Anda di halaman 1dari 7

Buletin Sariputra, Februari 2017 Vol.

7 (1)

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONSDINAS KEBUDAYAAN


DAN PARIWISATA KOTA TOMOHONDALAM RANGKA
MENINGKATKAN PARIWISATA DAERAH
(Studi Kasus Penyelenggaraan Event Tomohon International Flower Festival)

MARKETING PUBLIC RELATIONS STRATEGYCULTURE AND


TOURISM OFFICE OF TOMOHON CITYTO INCREASE THE
AREA OF TOURISM TOMOHON CITY
(CASE STUDY: TOMOHON INTERNATIONAL FLOWER FESTIVAL EVENT)

Felicia Febrina Aotama

Dosen Universitas Sariputra Indonesia Tomohon

Abstrak
Latar belakang dalam Penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui dan menganalisis strategi Marketing
Public Relations yang dibuat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon dalam
penyelenggaraan event Tomohon International Flower Festival 2015. (2) Untuk mengetahui dan
menganalisis dampak dari strategi tersebut untuk meningkatkan pariwisata daerah Kota
Tomohon.Teori yang digunakan yaitu: “Teori Strategi Marketing Public Relations”, teori ini
menjelaskan bahwa MPR merupakan suatu kegiatan yang terencana dan suatu usaha yang terus
menerus untuk dapat memantapkan dan mengembangkan itikad baik (good will) dan pengertian yang
timbal balik (mutual understanding) antara suatu organisasi dengan masyarakat. Strategi MPR yang
dipakai adalah Three Ways Strategy yaitu (1) Pull yaitu strategi untuk membujuk lewat publikasi media
komunikasi public relations, (2) Push yaitu strategi yang mendorong dan merangsang publik dengan
ditingkatkannya kualitas dan kuantitas event. dan (3) Pass yaitu strategi untuk mempengaruhi opini
publik.Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis, pendekatan
penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi
kasus yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh serta mendalam berdasarkan
situasi wajar dari kasus yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu dengan
wawancara, observasi dan studi dokumentasi.Dari penelitian yang dilakukan penulis diperoleh hasil
yaitu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon Bidang Pemasaran Pariwisata dalam
penyelenggaraan event Tomohon International Flower Festival 2015 menemukan bahwa mereka
menggunakan Strategi-strategi Marketing Public Relations untuk promosi yaitu Three Ways Strategy
yaitu (1) Pull Strategy: Disbudpar Kota Tomohon Bidang Pemasaran melakukan promosi dengan
menggunakan publikasi tentang Penyelenggaraan Event TIFF melalui media yang disesuaikan
dengan sasarannya, (2) Push Strategy: dilakukan untuk merangsang dan mendorong publik oleh
Disbudpar bidang Pemasaran Pariwisata Kota Tomohon adalah dengan meningkatkan kualitas dan
kuantitas event TIFF ini dan (3) Pass Strategy: upaya yang dilakukan untuk mempengaruhi opini
publik yang dilakukan Disbudpar Kota Tomohon Bidang Pemasaran untuk membujuk dan mendorong
serta menciptakan opini publik yang baik tentang event TIFF. Berdasarkan hasil penelitian, lewat
kegiatan public relations itu ternyata mampu untuk membujuk, merangsang dan mempengaruhi opini
publik dan berpengaruh meningkatkan pariwisata daerah Kota Tomohon.

Kata Kunci: Strategi Marketing Public Relations, Pariwisata.

Abstract
The purpose of this research are, (1) To know and analyze the Marketing Public Relations strategies
created by the Tomohon Culture and Tourism Office of Tourism Marketing through the organizing
events Tomohon International Flower Festival 2015. (2) To know and analyze the impact of the
strategy to enhance regional tourism of Tomohon City.The theory that used for this research is:
"Marketing Public Relations Strategy theory", the theory explain that the Marketing Public Relaions is a
planned activity and a continuous effort in order to establish and develop goodwill and mutual

