Diktat Dokter Sabar
Diktat Dokter Sabar
III.Tugas Di OK
1. Sebagai asisten dokter bedah
2. Membuat laporan operasi
3. Membuat instruksi post op
2
Contoh :
1. Awasi T,N,RR,S,(NVD-Neuro vaskuler distal untuk kasus orthopedi) dan
perdarahan luka operasi
2. Puasa sampai flatus atau bising usus (+) dan tidak kembung (bagi pasien
dengan manipulasi usus)
3. Infus glucose 5% : NaCl (3 : 1) 20-30 tetes / menit atau glucose 5% :
NaCl : RL (1 : 1 : 1) 20-30 tetes / menit
4. Diit bebas / lunak / cair, setelah sadar betul, tidak muntah dan kembung
(bagi pasien pasien seperti operasi hernia, fam, struma)
5. Terapi oral atau parentral
-Antibiotik
-Analgetik
-Roboransia
6. Mobilisasi : boleh miring miring / duduk / secepatnya setelah sadar tidak
pusing / boleh bangun setelah 24 jam bagi pasien dengan spinal anestesi
7. Lain-lain sesuai instruksi dokter anastesi
4. Membuat resep obat obatan sesuai instruksi post op dan diparaf dokter bedah.
V. Tugas Lain
1. Selama mengikuti kepaniteraan di bagian bedah umum setiap coass.diwajibkan
membuat satu makalah ilmiah dan sekali mengajukan presentasi kasus dengan
bimbingan dokter bedah yang ditunjuk.
2. Ujian meliputi
- Ujian pre test
- Ujian tulis atau lisan
- Ujian keterampilan minor surgery.
____________oooOOOooo____________
4
ooooOOOoooo
5
Kontra indikasi :
pelvis ) :
Kateter boleh dipasang setelah yakin urethra utuh dengan pemeriksaan Urethrografi /
Urethrocystografi.
1. Nelaton kateter.
2. Folley kateter.
4. Kateter logam
5. Kondom kateter.
6
10-15 cc, setelah itu ujung penis dipencet agar minyak / jelly tidak
mengalir keluar.
Hati hati pada penderita dengan retensio urine yang telah lama berlangsung ,
keluarkan urin secara bertahap. Bila dengan tiba tiba kandung kencing dikosongkan
sekali gus , penderita dapat syok oleh karena terjadi vaso dilatasi tiba tiba pembuluh
darah di vesika urinaria. Dapat pula tejadi hematuri akibat pecahnya pembuluh darah .
Bila gagal memasang kateter urine coba lagi dengan kateter dengan ukuran yang lebih
ooooOOOoooo
.
7
1. Kelainan kongenital : Atresia ani , Recto vaginal fistel, Recto Perineal fistel.
4. Tumor : Skin tag, Haemorrhoid externa, Prolap hemorrhoid, Polyp recti, Ca recti
ileus paralitik ).
pada ca rekti.
9 – 11.
9 – 3.
Untuk membedakan letak tumor abdomen apakah terletak pada dinding abdomen,intra
angkat lurus kedua tungkai . Dapat pula kepala dan tungkai bersamaan
diangkat : Bila tumor bertambah jelas terlihat dan teraba maka tumor
Pemeriksaan nyeri tekan sumbu bertujuan untuk menentukan ada tidaknya fraktur
Tulang.
Cara pemeriksaan :
1. Untuk dugaan adanya fraktur pada tulang lurus nyeri tekan sumbu dilakukan
dengan cara menekan fragmen proksimal dan distal kearah sumbunya, bila pen
2. Untuk fraktur tulang iga ( costa ) nyeri tekan sumbu dilakukan dengan posisi pen
derita tidur tertelentang kemudian tekan tulang sternum penderita . Bila terda-
pat fraktur costa penderita akan menunjukkan rasa sakit sesuai tempat fraktur.
3. Untuk daerah pelvis nyeri tekan sumbu dilakukan dengan menekan SIAS kanan
ooooOOOoooo
11
ekspansi
Metastase dapat melalui Lymfogen , hematogen ke hepar, paru paru, otak , tulang pipih,
Tulang belakang.
Pada Ca lanjut penderita mengalami anemi oleh karena anak sebar kesumsum tulang
Terapi tumor ganas : operasi, radiasi, khemo terapi, imuno terapi, hormonal
12
Nyeri Moderat :
Nyeri berat :
atau Laktosa.
