Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PRESTASI


AKADEMIK SISWA KELAS V DI SDN 01 BLIGOREJO

Oleh :

Rifki Yahya
2023216007

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
IAIN PEKAONGAN
TAHUN 2018
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PRESTASI
AKADEMIK SISWA KELAS V DI SDN 01 BLIGOREJO

LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi semakin berkembang dengan pesat sesuai dengan
perkembangan zaman. Teknologi muncul berbagai macam jenis dan fitur dari
teknologi selalu baru dari hari ke hari. Kebutuhan teknologi merupakan salah satu
kebutuhan penting saat ini. Hal ini disebabkan karena teknologi sangat dibutuhkan
untuk keperluan banyak.1 Teknologi sangat mudah didapatkan karena harga ada
yang murah dan ada juga yang mahal sesuai dengan kantong ekonomi
penggunanya.
Gagdet merupakan salah satu bentuk nyata dari berkembangnya Ipteks
pada zaman sekarang. Sekarang ini pengguna gadget tidak hanya berasal dari
kalangan dewasa saja, tetapi hampir semua kalangan termasuk anak dan balita
sudah memanfaatkan gadget dalam aktifitas yang mereka lakukan setiap hari.
Hampir setiap orang yang memanfaatkan gadget menghabiskan banyak waktu
mereka dalam sehari untuk menggunakan gadget.2 Sehingga penggunaan gadget
dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya mempengaruhi perilaku orang dewasa,
anak-anak pun tidak luput dari pengaruh penggunaan gagdet salah satunya dalam
prestasi akademik anak di sekolah.
Seperti yang kita ketahui, usia 7-11 tahun termasuk ke dalam kategori
anak Sekolah Dasar (SD). Tidak ada masalah jika gadget pada saat sekarang
disukai oleh anak-anak. Sebab gadget pada masa sekarang lebih menarik
ketimbang gadget masa dulu. Pada masa sekarang gadget telah berubah menjadi
barang yang menarik dengan teknologi touchscreen. Gadget masa kini juga
dilengkapi oleh aplikasi-aplikasi yang menarik perhatian.3

1
Putri Hana Prebiana, “Analisis Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi
Sosial pada Anak Usia Dini”, Vol. 1 No. 1, Tahun 2017, hlm. 2.
2
Puji Asmaul Chusna, “Pengaruh Media Gadget Pada Perkembangan
Karakter Anak”, Vol. 17 No. 2, Tahun 2017, hlm. 25.
3
Rizky Septia Harahap, dkk, “Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Hasil Belajar
Siswa Kelas V SD Negeri 12 Banda Aceh”, KIP Unsyiah Vol. 3 No. 1. Tahun 2018, hlm. 121.
Penggunaan gadget yang terlalu lama dan berlebihan dapat berpengaruh
negatif dengan prestasi akademik peserta didik. Pada hakikatnya semua yang
berlebihan tidak akan berdampak baik terhadap diri individu. Tetapi jika individu
dapat menyesuaikan penggunaannya maka gadget juga memiliki pengaruh yang
positif terhadap prstasi akademik peserta didik.
Pemakaian gadget bisa berpengaruh positif terhadap kemampuan anak,
inipun tidak menegejutkan, karena ini sejalan dengan pendapat Rich dalam Funk,
J.B hal yang sama diungkapkan Chris Crawford membagi permainan menjadi
lima wilayah utama, yaitu permainan papan, permainan kartu, atletik game,
permainan anak-anak dan permainan komputer atau gadget lainnya yang bisa
membantu kemampuan anak berkembang dengan positif. Dalam batas – batas ini,
maka gadget masih memberikan manfaat positif bagi anak.4
Namun dibalik kelebihan tersebut lebih dominan pada dampak negatif
yang berpengaruh terhadap perkembangan anak. Salah satunya adalah radiasi
dalam gadget yang dapat merusak jaringan syaraf dan otak anak bila anak sering
menggunakan gadget. Selain itu, juga dapat menurunkan daya aktif anak dan
kemampuan anak untuk berinteraksi dengan orang lain. Anak menjadi lebih
dividual denganzona nyamannya bersama gadget sehingga kurang memiliki sikap
peduli terhadap teman bahkan orang lain.
Tidak dapat dipungkiri, gadget sangat mempengaruhi kehidupan manusia,
baik orang dewasa maupun anak-anak. Smartphone, notebook, tablet dan aneka
ragam bentuk gadget dalam kehidupan sehari-hari sangat mudah ditemui pada
zaman sekarang. Hal seperti ini bukan menjadi hal yang mewah untuk zaman
sekarang, karena sebagian dari anak-anak sudah difasilitasi oleh orang tuanya
sendiri agar orang tua lebih leluasa untuk melakukan aktivitas tanpa harus
mendampingi anak bermain. Anak-anak tentunya sangat senang jika memperoleh
gadget dari orang tuanya. Namun tanpa disadari, hal seperti ini sangat
mempengaruhi kemampuan interaksi sosial pada anak.5

