Anda di halaman 1dari 5

Neneng Fina Mafazah

Divisi Kastrad

RESUME MATERI MODING 4

Materi 1: Pergerakan Mahasiswa


 Sejarah mahasiswa dan gerakan mahasiswa Indonesia
1. Tahun 1908
Pemuda, pelajar dan mahasiswa yang berasal dari STOVIA membentuk organisasi Boedi
Oetomo sebagai bentuk gerakan mahasiswa modern
2. Tahun 1928
Mahasiswa Indonesia (Indonesische Vereeninging) yang bersekolah di Belanda kembali
ke Indonesia untuk mempersatukan semangat perjuangan kemerdekaan. Dari merekalah
muncul generasi baru pemuda Indonesia yang memnuculkan Sumpah Pemuda pada
tanggal 28 Oktober 1928
3. Tahun 1966
Mahasiswa sudah mulai membentuk kelompok-kelompok aliansi. Pada tahun 1965 dan
1966, pemuda dan mahasiswa Indonesia banyak terlibat dalam perjuangan yang ikut
mendirikan Orde Baru yang menjadi awal kebangkitan gerakan mahasiswa secara
nasional, sementara sebelumnya gerakan-gerakan mahasiswa masih bersifat kedaerahan
4. Tahun 1974
Mahasiswa berkonfrontasi dengan Militer. Mahasiswa melakukan kritik terhadap praktik
kekuasaan rezim Orde Baru
5. Tahun 1998
Mahasiswa menuntut reformasi dan dihapuskannya KKN lewat pendudukan Gedung
DPR/MPR dan memaksa presiden Soeharto melepas jabatannya
 Mahasiswa harus bergerak atau memberikan manfaat dan perubahan pada orang lain karena
mahasiswa merupakan agen perubahan yang diharapkan dapat mengubah kondisi bangsa
menuju arah yang lebih baik. Hal ini juga dikarenakan mahasiswa memiliki pengetahuan
yang baik karena Pendidikan yang diperoleh serta memiliki rasa idealism yang tinggi yaitu
bebas dari golongan tertentu
Materi 2: Baca Tulis
 Minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001% yaitu hanya ada 250.000 orang dari
250.000.000 orang yang memiliki minat baca.
 Minat baca masyarakat Indonesia termasuk rendah yaitu 25,1%
 Literasi Indonesia juga berada di peringkat 60, posisi kedua terbawah dari 61 negara yang
diteliti
 Literasi adalah kemampuan mengidentifikasi, memahami, menafsirkan, menciptakan, meng-
komunikasikan, dan kemampuan berhitung melalui materi-materi tertulis dan variannya.
Literasi bukan hanya sekadar membaca dan menulis, tetapi mencakup bagaimana
berkomunikasi dalam masyarakat, terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya
 Cara meningkatkan minat baca:
1. Temukan Alasan
2. Sempurnakan Niat
3. Sadari Tanggung Jawab
4. Membaca Sebagai Kontribusi
5. The Power of Internet
6. Lingkungan
7. Motivasi
 Salah satu wadah mahasiswa dalam mengembangkan minat baca adalah melalui PKM.
Sebagai mahasiswa gizi, banyak sekali ide yang dapat dikembangkan untuk PKM seperti:
1.Biostatistika dan penilaian status gizi
2.Pengolahan dan pengawetan
3.Gizi dan kanker
4.Kewirausahaan
5.Kehamilan, sindroma metabolik, endokrin, syaraf, gizi buruk, liver, ginjal, imunitas,
penyakit ganas
6. Nutrigenomik
7. Terapi Gizi
 Sebaiknya dalam membuat PKM harus memperhatikan hal-hal berikut:
1. Hasil sebelum dan sesudah program diterapkan yang terasa besar bagi masyarakat.
2. Masalah datang dari masyarakat, bukan dari mahasiswa
3. Penelitian atau teknologi mutakhir dan mudah diaplikasikan
4. Memiliki inovasi atau kebaruan dan berpotensi paten
5. Karya sesuai dengan bidang ilmu
6. Tim dengan multi jurusan
Materi 3: Teknik Persidangan
 Sidang berfungsi sebagai
1. Kelengkapan sebuah organisasi
2. Evaluasi organisasi
3. Kekuatan hukum tertinggi
 Sidang adalah pertemuan formal sebuah organisasi guna membahas masalah tertentu dalam
upaya untuk menghasilkan keputusan yang dijadikan sebagai sebuah ketetapan bersama.
 Jenis sidang
Sidang Pleno Sidang Paripurna Sidang Komisi Sidang Subkomisi
Diikuti oleh seluruh Diikuti oleh seluruh Diikuti oleh anggota Diikuti oleh anggota
peserta dan peninjau peserta dan peninjau komisi komisi
Dipimpin oleh Dipimpin oleh Dipimpin oleh Membahas hal yang
presidium sidang presidium sidang pimpinan dan lebih detail dan
dibantu oleh speesifik
sekretaris SK.
Membahas dan Mengesahkan segala Membahas materi Lebih terbatas
memutuskan sesuatu ketetapan dan yang menjadi tugas karena untuk
keputusan komisi tersebut mematangkan
materi lebih lanjut

