Anda di halaman 1dari 87

BAB.I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


Puskesmas Kota Timur
Kota Gorontalo
Tanggal 7 Sampai dengan 9 September 2016
Surveior Syamsur Manda, SKM, M.Kes

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian REKOMENDASI


EP 1.
EP 2 2.   Tersedia informasi tentang jenis pelayanan  Buat leaflet dan media cetak lainnya yang lebih
dan jadwal pelayanan. komunikatif

EP 3 3.   Ada upaya untuk menjalin komunikasi  Lakukan sosialisasi pemanfaatan kotak saran dan media


dengan masyarakat. on lain

EP 4 4.   Ada Informasi tentang kebutuhan dan  Lakukan pendampingan pada saad pengolahan data


harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui  SMD dan MMD, agar datanya dapat direkam dengan
dengan baik
survei atau kegiatan lainnya.

EP 5 5.   Ada perencanaan Puskesmas yang disusun  Lakukan sosialisasi Kota Saran, email, dan SMS agar


berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat  masyarakat mengetahui dan memanfaatkan sebagai
sarana informasi dan komunikasi yang disediakan oleh
dengan melibatkan masyarakat dan sektor  Puskesmas
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi 
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab,  Buat RUK sesuai Visi, Misi dan harapan masyarakat


dan Pelaksana Kegiatan  menyelaraskan antara 
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, 
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas 

Kriteria 1.1.2.
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara  Lakukan sosialisasi tentang sarana informasi : kota
aktif untuk memberikan umpan balik tentang  saran dan media on lain agar dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap 
pelayanan Puskesmas  
EP 2
EP 3
Jumlah

Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam  Lakukan evaluasi mulai dari masukan, proses, keluaran
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan  dan dampak
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk 
perbaikan
EP 2
EP 3

Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK)  Lakukan pendampingan pengolahan data SMD dan
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan  rekam dengan informasi hasil MMD
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan 
masyarakat.
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan  Buat perencanaan sesuai dengan Resntra Dinas
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan  Kesehatan Kota dan rencana lima tahunan Puskesmas
kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan 
Puskesmas.

Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan  Lakukan monitoring secara berjenjang untuk semua
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung  pelaksana program dan kegiatan
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin 
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai 
dengan perencanaan operasional.
EP 2
EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan  Lakukan monitirng sesuai SK dan SOP yang telah
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan  ditetapkan
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas 
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas.

EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi  Buatkan SK Kepala Puskesmas sesuai dengan program


terhadap perencanaan operasional jika  atau kegiatan yang telah direvisi
diperlukan berdasarkan hasil monitoring 
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan 
kebijakan pemerintah.

Kriteria 1.2.1
EP 1
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis  Lakukan sosialisasi kepada pelanggan melalui berbagai
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan  media agar media yang disediakan dapat dimanfaatkan
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang 
disediakan tersebut.

Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas  Tingkatkan sosialisasi kepada pelanggan dan lintas
program  maupun lintas sektoral mendapat  sektor melalui berbagai media agar mengetahui tujuan
dan tupoksi Puskesmas diketahui
informasi yang memadai tentang tujuan, 
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan 
Puskesmas
EP 2

1.2.3.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Ep 5
Ep 6

Kriteria 1.2.4.
EP 1
EP 2
EP 3

Kriteria 1.2.5.
EP 1
EP 2
EP 3 3. Dilakukan  kajian  terhadap masalah-masalah  Dibuatkan Bukti dokumen hasil pertemuan yang
spesifik yang ada dalam proses  membahas identifikasi masalah-masalah spesifik dan
kajian RTL
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya 
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi 
dan pencegahan agar tidak terulang kembali

EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah  Buatkan hasil kajian dan rencana tindak lanjut


yang potensial terjadi dalam proses  terhadap masalah-masalah kesehatan yang potensial
terjadi dalam penyelenggaraan pelayanan,danada
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan  bukti-bukti tindak lanjut
upaya pencegahan.
EP 5
EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten  Buat leaflet yang lebih kominikatif dan sosialisasikan
diberikan kepada pengguna pelayanan dan  kotak saran dan media on lain agar dimanfaatkan oleh
pelanggan
pihak terkait. 
EP 7
EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan  Buat buku harian konsultasi per program
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika 
membutuhkan
EP 9
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib  Buatkan SK atau tuliskan kebijakan eksternal/internal
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga  sebaga dasar dalam pembuatan SOP
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, 
tidak terjadi penyimpangan maupun 
keterlambatan. 
EP 11

Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima  Lakukan sosialisasi kota saran dan media informasi
keluhan dan umpan balik dari pengguna  lainnya, agar dapat dimanfaatkan oleh planggan dan
lintas sekstor
pelayanan, maupun  pihak terkait tentang 
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya 
Puskesmas.
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons,  Sosialisasikan media komunikasi yang tersedia di
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti Puskesmas agar digunakan oleh masyarakat

EP 3
EP 4

Kriteria 1.3.1.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5

Kriteria 1.3.2.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas Kota Timur
Kabuaten/Kota Gorontalo
Tanggal 7 Sampai dengan 9 September 2016
Surveior Syamsur Manda, SKM, M.Kes

KRITERIA 2.1.1. Elemen Penilaian


EP 1
EP 2
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio 
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan 
kesehatan
EP 4

KRITERIA 2.1.2.
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah

KRITERIA 2.1.3.
EP 1
EP 2
EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan 
orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia 
lanjut

KRITERIA 2.1.4.
EP 1
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap 
prasarana Puskesmas
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan 
prasarana Puskesmas
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana 
Puskesmas yang ada
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring

KRITERIA 2.1.5.
EP 1
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap 
peralatan medis dan non medis
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan 
peralatan medis dan non medis
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan 
medis dan non medis
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring

EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non 
medis yang perlu dikalibrasi

EP 7

KRITERIA 2.2.1.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4

KRITERIA 2.2.2.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4

EP 5

KRITERIA 2.3.1.
EP 1
EP 2

EP 3

KRITERIA 2.3.2.
EP 1
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas, dan karyawan  memahami tugas, 
tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan 
Program/Upaya Puskesmas.

EP 3 3.  Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian 
tugas

KRITERIA 2.3.3.
EP 1 1.  Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi 
Puskesmas secara periodik
EP 2 2.  Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/ 
penyempurnaan struktur

KRITERIA 2.3.4.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5 5.  Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil 
pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan

EP 6 6.  Ada evaluasi  penerapan hasil pelatihan terhadap 
pengelola dan pelaksana pelayanan

KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan 
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas 
dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti 
orientasi dan pelatihan.
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan 
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan 
tersedia kurikulum pelatihan orientasi.
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas, 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun 
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau 
kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat 
lain.
Jumlah

KRITERIA 2.3.6.
EP 1
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata 
nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana 
pelayanan, dan masyarakat
EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai 
dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan 
tujuan  relevan dengan kebutuhan dan harapan 
pengguna pelayanan
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja 
Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata 
nilai Puskesmas.

KRITERIA 2.3.7.
EP 1
EP 2
EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas yang efektif.

EP 4

KRITERIA 2..3.8
EP 1
EP 2
EP 3

KRITERIA 2.3.9.
EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap 
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas 
oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah 
tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari 
visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun 
strategi pelayanan.

EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian 
wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung 
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan 
apabila  meninggalkan tugas.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik 
dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk 
perbaikan kinerja dan tindak lanjut. 

KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan 
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan 
Puskesmas diidentifikasi.

EP 2
EP 3
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak 
terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.

KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau 
panduan mutu/kinerja Puskesmas.
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
KRITERIA 2.3.12.
EP 1
EP 2
EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi 
dan membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam 
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.

EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan 
didokumentasikan.
EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap 
rekomendasi hasil komunikasi internal. 
Jumlah

KRITERIA 2.3.13.
EP 1
EP 2
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap  
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, 
untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.

KRITERIA 2.3.14.
EP 1
EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan 
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual 
dan penanggung jawab yang jelas  

EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring 
fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai 
rencana.
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan

EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan 
terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan 
dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

KRITERIA 2.3.15.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4

EP 5

EP 6
KRITERIA 2.3.16.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5

KRITERIA 2.3.17.
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
Jumlah

KRITERIA 2.4.1.
EP 1
EP 2
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan 
Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak 
dan kewajiban pengguna.

KRITERIA 2.4.2.
EP 1
EP 2
Jumlah

KRITERIA 2.5.1.
EP 1

EP 2
EP 3

KRITERIA 2.5.2.
EP 1
EP 2
EP 3

KRITERIA 2.6.1.
EP 1
EP 2
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan 
peralatan Puskesmas.
EP 4
EP 5
EP 6
EP 7
EP 8
EP 9
EP 10
Manajemen Puskesmas.(KMP).

