Anda di halaman 1dari 3

PROSES KREDENSIAL

RSU WILLIAM BOOTH


SEMARANG No. Dokumen REVISI Halaman
Jl. Letjen. S. Parman No. 5
Semarang 50231
Tlp. (024) 8411800, Fax. (024) 8448773 008/RSUWB/SPO/KPS/VI/2014 00 1/3
Ditetapkan,
STANDAR TANGGAL TERBIT Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL 23 Juni 2014
Dr. Sri Kadarsih, MM
1. Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf medis untuk
menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis (clinical
privilege)
2. Staf medis adalah dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan
dokter gigi spesialis di rumah sakit
3. Komite medik adalah perangkat rumah sakit untuk menerapkan
tata kelola klinis (clinical governance) agar staf medis di rumah
sakit terjaga profesionalismenya melalui mekanisme kredensial,
penjagaan mutu profesi medis, dan pemeliharaan etika dan
disiplin profesi medis.
4. Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus
seorang staf medis untuk melakukan sekelompok pelayanan
medis tertentu dalam lingkungan rumah sakit untuk suatu
periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis
PENGERTIAN
(clinical appoinment)
5. Penugasan klinis (clinical appointment) adalah penugasan
direktur rumah sakit kepada seorang staf medis untuk melakukan
sekelompok pelayanan medis di rumah sakit tersebut
berdasarkan daftar kewenangan klinis yang telah ditetapkan
baginya
6. Rekredensial adalah proses reevaluasi terhadap staf medis yang
telah memiliki kewenangan klinis (clinical privilege) untuk
menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis tersebut
7. Mitra bestari (peer group) adalah sekelompok staf medis dengan
reputasi dan kompetensi profesi yang baik untuk menelaah
segala hal yang terkait dengan profesi medis
8. Buku Putih (White Paper) adalah dokumentasi tertulis mengenai
berbagai hal menyangkut kewenangan klinis tertentu

Tujuan Umum
Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan
TUJUAN
bahwa staf medis yang akan melakukan pelayanan medis di
rumah sakit adalah staf medis yang kredibel
PROSES KREDENSIAL
RSU WILLIAM BOOTH
SEMARANG No. Dokumen REVISI Halaman
Jl. Letjen. S. Parman No. 5
Semarang 50231
Tlp. (024) 8411800, Fax. (024) 8448773 008/RSUWB/SPO/KPS/VI/2014 00 2/3
Tujuan Khusus
1. Mendapatkan dan memastikan staf medis yang
profesional dan akuntabel bagi pelayanan di rumah sakit
2. Tersusunnya jenis-jenis kewenangan klinis (clinical
privilege) bagi setiap staf medis yang melakukan
pelayanan medis di rumah sakit sesuai dengan cabang
ilmu kedokteran / kedokteran gigi yang ditetapkan oleh
Kolegium Kedokteran/Kedokteran Gigi Indonesia
Sebagai dasar bagi Direktur rumah sakit untuk menerbitkan
penugasan klinis (clinical appoinment) bagi setiap staf medis
untuk melakukan pelayanan medis di rumah sakit

Keputusan Direktur Nomor : 069/RSUWB/DIR-SK/I/2014 Tentang


KEBIJAKAN Kebijakan Komite Medik Di Rumah Sakit Umum William Booth
Semarang

1. Staf medis mengajukan permohonan kewenangan klinis kepada


direktur Rumah Sakit dengan mengisi formulir daftar rincian
kewenangan klinis yang telah disediakan rumah sakit dengan
dilengkapi bahan-bahan pendukung
2. Bilamana diperlukan pemohon mengajukan White Paper untuk
kewenangan tertentu
3. Berkas permohonan staf medis yang telah lengkap disampaikan
PROSEDUR oleh Direktur Rumah Sakit kepada komite medik
4. Komite medik melalui Sub Komite Kredensial akan melakukan
kajian terhadap formulir daftar rincian kewenangan klinis yang
telah diisi oleh pemohon
5. Dalam melakukan kajian, subkomite kredensial melibatkan mitra
bestari dari disiplin yang sesuai dengan kewenangan klinis yang
diminta berdasarkan buku putih (white paper) dan dapat
membentuk panitia ad-hoc dan,
PROSES KREDENSIAL
RSU WILLIAM BOOTH
SEMARANG No. Dokumen REVISI Halaman
Jl. Letjen. S. Parman No. 5
Semarang 50231
Tlp. (024) 8411800, Fax. (024) 8448773 008/RSUWB/SPO/KPS/III/2014 00 3/3
6. Kajian yang dilakukan oleh subkomite kredensial meliputi
elemen :
a. Kompetensi :
i. Berbagai area kompetensi terutama kompetensi medis
sesuai standar kompetensi yang disahkan oleh lembaga
pemerintah yang berwenang untuk itu,
ii. Kognitif
iii. Afektif
iv. Psikomotor
b. Kompetensi fisik
c. Kompetensi mental/prilaku
d. Perilaku etis
7. Kewenangan klinis yang diberikan mencakup derajat kompetensi
dan cakupan praktik
8. Subkomite kredensial akan mengkasi ulang daftar rincian
keweangan klinis yang diajukan oleh staf medis dengan
mempertimbangkan masukan dari mitra bestari/panitia ad-hoc
9. Hasil pengkajian oleh subkomite kredensial diajukan ke Komite
Medik
10. Komite Medik memberikan rekomendasi kewenangan klinis staf
medis yang bersangkutan kepada direktur
11. Direktur menerbitkan clinical appointment bagi staf medis yang
bersangkutan

1. Pelayanan Medik
UNIT TERKAIT 2. Komite Medik
3. Personalia

Anda mungkin juga menyukai