Anda di halaman 1dari 9

Marina di Nusa Lembongan

BAB IV
PEMPROGRAMAN DAN KRITERIA DESAIN

Bab ini menyajikan hal-hal mengenai program dan kriteria fungsional, program dan
kriteria performansi, program dan kriteria arsitektur, program dan kriteria tapak,
serta kriteria desain dari Marina di Nusa Lembongan.

4.1 Program dan Kriteria Fungsional

Untuk mengetahui apa saja ruang yang dibutuhkan pada Marina di Nusa
Lembongan yang difungsikan sesuai dengan fungsinya, dibutuhkan data
mengenai civitas yang menggunakan fasilitas tersebut ,menurut Laksito (2014 :
74) dalam menentukan ruang perlu diketahui pelaku kegiatannya (civitas). Civitas
inilah yang nantinya akan melakukan kegiatan terkait dengan fungsi dari Marina
di Nusa Lembongan. Berdasarkan pemahaman terhadap Marina di Nusa
Lembongan, ditentukan civitas yang menggunakan fasilitas ini ,diantaranya :

1. Wisatawan/penumpang
Alur kegiatan bagi wisatawan/penumpang pada Marina di Nusa
Lembongan ini akan dijelaskan sebagai berikut :

Diagram 4.1 Alur Kegiatan Penumpang/Wisatwawn


Sumber : Analisa Observasi, 31 Oktober 2018

1
Marina di Nusa Lembongan

Sesuai dengan alur kegiatan yang ada pada Diagram 4.1 kegiatan dapat dikelompokan
menjadi kegiatan utama dan kegiatan pendukung pada Marina di Nusa Lembongan .
Kegiatan utama pada Marina ini diberi warna Hijau yang terdiri dari kegiatan menunggu
kapal,menaiki/menuruni kapal,berlayar/datang dari berlayar . Kegiatan pendukung di beri
Warna Ungu yang terdiri dari kegiatan penumpang datang,parkir,drop off,membeli
tiket,beristirahat,dan berwisata . Berdasarkan alur kegiatan penumpang tersebut, maka
dapat disimpulkan ruang apa saja yang dibutuhkan untuk mewadahi aktivitas penumpang,
Ruang tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1

Tabel 4.1 Kebutuhan Ruang Penumpang/Wisatwawn


Sumber : Analisa Observasi, 31 Oktober 2018

2. Penyedia Jasa
Penyedia jasa merupakan kumpulan perusahaan swasta yang menyediakan
jasa penyebrangan laut, baik berupa kapal boat maupun kapal yacht yang
akan menggunakan fasilitas Marina .

Diagram 4.2 Alur Kegiatan Penyedia Jasa


Sumber : Analisa Observasi, 31 Oktober 2018

2
Marina di Nusa Lembongan

Sesuai dengan alur kegiatan jasa penyebrangan yang ada pada Diagram 4.2 ,Kegiatan
utama pada Marina ini diberi warna Merah yang terdiri dari kegiatan bekerja pada
posisi/struktur perusahaan masing-masing . Kegiatan pendukung di beri Warna Kuning
yang terdiri dari kegiatan datang,parkir,absen,bersiap-siap dan sembahyang,beristirahat.
Berdasarkan alur kegiatan tersebut, maka dapat disimpulkan ruang apa saja yang
dibutuhkan untuk mewadahi aktivitas penumpang, Ruang tersebut dapat dilihat pada Tabel
4.2 - 4.5 .
Tabel 4.2 : Aktivitas Kebutuhan Ruang Bag. Administrasi Penyedia Jasa

Tabel 4.3 : Aktivitas Kebutuhan Ruang Bag. Porter Penyedia Jasa

Tabel 4.4 : Aktivitas Kebutuhan Ruang Bag. Awak Kapal Penyedia Jasa

3
Marina di Nusa Lembongan

Tabel 4.5 : Aktivitas Kebutuhan Ruang Pengawas (Supervisor) Penyedia


Jasa

Tabel 4.2-4.5 Kebutuhan Ruang Penyedia Jasa


Sumber : Analisa Observasi, 31 Oktober 2018

3. Pengelola
Pengelola yang dimaksud disini merupakan unit pelaksana kegiatan
pelabuhan kelas III. Pengelola akan menjadi pihak yang mengawasi kinerja Marina
serta jasa-jasa didalamnya serta memberikan laporan berkala kepada pihak
pengawas yang diutus dari dinas pemerintahan, dalam hal ini Kantor Syahbandar
dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Wilayah Kerja Nusa Lembongan. Alur kegiatan
pengelola secara umum dapat dilihat pada Diagram 4.3.