H I Lateralis H I Medialis
Hernioherniorrhaphy /
Mesh
15
Penyebab utama terjadinya hernia disebabkan oleh karena adanya peningkatan tekanan
intra abdominal yang dapat terjadi pada penderita dengan penyakit kronis seperti batuk
kronis, hypertrofi prostat . pada olah ragawan angkat besi , pada kuli kuli pembawa
darah.
ooooOOOoooo
16
rongga abdomen
Trasiluminasi /
Diphanoskopi (-) ( +)
Pasang Mesh
Membedakan Torsio Testis dengan Orchitis : Pada Torsio Testis bila testis diangkat rasa
APENDISITIS
1 .Apendisitis Akut :
Biasanya dimulai dengan gejala gastritis , beberapa hari kemudian rasa sakit turun
kedaerah perut kanan bawah ( Regio Mc Burney ) dengan tanda tanda peritonitis lo-
kal : Defance muskular ( + ) , nyeri tekan ( + ) , nyeri lepas ( + ) , nyeri tekan kontra
Colok dubur nyeri tekan pada jam 9 – 12 , jangan lupa pada penderita wanita
rasa sakit. Bila timbul rasa sakit ( Slinger test + ) ini menandakan adanya kela-
inan didaerah kandungan dapat berupa adneksitis, PID, KET , torsi kista ovari-
um.
2. Apendisitis Kronis :
Keluhan penderita umumnya sakit perut kanan bawah yang sering kambuh
Penderita dengan tanda tanda peritonitis umum dapat berasal dari perforasi
4. Appendikular Infiltrat :
Biasanya keluhan penderita sakit perut kanan bawah sudah berlangsung beberapa
hari sekitar lima sampai satu minggu. Penderita masih dapat buang air besar.
Pemeriksaan laboratorium darah didapat nilai lekosit dan laju endap darah tinggi.
Diet lunak
sit dan LED mendekati normal penderita dapat berobat jalan dan appendektomi
dilakukan tiga bulan kemudian karena pada saat ini perlengketan sudah tidak ada.
19
5. Abses :
Appendikular infitrat dapat berkembang menjadi abses dan dapat terjadi pada
positif.
Pengobatan abses ini berupa drainase abses dapat melalui sayatan Mc Burney
Pada appendisitis akut appendik dapat berupa appendik yang udem disebut appendiksitis
akut plegmonosa.. Bila ada bagian yang ganggren disebut appendisitis akut ganggrenosa
ooooOOOoooo
20
PERITONITIS
Sub akut
- Menurut Lokalisasi :
- Menurut kausa :
Tersier.
21
Pada pemeriksaan penderita demam tinggi , mengeluh sakit seluruh abdomen , muntah .
Inspeksi : Tampak sakit berat , dehidrasi , bila ada perforasi perut cembung .
- Pada perforasi usus pekak hati ( - ) , oleh karena adanya udara bebas.
- Pada Peritonitis TBC Perkusi akan didapat bentuk papan catur ( Timpani-
redup-tipani-redup )
abdominal.
Foto Abdomen tiga posisi : Pada perforasi usus terlihat adanya udara bebas ( antara
Foto abdomen tiga posisi bukan diagnosa pasti tetapi hanya membantu untuk
ooooOOOoooo
22
OBSTRUKSI ILEUS
Obstruksi ileus adalah kegagalan usus untuk mengosongkan isinya akibat adanya
sumbatan.
Dibagi dalam dua golongan : - Letak tinggi ( mengenai usus halus duodenum sampai
Ilium )
c. Kompressi dari luar usus ( pada panggul kecil Ca buli buli , tumor uterus)
C. Hernia.
D. Volvulus.
E. Invaginasi.
Pada pemeriksaan penderita mengeluh perut kembung , tidak dapat buang air besar dan
flatus . sakit perut bersifat hilang timbul ( kolik ). Muntah ( + ) , pada letak tinggi muntah
terjadi cepat. Pada letak rendah umumnya terjadi lebih lambat . mula mula muntah isi
lambung disusul isi duodenum bewarna hijau dan akhirnya cairan fekal.
23
Pemeriksaan Fisik :
Palpasi : Bila ada tanda tanda peritonitis nyeri tekan (+) , nyeri lepas (+).
Foto abdomen tiga posisi terlihat dilatasi usus dengan adanya air fluid level ( batas udara
ooooOOOoooo
24
PARALITIK ILEUS
Kasus paralitik ileus bukan kasus bedah tetapi kasus non bedah. Sering dokter Interna
dokter , perut menjadi kembung , tidak dapat buang air besar dan flatus setelah minum
Palpasi : Tegang.
Foto abdomen tiga posisi terlihat usus dilatasi sampai ke rektum ( pelvis )
- Puasa.
