Anda di halaman 1dari 4

BAB 3

METODE PENDEKATAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai metode pendekatan yang diambil dalam perencanaan
proyek Marina di Nusa Lembongan. Hal yang dibahas terkait dengan skenario pendekatan,
strategi pendekatan, serta teknik pendataan dan analisis dalam perencanaan proyek ini.

3.1 Skenario Pendekatan


Perencanaan Marina di Nusa Lembongan ini menggunakan dua metode pendekatan yaitu
metode pendekatan perancangan sebagai metode pendekatan utama yang menjadi kerangka
keseluruhan dari Seminar Tugas Akhir dan metode pendekatan penelitian sebagai metode
pendekatan yang menjadi alat untuk mengumpulkan serta menganalisis data-data yang
dibutuhkan sesuai dengan metode pendekatan perancangan.

3.2 Metode Pendekatan Perancangan (Design)


Jones dalam Lawson (2005 : 33) menjelaskan bahwa perancangan atau design merupakan
kegiatan mengusulkan perubahan melalui benda buatan manusia. Harris (2006 : 305)
menyatakan hal serupa bahwa design merupakan konsep visual dari benda buatan manusia,
baik berupa seni ataupun mesin. Dapat disimpulkan bahwa perancangan atau design
merupakan benda visual buatan manusia yang menjadi usulan atau jawaban dari permasalahan
(problem) yang dihadapi.
Pena dan Steven Parshall (2001 : 15) menjelaskan bahwa metode perancangan umumnya
terbagi menjadi 2 (dua) yaitu programming yang merupakan pencarian masalah (analysis) dan
design itu sendiri yang merupakan pemecahan masalah (synthesis). Lebih detailnya lagi Pena
dan Steven Parshall (2001 : 25) menjabarkan metode perancangan kedalam 5 (lima) langkah
antara lain:
a. Establish goals, pada tahap ini dilakukan penentuan judul Marina di Nusa Lembongan
serta apa yang menjadi latar belakang dari judul tersebut.
b. Collect and analyzing facts, pada tahap ini dilakukan pengumpulan-pengumpulan
serta analisis fakta atau data terkait dengan judul seperti wawancara, observasi
lapangan, memahami isu-isu yang terkait diseputaran Marina di Nusa Lembongan.
c. Uncover and test concept, pada tahap ini dilakukan hal-hal yang dapat menunjang
tujuan yaitu terencananya Marina di Nusa Lembongan dengan studi literatur, studi
fasilitas sejenis atau studi banding, serta studi-studi lainnya seperti studi kondisi
wilayah perencanaan.
d. Determine needs, tahap ini dilakukan untuk mengetahui apa saja kebutuhan baik dari
segi ruang, struktur, lokasi, dan lainnya untuk Marina di Nusa Lembongan setelah
melakukan studi-studi terkait.
e. State the problem, pada tahap ini sudah memahami apa saja langkah-langkah yang
harus diambil dalam tahap perencanaan atau desain nantinya. Langkah-langkah
tersebut dibingkai dalam sebuah kriteria desain.

Berdasarkann metode diatas dapat disimpulkan bahwa metode pendekatan perancangan


terdiri dari pemahaman serta analisis terhadap masalah atau kondisi yang dihadapi (Seminar
Tugas Akhir), dan solusi atau sintesis yang didapat (Studio Tugas Akhir) dimana solusi ini
lahir dari pemahaman terhadap masalah atau kondisi yang menjadi pertimbangan dalam
perancangan nantinya.