REKOMENDASI

Ikuti terus proses penerbitan prizinn yang tetap

Lengkapi sarana yang mengakomodasi penyandang disabilitas

Arsipkan bukti pemeliharaan sesuai dengan jadwal dan jenis


pemeliharaan yang sudah dilakukan
Lengkapi bukti monitoring pemeliharaan Puskesmas

dilaksanakan pemeliharaan sarana/barang-barang puskesmas


sesuai jadwal yang telah ditetapkan

Lengkapi bukti tidak lanjut fungsi prasarana Puskesmas

Ada bukti monitoring fungsi, yang dilakukan oleh penanggung


jawab sesuai SK tgl 4 Agust 2015
Ada bukti tindak lanjut pemeliharaan, ada kartu pemeliharaan

lengkapi laporan hasil monitoring peralatan medis dan non


medis Puskesmas
Lengkapi tindak lanjut monitoring peralatan medis dan non
medis dengan kartu pemeliharaan

Lengkapi daftar semua peralatan yang perlu dikalibrasi, buatkan


jadwal kalibrasi dan arsipkan bukti kalibrasi

Tingkatkan Sosialisasi tentang tupoksi dan lengkapi persyaratan


administrasi pertemuan seperti Daftar hadir, notulen

Lakukan evaluasi terhadap tupoksi secara berjenjang agar lebih


efisien dan efektif dan buatkan cecklist

Lengkapi persyaratan administrasi pelaksanaan kajian


Hasil kajian ditindak lanjuti dengan perubahan atau
penyempurnaan struktur organisasi Puskesmas

Lengkapi dokumen bukti hasil pengembangan kepegawaian


yang telah dilaksanakan

Lakukan evaluasi penerapan hasil pelatihan sesuai dengan RTL

Lakukan orientasi sesuai dengan yang tercantum dalam SK


Kepala Puskesmas

Lengkapi hasil kegiatan pelatihan/orientasi bagi petugas


kesehatan yang baru

Buatkan daftar petugas Puskesmas sesuai SOP dan SK kepala


Puskesmas

Tingkatkan komunikasi dengan masyarakat melalui forum dan


berbagai media

Lakukan pertemuan yang membahas tentang peninjauan


kembali tata nilai dan tujuan Puskesmas

Buat mekanisme dan indikator yang jelas untuk menilai


Puskesmas yang sejalan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran
buat struktur organisasi masing-masing program untuk
memperlancar komunikasi, koordinasi dan pelaksanaan
kegiatan

Lengkapi dengan pedoman penilaian akuntabilitas penanggung


jawab upaya PKM

Lengkapi bukti penerapan pendelegasian wewenang oleh


pimpinan sesuai SK dan SOP

Buat laporan hasil kegiatan bagi setiap pennggung jawab upaya


puskesmas maupun pelaksana kegiatan yang melaksanakan
kegiatan segera ditindak lanjuti melalui kebijakan pimpnan

Lengkapi dengan KAK sebagai acuan dalam pelaksanaan


kegiatan

Lakukan evaluasi secara berkala dan berkesinambungan


terhadap peran serta pihak-pihak terkait dalam
penyelenggaraan upaya Puskesmas

Buatkan Kerangka acuan penyelenggaraan program PKM dan


lengkapi dengan laporan
Lengkapi KAK sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan
pertemuan

Lengkapi buku harian bagi penanggung jawab program dan


pelaksana
Buatkan kelengkapan administrasi hasil tindak lanjut

Lakukan identifikasi dan evaluasi serta tindakan yang jelas


terhadap gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan untuk
mencegah terjadinya dapak tersebut.

Disusun program pembinaan jejaring dan jaringan fasilitas


kesehatan dengan jadwal yang jelas dan melibatkan semua
penanggung jawab program dan pelaksana yang terkait

Lengkapi laporan hasil pembinaan terhadap jaringan dan


jejaring fks yang dibina

Dibuat secara rinci hasil tindak lanjut yang telah dilaksanakan

Dibuatkan laporan hasil kegiatan pembinaan jejaring dan


jaringan fasilitas kesehatan
Laksanakan prosedur penyelenggaraan Puskesmas yang
mencerminkan pemenuhan pengguna

Lengkapi dengan rencana pemeliharaan barang


BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Puskesmas Kota Timur
Kab/ Kota Gorontalo
Tanggal 7 Sampai dengan 9 September 2016
Surveior Syamsur Manda, SKM, M.Kes

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian


EP 1
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab 
Penanggung jawab manajemen mutu.
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun 
bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu dengan 
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas.
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan 
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman 
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi dan 
tujuan Puskesmas.
EP 5

KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja 
Puskesmas.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas 
dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan  yang tersusun 
dan dilakukan pertemuan tinjauan  manajemen yang 
membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang 
perlu dilaksanakan.
EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik 
pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil 
penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan 
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, 
maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta 
membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen 
sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan

EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen 
ditindaklanjuti dan dievaluasi.

KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami  tugas dan 
kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja 
Puskesmas.
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam 
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.
EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk 
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti. 

KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan 
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya 
perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai 
sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang 
ditetapkan.
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada 
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen 
mutu  dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk 
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program 
dan kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan 
rekomendasi dari hasil audit internal. 

EP 5

KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari 
pengguna tentang kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum 
pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui  bahwa 
kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum 
pemberdayaan masyarakat  dianalisis dan ditindaklanjuti.

KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang 
dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan 
kinerja pelayanan.
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat 
adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan 
pelayanan
EP 3
EP 4
EP 5

KRITERIA 3.1.7.
EP 1
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kaji 
banding.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana 
kaji banding.
EP 4
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam 
bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam 
pelaksanaan program dan kegiatan.
EP 7
Mutu Puskesmas (PMP)

REKOMENDASI

Lengkapi uraian tugas, wewenang dan tanggung tim manajemen


mutu
Lengkapi administrasi penyusunan manajemen mutu

Buat pedoman/manual mutu sesuai dengan vis, misi, dan tujuan


Puskesmas

Lengkapi program dan rencana perbaikan mutu sesuai dengan jenis


pelayanan dan kebutuhan pelanggan
Lengkapi proses, pertemuan penyusnan mutu seperti KAK,
Undangan, Notulen, daftar hadir

Lengkapi persyaratan administrasi seperti KAK, daftar hadir,


notulen, pada kegiatan pertemuan manajemen

Lakukan evaluasi terhadap tindak lanjut rekomendasi hasil


pertemuan
Lakukan sosialisasi dan pengarahan kepada penanggung jawab
upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan agar memahami tugas
dan kewajiban untuk meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas

Lakukan Identifikasi dan penjaringan pihak-pihak terkait dalam


peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas
Inventarisasi ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait
untuk meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas

Gunakan hasil analisis data untuk meningkatkan kinerja Puskesmas

Adakan pelatihan atau peningkatan pengatahuan tim audit internal

Buatkan umpan balik hasil audit kepada penanggung jawab upaya


Puskesmas untuk mengambil keputusan

Buat laporan hasil tindak lanjuti setiap temuan audit internal

Buatkan uraian dalam SK tentang mekanisme untuk mendapatkan


asupan
Lakukan pengambilan sampel yang mewakili populasi serta
dampingi kader dalam pengelohan data hasil SMD

Tindak lanjuti hasil survei maupun data hasil SMD dan MMD

Lakukan pengumpulan data Indikator mutu dan kinerja dan


tetapkan jadwal pengumpulan data

Lakukan upaya perbaikan mutuan dan kinerja sesuai dengn SK dan


SOP
Libat penanggung jawab program dan pelaksana dalam penyusunan
intsrumen kaji banding

Buat laporan kaji banding sesuai dengan data hasil kaji banding

Lengkapi administrasi pelaksanaan pertemuan staf


BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)
Puskesmas KOTA TIMUR
Kab./Kota GORONTALO
Tanggal 07 S/D 09 SEPTEMBER 2016
Surveior dr LOUISA M.PONGAJOUW Mkes

KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian

1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan 
EP 1 masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu 
yang merupakan sasaran kegiatan.

2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, 
kelompok masyarakat, dan individu yang 
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan 
EP 2
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara 
analisis  yang disusun oleh Penanggung jawab 
UKM Puskesmas.
3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai 
EP 3
masukan untuk penyusunan kegiatan.
4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh Kepala 
Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM 
Puskesmas dengan mengacu pada pedoman dan hasil 
EP 4
analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok 
masyarakat, dan individu sebagai sasaran kegiatan 
UKM.

