KOMISI PEMILIHAN UMUM.
REPUBLIK INDONESIA ~
Nomor 555/PP.01~SD/03/KPU/E/2017 Jakarta, 3 Oktober 2017
Sifat Penting s
Lampiran
Perihal Optimalisasi Anggaran Verifikasi
Partai Politik
kepada
Yth. Ketua KPU Provinsi/KIP Aceh dan
KPUIKIP Kabupaten/Kota
di-
‘Seluruh indonesia
‘Sehubungan telah diterbitkannya revisi ketiga DIPA KPU tanggal 18 Agustus
2017 dan merujuk pada Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2017 tentang Pendaftaran,
\Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Surat Keputusan
KPU Nomor 165/HK.03. 1-Kpt/03/KPU/IX/2017 tanggal 26 September 2017 tentang
Jumlah Kabupaten/Kota dan Kecamatan serta Jumlah Penduduk Setiap
Kabupaten/Kota di Setiap Provinsi, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Sesuai dengan ketentuan Pasal 34 ayat (3) huruf c Peraturan KPU Nomor 11
Tahun 2017 menyatakan bahwa KPU/KIP Kabupaten/Kota melaksanakan
verifikasi faktual persyaratan keanggotaan Partai Politik dengan metode sensus
atau metode sampel acak sederhana.
2. Sesuai dengan ketentuan Pasal 34 ayat-(4) Peraturan KPU Nomor 11 Tahun
2017 menyatakan bahwa KPU/KIP Kabupaten/Kota membentuk verifikator
lapangan yang umiahnya disesuaikan dengan kebutuhan,
3. Pelaksanaan verifikasi faktual sebagaimana dimaksud pada angka 1, dilakukan
dengan metode sensus apabila jumlah anggota Partai Politik sampai dengan
100 (seratus) orang sedangkan metode sampel acak sederhana dilakukan
apabila jumlah anggota Partai Politik lebih dari 100 (seratus) orang
4. Kebutuhan verifkator lapangan sebagaimana dimaksud pada angka 2
berimplikasi terhadap ketersediaan verifkator lapangan yang akan dibutuhkan
karena revisi ketiga DIPA KPU tanggal 18 Agustus 2017 hanya terdapat 3 (tiga)
veriifkator lapangan.5. Dalam rangka memfasilitasi verifikasi faktual dengan metode sensus ataupun
sampel acak sederhana sebagaimana dimaksud pada angka 4, diminta kepada
KPU/KIP Kabupaten/Kota dapat mengoptimalisasi anggaran yang sudah
tersedia pada DIPA KPU tanggal 18 Agustus 2017 dengan memperhatikan hal-
hal sebagai berikut:
a. Kebutuhan akan verifikator lapangan yang telah tersedia pada DIPA KPU
Tahun 2017 dapat ditambah dengan memperhatikan beban kerja dan waktu
untuk melaksanakan verifikasi faktual;
b. Penambahan biaya honor verifikator lapangan dapat diambil dari MAK
532111 (belanja modal peralatan mesin) atau efisiensi dari MAK yang lainnya
yang terdapat dalam DIPA KPU tanggal 18 Agustus 2017 terkait anggaran
verifikasi Partai Politik; dan
c. Dalam hal terdapat perbedaan antara DIPA KPU Tanggal 18 Agustus 2017
dengan Petunjuk teknis Nomor 135/Kpts/KPU/TAHUN 2017 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Anggaran Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2017 Komisi
Pemillhan Umum Provinsi/ Komisi Independen Pemilihan Aceh dan Komisi
Pemillhan Umum/Komisi Independen Pemilinan Kabupaten/Kota Bagian
Anggaran 076 Tahun Anggaran 2017, maka yang dapat menjadi rujukan
adalah petunjuk teknis.
Merujuk pada angka 2, diinstruksikan kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota untuk
dapat menghitung kebutuhan biaya honor, uang transport, dan uang saku
verifikator lapangan dengan mengoptimalisasi anggaran yang telah tersedia
pada revisi ketiga DIPA KPU tanggal 18 Agustus 2017 dan merujuk pada
etunjuk teknis yang telah ditetapkan
oo disampaikan, ata perhatian dan kerja samanya diucapkan terima kasih.
Ketua Komisi Pemilihan Umum
Repyplik InYonesia,
‘Bddiman