
kebutuhan untuk pekerjaan perencanaan bangunan pengambilan dan jaringan
pengairan. Dan memiliki serta menunjukan ; Lulus perguruan tinggi PTN/PTS
yang telah diakreditasi dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda keanggotaan
profesi, Copy Kartu Tanda Penduduk, Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Teknik
Sumber Daya Air - Muda (211) Pengalaman dibidangnya dengan referensi
pengguna jasa dan Kursus.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Hidrologi :
 Pencarian/pengumpulan data - data dan laporan - laporan terdahulu.
 Kolekting data Hidro-klimatologi wilayah studi
 Analisis hidrologi mencakup konsistensi data, sebaran data, melengkapi
data yang hilang dan pembangkitan data
 Analisa curah hujan rancangan,
 Analisa debit rancangan
 Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait
dengan bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi
komprehensif dan terpadu.
 Menyiapkan laporan hidrologi dan berperan aktif dalam penyusunan
produk laporan lainnya.
 Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Team Leader.
 Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam
melaksanakan operasional kepada Team Leader dan kepada pihak
Perusahaan.

C. Ahli Geodesi
Tugas ahli geodesi adalah melakukan Survey Topografi dan Pemetaan lapangan
terhadap lokasi yang diusulkan / direncanakan dan pemasangan patok Banch
Mark (BM).

Persyaratan Minimal Tenaga Ahli :

- Pendidikan Sarjana ( S1 ) Teknik Sipi / Teknik Geodesi.
- Pengalaman dibidangnya 5 (Lima) tahun
- Mempunyai Sertifikat Keahlian ( SKA ) Ahli Geodesi - Muda (217)

KAK - KERANGKA ACUAN KERJA hal. 6

 Tugas dan tanggung jawab Ahli Geodesi :
- Menyusun pekerjaan persiapan
- Melaksanakan survey awal
- Menghitung sumber daya dan teknologi
- Menyusun rencana kerja pekerjaan geodesi
- Melaksanakan pekerjaan geodesi
- Menyusun laporan hasil pekerjaan geodesi
- Melaksanakan komunikasi dengan pihak lain

I. Laporan Administrasi
1. Laporan Pendahuluan
Laporan ini memuat kajian kinerja jaringan irigasi, deskripsi wilayah, rencana kerja,
metodologi, permasalahan dan solusi, mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung
lainnya, serta jadwal kegiatan. Laporan ini disertai dengan buku Rencana Mutu
Kontrak (RMK), dan diserahkan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak
SPMK diterbitkan, sebanyak 7 (tujuh) buku laporan, tercetak di atas kertas HVS A4
70 gram

2. Laporan Bulanan
Laporan ini memuat kemajuan kerja, permasalahan dan solusi, serta rencana kerja
yang akan dilaksanakan pada bulan berikutnya. Laporan ini harus diserahkan
selambat-lambatnya sampai berakhir kontrak. Laporan dibuat sebanyak 7 (tujuh)
buku laporan untuk tiap bulannya, tercetak di atas kertas HVS A4 70 gram.

3. Laporan Akhir (Final Report)

Laporan ini memuat rangkuman uraian rincian mengenai hasil desain, perhitungan
dan gambar-gambar perencanaan bangunan secara menyeluruh dari awal sampai
akhir termasuk didalamnya laporan System Planning (perencanaan) Laporan ini
harus diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak berakhirnya kontrak,
sebanyak 7 (tujuh) buku laporan, tercetak di atas kertas HVS A4 70 gram.

4. Laporan Invoice
Laporan Invoice / faktur adalah laporan pengeluaran konsultan baik sewa,
pembelian – pembelian maupun pembayaran gaji karyawan yang berisi dokumen
berupa tagihan dalam suatu transaksi barang atau jasa yang berisi jumlah
pembayaran dan lain – lain. Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari sejak berakhirnya kontrak, sebanyak 7 (tujuh) buku laporan, tercetak di
atas kertas HVS A4 70 gram.