5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan 
EP 5 kepada masyarakat, kelompok masyarakat, 
maupun individu yang menjadi sasaran.

6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan 
dan dikoordinasikan kepada lintas program dan 
EP 6
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman 
pelaksanaan kegiatan UKM
7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam 
EP 7
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.
Jumlah 

KRITERIA 4.1.2.
1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan 
EP 1 untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat 
dan sasaran program tentang pelaksanaan 
kegiatan UKM Puskesmas. 
2. Hasil identifikasi umpan balik 
EP 2
didokumentasikan dan dianalisis.
3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik 
dari masyarakat maupun sasaran  oleh Kepala 
EP 3 Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, 
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan 
dengan lintas sektor terkait.
4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan 
EP 4
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.

5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap 
EP 5
perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

Jumlah 

KRITERIA 4.1.3.
1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  mengidentifikasi 
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan 
EP 1
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan 
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan 
pedoman/acuan.

2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  melakukan 
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk 
EP 2 perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi 
permasalahan tersebut maupun untuk 
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, 
regulasi, maupun pedoman/acuan.

3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas melalui 
forum-forum komunikasi atau pertemuan pembahasan 
EP 3
dengan masyarakat, sasaran kegiatan, lintas program 
dan lintas sektor terkait.

4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM 
EP 4 Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan 
dievaluasi.
5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap 
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas 
EP 5
program, lintas sektor terkait, dan Dinas 
Kesehatan Kabupaten/Kota. 
Jumlah 

KRITERIA 4.2.1.
1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai 
EP 1
dengan rencana.
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana 
EP 2
yang kompeten.
3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan 
EP 3
diinformasikan kepada sasaran.
4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal 
EP 4
yang ditetapkan.
5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap 
EP 5
pelaksanaan kegiatan.
Jumlah 

KRITERIA 4.2.2.
1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada 
EP 1 masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang 
menjadi sasaran.
2. Informasi tentang kegiatan  disampaikan 
EP 2
kepada lintas program terkait.
3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada 
EP 3
lintas sektor terkait.
4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan 
EP 4 informasi yang disampaikan kepada sasaran, 
lintas program, dan lintas sektor terkait.
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi 
EP 5
penyampaian informasi.
Jumlah 

KRITERIA 4.2.3.
1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan 
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat 
EP 1
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh 
masyarakat.
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode 
EP 2 dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau 
sasaran.
3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi 
EP 3
dengan jelas kepada masyarakat.
4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat 
EP 4 dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam 
pelaksanaan UKM Puskesmas.
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses 
EP 5 masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan 
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
6. Informasi tentang waktu dan tempat 
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi 
EP 6 perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah 
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan 
UKM
Jumlah 

KRITERIA 4.2.4.
1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk 
EP 1 menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan 
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.
2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk 
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan 
EP 2
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor 
terkait.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu, 
EP 3
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang 
direncanakan.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 4 melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu, 
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
EP 5
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.
Jumlah 

KRITERIA 4.2.5.
1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan pelaksana  mengidentifikasi 
EP 1
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan 
kegiatan.
2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis 
EP 2
terhadap permasalahan  dan hambatan dalam 
pelaksanaan.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk 
EP 3
mengatasi masalah dan hambatan dalam 
pelaksanaan kegiatan.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
EP 4
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
EP 5 Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak 
lanjut yang dilakukan.
Jumlah 

KRITERIA 4.2.6
1. Kepala Puskesmas menetapkan media 
EP 1 komunikasi untuk menangkap keluhan 
masyarakat/sasaran.
2. Kepala Puskesmas menetapkan media 
EP 2 komunikasi untuk memberikan umpan balik 
terhadap keluhan yang disampaikan.
3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
EP 3 Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis 
terhadap keluhan.
4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
EP 4 Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak 
lanjut terhadap keluhan.
5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi 
EP 5 umpan balik kepada masyarakat atau sasaran  
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk 
menanggapi keluhan.
Jumlah 

KRITERIA 4.3.1.
1. Kepala Puskesmas  menetapkan indikator dan 
EP 1
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
EP 2 Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan 
indikator yang ditetapkan.
3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  melakukan analisis 
EP 3
terhadap capaian indikator-indikator yang telah 
ditetapkan.
4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
EP 4 Puskesmas, dan Pelaksana  menindaklanjuti hasil 
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
5. Hasil analisis dan tindak lanjut 
EP 5
didokumentasikan.
Jumlah 
as yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

REKOMENDASI

Kegiatan identifikasi jenis2 UKM sudah mengakomodir kebutuhan 
masyarakat yang ditunjukkan dengan kegiatan identifikasi kebutuhan 
dan harapan yang dilengkapi dengan dokumen dasar seperti KAK, 
instrumen yang dan hasilnya sudah dianalisis serta disosialisasikan 
kepada LP dan LS serta masyarakat, namun untuk dokumen 
pendukung kegiatan komunikasi hasil identifikasi khususnya kepada 
masyarakat dan lintas sektor seperti undangan, notulen atau foto 
belum ditemukan sehingga direkomendasikan untuk melengkapi 
dokumen pendukung kegiatan seperti undang, notulne atau foto 
kegiatan komunikasi yang dilakukan.
Puskesmas sudah melakukan upaya inovatif yang dimulai dengan 
tahap identifikasi permasalah dalam pelaksanaan kegiatan termasuk 
identifiksi peluang inovatif dan dikomunikasikan kepada masyarakat, 
sasaran, LP dan LS serta dimasukan ke dalam rencana kegiatan dan 
dikomunikasikan kepada  masyarakat, sasaran, LP dan LS, akan tetapi 
semua dokumen pendukung pelaksanaan kegiatan yang menjadi bukti 
dilakukan kegiatan seperti undangan, presensi, notulen, dan atau foto 
tidak ditemukan. Oleh sebab itu  direkomendasikan untuk dilengkapi  
dokumen pendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.

Kegiatan UKM sudah tersusun sesuai rencana, dilaksanakan oleh 
petugas yang kompeten dan sudah dilaksanakan namun tidak semua 
kegiatan diinformasikan kepada kepada sasaran (hanya kegiatan luar 
gedung seperti posyandu) dan ada beberapa kegiatan yang tidak sesuai 
jadual dan sudah dilakukan evaluasi. Akan tetapi dokumen pendukung 
seperti bukti penyampaian (notulen, presensi, undangan dan atau foto 
serta laporan evaluasi tindak lanjut)
Kegiatan UKM sudah tersusun sesuai rencana, dilaksanakan oleh 
petugas yang kompeten dan sudah dilaksanakan namun tidak semua 
kegiatan diinformasikan kepada kepada sasaran (hanya kegiatan luar 
gedung seperti posyandu) dan ada beberapa kegiatan yang tidak sesuai 
jadual dan sudah dilakukan evaluasi. Akan tetapi dokumen pendukung 
seperti bukti penyampaian (notulen, presensi, undangan dan atau foto 
serta laporan evaluasi tindak lanjut)

Penjadwalan kegiatan yang terdapat dalam RPK agar dibuat lebih 
rinci tentang waktu dan pentahapannya dan disampaikan secara 
tertulis dan formal kepada masyarakat sasaran (desa) dalam bentuk 
surat, LP melalui buku komunikasi LP, dan dibuatkan evaluasi tertulis 
tentang kejelasannya dalam buku ekspedisi surat. Tindak lanjut hasil 
evaluasi penyampaian informasi seharusnya dicatat dalam bentuk 
notulen

Untuk menjamin akses sasaran terhadap kegiatan UKM sehingga 
dapat berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan, Puskesmas sudah 
menggunakan metode/teknologi yang dikenal masyarakat, tapi belum 
oleh semua program UKM dan perlu dibuatkan alur tahapan kegiatan 
yang disampaikan secara tertulis. Evaluasi dan tindaklanjut terhadap 
akses seharusnya dicatat dalam bentuk notulen
Penjadual waktu pelaksanaan kegiatan UKM sudah dilakukan dengan 
mengacu pada SOP ttg penyusunan jadual, kegiatan monitoring sudah 
dilakukan namun hanya terfokus pada kegiatan yang memiliki dana 
saja, oleh sebab itu disarankan untuk memasukan semua kegiatan baik 
yg memiliki sumber dana maupun tidak sehingga termonitor 
ketepatan waktu, sasaran dan tempat kegiatan serta melakukan 
evaluasi dan tindak lanjut evaluasi terhadap hasil monitoring 
pelaksanaan kegiatan UKM

Kegiatan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam 
pelaksanaan kegiatan mulai dari tahap identifikasi, analisis, tindak 
lanjut dan evaluasi hasil tindak lanjut sudah dilakukan, akan tetapi 
bukti dokumen pendukung seperti laporan hasil kegiatan ditemukan 
dalam pertemuan minlok sehingga direkomendasikan untuk 
dilengkapi dokumen pendukung kegiatan tersebut.
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