Diagram 4.3 Alur Kegiatan Pengelola


Sumber : Analisa Observasi, 31 Oktober 2018

4
Marina di Nusa Lembongan

Sesuai dengan alur pengelola yang ada pada Diagram 4.3 ,Kegiatan utama pada
Marina ini diberi warna Hijau yang terdiri dari kegiatan bekerja pada posisi/struktur
perusahaan masing-masing . Kegiatan pendukung di beri Warna Kuning yang terdiri dari
kegiatan datang,parkir,absen,bersiap-siap dan sembahyang,beristirahat. Berdasarkan alur
kegiatan tersebut, maka dapat disimpulkan ruang apa saja yang dibutuhkan untuk
mewadahi aktivitas penumpang, Ruang tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.6 - 4.9 .
Tabel 4.6 : Aktivitas Kebutuhan Ruang Kepala Pengelola Marina

Tabel 4.7 : Aktivitas Kebutuhan Ruang Bag. Fasilitas dan Ketertiban

Tabel 4.8 : Aktivitas Kebutuhan Ruang Bag. Lalu Lintas Angkutan Laut

5
Marina di Nusa Lembongan

Tabel 4.9 : Aktivitas Kebutuhan Ruang Bag. Tata Usaha Pengelola


Marina

Tabel 4.6-4.9 Kebutuhan Ruang Pengelola


Sumber : Permenhub No. PM 78 Tahun 2013 tentang Peta Jabatan dan Uraian Jenis
Kegiatan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jendral Perhubungan Laut
Kementrian Perhubungan

4. Pengawas ( Kantor Syahbandar Wilayah Kerja Nusa Lembongan )


Pihak pengawas yang dimaksud disni merupaka pihak dari Kantor
Syahbandar Wilayah Kerja Nusa Lembongan yang merupakan perpanjangan
tangan dari Kantor Pusat di Benoa dalam Dinas Perhubungan Laut dan Perikanan.
Pihak Kantor Syahbandar ini memiliki fungsi mengawasi, mengontrol, dan
bertindak apa bila ada pelanggaran terkait dengan pelayaran kapal yang datang
ataupun pergi dari Sanur. Alur kegiatan pengawas dapat dilihat pada Diagram 4.4

Diagram 4.4 Alur Kegiatan Pengawas


Sumber : Analisa Observasi, 31 Oktober 2018

6
Marina di Nusa Lembongan

Sesuai dengan alur Pengawas yang ada pada Diagram 4.4 ,Kegiatan utama pada
Marina ini diberi warna Biru yang terdiri Melakukan rapat harian,pembuatan surat
ijin,membantu navigasi dan laporan embarkasi dan debarkasi penumpang. Kegiatan
pendukung di beri Warna Kuning yang terdiri dari kegiatan datang,parkir,absen,bersiap-
siap dan sembahyang,beristirahat. Berdasarkan alur kegiatan tersebut, maka dapat
disimpulkan ruang apa saja yang dibutuhkan untuk mewadahi aktivitas penumpang, Ruang
tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.10 .
Tabel 4.10 : Aktivitas Kebutuhan Ruang Pengawas Marina

Tabel 4.10. Kebutuhan Ruang Pengawas


Sumber : Permenhub No. PM 78 Tahun 2013 tentang Peta Jabatan dan Uraian Jenis
Kegiatan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jendral Perhubungan Laut
Kementrian Perhubungan

5. Pedagang
Pedagang adalah para penyedia layanan komersial di Marina,diantaranya
adalah penjual makanan,minuman,souvenir . Berikut merupakan alur kegiatan
dari pedagang pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11 : Aktivitas Kebutuhan Ruang Pedagang

Tabel 4.11 Alur Kegiatan Pedagang


Sumber : Analisa Observasi, 31 Oktober 2018

7
Marina di Nusa Lembongan

Berdasarkan analisis civitas, aktivitas, dan kebutuhan ruang diatas maka dapat
disimpulkan secara keseluruhan kebutuhan ruang baik utama maupun penunjang
dari Marina di Nusa Lembongan. Selain berdasarkan sifat, pembagian kebutuhan
ruang ini juga akan didasarkan pada wilayah atau area ruang tersebut berada yaitu
area darat dan area perairan. Kesimpulan analisis fungsional area darat dapat dilihat
pada Tabel 4.12.
Tabel 4.12 : Rekapitulasi Ruang pada Area Daratan

Sumber : Analisa Kebutuhan Ruang Marina di Nusa Lembongan 2018

8
Marina di Nusa Lembongan

Dapat dilihat bahwa fasilitas penunjang untuk penyedia jasa, pengelola, dan
pengawas dijadikan satu. Ini dikarenakan ketiga kelompok civitas tersebut
merupakan kelompok yang menjalankan fungsi Marina agar dapat dinikmati oleh
penumpang.
Kebutuhan ruang pada area perairan juga sama dibagi kedalam dua kelompok
sifat yaitu utama dan penunjang. Untuk kesimpulan analisis fungsional area
perairan dapat dilihat pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13 : Rekapitulasi Ruang pada Area Perairan

Sumber : Analisa Kebutuhan Ruang Marina di Nusa Lembongan 2018

4.2 Program dan Kriteria Arsitektural

Pada sub bab program arsitektural ini akan dibahas mengenai luasan ruang-
ruang pada Marina di Nusa Lembongan. Dasar dari penentuan luas ini adalah
jumlah civitas yang terdapat pada Marina di Nusa Lembongan, besaran furnitur
pada tiap-tiap ruang, serta standar dimensi yang didapat melalui studi literatur serta
studi banding.

Anda mungkin juga menyukai