44
Buletin Sariputra, Februari 2017 Vol. 7 (1)

understanding between organization and public. Marketing Public Relations strategy used are The
Three Ways Strategy i.e (1) Pull strategy which is a strategy to persuade through publishing to public
relations media communications, (2) Push strategy which is a strategy that encourages and stimulates
public with improved quality and quantity of events, and (3) Pass Strategy an attempt made to
influence public opinion to persuade and to encourage and create a good public opinion about the
events.The paradigm used in this research is a constructivist paradigm, the research approach that I
use is a qualitative approach using case studies that aims to get the comprehensive and in-depth
descriptions based on reasonable circumstances of the cases studied. The techniques of collecting
data used by the author are interview, observation and documentation.From research by the author
obtained the results that Tomohon Culture and Tourism Office of Tourism Marketing through the
organizing events Tomohon International Flower Festival 2015 discover that they use Marketing and
Public Relations Strategies for promotion are The Three Ways Strategy i.e (1) Pull Strategy: promoting
by using publication on the implementation of Event TIFF through media that adapted to target, Push
Strategy: to stimulate and encourage the public from Tomohon Culture and Tourism Office of Tourism
Marketing is to improve the quality and quantity of the event TIFF and (3) Pass Strategy: an attempt
made to influence public opinion from Tomohon Culture and Tourism Office of Tourism Marketing to
persuade and to encourage and create a good public opinion about the the event TIFF.Based on the
research results, through the public relations activities it was able to to persuade, stimulate and
influencing public opinion and increased the area of tourism Tomohon.

Keywords: Marketing Public Relations Strategy, Tourism.

Latar Belakang Masalah relations melibatkan persepsi publik pada


Indonesia merupakan salah satu negara perusahaan dan merek. Ini dapat disimpulkan
kepulauan yang memiliki beragam objek wisata bahwa public relation membentuk fondasi untuk
terkenal. Tak hanya wisatawan lokal yang strategi marketing. Tjiptono (2006) menyatakan
terkesan dengan keindahan objek wisata di pemasaran adalah sistem total aktivitas bisnis
Indonesia, wisatawan domestik juga yang dirancang untuk merencanakan,
mendeklarasikan Indonesia sebagai salah satu menetapkan harga dan mendistribusikan produk,
tujuan wisata favorit mereka. Sebagai negara jasa, dan gagasan yang mampu memuaskan
kepulauan yang memiliki keanekaragaman hayati keinginan pasar sasaran dalam rangka mencapai
dan kekayaan laut melimpah, Indonesia terkenal tujuan organisasional.
di mata dunia internasional sebagai salah satu Pembentukan, pengelolaan, dan
negara dengan banyak lokasi pariwisata yang peningkatan citra merupakan salah satu tugas
mempesona. pokok dan fungsi dari Public Relations (PR) atau
Dikenal sebagai Kota Bunga, Tomohon yang dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal
adalah bukit resor berlokasi 22 km di timur ibu dengan istilah Hubungan Masyarakat, disingkat
kota provinsi Sulawesi Utara yaitu Manado. Humas. Citra inilah yang menjadi fokus utama
Kondisi tanah yang subur dan udara yang sejuk seorang Humas, yaitu bagaimana dapat
membuatnya cocok untuk membudidayakan membentuk, mengelola dan meningkatkan citra
berbagai jenis bunga dan sayuran. Kota ini positif organisasi menjadi agenda yang penting
dikenal sebagai penghasil bunga. Saat musim bagi seorang Humas. Hal ini sesuai dengan
berbunga tiba maka di sinilah tempat bunga- pendapat Ruslan yang menyebutkan bahwa:
bunga indah bermekaran bahkan taman di rumah Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk
penduduk lokal dapat turut Anda nikmati. menarik perhatian dan minat publik terhadap
Dalam rangka mendukung program produk/jasa atau kebijakan
“Wonderful Indonesia” menuju peningkatan organisasi/perusahaan, public relations bisa
ekonomi melalui peningkatan arus kunjungan menyelenggarakan acara-acara khusus. Dalam
wisatawan, baik mancanegara maupun tujuan mempromosikan pariwisata daerah Kota
nusantara, dan untuk mempromosikan berbagai Tomohon pemerintah lewat Dinas Kebudayaan
potensi yang ada, maka Pemerintah Kota dan Pariwisata Kota Tomohon
Tomohon menyelenggarakan event Tomohon menyelenggarakan special event Tomohon
International Flower Festival. International Flower Festival 2015. Dimana
Fungsi utama dari marketing adalah produk menurut Pudjiastuti:
dan promosi, sedangkan fungsi utama public