Puskesmas : KOTA TIMUR
Kab./Kota GORONTALO
Tanggal 07 S/D 09 SEPTEMBER 2016
Surveior dr LOUISA M.PONGAJOUW Mkes

KRITERIA 5.1.1.
1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan 
kompetensi Penanggung jawab UKM 
EP 1
Puskesmas sesuai dengan pedoman 
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung 
EP 2 jawab UKM Puskesmas sesuai dengan 
persyaratan kompetensi.
3. Kepala Puskesmas melakukan analisis 
EP 3 kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM 
Puskesmas.
4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil 
analisis kompetensi tersebut untuk 
EP 4
peningkatan kompetensi Penanggung jawab 
UKM Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 5.1.2.
1. Kepala Puskesmas mewajibkan  
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun 
EP 1
Pelaksana  yang baru ditugaskan untuk 
mengikuti kegiatan orientasi.
2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka 
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung 
EP 2
jawab maupun Pelaksana yang baru 
ditugaskan.
3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab 
EP 3 dan Pelaksana yang baru ditugaskan  
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.
4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi 
terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi 
EP 4
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana yang baru ditugaskan.
Jumlah
KRITERIA 5.1.3.

1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai 
EP 1 dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang 
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut 
EP 2 dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran, 
lintas program dan lintas sektor terkait.

3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian 
informasi yang diberikan kepada sasaran, 
EP 3 pelaksana, lintas program dan lintas sektor 
terkait untuk memastikan informasi tersebut 
dipahami dengan baik.
Jumlah

KRITERIA 5.1.4
1. Penanggungjawab UKM Puskesmas 
EP 1 melakukan pembinaan kepada pelaksana 
dalam melaksanakan kegiatan.
2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang 
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan 
EP 2
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan 
pedoman yang berlaku.
3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai 
EP 3 dengan jadwal yang disepakati dan pada 
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
mengkomunikasikan tujuan, tahapan 
EP 4
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada 
lintas program dan lintas sektor terkait.
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan 
EP 5
kegiatan kepada lintas program dan lintas 
sektor terkait.
6. Ada kejelasan peran lintas program dan 
lintas sektor terkait yang disepakati bersama 
EP 6
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM 
Puskesmas.
7. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
EP 7
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas 
program dan lintas sektor.

Jumlah

KRITERIA 5.1.5
1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan identifikasi kemungkinan 
EP 1
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan 
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
EP 2
pelaksana melakukan analisis risiko.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
EP 3 pelaksana merencanakan upaya pencegahan 
dan minimalisasi risiko.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
EP 4 pelaksana melakukan upaya pencegahan dan 
minimalisasi risiko.
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 5 melakukan evaluasi terhadap upaya 
pencegahan dan minimalisasi risiko.

6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan 
akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan, 
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan 
EP 6
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala 
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan 
Kabupaten/Kota.

Jumlah

KRITERIA 5.1.6.

1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
yang mewajibkan Penanggung jawab dan 
Pelaksana UKM Puskesmas untuk 
EP 1 memfasilitasi peran serta masyarakat dan 
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan, 
 pelaksanaan, monitoring dan evaluasi 
pelaksanaan  UKM Puskesmas. 
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 2 menyusun rencana, kerangka acuan, dan 
prosedur pemberdayaan masyarakat.
3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey 
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan, 
EP 3
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM 
Puskesmas.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan komunikasi dengan masyarakat 
EP 4
dan sasaran, melalui media komunikasi yang 
ditetapkan.

5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM 
EP 5 Puskesmas yang bersumber dari swadaya 
masyarakat serta kontribusi swasta. 

Jumlah

KRITERIA 5.2.1.
1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi 
EP 1
dalam RUK Puskesmas.
2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi 
EP 2
dalam RPK Puskesmas.
3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik 
pada RUK maupun RPK yang bersumber dari 
EP 3
APBN, APBD, swasta, dan swadaya 
masyarakat.
4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas 
EP 4 disusun oleh Penanggung jawab UKM 
Puskesmas.
5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung 
EP 5
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Jumlah

KRITERIA 5.2.2.
1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
EP 1
health analysis) dilakukan.
2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran 
EP 2
dilakukan

3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat, 
EP 3
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan 
sasaran dalam penyusunan RUK.
4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
UKM Puskesmas membahas hasil kajian 
EP 4 kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian 
kebutuhan dan harapan sasaran dalam 
penyusunan RPK.
5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan 
EP 5 dengan memperhatikan usulan masyarakat 
atau sasaran.
Jumlah

KRITERIA 5.2.3.

1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 1
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.

2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan 
EP 2
prosedur yang jelas.
3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil 
monitoring oleh Kepala Puskesmas, 
EP 3
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana.

4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan 
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas 
EP 4 sektor terkait berdasarkan hasil monitoring, 
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan 
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan 
harapan masyarakat atau sasaran.

5. Pembahasan untuk perubahan rencana 
EP 5 kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang 
jelas.
6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring 
EP 6
didokumentasikan.
7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan 
EP 7 perubahan rencana kegiatan 
didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 5.3.1.
1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM 
EP 1 Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala 
Puskesmas.
2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan 
EP 2
oleh Kepala Puskesmas.
3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, 
EP 3
dan kewenangan.

4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas 
EP 4
integrasi.

5. Uraian tugas disosialisasikan kepada 
EP 5
pengemban  tugas
6. Dokumen uraian tugas didistribusikan 
EP 6
kepada pengemban tugas.
7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas 
EP 7
program terkait.
Jumlah

KRITERIA 5.3.2.
1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring 
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 1
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian 
tugas.
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan monitoring terhadap pelaksana 
EP 2
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian 
tugas.

3. Jika terjadi penyimpangan terhadap 
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung 
EP 3 jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas 
melakukan tindak lanjut terhadap hasil 
monitoring.

4. Jika terjadi penyimpangan terhadap 
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana, 
EP 4 Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan tindak lanjut terhadap hasil 
monitoring.
Jumlah

KRITERIA 5.3.3.
1. Periode untuk melakukan kajian ulang 
EP 1 terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala 
Puskesmas.
2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian 
EP 2 sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh 
penangung jawab dan pelaksana.
3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu 
EP 3 dilakukan perubahan terhadap uraian tugas, 
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh 
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari 
EP 4
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai 
hasil kajian.
Jumlah

KRITERIA 5.4.1.
1. Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas 
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik 
EP 1
lintas program maupun lintas sektor untuk 
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan 
pelaksanaan UKM Puskesmas.

2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
bersama dengan lintas program 
EP 2
mengidentifikasi peran masing-masing lintas 
program terkait.

3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 3 bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi 
peran masing-masing lintas sektor terkait.

4. Peran lintas program dan lintas sektor 
EP 4
didokumentasikan dalam kerangka acuan.
5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor 
EP 5 dilakukan melalui pertemuan lintas program 
dan pertemuan lintas sektor.
Jumlah

KRITERIA 5.4.2.
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
EP 1 dan prosedur komunikasi dan koordinasi 
program.

2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 2 melakukan komunikasi kepada pelaksana, 
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait. 
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap 
EP 3 kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas 
kepada lintas program terkait, lintas sektor 
terkait, dan sasaran.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 4 melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Jumlah

KRITERIA 5.5.1.
1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan, 
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan 
EP 1
pengelolaan dan pelaksanaan UKM 
Puskesmas.
2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-
EP 2 format dokumen yang digunakan 
dikendalikan.
3. Peraturan perundangan dan pedoman-
EP 3 pedoman yang menjadi acuan dikendalikan 
sebagai dokumen eksternal.
4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil 
EP 4 pelaksanaan kegiatan disimpan dan 
dikendalikan.
Jumlah

KRITERIA 5.5.2.

1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
monitoring kesesuaian pengelolaan dan 
EP 1 pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap 
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana 
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.

2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur 
EP 2
monitoring.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 3 memahami kebijakan dan prosedur 
monitoring. 

4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 4 melaksanakan monitoring sesuai dengan 
ketentuan yang berlaku.
5. Kebijakan dan prosedur monitoring 
EP 5
dievaluasi setiap tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.5.3.
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
EP 1
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur 
EP 2
evaluasi kinerja.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 3 memahami kebijakan dan prosedur evaluasi 
kinerja. 