- Infus cairan RL
Spasmolitik lainnya.
ooooOOOoooo
26
1. Puasa
2. Pasang infus RL
bleeding time
6. Foto toraks.
7. EKG.
ooooOOOoooo
27
Bila mendapatkan penderita dengan riwayat trauma tumpul abdomen dengan dugaan
adanya perdarahan intra abdomen akibat ruptur hepar atau lien dan pada pemeriksaan
Bila tanda tanda peritonitis belum jelas atau masih meragukan lakukan pemeriksaan
labotorium Von Slany yaitu pemeriksaan darah Hb dan Lekosit tiga kali ber turut turut
selang satu jam. Bila Hb turun dan Lekosit naik terus penderita tampak anemi perlu
Bila Hb dan Lekosit stabil keadaan umum penderita relatif stabil jangan dipulangkan ,
penderita sebaiknya dirawat untuk pengawasan ketat sebab ada kemungkinan terjadi
delayed bleeding ( perdarahan kemudian ) dari organ hepar , lien , ginjal.. Lakukan
Dapat pula dilakukan dengan cara Peritoneal Lavage / Peritoneal Tab , dengan cara ini
dapat menentukan jenis cairan apakah darah , cairan empedu , cairan usus halus dan
sebagainya.
28
Peritoneal Lavage dilakukan dengan membuat sayatan kecil kurang lebih dua centimeter
dibawah umbilikus sampai peritoneum terbuka , bila darah keluar ( + ) , segera dilanjut -
Bila darah ( - ) , masukkan selang kelubang sayatan kemudian masukkan cairan Ringer
atau NaCl lima ratus cc . setelah itu cairan dikeluarkan dan dianalisa dengan mata atau
dibuat preparat apusan diobyek glas , bila cairan mengandung sel darah merah lebih dari
seratus ribu ( 100.000 ) per mm3 dan mengandung Lekosit lebih dari lima ratus ribu
( 500.000 ) per mm3 tanda ada perdarahan intra abdominal maka dilanjutkan dengan
melakukan laparotomi.
ooooOOOoooo
29
HEMORRHOID
Faktor risiko : - Pola makan kurang serat, makanan pedas atau beralkohol.
- Kehamilan.
- Obesitas.
Therapi :
Untuk hemorrhoid grade 1 dan 2 konservatif : diet tinggi serat dan buah ,
defekasi .
- Skleroterapi.
- Cryoterapi.
- Diatermi bipolar.
ooooOOOoooo
31
INVAGINASI / INTUSSUSEPSI
Invagiasi : adalah masuknya segmen usus proksimal kedalam lumen usus bagian distal
Bagian usus yang masuk kedalam lumen usus distal disebut Intussuseptum
Therapi : Pada anak bila belum ada tanda tanda obstruksi atau peritonitis konservatif
lalui layar kaca . Dengan terapi hidrostatik usus didorong perlahan lahan sam-
pai lepas. Bila gagal dilakukan laparotomi untuk mereduksi manual dengan
cara milking ( seperti memerah susu ) bila usus masih baik. Reseksi usus dila-
kukan bila invaginasi tidak dapat direduksi secara manual, terdapat ganggren
atau perforasi usus, bila terdapat keraguan tentang viabilitas usus, ditemukan
Pada orang dewasa bila obstruksi ileus disebabkan oleh karena invaginasi ti-
dak boleh dilakukan milking , oleh karena umumnya disebabkan oleh karena
ooooOOOoooo
32
HEMATURIA
Dapat disertai rasa sakit / kolik akibat batu , dapat dengan tanpa rasa sakit
proses keganasan.
Etiologi :
Koagulasi , Leukemia.
- Batu : Nephrolytiasis.
Pemeriksaan :
hematologi.
darah.
- CT Scan.
- MRI .
ooooOOOoooo
34
Gejala pada anak lelaki gelisah kesakitan sambil menarik narik ujung
USG
BNO – IVP.
Terapi : Batu ukuran kecil kurang dari 2 cm bila peralatan ada dapat dilakukan
Batu Urethra :
Bila batu terletak diujung penis , batu dapat dipecah dengan klem
dokter bedah..
35
Batu Ureter :
yang sakit , sakit bersifat kolik ( hilang timbul ) , rasa sakit menjalar
USG.
BNO.
IVP dilakukan setelah dua minggu serangan kolik hilang, oleh karena
pada saat kolik ginjal dalam keadaan spasme, kontras tidak akan
terlihat.
Terapi Batu kurang dari 1 cm diharapkan dapat turun dengan terapi konser-
tif :
- Anti biotika.
- Preparat K ( Aspar K)
- Spasmolitik.
- Terapi konservatif gagal setelah beberapa kali dicoba , batu tetap pada
Indikasi Circunsisi :
- Alasan agama.
- Kesehatan ( kebersihan ).
- Phymosis.
- Hypospadia.
Terapi Phymosis :
Dicoba dilatasi , bila terjadi phymosis berulang kali dan orang tua
ooooOOOoooo
37
KARSINOMA ( Ca ) THYROID.