45
Buletin Sariputra, Februari 2017 Vol. 7 (1)

“Special Event merupakan salah satu tools


Public Relations disamping kegiatan lain seperti Kegunaan Penelitian
publisitas, website, dan sebagainya. Sebagai  Teoretis
tools PR, Special Event dapat digunakan untuk Pengembangan ilmu komunikasi, khususnya
melaksanakan perannya. Salah satu peran dalam bidang public relations, dalam bentuk
utama Public Relations adalah sebagai manajemen promosi wisata aspek kegiatan
komunikator organisasi/perusahaan untuk khusus (special event), dan membangun
menyampaikan informasi tentang organisasi, kerjasama yang dilakukan oleh sebuah lembaga
perusahaan, lembaga, atau perorangan yang public relations pemerintah.
diwakilinya kepada publik baik internal maupun  Praktis
eksternal.” (Pudjiastuti, 2010) Secara praktis, penelitian ini diharapkan
Sebagai pemegang fungsi vital dalam dapat menjadi dasar informasi ataupun panduan
organisasi, public relations dianggap sebagai untuk mengajukan saran dan rekomendasi
pihak yang menentukan kesusksesan dan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
kegagalan organisasi dengan memastikan ataupun Pemerintah Daerah guna
komunikasi yang terjadi antara organisasi dengan mengembangkan pariwisata daerah.
publiknya. Untuk itu aktifitas kehumasan haruslah Kerangka Teori
efektif melalui kegiatan special event sejalan Definisi komunikasi secara umum adalah
dengan pernyataan Cultip dkk: proses pembentukan, penyampaian, penerimaan,
Dalam penelitian ini, penulis ingin mengkaji dan pengolahan pesan yang terjadi di dalm diri
konsep promosi dalam bidang strategi marketing seseorang dan atau di antara dua atau lebih
public relations melalui penyelenggaraan special dengan tujuan tertentu. Definisi tesebut
event dalam mencapai tujuan membangun memberikan beberapa pengertian pokok yaitu
pariwisata daerah Kota Tomohon dengan komunikasi adalah suatu proses mengenai
menciptakan opini publik yang menguntungkan. pembentukan, penyampaian, penerimaan, dan
pengolahan pesan.
Sedangkan organisasi didefinisikan sebagai
Fokus Penelitian suatu sistem yang mapan dari mereka yang
Berdasarkan hasil evaluasi lapangan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,
terdapat begitu luasnya ruang lingkup penelitian, melalui jenjang kepangkatan dan pembagian
maka perlu ditentukan fokus penelitian yaitu tugas. (Romli, 2014). Sementara menurut
tentang strategi Marketing Public Relations apa Wiryanto, 2005 komunikasi organisasi
saja yang digunakan Disbudpar Kota Tomohon didefinisikan sebagai pengiriman dan penerimaan
dalam melakukan promosi pariwisata daerah berbagai pesan organisasi di dalam kelompok
lewat event Tomohon International Flower formal maupun informal dari suatu organisasi.
Festival 2015. (Romli, 2014).
Pengertian special events, pengertian dari
Pertanyaan Penelitian special events menurut kalangan pakar
1. Bagaimana Strategi Marketing Public komunikasi/Humas (Ardianto, 2009):
Relations yang dipakai Dinas Kebudayaan “A Special event is an event of which usually
dan Pariwisata Kota Tomohon Bidang produce to gain favourable attention in media for
Pemasaran dalam penyelenggaraan event your client, your company or your product. It may
Tomohon International Flower Festival 2015? also design to convey a specific message about
2. Apakah strategi Marketing Public Relations your company: for example, the fact of your
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota company provides equal employment
Tomohon Bidang Pemasaran melalui event opportunity, is a good place to work, is a sociality
Tomohon International Flower Festival 2015 responsible corporate citizen, is good neighbor, is
dalam meningkatkan pariwisata daerah? interested in progress for woman, manufactures
fine products, or is as substansial taxprayers in
Tujuan Penelitian community. A special event might also be product
1. Untuk mengetahui dan menganalisis strategi launch or a product publicity event.”
Marketing Public Relations yang dibuat Dinas Maka, pengertian dari peristiwa khusus
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon (special events) adalah suatu kegiatan public
dalam penyelenggaraan event Tomohon relations, yang cukup penting dalam upaya
International Flower Festival 2015. memuaskan banyak orang untuk ikut serta dalam
2. Untuk mengetahui dan menganalisis strategi suatu kesempatan memenuhi
Marketing Public Relations yang dibuat Dinas selera/kesenangan, serta upaya menarik
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon perhatian bagi publiknya.
dalam penyelenggaraan event Tomohon
International Flower Festival 2015 dalam Metodologi Penelitian
meningkatkan pariwisata daerah.