4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 4 melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik 
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap 
EP 5 UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap 
tahun.
Jumlah

KRITERIA 5.6.1.
1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
EP 1 UKM Puskesmas melakukan monitoring 
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk 
EP 2 perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan 
kegiatan.
3. Hasil monitoring dan tindak lanjut 
EP 3
perbaikan didokumentasikan.
Jumlah

KRITERIA 5.6.2.
1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 1 memberikan arahan kepada pelaksana untuk 
pelaksanaan kegiatan.
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 2 melakukan  kajian secara periodik terhadap 
pencapaian kinerja.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 3 bersama pelaksana melakukan tindak lanjut 
terhadap hasil penilaian kinerja.
4. Hasil kajian dan tindak lanjut 
EP 4 didokumentasikan dan dilaporkan kepada 
Kepala Puskesmas.
5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil 
EP 5 penilaian kinerja bersama dengan Kepala 
Puskesmas.  
Jumlah

KRITERIA 5.6.3.
1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja 
EP 1
sesuai dengan  kebijakan dan prosedur 
penilaian kinerja. 
2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja 
EP 2
paling sedikit dua kali setahun.
3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, 
EP 3
didokumentasikan, dan dilaporkan.
Jumlah

KRITERIA 5.7.1.
1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan 
EP 1 kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka 
acuan.

2. Hak dan kewajiban sasaran 
EP 2 dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana, 
lintas program dan lintas sektor terkait.

Jumlah

KRITERIA 5.7.2.
1. Kepala Puskesmas menentukan  aturan,  tata 
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM 
EP 1 Puskesmas yang disepakati bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana.
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
EP 2
Pelaksana memahami aturan tersebut.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
EP 3
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan tindak lanjut jika pelaksana 
EP 4
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan 
aturan tersebut.
Jumlah

Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

REKOMENDASI

Hasil analisis kompetensi harus menjadi  kebutuhan Puskesmas 
dan ditindaklanjuti dalam RPK tahun 2016
Direkomendasikan untuk program UKM seluruhnya yaitu esensial 
dan pengembangan yang telah dilaksanakan dengan baik seperti 
perkesmas di esensial dan pengembangan seperti usila, UKK, 
Toga, keswa di tonjolkan dalam dokumentasi karena hal ini sudah 
dilaksanakan dengan baik bahkan ada yang sudah berprestasi 
sampai tingkat nasional seperti Lomba toga/ batra.

Kegiatan pelaksanaan pembinaan   komunikasi dan koordinasi 
keepada lintas program  sudah dilaksanakan  oleh PJ UKM ,  
disarankan   pelaksanaan pertemuan LS dilakukan secara mantap 
diikuti dengan dokumen yang akurat dan lengkap
idem

idem

idem

idem

idem

Ada dokumentasi semua kegiatan UKM yang bersumberdaya 
masyarakat a.l foto,, laporan  pelaksanaan  kegiatan UKM 
bersumberdaya masyarakat , disarankan untuk dilaksanakan MMD 
untuk tahun berjalan agar supaya mendapatkan informasi dari 
masyarakat tentang masalah kesehatan yang terkini di wilayah 
kerja puskesmas Kota timur
Ada dokumentasi semua kegiatan UKM yang bersumberdaya 
masyarakat a.l foto,, laporan  pelaksanaan  kegiatan UKM 
bersumberdaya masyarakat , disarankan untuk dilaksanakan MMD 
untuk tahun berjalan agar supaya mendapatkan informasi dari 
masyarakat tentang masalah kesehatan yang terkini di wilayah 
kerja puskesmas Kota timur

Perencanaan Puskesmas sudah disusun dengan mengkaji 
kebutuhan masyarakat (hanya 1 desa dari 7 desa) ditambah dengan 
memasukan data kinerja UKM (2015) namun belum terintegrasi 
antara UKP & UKM dan disusun ke dalam RUK dan penyusunan 
rencana kegiatan UKM belum  melibatkan masyarakat atau 
sasaran (baru posyandu)
Perencanaan Puskesmas sudah disusun dengan mengkaji 
kebutuhan masyarakat (hanya 1 desa dari 7 desa) ditambah dengan 
memasukan data kinerja UKM (2015) namun belum terintegrasi 
antara UKP & UKM dan disusun ke dalam RUK dan penyusunan 
rencana kegiatan UKM belum  melibatkan masyarakat atau 
sasaran (baru posyandu)

Kebijakan untuk pelaksanaan monitoring kegiatan 2016 dalam 
bentuk SOP dan pelaksanaan juga sudah dilakukan namun 
dokumen pendukung sebagai bukti bahwa kegiatan sudah 
dilakukan tidak ditemukan seperti seperti undangan, presensi, 
notulen foto dan atau laporan kegiatan. Oleh sebab itu disarankan 
untuk melengkapi dokumen pendukung pelaksanaan kegiatan 
monitoring seperti undangan, presensi, notulen foto dan atau 
laporan kegiatan
Disarankan hal-hal yang sudah ada seperti  uraian tugas pokok, 
tanggung jawab dan kewenangan didistribusi kan dan 
disosialisasikan dengan baik agar supaya pelaksana maupun LP 
terkait dapat bekerja maksimal

Direkomendasikan untuk melakukan tindaklanjut hasil monitoring 
uraian tugas oleh Ka. Puskesmas

Direkomendasikan untuk melakukan tindaklanjut hasil monitoring 
uraian tugas oleh PJ. UKM
Upaya membina tata hubungan kerja LP dan LS sudah dilakukan 
dengan melakukan identifikasi pihak yang terlibat LP, LS dengan 
peran masing2 namun belum dilengkapi dengan KAK ttg peran LP 
& LS, akan tetapi kegiatan komunikasi sudah dilakukan namun 
baru pada LP, sedangkan LS baru 1 kali  di awal tahun, jadi perlu 
dilaksanakan pertemuan lokmin sesuai petunjuk manajemen 
puskesmas yaitu pelaksanaan lokmin bulanan pertama dan bulanan 
rutin untuk LP dan minlok tribulanan pertama dan tribulanan rutin 
untuk LS.

Kebijakan terkait dengan Komunikasi & Koordinasi yang tertuang 
dalam SK sudah disusun oleh PJ UKM, namun kegiatan 
komunikasi rencana kegiatan2016  ke pelaksana, LP, sedangkan 
LS masih terbatas pada lurah sebahagian dan kader semuanya 
dalam bentuk pertemuan atau surat tidak dtemukan, oleh sebab itu 
disarankan untuk segera melakukan komunikasi rencana kegiatan 
tersebut dan mendokumentasikan bukti pelaksanaan kegiatan 
seperti undangan, presensi, notulen dan atau foto serta laporan 
kegiatan.
Kebijakan terkait dengan Komunikasi & Koordinasi yang tertuang 
dalam SK sudah disusun oleh PJ UKM, namun kegiatan 
komunikasi rencana kegiatan2016  ke pelaksana, LP, sedangkan 
LS masih terbatas pada lurah sebahagian dan kader semuanya 
dalam bentuk pertemuan atau surat tidak dtemukan, oleh sebab itu 
disarankan untuk segera melakukan komunikasi rencana kegiatan 
tersebut dan mendokumentasikan bukti pelaksanaan kegiatan 
seperti undangan, presensi, notulen dan atau foto serta laporan 
kegiatan.

Monitoring terhadap kepatuhan kebijakan yang ada di UKM (SOP, 
SK, dll) sudah dilakukan dalam bentuk evaluasi , namun perbaikan 
kebijakan belum termonitorng (tidak ada tenggang waktu 
penyelesaian). Oleh sebab itu disarankan untuk membuat tenggang 
waktu penyelesaian perbaikan kebijakan (SOP, SK) 
direkomendasikan untuk dilaksanakan evaluasi kinerja secara 
periodik bulanan di minlok bulanan rutin puskesmas

Akuntabilitas PJ UKM dalam mengelola dan melaksanakan UKM 
Puskesmas dengan pengarahan kepada pelaksana terkait dengan 
rencana pelaksanaan kegiatan th 2016 belum dilakukan yang 
didukung dengan juga tidak ditemukannya bukti kegiatan seperti 
notulen, sehingga disarankan untuk segera melakukan kegiatan 
pengarahan sd mendokumentasikan kegiatan
Akuntabilitas PJ UKM dalam mengelola dan melaksanakan UKM 
Puskesmas dengan pengarahan kepada pelaksana terkait dengan 
rencana pelaksanaan kegiatan th 2016 belum dilakukan yang 
didukung dengan juga tidak ditemukannya bukti kegiatan seperti 
notulen, sehingga disarankan untuk segera melakukan kegiatan 
pengarahan sd mendokumentasikan kegiatan
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

Puskesmas KOTA TIMUR
Kab./Kota GORONTALO
Tanggal 07 S/D 09 SEPTEMBER 2016
Surveior dr LOUISA M .PONGAJOUW Mkes

KRITERIA 6.1.1.
1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung 
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk 
EP 1 meningkatkan kinerja pengelolaan dan 
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara 
berkesinambungan.
2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
EP 2 peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan 
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam 
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
EP 4 Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan 
tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan 
UKM Puskesmas.