 Aturan umum persidangan


1. Peserta
 Peserta penuh:
a. Hak bicara adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat, dan mengajukan
usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis
b. Hak suara adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengabilan keputusan
c. Hak memilih adalah hak menentukan pilihan dalam proses pemilihan
d. Hak dipilih adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan
 Peserta peninjau:
a. Hak bicara adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat, dan mengajukan
usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupuntertulis
 Kewajiban peserta
a. Mentaati tata tertib persidangan
b. Menjaga ketenangan persidangan
c. Berpartisipasi dalam mencari penyelesaian permasalahan yang dibicarakan dan
ikut serta menyumbang buah pikiran positif dan bermanfaat

2. Presidium atau pimpinan siding


 Syarat:
a. Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta sidang yang dipandu oleh panitia
pengarah
b. Presidium sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya persidangan
seperti aturan yang telah disepakati peserta/tatib
c. Presidium sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tatib persidangan
 Tugas Khusus
a. Presidium 1/ ketua: memimpin jalannya persidangan secara penuh
b. Presidum 2/anggota: mencatat apa-apa saja yang menjadi masukan/usulan peserta
c. Presidium 3/ anggota: menunjuk peserta yang melakukan interupsi sesuai hirarkinya

3. Aturan ketuk palu


 1 kali ketukan
a. Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang tiap poin
b. Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang
c. Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh
d. Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu
lama (kurang dari 2x45 menit)
e. Mencabut kembali/atau membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru
 2 kali ketukan
a. Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya lama
(biasanya 2x45 menit) misalkan lobying, ishoma
 3 kali ketukan
a. Membuka/menutup sidang
b. Mengesahkan keputusan final/hasil akhir sidang

4. Kuorum dan pengambilan keputusan


 Persidangan dinyatakan sah/kuorum apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1/2 +
1 dari peserta yang terdaftar pada panitia
 Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk mufakat. Jika tidak berhasil
dilakukan lobi. Apabila lobi tidak berhasl diambil melalui suara terbanyak/voting
 Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak terjadi suara seimbang,
maka dilakukan lobi kembali sebelum dilakukan pemungutan suara ulang

5. Interupsi
 Interuption point of order: meminta penjelasan atau memberikan masukan yang
berkaitan dengan jalannya persidangan
 Interuption point of information: informasi yang perlu diperhatikan oleh seluruh
peserta sidang termasuk pimpinan sidang
 Interuption point of clarification: meminta klarifikasi tentang pernyataan peserta
sidang lain
 Interuption point of previladge: bila pernyataan yang disampaikan oleh peserta lain
sudah diluar pokok bahasan/masalah dan cenderung menyerang secara pribadi

Anda mungkin juga menyukai