46
Buletin Sariputra, Februari 2017 Vol. 7 (1)

Paradigma yang digunakan di dalam yang ditelitiatau dipecahkan permasalahannya.


penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Objek Penelitian ini mengenai peran strategi
Paradigma konstruktivis ialah paradigma yang marketing public relations di Dinas Kebudayaan
hampir merupakan antitesis dari paham yang dan Pariwisata Kota Tomohon Bidang
meletakkan pengamatan dan objektivitas dalam Pemasaran Pariwisata. Maka objek dari
menemukan suatu realitas atau ilmu Penelitian ini adalah Disbudpar Kota Tomohon
pengetahuan. Bidang Pemasaran Pariwisata yang melakukan
Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan marketing public relations pada
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. organisasi tersebut. Dalam operasionalnya
Penelitian ini bermaksud untuk memahami peneliti melakukan pengamatan yang difokuskan
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek pada praktisi marketing public relations mengenai
penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, aktivitas Public Relations tersebut.
tindakan dan sebagainya, secara holistik dengan Narasumber tersebut adalah sebagai berikut:
cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan 1. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah Daerah Kota Tomohon.
dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah 2. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata.
(Moleong, 2006:6). Dalam penelitian kualitatif, 3. Ibu Kato Supit sebagai petani dan pedagang
peneliti menjadi instrumen kunci dalam bunga.
penelitiannya. Apalagi, teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi partisipasi,
sehingga peneliti terlibat penuh dalam kegiatan
informan kunci yang menjadi subjek penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
dan sumber informasi penelitian. (Ardianto, 2010)
Pendekatan kualitatif menyebabkan lingkup Hasil Temuan Penelitian
penelitian tidak dapat digeneralisir secara umum. Dalam Penelitian ini Strategi Marketing
Neuman menjelaskan bahwa sifat data penelitian Public Relations untuk promosi dilakukan oleh
kualitatif adalah soft data yang berbentuk impresi, Disbudpar Kota Tomohon bidang Pemasaran
kata-kata, kalimat-kalimat, foto-foto, simbol- lewat event Tomohon International Flower
simbol dan lain sebagainya (Neuman, 2003). Festival 2015. Jadi untuk mengetahui lebih jauh
Pendekatan kualitatif dianggap sesuai dengan tentang hasil temuan yang diteliti pada Disbupdar
penelitian ini, karena peneliti ingin memberi Kota Tomohon dan pada Bidang Pemasaran
gambaran tentang strategi Marketing Public Pariwisatannya, untuk mengumpulkan informasi
Relations Dinas Kebudayaan dan Pariwisata peneliti memakai teknik studi kasus yaitu dengan
Kota Tomohon dalam membangun pariwisata melakukan wawancara, observasi non-partisipan
daerah (Studi kasus Penyelenggaraan Event dan studi dokumentasi dengan memanfaatkan
TIFF). Oleh karena itu, bentuk paparan akan teknik triangulasi yang merupakan salah satu
berupa deskripsi bagaimana Dinas Kebudayaan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan
dan Pariwisata Kota Tomohon melakukan proses melakukan pembandingan dengan sumber-
strategi marketing tersebut. sumber data.
Pada dasarnya penelitian dengan jenis studi
kasus bertujuan untuk mengetahui tentang Pembahasan dan Analisis
sesuatu hal secara mendalam. Maka dalam Strategi MPR (Three Ways Strategy)
penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode Untuk mempromosikan dan
studi kasus dengan mengumpulkan data dan memperkenalkan potensi pariwisata Kota
mendeskripsikan tentang strategi Marketing Tomohon lewat event Tomohon International
Public Relations Dinas Kebudayaan dan Flower Festival maka diperlukan strategi
Pariwisata Kota Tomohon dalam membangun marketing public relations.
pariwisata daerah (Studi kasus Penyelenggaraan Pull Strategy (Membujuk)
Event TIFF). Tujuan dari Pull Strategy adalah untuk
Objek penelitian merupakan hal yang membujuk dan menarik para calon wisatawan
menjadi titik perhatian dari suatu penelitian. Titik mendatangi Kota Tomohon dalam Event TIFF
perhatian tesebut berupa substansi atau materi dengan publikasi. Disbudpar Kota Tomohon