3.3 Metode Pendekatan Penelitian (Research)


Metode pendekatan penelitian yang digunakan pada penyusunan Seminar Tugas Akhir
dengan judul Marina di Nusa Lembongan ini merupakan metode penelitian arsitektur
(architecture research method). Penelitian atau research menurut Snyder dalam Groat dan
David Wang (2013 : 8) merupakan penyelidikan atau pemeriksaan sistematis yang mengarah
kepada terciptanya (pemahaman) pengetahuan.
Pemahaman lain mengenai penelitian berdasarkan Merriam-Webster Dictionary
(www.merriam-webster.com, diakses pada tanggal 17 Oktober 2018) adalah mengumpulkan
informasi terkait dengan subjek tertemtu. Dapat disimpulkan bahwa penelitian arsitektur
(architecture research) merupakan penyelidikan sistematis (melalui pengumpulan informasi
atau data) yang mengarah kepada terciptanya sebuah pemahaman terhadapt suatu pengetahuan
terkait dengan subjek yang dijadikan konsentrasi.
Metode penelitian arsitektur menjadi alat yang akan digunakan dalam metode pendekatan
perancangan yang mmenjadi kerangka keseluruhan dari Seminar Tugas Akhir ini. Terdapat
beberapa metode (strategi) penelitian arsitektur yang digunakan, antara lain:
3.3.1 Metode Pengumpulan Data
Menurut Surakhmad (1980:162), berdasarkan sifatnya metode pengumpulan data dapat
dikembalikan kedalam dua buah golongan utama yaitu teknik observasi dan teknik komunikasi.
Selain metode tersebut, juga akan digunakan metode studi literatur atau kepustakaan yang
merupakan metode mempelajari teori-teori melalui perantara buku yang sekiranya terkait
dengan judul serta metode case study (studi kasus/objek) yang menurut Groat dan David Wang
(2013 : 418) merupakan penyelidikan empiris mengenai suatu fenomena atau setting terkait
dengan judul.
Untuk teknik observasi sendiri dilakukan beberapa kali yaitu:
a. Awal ke Nusa Lembongan, memahami kondisi dan situasi pada tanggal 18 Oktober
2018 .
b. Studi banding objek sejenis ,Marina Ancol, Jakarta pada tanggal 13 Oktober 2018.
c. Studi banding objek sejenis,Bali international Marina,Bali pada tanggal 15 Oktober
2018
Untuk teknik komunikasi dilakukan beberapa kali dengan beberapa bahasan yaitu:
a. Bapak Agung Suteja, Kantor Syahbandar Pelabuhan Kelas II Benoa Wilayah Kerja
Sanur, Tanggal 15 Oktober 2018, Sanur tentang kondisi perairan sanur menuju Nusa
Lembongan.
b. Bapak Agus Prio, Kantor Syahbandar Pelabuhan Kelas II Benoa Wilayah Kerja Sanur,
Tanggal 15 Oktober 2018, tentang kapal-kapal yang bersandar di Pantai Sanur yang akan
berangkat menuju Nusa Lembongan ,serta sistem dan jalur pelayaran kapal.
c. Bapak Endang, Bagian SDM Ancol, Tanggal 13 Oktober 2018, Jakarta tentang kondisi
fisik dan non-fisik dari Dermaga Marina Ancol.
d. Bapak Mahendra, Bagian Marina Ancol, Tanggal 13 Oktober 2018, Jakarta tentang
teknis berjalannya Marina Ancol.
e. Bapak Sinaga, Kantor Syahbandar Dinas Perhubungan Jakarta, Tanggal 13 Oktober
2018 tentang teknis pelayaran dan kapal pada Dermaga Marina Ancol
f. Saudara I Wayan Sujana Pratama, Masyarakat Desa Nusa Lembongan, Tanggal 18
Oktober 2018, Denpasar tentang rencana pengadaan Marina di Nusa Lembongan

3.3.2 Metode Pembahasan


Menurut Sangaji (2010), data-data yang dikumpulkan tersebut dibahas dan dianalisis
secara komparasional yaitu dengan membandingkan data-data yang didapat. Data yang
dibandingankan adalah data yang didapat dari literatur dan juga data yang didapat berdasarkan
komunikasi (wawancara) dan observasi. Terdapat dua jenis dalam melakukan metode
pembahasan yaitu kualitatif dan kuantitatif.
Pembahasan kualitatif pada Seminar Tugas Akhir dengan judul Marina di Nusa
Lembongan ini dilakukan dengan cara penjabaran secara deskriptif didukung dengan gambar-
gambar maupun diagram. Pembahasan kuantitatif dilakukan dengan cara menampilkan data-
data berupa tabel angka atau perhitungan terkait statistik maupun perhitungan-perhitungan
lainnya yang didukung dengan penjabaran secara deskriptif.

3.4 Strategi Pendekatan


Berdasarkan penjabaran kedua metode pendekatan (yang digabungkan) diatas dan
disesuaikan dengan format karya tulis ilmiah yang didapat dari sosialisasi Tim Mata Kuliah
Seminar Tugas Akhir, maka langkah-langkah atau metode yang digunakan pada Seminar
Tugas Akhir ini antara lain:
a. Pemahaman terhadap Marina serta tipologinya.
b. Penelusuran terhadap standar-standar dan panduan yang berkaitan dengan Marina
c. Identifikasi berbagai potensi, kendala, hambatan pada wilayah perencanaan Marina
(data fisik dan non-fisik wilayah, peraturan serta kebijakan pemerintah wilayah terkait,
kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang terdapat pada wilayah, dan
seterusnya).
d. Kajian terhadap fasilitas sejenis (review existing facilities/ case study)
e. Spesifikasi Marina di Nusa Lembongan (pengertian, fungsi, tujuan dan sasaran, civitas,
fasilitas, serta pengelolaan dan pembiayaan).
f. Analisis hubungan antara spesifikasi proyek dengan pemrograman ruang (fungsional,
performansi, dan arsitektural) dan tapak.
g. Kriteria desain (design criteria).

Sesuai dengan kesimpulan metode pendekatan perancangan, pemahaman masalah atau


kondisi yang dihadapi terdapat pada poin a – e (bab 2) dimana pada poin e merupakan
rangkuman acuan yang menjadi pertimbangan analisis yang menjadi arahan solusi perancangan
nantinya pada poin f – g (bab 3). Metode penelitian yang diterapkan pada poin a – e (bab 2)
merupakan metode pengumpulan data baik berupa observasi, wawancara dengan narasumber
yang sengaja dipilih, studi literatur atau kepustakaan, serta stusi kasus atau objek terkait
perencanaan Marina di Nusa Lembongan. Metode pembahasan baik kuaitatif (deskriptif)
maupun kuantitatif (terukur) terkait jenis data yang didapat diterapkan untuk melakukan
analisisbaik pada bab 2 (poin a – e) maupun pada bab 3 (poin f - g).

Anda mungkin juga menyukai