CP Abortus Incomplete - 2801
CP Abortus Incomplete - 2801
O 03.4
1. Pengertian (Definisi) Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum
janin dapat hidup di luar kandungan, dan sebagai batasan digunakan
kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat anak kurang dari 500
gram.
2. Anamnesis 1. Adanya terlambat haid kurang dari 20 minggu
2. Perdarahan pervaginam disertai keluarnya jaringan hasil
konsepsi
3. Rasa mulas atau keram perut didaerah atas simpisis
3. Pemeriksaan Fisik Keadaan umum tampak baik atau shock akibat perdarahan
Tekanan darah normal atau menurun
Denyut nadi bisa normal atau cepat dan kecil
Pemeriksaan ginekologi
1. Inspeksi vulva
Perdarahan pervagina
2. Inspekulum
Ostium uteri eksterna terbuka, tampak sisa hasil konsepsi.
3. Pemeriksaan bimanual
Portio terbuka, tinggi fundus uteri lebih kecil dari usia
kehamilan, tidak didapatkan nyeri goyang porsio, teraba sisa
jaringan.
4. Kriteria Diagnosis a. Anamnesa
b. Pemeriksaan fisik
c. Pemeriksaan penunjang
5. Diagnosis Kerja Abortus Inkomplit
6. Diagnosis Banding Abortus insipiens
7. Pemeriksaan Penunjang 1. DL
2. Plano Test
8. Terapi Pemberian antibiotik profilaksis
Bila didapatkan hemodinamik tidak stabil, dilakukan
resusitasi, dilanjutkan dengan:
Pada usia kehamilan <12 minggu:
Kuretase
Pada usia kehamilan >12 minggu:
Oxytocin drip 20 IU dalam cairan Ringer Lactat 500cc,
diberikan 28 tetes/menit, dilanjutkan kuretase, drip
dilanjutkan sampai dengan 12 jam pasca kuretase
11. Kepustakaan 1. Roch JA dan Jones HW. The Linde’s Operative Gynecology.
10th ed. Lippincott Williams and Wilkins. Philadelphia. 2005
2. Williams, Gynaecology:2008: McGraw –hill companies.
3. Speroff L dan Fritz MA. Clinical Gynecologic Endocrinology
and Fertility. 8th ed. Lippincott Williams and Wilkins.
Philadelphia. 2005
4. Berek JS. Berek and Novak’s Gynecology 14th ed. Lippincott
Williams and Wilkins. Philadelphia. 2007
5. Hirsch HA, et al. Atlas of Gynecologic Surgery. 3rd ed.
Thieme, Stuttgart. 1997