1. Ca Thyroid Papiliferum :
2. Ca Thyroid Folikuler :
Sering unilateral.
3. Ca Thyroid Meduler :
Berasal dari sel C atau para folikuler kelenjar gondok yang banyak
Ca Solidum.
38
4. Ca Thyroid Anaplastik :
Sifat : Paling ganas , tumbuh cepat dan fatal dalam beberapa minggu
bermetastase.
hepar.
lenjar thyroid.
ooooOOOoooo
39
thoraxis
Inspeksi
Dyspnoe + + + +
Anemi -- + -- --
Cyanosis + + + +
Sela iga-
melebar + + + +
Dada yang
terkena > N + + + +
Tertinggal
dalam gerak
nafas + + + +
Palpasi
Vokal Fremitus -- -- -- --
40
Thoraxis
Palpasi
Krepitasi + -- -- --
Perkusi
Hyper Sonor + -- -- --
Pekak -- + + +
Auskultasi
Suara nafas -- -- -- --
Terapi
WSD + + + +
Pada Pneumo Thorax WSD dipasang pada sela iga 2 mid clavikula kanan / kiri.
Pada Hemato Thorax, Plural Effusion dan Empyema Thoraxis WSD dipasang untuk dada
Untuk dada kiri pada sela iga 8 – 9 linea axilaris anterior / posterior.
WSD dicabut bila klinis penderita tidak sesak, produksi WSD tidak ada lagi dan foto
thorax paru sudah mengembang.ara melepas pipa WSD : dicabut pada saat pedekspirasi ,
lobang bekas pipa WSD segera ditutup kasa yang sudah dilapis vaselin.
ooooOOOoooo
41
TRAUMA THORAX
I. Trauma tajam : 1. Tidak tembus , perawatan luka seperti biasa jahit langsung.
II. Trauma tumpul : 1. Kontusio ( memar ) jaringan. Terapi konservatif beri analgetik
Terapi bedah fiksasi internal dengan memakai clip atau mini plate
atau wire.
perdarahan masif > 800 cc atau 3 – 5 cc /kg bb per jam segera di-
lakukan thoracotomi.
tongan pertama tusuk dengan jarum kontra ventil atau jarum ter-
karena patah tulang iga multiple dan segmental atau lebih dari dua
garis fraktur. Terapi sementara fiksasi daerah yang sakit dengan ples
ter lebar , tidur miring kearah daerah yang sakit.Umumnya flail chest
Terapi bedah fiksasi tulang iga yang patah dengan clip atau dengan
6. Tamponade jantung dapat terjadi oleh luka tembus atau trauma tum
diotomi.
ooooOOOoooo
43
2. Penderita mengeluh sebelumnya sakit di ulu hati sudah berobat ke dokter diberi
obat mag tidak ada perobahan , setelah beberapa hari ini sakit terasa di bawah
mengeluh sakit pinggang bersifat hilang timbul , rasa sakit menjalar sampai
4. Penderita datang dengan keluhan sakit perut kanan atas menjalar kearah scapula ,
5. Penderita datang mengeluh bila buang air kecil ayang ayangan dugaan kearah
UTI / Cystitis..
6. Penderita datang dengan keluhan ada bisul disekitar dubur yang tidak sembuh
7. Penderita mengeluh pada lipat pahanya terdapat benjolan yang dapat hilang bila
penderita tidur dan timbul bila penderita berdiri atau mengedan, dugaan kearah
8. Penderita laki laki mengeluh rasa tidak enak di kantung kemaluan kiri , merasa
ngilu / sakit perut diatas tulang kemaluan kiri , dugaan kearah Varikokel.
44
9. Seorang ibu membawa bayi umur 1—2 hari dengan keluhan bayinya perut
kembung tidak dapat bab dan flatus , diagnosa kearah atresia ani.
10. Seorang ibu mengeluh anak laki lakinya bila buang air kecil ujung penisnya
kearah fimosis.
11. Seorang ibu mengeluh anaknya bila mau buang air kecil selalu menangis / rewel
12. Seorang ibu membawa bayi / anak dengan benjolan di klavikulanya .dari
anamnesa
kalus.
13. Seorang ibu membawa anaknya dengan keluhan lutut anaknya bengkak , dari
anamnesa terdapat fokal infeksi seperti karies dentis / otitis media perforata /
14. Seorang penderita datang dengan riwayat trauma pada posisi tertelentang terlihat
posisi tungkainya Abduksi , eksorotasi dan fleksi ( Tumit dapat dilihat didepan ),
Bila posisi tungkai penderita Adduksi, endorotasi dan fleksi ( Tumit dapat dili-
ooooOOOoooo
45
46