DADAPKUNING NIP. 196806111992031008 1. Pengertian Merupakan penangan pasien bedah dengan luka robek yang biasa ditanggani di UGD 2. Tujuan Upaya untuk menutup luka robek dengan tindakan aseptic di ruang minor UGD sehingga perdarahan pada luka robek dapat dihentikan dan mencegah terjadinya infeksi pada luka 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Dadapkuning Nomor 445/ / 437.52.17/ 2017 Tentang Jahit Luka 4. Referensi 5. Prosedur/Langkah- A. Persiapan Alat dan Bahan : 1. Ring Forcep Langkah 2. Pick Up Bergigi 3. Tangkai Jarum ( Nald Folder ) 4. Gunting Cromik Hemostat 5. Gunting Metz ( jika diperlukan ) 6. Benang Jahit 7. Gouse(kasa steril secukupnya) 8. Cairan antiseptic (savlon, bethadine, H2O2, NaCL 0,9%) 9. Obat anestesi local (lidokain injeksi) 10. Sarung tangan steril 11. Sprong lubang dan duk steril sesuai keperluan 12. Hypavix / plester verban / kasa gulung B. Langkah- langkah : 1. Bersihkan rambut disekitar luka (misalkan luka pada kepala atau luka pada daerah yang ada rambutnya) 2. Oleskan cairan antiseptic pada sekitar luka, tidak boleh mengenai luka dan tunggu 3 sampai 4 menit. 3. Berikan anestasi local pada sekeliling luka. 4. Cuci luka dengan menggunakan normal saline 5. Tutup luka dengan sprong lubang 6. Lakukan jahit pada luka dengan menggunakan silk, cotton, prolane untuk kulit dan cat gut, chromic cat gut untuk jaringan dibawah kulit. 7. Setelah selesai tutup dengan kasa steril, tidak perlu diberi betadine, zalf antibiotic atau yang lain. 6. Diagram Alir Bersihkan rambut disekitar luka Oleskan cairan antiseptic pada sekitar luka
Berikan anestasi local
Cuci luka dengan menggunakan normal saline
Tutup luka dengan sprong lubang
Lakukan jahit pada luka
Setelah selesai tutup dengan kasa
steril
7. Hal-Hal Yang Harus
Diperhatikan 8. Unit Terkait UGD 9. Dokumen Terkait 10. Rekaman Historis Perubahan