5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun 
EP 5 rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian 
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.

6. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memberikan peluang inovasi kepada pelaksana, 
EP 6 lintas program, dan lintas sektor terkait untuk 
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan 
UKM Puskesmas.
Jumlah

KRITERIA 6.1.2.

1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
EP 1 pelaksana melakukan pertemuan  membahas 
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan 
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk 
EP 2 masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada 
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan 
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
EP 3 Pelaksana menunjukkan komitmen untuk 
meningkatkan kinerja  secara berkesinambungan.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
EP 4 dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan 
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian 
kinerja. 
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
EP 5 dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja 
secara berkesinambungan.
Jumlah

KRITERIA 6.1.3.
1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor 
EP 1 terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi 
kinerja.
2. Lintas program dan lintas sektor terkait 
EP 2 memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan 
kinerja.
3. Lintas program dan lintas sektor terkait 
EP 3 berperan aktif dalam penyusunan rencana 
perbaikan kinerja.
4. Lintas program dan lintas sektor terkait 
EP 4 berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan 
kinerja.
Jumlah

KRITERIA 6.1.4.
1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan 
EP 1 dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya 
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk  
perbaikan kinerja.
2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh 
EP 2 masyarakat, lembaga swadaya masyarakat 
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan 
perbaikan kinerja.
3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga 
EP 3 swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam 
perencanaan perbaikan kinerja.
4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga 
EP 4 swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam 
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
Jumlah

KRITERIA 6.1.5.
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan 
EP 1 prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan 
kinerja.

EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan 
sesuai prosedur yang ditetapkan.
3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan 
EP 3 kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor 
terkait.
Jumlah

KRITERIA 6.1.6.
1. Kepala Puskesmas bersama dengan 
EP 1 Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun 
rencana kaji banding.
2. Kepala Puskesmas bersama dengan 
EP 2 Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
EP 3 dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji 
banding.
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
EP 4 dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang 
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang 
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja. 
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.
7. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
EP 7 melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja 
setelah dilakukan kaji banding.
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
n Kinerja dan MDGs. (SKM).

REKOMENDASI

Perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas dipahami dan


dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, Pj UKM dan pelaksana dalam
bentuk tanggungjawab dalam membudayakan perbaikan secara
berkesinambungan dan konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan
Puskesmas sudah dilaksanakan, namun rencana perbaikan kinerja,
tindak lanjut dan bukti-bukti inovasi program kegiatan UKM agar dapat
dibuat secara tertulis sebagai dokumen pendukung.

Perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas telah dilaksanakan


dalam bentuk pembahasan kinerja dan upaya perbaikan, adanya
indikator penilaian perbaikan kinerja dan hasil-hasilnya, namun
komitmen perbaikan kinerja secara berkesinambungan belum
dilaksanakan secara konsisten. Karena itu perlu penguatan komitmen
agar monitoring untuk penyusunan rencana perbaikan kinerja dan
pelaksanaan perbaikan kinerja segera dilakukan, didukung dengan bukti
data pelaksanaan perbaikan kinerja
Perbaikan kinerja masing-masing UKM Puskesmas telah dilaksanakan
dalam bentuk pembahasan kinerja dan upaya perbaikan, adanya
indikator penilaian perbaikan kinerja dan hasil-hasilnya, namun
komitmen perbaikan kinerja secara berkesinambungan belum
dilaksanakan secara konsisten. Karena itu perlu penguatan komitmen
agar monitoring untuk penyusunan rencana perbaikan kinerja dan
pelaksanaan perbaikan kinerja segera dilakukan, didukung dengan bukti
data pelaksanaan perbaikan kinerja

Peran serta Lintas sektor dalam rangka perbaikan kinerja melalui


pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja, pemberian saran-saran
inovatif, keterlibatan dalam penyusunan rencana dan pelaksanaan
perbaikan kinerja telah dilaksanakan, namun perlu ditingkatkan
koordinasi agar lebih banyak sektor yang terlibat dan didukung bukti
yang valid

Peran Toma dan LSM serta sasaran dalam rangka perbaikan kinerja
melalui pelaksanaan survei, monitoring dan evaluasi kinerja, pemberian
saran-saran inovatif, keterlibatan dalam penyusunan rencana dan
pelaksanaan perbaikan kinerja telah dilaksanakan, namun perlu
ditingkatkan koordinasi agar lebih banyak sektor yang terlibat dan
mendapatkan hasil untuk perbaikan kerja
Peran Toma dan LSM serta sasaran dalam rangka perbaikan kinerja
melalui pelaksanaan survei, monitoring dan evaluasi kinerja, pemberian
saran-saran inovatif, keterlibatan dalam penyusunan rencana dan
pelaksanaan perbaikan kinerja telah dilaksanakan, namun perlu
ditingkatkan koordinasi agar lebih banyak sektor yang terlibat dan
mendapatkan hasil untuk perbaikan kerja

Pendokumentasian SK dan SOP tentang perbaikan kinerja serta bukti


rekam kegiatan perbaikan kinerja sudah dilakukan , namun notulensi
kegiatan agar dibuat lebih spesifik dan menggambarkan proses kegiatan
sosialisasi dan materi sosialisasi yang disampaikan.
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
Puskesmas Kota Timur
Kab./Kota Gorontalo
Tanggal 7-9 September 2016
Surveior dr I Made Suardiyasa, MPH

KRITERIA 7.1.1. FAKTA DAN ANALISIS


KRITERIA 7.1.2.
EP 2 Belum ada hasil evaluasi terhadap 
penyampaian informasi di tempat pendaftaran
KRITERIA 7.1.3.
EP 1 Hak dan kewajiban pasien/keluarga belum 
diinformasikan selama proses pendaftaran 
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh 
pasien dan/keluarga
EP 2 Hak dan kewajiban pasien/keluarga belum 
sepenuhnya diperhatikan oleh petugas selama 
proses pendaftaran 
EP 4 Pendaftaran belum dilakukan oleh petugas 
yang terlatih dengan memperhatikan hak-hak 
pasien/ keluarga pasien 
KRITERIA 7.1.4.
KRITERIA 7.1.5.
KRITERIA 7.2.1.
KRITERIA 7.2.2.
EP 2 Ada SOP tetapi belum ada  formulir kajian 
awal yang memuat informasi apa saja yang 
harus diperoleh selama proses pengkajian
KRITERIA 7.2.3.
EP 2 Sudah ada kerangka acuan pelatihan petugas 
unit gawat darurat, tetapi belum dilaksanakan

KRITERIA 7.3.1.
KRITERIA 7.3.2.
KRITERIA 7.4.1.
EP 3 Belum dilakukan evaluasi kesesuaian 
pelaksanaan rencana terapi dan/atau rencana 
asuhan dengan kebijakan dan prosedur
EP 4 Belum dilakukan tindak lanjut jika terjadi 
ketidaksesuaian antara rencana layanan 
dengan kebijakan dan prosedur
EP 5 Belum dilakukan evaluasi terhadap 
pelaksanaan dan hasil tindak lanjut.
KRITERIA 7.4.2.
KRITERIA 7.4.3.
KRITERIA 7.4.4.
EP 4 Tidak ada bukti pelaksanaan informed consent 
pada rekam medis
EP 5 Belum dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 
terhadap pelaksanaan informed consent.
KRITERIA 7.5.1.
KRITERIA 7.5.2.
EP 1 Tidak ada bukti penyampaian informasi 
tentang rujukan pada pasien/keluarga
EP 2 Belum ada  catatan pada rekam medis 
mencakup informasi tentang alasan rujukan, 
tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus 
dilakukan
KRITERIA 7.5.3.
KRITERIA 7.5.4.
KRITERIA 7.6.1.

EP 1 Belum ada pedoman pelayanan klinis , SOP 
pelayanan klinis Sudah ada
KRITERIA 7.6.2.

EP 1 Tidak ada daftar kasus-kasus gawat 
darurat/berisiko tinggi yang biasa ditangani
KRITERIA 7.6.3.
KRITERIA 7.6.4.
KRITERIA 7.6.5.
KRITERIA 7.6.6.

KRITERIA 7.6.7.
KRITERIA 7.7.1.
EP 4 Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi 
petugas belum melakukan monitoring status 
fisiologi pasien
EP 5 Anestesi lokal dan sedasi,  teknik anestesi 
lokal dan sedasi tidak  ditulis dalam rekam 
medis pasien
KRITERIA 7.7.2.
EP 6 Laporan/catatan operasi tidak dituliskan 
dalam rekam medis

EP 7 Tidak ada bukti pelaksanaan monitoring status 
fisiologi pasien selama pembedahan dan 
setelah pembedahan
KRITERIA 7.8.1.