4
Jarot Wijanarko dan Ester Setiawati, Pengaruh Gadget pada Perilaku dan Kemampuan
Anak, (Jakarta: Keluarga Indonesia Bahagia, 2016), hlm. 181-182.
5
Putri Hana Pebriana. Op. Cit., hlm. 3
Oleh karena itu, penting pemahaman tentang pengaruh gadget terutama
bagi orangtua. Supaya anak dapat dibatasi penggunaannya dan daya kembang
anak dapat berkembang dengan baik dan menjadi anak yang aktif, cerdas, dan
interaktif terhadap orang lain.

PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan fenomena yang diuraikan pada latar belakang, rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apa saja dampak negatif dari penggunaan gadget terhadap prestasi akademik
anak di sekolah?
2. Bagaiamana cara meningkatkan prestasi akademik anak didik di era modern
seperti sekarang?

TUJUAN PENILITAN
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Mengidentifikasi dampak negatif dari penggunaan gadget terhadap prestasi
akademik anak di sekolah.
2. Mengurai cara meningkatkan prestasi akademik anak didik di era modern
seperti sekarang.

LANDASAN TEORI
Anak Zaman sekarang secara IQ cerdas dan wawasan mereka luas sekali.
Gadget bisa menjadi media bagi anak untuk mengetahui angka pengetahuan dan
informasi terkini. Namun bagi anak yang kecanduan gadget muncul perilaku sulit
berkonsentrasi, tidak bisa fokus, tidak memperhatikan apa yang diajarkan dan
memiliki topik atau perhatiannya sendiri. Untuk perhatian atau ide sendiripun
berubah-ubah dalam hitungan menit.6

6
Jarot Wijanarko dan Ester Setiawati, Pengaruh Gadget pada Perilaku dan Kemampuan
Anak, (Jakarta: Keluarga Indonesia Bahagia, 2016), hlm. 30.
Menurut sosiolog, Roby Muhamad menuturkan bahwa definisi kecanduan
itu bukan terletak pada beberapa kali ia mengecek gawai, akan tetapi bagaimana
aktivitas dengan gawai itu mempengaruhi aktivitas sehari-harinya. Seseorang
dikatakan kecanduan jika aktivitasnya dengan gadget membuat seseorang
meninggalkan waktu untuk kegiatan yang lebih penting, khususnya anak sekolah
seperti belajar, dan bermain dengan anak sebayanya.
Kecanduan gadget juga bisa berdampak munculnya perilaku sulit
berkonsentrasi. Hal itu sejalan dengan pendapatnya Bunda Kireina yang
menyebutkan bahwa disebabkan ketika seorang anak terlalu banyak menggunakan
gadget, maka ia akan mengandalkan gadget untuk mengerjakan berbagai hal dan
menjadi tergantung (kecanduan). Anak lebih sering berimajinasi seperti tokoh
game yang sering dimainkan dengan gadgetnya.7
Beberapa pendapat di atas bisa disimpulkan bahwa terlalu sering anak
bermain gadget bisa menyebabkan konsentrasi anak menjadi lebih pendek, sulit
brkonsentrasi saat belajar, yang tentunya berdampak pada penurunan prestasi di
sekolah. Keberadaan gadget yang membuat segala sesuatu menjadi instan alias
serba cepat membuat anak tidak tertantang untuk melakukan analisis dalam
meenghadpi permasalahan (kemampuan analisa anak).

7
Ibid., hlm. 31

Anda mungkin juga menyukai