Gambar 1 Publikasi Sebelum Event di Bali (Buku


Panduan Pariwisata Travel Club)
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon.
47
Buletin Sariputra, Februari 2017 Vol. 7 (1)

Bidang Pemasaran melakukan promosi dengan Media pesan singkat juga digunakan yaitu
menggunakan publikasi tentang LBA (Location Based Advertising) dan SMS
Penyelenggaraan Event TIFF melalui media yang Proviling merupakan sebuah sistem layanan
disesuaikan dengan sasarannya. broadcasting advertising menggunakan channel
Media yang dipakai adalah Media Cetak media mobile seperti SMS, MMS dengan
yaitu media public relations yang berbentuk kata- memanfaatkan informasi lokasi target audience
kata yang tercetak. Seperti Buku Panduan pada waktu tertentu. LBA dan SMS Proviling
Pariwisata yang bekerja sama dengan Travel dibuat meliputi wilayah Bali: Legian dan Kuta,
Club yang merupakan panduan bagi wisatawan, Jakarta, Manado dan Tomohon.
terdapat 2 edisi: edisi publikasi sebelum event di
Bali dan publikasi setelah event di Bali. Gambar 3 Publikasi Lewat LBA & SMS Proviling

Gambar 2 Provilingsi Brosur dan Undangan


Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon.

Distribusi brosure dan undangan. Target dari Dengan kegiatan publikasi melalui sejumlah
undangan ini terdiri dari berbagai lapisan media di atas merupakan sarana yang baik untuk
masyarakat dan pemerintahan baik dalam dan menyebarkan informasi pariwisata kepada
luar negeri, seperti, Duta Besar Selandia Baru, khalayak dan pada akhirnya mampu menarik dan
Wakil Konsul Jendral Amerika Serikat di mempengaruhi serta membangkitkan minat dan
Surabaya, Perwakilan Kedutaan Besar dan Tim calon wisatawan.
Kesenian India, Konsul Jendral Filipina di Push Strategy (Mendorong/Merangsang)
Manado, Duta Besar Republik Seychelles, Kegiatan pawai kendaraan hias bertaraf
Kementrian Pariwisata RI, Kementrian Pertanian Internasional yang akan diikuti oleh

Gambar 3 Publikasi Lewat LBA & SMS Proviling


Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon.

RI, Pemerintah Kota dan Kabupaten, seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia, Perusahan


lapisan masyarakat disekitar Sulawesi Utara Swasta maupun BUMN/BUMD, serta beberapa
beserta tokoh-tokoh agama dan Insan Pers Negara sahabat. Penyelenggaraan pawai
Nasional dan Lokal. kendaraan hias dimaksudkan untuk mendorong
Publikasi juga dilakukan menggunakan kecintaan masyarakat terhadap tanaman hias
Broadcasting Media yaitu Radio dan Televisi. sekaligus meningkatkan permintaan akan produk
Sejumlah stasiun Radio lokal dipilih untuk florikultura yang pada gilirannya merangsang
mempublikasikan penyelenggaraan event TIFF kegiatan produksi dan membangkitkan
yaitu radio: 95,5 FM Palembang, 102,6 FM perekonomian daerah. Pawai ini dimeriahkan
Pekanbaru, 96,8 FM Jambi, 88,5 FM dengan tarian, marching band, bendi hias, dan
Pangkalpinang, 90,5 FM Baturaja, 88,8 FM Teluk lain-lain.
Gelam, 98,8 FM Sungailiat Bankga, El John
Radio Streaming.