II. Laporan Teknis

1. Laporan Perencanaan
Laporan perencanaan ini dipisahkan berdasarkan paket pekerjaan-pekerjaan
masing-masing laporan berisi :
- Daftar isi
- Peta lokasi kegiatan
- Daftar bangunan lengkap.

KAK - KERANGKA ACUAN KERJA hal. 7

 - Uraian yang berisi data perencanaan beserta perhitungan struktur bagunan
drinase, jalan dan lain-lain.
- Membuat Peta DEM, Peta DI, Peta RBI, dan Peta Geospasial
- Skema Jaringan Daerah Irigasi
- Skema Bangunan Daerah Irigasi
2. Laporan Topografi (Geodesi)
Laporan topografi mencakup sekurang-kurangnya pembahasan mengenai hal-hal
berikut :
- Data Kegiatan
- Peta situasi kegiatan yang menunjukkan secara jelas lokasi kegiatan terhadap
kota besar terdekat
- Kegiatan perintisan untuk pengukuran
- Kegiatan pengukuran untuk titik control horizontal
- Kegiatan pengukuran untuk titik control vertical
- Kegiatan pengukuran situasi
- Kegiatan pengukuran penampang melintang
- Kegiatan pengukuran khusus (bila ada)
- Perhitungan dan penggambaran
- Peralatan ukur yang digunakan berukur nilai koreksinya
- Dokumentasi foto (ukuran 3R) mengenai kegiatan pengukuran topografi
termasuk kegiatan pencetakan dan pemasangan BM, pengamatan matahari, dan
semua obyek yang dianggap penting untuk keperluan perencanaan jalan.
- Deskripsi BM (sebagai lampiran)
- Data ukur hasil ploting

3. Laporan Perkiraan Kuantitas Dan Biaya (Engineer’s Estimate)

Laporan ini berisi perkiraan kuantitas dan biaya yang dihitung untuk tiap item
pekerjaan yang kemudian digabungkan sebagai kesimpulan perkiraan biaya.
Laporan perkiraan kuantitas dan biaya ini dipisahkan sesuai dengan pekerjaan
yang dilaksanakan dengan isi sebagai berikut :
- Daftar isi
- Peta lokasi kegiatan
- Daftar bangunan pelengkap/drainase
- Perhitungan perkiraan kuantitas
- Analisa biaya
- Perkiraan biaya

4. Presentasi
Hasil pekerjaan akhir harus dipresentasikan kepada pihak pemberi jasa dengan
mengundang Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, pihak Kecamatan
Kota Bangun dan pihak pihak terkait lainnya

5. Foto Dokumentasi Kegiatan Berwarna

6. Bench Mark (BM)
7. Gambar Perencanaan A3
8. Hard Disk 1 TB 2 (dua) buah untuk Data menyimpan Perencanaan + Video
Drone

KAK - KERANGKA ACUAN KERJA hal. 8

 9. Lain - Lain
- Konsultan harus menunjuk seorang wakilnya yang sewaktu - waktu dapat
dihubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan tersebut dan mempunyai kuasa
untuk bertindak dan mengambil keputusan atas nama konsultan.
- Konsultan harus selalu mendiskusikan usulan - usulan pekerjaan ini dengan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
- Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini harus
disediakan sendiri oleh pihak konsultan.
- Hal - hal lain yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
pekerjaan ini akan dikoordinasikan sesuai ketentuan yang berlaku.
- Apabila dikemudian hari ditemukan ketidakmantapan dalam penyajian data dan
keakurasiannya, maka konsultan diharuskan untuk memperbaikinya atas biaya
sendiri.
- Semua analisa dan perhitungan yang dipakai dalam perencanaan harus
berdasarkan Standar Pedoman dan Manual yang berlaku di Ditjen Bina Marga
Departemen Pekerjaan Umum dan standar SNI (Permen. PUPR
No.28/PRT/M/2016).

Tenggarong, 26 Oktober 2018

Dibuat,
Pejabat Pembuat Komitmen

Ir. H. MOHD. SYAFI'I, MP

NIP. 19651219 199903 1 001

KAK - KERANGKA ACUAN KERJA hal. 9