EP 2 Tidak ada pedoman penyuluhan pada pasien

EP 3 Tidak ada panduan penyuluhan pada pasien. 
Media penyuluhan
EP 4 Tidak ada hasil evaluasi terhadap efektivitas 
penyampaian informasi/edukasi pada pasien
KRITERIA 7.9.1.
KRITERIA 7.9.2

KRITERIA 7.9.3.

KRITERIA 7.10.1.

KRITERIA 7.10.2.
KRITERIA 7.10.3.
EP 2 Tidak ada bukti penyampain infromasi tentang 
pilihan tempat rujukan (informed choice)
Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

REKOMENDASI

Lakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi di tempat 
pendaftaran

Hak dan kewajiban pasien/keluarga harus  diinformasikan selama 
proses pendaftaran dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh 
pasien dan/keluarga

Hak dan kewajiban pasien/keluarga harus diperhatikan oleh petugas 
selama proses pendaftaran 

Pendaftaran harus dilakukan oleh petugas yang terlatih dengan 
memperhatikan hak-hak pasien/ keluarga pasien 

Buat  formulir kajian awal yang memuat informasi apa saja yang 
harus diperoleh selama proses pengkajian

Kerangka acuan dibuat dan laksanakan

Lakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana terapi dan/atau 
rencana asuhan dengan kebijakan dan prosedur

Lakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian antara rencana 
layanan dengan kebijakan dan prosedur
Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil tindak lanjut.

Pelaksanaan informed consent harus ada pada rekam medis

Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan informed
consent.

Buktikan  penyampaian informasi tentang rujukan pada 
pasien/keluarga
Lakukan  pencatatan pada rekam medis mencakup informasi tentang 
alasan rujukan, tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus dilakukan

Buat pedoman pelayanan klinis internal

Buat daftar kasus-kasus gawat darurat/berisiko tinggi yang biasa 
ditangani

Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi petugas harus melakukan 
monitoring status fisiologi pasien

Anestesi lokal dan sedasi,  teknik anestesi lokal dan sedasi harus 
ditulis dalam rekam medis pasien
Laporan/catatan operasi harus dituliskan dalam rekam medis

Status fisiologi pasien harus dimonitor terus menerus selama dan 
segera setelah pembedahan dan dituliskan dalam rekam medis

Buat pedoman penyuluhan pada pasien

Buat panduan penyuluhan pada pasien. Media penyuluhan

Lakukan  evaluasi terhadap efektivitas penyampaian 
informasi/edukasi pada pasien

Lakukan  penyampain infromasi tentang pilihan tempat rujukan 
(informed choice)
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

Puskesmas Kota Timur


Kab./Kota Gorontalo
Tanggal 7-9 September 2016
Surveior dr I Made Suardiyasa, MPH

KRITERIA 8.1.1. FAKTA DAN ANALISIS


EP 2 Jumlah petugas kesehatan yang kompeten 
yang ada di laboratorium belum sesuai 
kebutuhan dan jam buka pelayanan
KRITERIA 8.1.2.
EP 3 Belum dilakukan pemantauan secara berkala 
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut
EP 4 belum dilakukan evaluasi terhadap ketepatan 
waktu penyerahan hasil pemeriksaan 
laboratorium
EP 8 Belum dilakukan pemantauan terhadap 
penggunaan alat pelindung diri dan 
pelaksanaan prosedur kesehatan dan 
keselamatan kerja
EP 11 Belum dilakukan pemantauan dan tindak 
lanjut terhadap pengelolaan limbah medis 
apakah sesuai dengan prosedur
KRITERIA 8.1.3.
EP 2 Ketepatan waktu melaporkan hasil 
pemeriksaan yang urgen/gawat darurat belum 
diukur.
KRITERIA 8.1.4.
EP 5 Belum ada proses dimonitor untuk memenuhi 
ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil 
monitoring
KRITERIA 8.1.5.
EP 2 Ada SK tentang menyatakan kapan reagensia 
tidak tersedia (batas buffer stock untuk 
melakukan order) tetapi tidak ada 
lampirannya
EP 4 Belum ada  pedoman tertulis yang 
dilaksanakan untuk  mengevaluasi semua 
reagensia agar memberikan hasil yang akurat 
dan presisi
KRITERIA 8.1.6.
EP 4 Belum ada bukti pelaksanaan evaluasi 
terhadap rentang nilai, hasil evaluasi dan 
tindak lanjut
KRITERIA 8.1.7.
EP 2 Belum dilakukan kalibrasi atau validasi 
instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh 
pihak yang kompeten sesuai prosedur 
EP 3 Tidak ada bukti dokumentasi dilakukannya 
kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku
EP 4 Tidak ada bukti pelaksanaan perbaikan, bukti 
pelaksanaan perbaikan
KRITERIA 8.1.8.
EP 1 Ada kerangka acuan program 
keselamatan/keamanan laboratorium, tetapi 
belum dilaksanakan
EP 2 Ada kerangka acuan program 
keselamatan/keamanan laboratorium, tetapi 
belum dilaksanakan
EP 3 Ada SOP pelaporan program keselamatan 
dan pelaporan insiden tetapi belum 
dilaksanakan
EP 6 Ada SOP orientasi prosedur dan praktik 
keselamatan/keamanan kerja, tetapi belum 
dilaksanakan
KRITERIA 8.2.1.
EP 1 Pedoman belum ada / SOP sudah ada  
penilaian, pengendalian, penyediaan dan 
penggunaan obat
EP 5 Tidak ada SK tentang pelayanan obat 24 jam

EP 6 Sudah tersedia daftar formularium obat 
Puskesmas
EP 7 Sudah dilakukan evaluasi tetapi belum ada 
tindak lanjut ketersediaan obat dibandingkan 
dengan formularium
KRITERIA 8.2.2.
EP 9 Tidak ada bukti pelaksanaan pengawasan dan 
pengendalian penggunaan psikotropika dan 
narkotika, antara lain: lemari narkotika 
terkunci dengan dua kunci, pembatasan siapa 
yang boleh meresepkan, dan memberikan)

KRITERIA 8.2.3.
KRITERIA 8.2.4.
KRITERIA 8.2.5.
EP 3 Belum ditetapkan petugas kesehatan yang 
bertanggung jawab mengambil tindakan 
untuk pelaporan diidentifikasi 
KRITERIA 8.2.6.
EP 2 Ada SK dan SOP penyimpanan obat 
emergensi di unit pelayanan tetapi belum 
dilaksanakan
EP 3 Obat emergensi tidak dimonitor dan diganti 
secara tepat waktu sesuai kebijakan 
Puskesmas setelah digunakan atau bila 
kedaluwarsa atau rusak
KRITERIA 8.3.1.
KRITERIA 8.3.2.
KRITERIA 8.3.3.
KRITERIA 8.3.4.
KRITERIA 8.3.5.
KRITERIA 8.3.6.
KRITERIA 8.3.7.
KRITERIA 8.3.8.
KRITERIA 8.4.1.
KRITERIA 8.4.2.
KRITERIA 8.4.3.
KRITERIA 8.4.4.
EP 2 Belum dilakukan penilaian dan tindak lanjut 
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis 
KRITERIA 8.5.1.
EP 1 Kondisi fisik lingkungan Puskesmas tidak 
dipantau secara rutin.
EP 2 Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan 
sistem lain yang digunakan tidak dipantau 
secara periodik oleh petugas yang diberi 
tanggung jawab
KRITERIA 8.5.2.
KRITERIA 8.5.3.
KRITERIA 8.6.1.
EP 3 Belum dilakukan pemantauan terhadap 
pelaksanaan prosedur secara berkala
KRITERIA 8.6.2.
EP 4 Belum ada dokumen hasil pemantauan
KRITERIA 8.7.1.
KRITERIA 8.7.2.
KRITERIA 8.7.3.

KRITERIA 8.7.4.
EP 2 Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang 
memenuhi persyaratan untuk menjalankan 
kewenangan dalam pelayanan klinis, belum 
ditetapkan petugas kesehatan dengan 
persyaratan tertentu untuk diberi kewenangan 
khusus

EP 3 Apabila tenaga kesehatan tersebut  diberi 
kewenangan khusus, belum dilakukan 
penilaian  terhadap pengetahuan dan 
keterampilan yang terkait dengan 
kewenangan khusus yang diberikan
EP 4 Belum dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan 
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan
men Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

REKOMENDASI
Perlu penambahan Jumlah petugas kesehatan yang kompeten yang 
ada di laboratorium 

Lakukan pemantauan secara berkala terhadap pelaksanaan prosedur 
tersebut
Lakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu penyerahan hasil 
pemeriksaan laboratorium

Lakukan pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri dan 
pelaksanaan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

Lakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap pengelolaan limbah 
medis apakah sesuai dengan prosedur

Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan yang urgen/gawat 
darurat harus diukur.