48
Buletin Sariputra, Februari 2017 Vol. 7 (1)

Gambar 4 Tournament of Flowers


Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon. Gambar 8 Launching/Press Conference dan
Roadshow di Bali
Kontes Ratu Bunga tingkat Nasional Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
merupakan ajang untuk mengangkat berbagai Tomohon.
potensi putri Indonesia khususnya terhadap
pemahaman tentang bunga. Kontes ini diikuti
oleh berbagai daerah utusan Kota/Kabupaten se- Kesimpulan
Indonesia. Dari hasil penelitian dan uraian deskriptif di
atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Strategi Marketing Public Relations yang
dipakai Disbudpar Kota Tomohon Bidang
Pemasaran Pariwisata dalam
menyelenggarakan eventTomohon
International flower festival 2015 meliputi Pull
Gambar 5 Kontes Ratu Bunga tingkat Nasional Strategy yaitu dengan membujuk publik lewat
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon promosi media dengan iklan, Push Strategy
yaitu dengan mendorong/merangasang
Tourism, Investment, Trade and Floriculture
dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas
Expo adalah agenda pameran yang akan event Tomohon International Flower Festival
mempromosikan berbagai potensi perdagangan,
2015 yaitu dengan membuat event ini menjadi
pariwisata dan produk-produk UMKM (Usaha event tahunan (annual event),
Mikro dan Menengah) dalam negeri, serta bunga
menyelenggarakan beragam acara
yang ditata secara menarik. Sekaligus juga spektakuler dan menarik yang dibagi dalam
merupakan promosi berbagai hasil pembangunan
agenda utama dan side events, Pass Strategy
yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota yaitu dengan mempengaruhi opini publik
Tomohon.
dengan membuat eventLaunching/Press
Conference dan Roadshow dilaksanakan di
Kuta Bali.
2. Strategi Marketing Public Relations yang
dilakukan Disbudpar Kota Tomohon Bidang
Pemasaran Pariwisata bisa meningkatkan
Gambar 6 Tourism, Investment, Trade and pariwisata daerah karena event ini telah
Floriculture Expo dihadiri oleh tamu dan undangan dari
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon berbagai lapisan masyarakat baik dari dalam
maupun luar negeri juga telah meningkatkan
Pergelaran Seni dan Budaya Nusantara kunjungan wisatawan yang datang ke Kota
menampilkan beragam Seni dan Budaya Tomohon. Kota Tomohon juga semakin
Nusantara yang diikuti oleh peserta dikenal dengan berbagai potensi
Kota/Kabupaten se-Indonesia. Pagelaran akan kepariwisataan yang menopang
dilaksanakan setiap hari di area pameran dan perekonomian serta kesejahteraan
pada malam penutupan akan diisi oleh panggung masyarakat pada berbagai sektor.
hiburan rakyat dengan menampilkan artis – artis
lokal dan nasional. Saran
Setelah mengetahui hasil penelitian yang
telah dibahas dan dari kesimpulan yang diambil,
ada beberapa saran yang dapat penulis
sampaikan sebagai masukan yakni:
1. Secara teoretis penelitian ini dapat digunakan
untuk pengembangan ilmu komunikasi dalam
hal ini Marketing Public Relations dan
kepariwisataan dihubungkan dengan teknologi
Gambar 7 Pergelaran Seni dan Budaya
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon informasi bagi para akademisi bidang public
relations.
2. Secara Praktis saran peneliti untuk Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon

