Anda di halaman 1dari 5

Marina di Nusa Lembongan

 Sisi Perairan
 Dermaga 21 unit (terpendek 27 m dan terpanjang 40 m)
 Kolam pelabuhan dengan luas 2.164.67 m 2, lebar pintu kolam 130 m,
dilindungi secara alami pada sisi barat dan breakwater pada sisi timur
 Fasilitas tambat untuk dermaga tipe jetty
 Jalur Kapal (lebar 25 m dan 35 m)
 Area putar (turning basin) dengan diameter 40 m
 Breakwater (barat : 197,35 m ; timur 24 m untuk dermaga dan 1.044,17 m
untuk kolam atraksi air Ancol)
 Retaining Wall pada sisi barat sepanjang 1.195,22 m, sisi timur 786,13 m
 Area Bongkar Muat Kapal Barang
 Stasiun Pengisian Bahan Bakar dengan 2 (dua) pompa bensin.

Gambar 2.26 Area Parkir Kapal


Sumber : Dokumen Pribadi

Gambar 2.27 Dermaga Tipe Jetty


Sumber : Dokumen Pribadi

54
Marina di Nusa Lembongan

Gambar 2.28 Tempat Pengisian Bahan Bakar


Sumber : Dokumen pribadi

Gambar 2.29 Break Wall


Sumber :Dokume pribadi

Gambar 2.30 DermagaMarina Ancol


Sumber :Dokumen Marina Ancol

55
Marina di Nusa Lembongan

 Sisi Darat
 Ruang Tunggu, yang diletakkan pada dermaga-dermaga yang melayani
perjalanan pariwisata (Dermaga 15 hingga 17). Apabila ada kapal
pariwisata yang parkir diluar dermaga tersebut, maka penumpang
menunggu di area sekitaran dermaga yang dimaksud. Kapasitas 50 tempat
duduk (seluruh ruang tunggu)
 Kantin dan Warung
 Jalur Pedestrian dengan lebar 1.2 m dengan area hijau di kedua sisi dengan
lebar pot tanaman 40 cm
 Jalur Kendaraan 2 arah dengan lebar tiap jalur 5 m dan pot tanaman lebar
4 m berada diantaranya
 Parkir disepanjang jalan dengan lebar 6 m dan area parkir dengan luas
lahan 192 m2 yang menampung 30 mobil.
 Loket Tiket, terdapat dua titik loket yaitu pada dermaga 1 dan dermaga
17. Loket pada dermaga 1 lebih dikhususkan bagi warga Kepulauan
Seribu yang ingin menyebrang (lokal) dan pada dermaga 17 lebih
ditujukan untuk wisatawan.
 Kamar Mandi terdapat pada tiga titik yaitu dermaga 1 (loket), dermaga
17 (loket), dan area dermaga 19 – 21.
 Kantor Pengelola 1 (satu) unit
 Kantor Syahbandar 1 (satu) unit
 Kantor Dinas Pehubungan 1 (satu) unit

Gambar 2.31 Loket Tiket pada Dermaga 17


Sumber : Dokumen Pribadi

56
Marina di Nusa Lembongan

Gambar 2.32 Pintu Masuk Dermaga 16


Sumber : Dokumen pribadi

Gambar 2.33 Parkir Kendaraan


Sumber : dokumen pribadi

Untuk sistem pengelolaan pada Dermaga Marina Ancol tersusun dari:


 Manajemen Ancol Jaya sebagai pemilik dengan kedudukan tertinggi
 Divisi Marina sebagai perpanjangan tangan Manajemen Ancol Jaya yang
berurusan dengan segala kebutuhan dan keperluan dermaga (perizinan,
penyedia jasa, pengawasan, dan lainnya)

57
Marina di Nusa Lembongan

 Penyedia jasa penyebrangan (tiket dan kapal) sebagai penyedia jasa yang
bekerja sama dengan pihak Ancol dan harus mengikuti segala ketentuan yang
diberikan.
 Pengawasan dari pihak Dishub Jakarta dan Syahbandar sebagai pihak dari
pemerintah yang bertugas mengawasi kegiatan yang berlangsung pada
Dermaga Marina Ancol.
Untuk jam operasional dari dermaga ini dimulai dari pukul 07.00 WIB hingga
pukul 17.00 WIB dengan frekuensi kapal yang menyebrang tergantung dari jumlah
wisatwan yang ingin menyebrang .

Gambar 2.34 Kantor Pengelola Dermaga Marina Ancol


Sumber : Dokumen Pribadi

Gambar 2.35 Kantor Syahbandar Marina


Sumber : Dokumen pribadi

58

Anda mungkin juga menyukai