Lakukan proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan dan 
dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring

Buat SK tentang menyatakan kapan reagensia tidak tersedia (batas 
buffer stock untuk melakukan order) dan  lampirannya harus jelas

Buat pedoman tertulis yang dilaksanakan untuk  mengevaluasi 
semua reagensia agar memberikan hasil yang akurat dan presisi
Laksanaan evaluasi terhadap rentang nilai, hasil evaluasi dan tindak 
lanjut

Lakukan kalibrasi atau validasi instrumen/alat ukur tepat waktu dan 
oleh pihak yang kompeten sesuai prosedur 

Lakukannya kalibrasi atau validasi, dan dokumentasikan bukti 
pelaksanaanya
Dokumentasikan pelaksanaan perbaikan

Kerangka acuan program keselamatan/keamanan laboratorium 
dibuat dan laksanakan

Kerangka acuan program keselamatan/keamanan laboratorium 
dibuat dan laksanakan

SOP dibuat dan dilaksanakan

SOP dibuat dan dilaksanakan

Buat pedoman pelayanan obat dipuskesmas (internal)


Buat SK tentang pelayanan obat 24 jam

Lakukan evaluasi harus di tindak lanjuti ketersediaan obat 
dibandingkan dengan formularium

Lakukan  pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika 
dan narkotika, antara lain: lemari narkotika terkunci dengan dua 
kunci, pembatasan siapa yang boleh meresepkan, dan memberikan)
Tetapkan petugas kesehatan yang bertanggung jawab mengambil 
tindakan untuk pelaporan diidentifikasi 

SK dan SOP penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan yang 
dibuat dan dilaksanakan

Obat emergensi harus dimonitor dan diganti secara tepat waktu 
sesuai kebijakan Puskesmas setelah digunakan atau bila 
kedaluwarsa atau rusak

Lakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan dan ketepatan isi 
rekam medis 

Kondisi fisik lingkungan Puskesmas harus  dipantau secara rutin.

Pantau secara periodik Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas 
dan sistem lain yang digunakan 

Lakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur secara berkala

Lakukan pemantauan dan dokumentasikan
Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan 
untuk menjalankan kewenangan dalam pelayanan klinis, harus  
ditetapkan petugas kesehatan dengan persyaratan tertentu untuk 
diberi kewenangan khusus

Apabila tenaga kesehatan tersebut  diberi kewenangan khusus, 
harus dilakukan penilaian  terhadap pengetahuan dan keterampilan 
yang terkait dengan kewenangan khusus yang diberikan

lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan uraian 
tugas dan wewenang bagi setiap tenaga kesehatan
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

Puskesmas Kota Timur


Kab./Kota Gorontalo
Tanggal 7-9 September 2016
Surveior dr I Made Suardiyasa, MPH

KRITERIA 9.1.1. FAKTA DAN ANALISIS


EP 3 Ada hasil pengumpulan data, bukti analisis, 
dan pelaporan berkala indikator mutu klinis 
tetapi tidak secara berkala
EP 4 Ada bukti monitoring, bukti evaluasi, bukti 
analisis, tetapi belum ditindak lanjuti

EP 5 Tidak dilakukan identifikasi dan dokumentasi 
terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), 
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi 
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian 
Nyaris Cedera (KNC).
EP 7 Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC belum  
dilakukan analisis dan tindak lanjut.
EP 8 Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam 
pelayanan klinis belum diidentifikasi, 
dianalisis dan ditindaklanjuti.
EP 9 Belum dilakukan analisis risiko dan upaya-
upaya untuk meminimalkan risiko pelayanan 
klinis
EP 10 Kerangka acuan ada, Perencanaan Program 
keselamatan pasien ada, tetapi Bukti 
Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan tindak lanjut 
belum ada
KRITERIA 9.1.2.
EP 1 Tidak ada bukti pelaksanaan evaluasi perilaku 
petugas dalam pelayanan klinis, bukti 
pelaksanaan evaluasi, dan tindak lanjut
KRITERIA 9.1.3.
EP 2 Sudah ada kerangka acuan, Perencanaan 
Program peningkatan mutu klinis dan 
keselamatan pasien, tetapi tidak ada Bukti 
Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan tindak lanjut
EP 3 Program/kegiatan tersebut belum 
dilaksanakan sesuai rencana, dievaluasi, dan 
ditindak lanjuti
KRITERIA 9.2.1.
EP 2 Sudah didokumentasikan  penggalangan 
komitmen, tidak ada pelaksanaan sosialisasi 
tentang mutu klinis dan keselamatan pasien 
yang dilaksanakan secara periodik
EP 7 Belum dilakukan evaluasi terhadap 
pelaksanaan kegiatan perbaikan pelayanan 
klinis
KRITERIA 9.2.2.

EP 5 Tidak Pedoman Praktik Klini/SOP layanan 
klinis di Puskesmas
KRITERIA 9.3.1.
KRITERIA 9.3.2.
KRITERIA 9.3.3.
EP 1 Tidak ada bukti pengumpulan data mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien secara 
periodik

EP 2 Tidak ada bukti dokumentasi pengumpulan 
data layanan klinis

EP 3 Belum dilakukan  analisis, penyusunan 
rencana peningkatan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien
KRITERIA 9.4.1.
KRITERIA 9.4.2.
EP 2 Tidak  dilakukan analisis dan diambil 
kesimpulan untuk menetapkan masalah mutu 
layanan klinis dan masalah keselamatan 
pasien 
EP 3 Tidak ada  bukti analisis penyebab masalah 
KRITERIA 9.4.3.
KRITERIA 9.4.4.
EP 2 Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien tidak 
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada 
semua petugas kesehatan yang memberikan 
pelayanan klinis
EP 3 Tidak dilakukan evaluasi terhadap 
pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi 
tersebut
EP 4 Tidak dilakukan pelaporan hasil peningkatan 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

REKOMENDASI
Lakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan mutu klinis 
dilakukan secara berkala.

4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis harus melakukan evaluasi 
dan tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.

Lakukan identifikasi dan dokumentasi terhadap Kejadian Tidak 
Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial 
Cedera (KPC), maupun Kejadian Nyaris Cedera (KNC).

Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC harus   dilakukan analisis dan tindak 
lanjut.
Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pelayanan klinis harus 
diidentifikasi, dianalisis dan ditindaklanjuti.

Lakukan analisis risiko dan upaya-upaya untuk meminimalkan risiko 
pelayanan klinis

Laksanaan, Lakukan  evaluasi, dan tindak lanjut 

Laksanaan evaluasi perilaku petugas dalam pelayanan klinis, bukti 
pelaksanaan evaluasi, dan tindak lanjut

Laksanaan Perencanaan Program peningkatan mutu klinis dan 
keselamatan pasien, Lakukan  evaluasi, dan tindak lanjut

Program/kegiatan tersebut harus  dilaksanakan sesuai rencana, 
dievaluasi, dan ditindak lanjuti
Laksanaan sosialisasi tentang mutu klinis dan keselamatan pasien yang 
dilaksanakan secara periodik

Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan perbaikan pelayanan 
klinis

Buat Pedoman Praktik Klini/SOP layanan klinis di Puskesmas

Lakukan pemantauan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
secara periodik

Dokumentasikan pengumpulan data layanan klinis

Lakukan  analisis, penyusunan rencana peningkatan mutu layanan klinis 
dan keselamatan pasien

Lakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk menetapkan masalah 
mutu layanan klinis dan masalah keselamatan pasien 

Lakukan analisis penyebab masalah 

Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien harus  disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada 
semua petugas kesehatan yang memberikan pelayanan klinis

Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi 
tersebut
Laporkan hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.

NO BAB TOTAL SKOR

1 BAB.I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) #REF!


2 BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP). #REF!
3 BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP) #REF!
4 BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS) #REF!
5 BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP). #REF!
6 BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM). #REF!
7 BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP). #REF!
8 BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK). #REF!
9 BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK). #REF!
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P #REF!
CAPAIAN Puskesmas

Puskesmas : Kota Timur


Kota : Gorontalo
Tangga: 7 sampai dengan 9 September 2016
Survei :

1
2
3
4
5
6
7
UH BAB

ncul otomatis.

SKOR
MAKSIMUM CAPAIAN
E.P

#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
290 #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF! #REF!
#REF!
#REF!

Anda mungkin juga menyukai