49
Buletin Sariputra, Februari 2017 Vol. 7 (1)

Bidang Pemasaran Pariwisata untuk membuat Littlejohn, Stephen W.,1999, Theories of Human
suatu divisi khusus public relations karena Communication ed.6rd. California: Wadsworth
berdasarkan penemuan peneliti Bidang Moleong, Lexy.2010. Metodologi Penelitian
Pemasaran melakukan aktifitas public Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
relations tetapi belum secara spesifik Bandung
menyebutkan divisi mereka sebagai public Moore, Frazier. 2005. Humas: Membangun Citra
relations. Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu
Daftar Pustaka Pengantar. Bandung: Rosda
Ardianto, Elvinaro. 2010. Metode Penelitian untuk Mulyaningrum, Tri. 2004. Strategi Komunikasi
Public Relations: Kuantitatif dan Kualitatif. Humas dalam Membangun Citra Perusahaan
Bandung: Simbiosa Rekatama Media (Studi Kasus pada Bank Danamon di
Black, Sam & Sharpe, Melvin L., 1988, Ilmu Jakarta). Jakarta: Universitas Indonesia
Hubungan Masyarakat Praktis penerj. Neuman, W. L. (1997) Social Research Methods:
Ardaneshwari, Jakarta: PT Intermasa Qualitative and Quantitative Approaches in
Burhan, Bungin, 2007. Penelitian Kualitatif: Social Works. New York: Columbia University.
Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Dan Rahmat, Kriyantono. 2006 Teknik Praktis Riset
Ilmu Sosial Lainnya, Edisi pertama, Cetakan Komunikasi, Jakarta, PT Kencana Prenada
ke-2, Jakarta: Kencana Media.
Cutlip, Center, & Broom. 2000. EffectivePublic Rachmadi, F. 1994. Public Relations Dalam Teori
Relations. Amerika: Pearson Prentice Hall dan Praktek. Jakarta: Gramedia Pustaka
Denzim, Norman K., and Lincoln, Yvonna Utama.
S.(Editor). 1994. Handbook of qualitative Romli, Khomsahrial. 2014. Komunikasi Organisasi
research. Thousand Oaks, London. New Lengkap. Jakarta: Grasindo
Delhi: Sage. Ruslan, Rosady. 1999. Manajemen Humas dan
Devito, Joseph A. 1997. Komunikasi Antar Manajemen Komunikasi. Jakarta: PT. Raja
Manusia. Jakarta: Professional Book Grafindo Persada.
Emery, Edwin. 1988. Introduction to mass Salim, Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian
communications. New York: Harper Collins Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Effendy, Onong Uchjana. 1992. Hubungan Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif
Masyarakat. Suatu Studi Komunikologis. Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Cetakan ke lima. Bandung: Remaja --. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:
Rosdakarya Alfabeta.
--. 2007. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Sunarto. 2012, Humas Pemerintah dan
Bandung: Rosda. Komunikasi Persuasif. Jakarta
Griffin, EM. 2006. A First Look at Communication Tahir, Muh. 2011. Pengantar Metodologi Penelitian
Theory, Sixth Edition. Singapura: McGraw-Hill Pendidikan. Makassar: Universitas
Education Muhammadiyah Makassar
Grunig, J. E., & Hunt, T. (1992). Managing Public Widjaja, A.W, 1993, Komunikasi dan Hubungan
Relations. New York: Holt, Rinehart and Masyarakat, Jakarta, Bumi Aksara
Winston. Wiryanto, 2005, Pengantar Ilmu Komunikasi,
Iriantara, Yosal dan A. Yani Surachman.2011. Jakarta: Gramedia Wiiasarana Indonesia.
Public Relations Writing: Pendekatan Teoretis Yin, Robert K. 2008. Studi Kasus: Desain &
dan Praktis. Bandung: Simbiosa Rekatama Metode. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Media Websites:
Jefkins, Frank. 1995. Public Relations, http://www.wedaran.com/2501/perbedaan-
Penerjemah: Harris Munandar. Jakarta: marketing-dan-public-relation/ (diakses pada
Erlangga 10 Oktober 2015 17.00.00 WITA)
Kuhn, Thomas. 2002. The structure of scientific Dokumen:
revolutions. (terjemahan). Jakarta: Remaja Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan
Rosdakarya Pariwisata Kota Tomohon. 2015. Term of
Kuswarno, Engkus. 2009. Metode Fenomenologi. Reference Tomohon International Flower
Bandung: Widya Padjajaran Festival 2015. Tomohon: Disbudpar.
Kusriadi, Adi. 2004. Strategi Public Relations
dalam Membangun Citra Perusahaan (Studi
Kasus Pada PT. Reasuransi lnternasional
Indonesia). Jakarta: Universitas Indonesia.
Kriyantono, Rachmat. 2012. Teknik Praktis Riset
Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group -
Kencana

50

Anda mungkin juga menyukai