Anda di halaman 1dari 2

FAKTOR PENYEBAB PELANGGARAN

1. Kebutuhan Individu
Kebutuhan merupakan penyebab utama yang melandasi dan mempengaruhi seseorang untuk
melakukan berbagai perilaku tidak terpuji yang tidak sesuai dengan etika. Karena pada umumnya
seseorang terpaksa melakukan berbagai pelanggaran dan tindakan tidak beretika karena berada
dalam keadaan terdesak kebutuhan serta sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan.
2. Adanya Kesempatan
Pelanggaran dapat terjadi tidak hanya terlepas dari adanya niat,namun juga adanya kesempatan
yang memberikan peluang serta keleluasaan bagi seseorang untuk melakukan pelanggaran serta
berbagai perilaku tidak terpuji lain yang tidak sesuai dengan norma dan etika.
3. Lemahnya Pengawasan
Pengawasan yang lemah menjadi salah satu faktor penyebab seseorang untuk melakukan
pelanggaran, karena dari adanya kelemahan dalam pengawasan maka akan memunculkan
peluang serta kesempatan bagi seseorang untuk melakukan pelanggaran.
4. Lemahnya Penegakan Sanksi
Ditinjau dari aspek penerapan sanksi, masih terdapat kelemahan dalam mekanisme penegakan
dan penjatuhan sanksi atas pelanggaran kode etik yang terjadi sehingga penjatuhan sanksi
tersebut menjadi tidak efektif dan kurang menimbulkan efek jera bagi pelanggarnya.
5. Kurangnya Pemahaman
Kurangnya pemahaman akan etika dan kode etik juga menjadi salah satu faktor penyebab
terjadinya pelanggaran yang mana dalam hal ini, pelanggar tidak dapat menjiwai serta
mengamalkan kode etik yang ada dengan sebenar-benarnya serta dapat dikatakan juga bahwa
dalam hal ini, pelanggar juga belum dapat memahami hakikat etika sebagai sebuah panggilan
jiwa dalam melakukan suatu pekerjaan.
6. Kebiasaan Individu
Pelanggaran juga dapat terjadi sebagai akibat adanya suatu perilaku tidak beretika yang dibiarkan
berlangsung secara terus-menerus dan pada akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang dimaklumi
dan seolah wajar dan sah-sah saja jika dilakukan.
7. Lingkungan Tidak Beretika
Lingkungan merupakan sebuah tempat yang membentuk kepribadian seseorang, dalam hal ini
lingkungan juga menjadi faktor penyebab pelanggaran, karena seseorang yang hidup dan bekerja
di lingkungan yang tidak beretika dan terbiasa melakukan pelanggaran maka pada akhirnya akan
membentuk kepribadian individu yang tidak beretika pula.
8. Perilaku Atasan
Atasan merupakan sosok yang seharusnya menjadi pedoman dalam berperilaku,namun dalam hal
ini perilaku atasan juga dapat menjadi faktor penyebab pelanggaran, karena atasan yang sudah
terbiasa melakukan pelanggaran dan tindakan tidak beretika dapat mempengaruhi orang lain atau
bawahan yang berada dalam lingkup kerjaannya untuk melakukan hal serupa. Atau dengan kata
lain, perilaku atasan yang tidak beretika tersebut justru dijadikan pedoman serta pembenaran
bagi bawahan untuk melakukan pelanggaran.

Anda mungkin juga menyukai