Anda di halaman 1dari 3

Merangsang Pembicaraan untuk Perubahan

Pertanyaan-pertanyaan yang membangkitkan


Cara yang paling mudah dan pendekatan langsung dan paling sering digunakan adalah
menanyakan kepada seseorang pertanyaan yang sederhana untuk setiap pernyataan.
Pertanyaan terbuka dapat digunakan untuk mengeksplorasi persepsi dan perhatian
seseorang. Jangan tanyakan apakah pasien punya keprihatinan tertentu (Mis “Anda
berpikir bahwa anda mempunyai masalah?”). Asumsi bahwa orang itu sedang merasa
ambivalen dan bahwa ia mempunyai keprihatinan seperti itu.

Beberapa pertanyaan yang “Membangkitkan”:


1. Pengenalan masalah
- Membuat anda berpikir bahwa ini merupakan suatu masalah?
- Apakah kesulitan-kesulitan yang anda alami dalam hubungannya dengan
penggunaan zat anda?
- Dalam cara apakah anda menganggap diri anda atau orang lain telah dirugikan
oleh penggunaan zat anda?
- Dalam cara apa hal ini menjadi sebuah masalah?
- Bagaimanakah penggunaan heroin anda menghentikan anda dari apa yang ingin
anda lakukan?
2. Keprihatinan
- Masalah apa yang ada dengan penggunaan zat anda? sehingga orang lain melihat
itu sebagai suatu alasan untuk prihatin?
- Apa yang anda khawatirkan tentang penggunaan zat anda?
- Apa yang anda bayangkan yang akan terjadi pada diri anda?
- Seberapa banyakah hal itu memprihatinkan anda?
- Seberapa besar hal ini memprihatinkan anda? Dalam cara bagaimanakah hal ini
memprihatinkan anda?
- Apa yang anda pikir akan terjadi jika anda tidak membuat perubahan?
3. Keinginan untuk berubah
- Apakah alasan-alasan yang anda pahami untuk membuat perubahan?
- Apa yang membuat anda berpikir bahwa anda perlu membuat perubahan?
- Jika sesuatu berjalan persis yang anda inginkan, apakah perbedaan yang akan
terjadi?
- Apakah sesuatu yang membuat anda berpikir harus tetap menggunakan zat yang
telah anda gunakan selama ini?
Dan adakah sisi lain? Dan apakah yang membuat berpikir bahwa ini adalah saat
untuk berubah?
- Apakah yang sedang anda pikirkan tentang penggunaan zat anda pada saat ini?
- Apakah keuntungan-keuntungan dari membuat sebuah perubahan?
- Saya dapat melihat bahwa anda serdang merasa terhenti (stuck) pada saat ini?
Apakah yang akan harus anda rubah?
4. Optimisme
- Apa yang membuat anda berpikir bahwa jika anda memutuskan untuk membuat
suatu perubahan anda akan melakukannya?
- Apa yang mendorong anda sehingga anda dapat berubah jika anda ingin
merubah?
- Apa yang anda pikirkan tentang sesuatu yang akan bekerja pada diri anda jika
anda memutuskan untuk berubah?

Elaborasi/Mengembangkan
Satu kali alasan untuk berubah telah timbul pada klien, seringkali kecenderungan
konselor untuk beralih dan menemukan hal yang lain. Namun hal ini dapat cukup
bermanfaat bila seseorang mengelaborasi pada satu topik sebelum beralih. Untuk satu
hal, ini sebuah cara membangkitkan pembicaraan untuk perubahan dan ini menolong
membantu memperkuat tema motivasional. Dibawah ini adalah beberapa cara untuk
menanyakan lebih jauh suatu pertanyaan yang membangkitkan alasan untuk berubah
dan telah disetujui. Cara-cara itu adalah :
- Bertanya untuk klarifikasi ; Dalam cara apa, berapa banyak, bilamana?
- Bertanya contoh-contoh spesifik
- Bertanya untuk mendiskripsikan hal yang terjadi waktu terakhir
- Bertanya ”Apa lagi?” dengan topik yang berubah
Pembicaraan untuk Perubahan dan Resistensi
(Sisi yang berlawanan dari mata uang yang sama)

EMPAT JENIS PEMBICARAAN PERUBAHAN :


Kerugian dari Status yang sama. Pernyataan ini mengesahkan bahwa tidak ada alasan
untuk mengkhawatirkan atau merasakan tidak puas tentang sesuatu. Hal ini bisa atau
tidak bisa terlibat dengan masuknya suatu”masalah”. Pada umumnya bahasa
merefleksikan pemahaman dari aspek yang tidak diinginkan dari salah satu pernyataan
yang disampaikan atau perilaku yang diperlihatkan.
Keuntungan Perubahan. Bentuk kedua dari pembicaraan perubahan adalah focus pada
hal-hal yang kurang baik dari status saat ini, dengan keyakinan kedua tentang
keuntungan yang diperoleh melalui perubahan. Kedua hal tersebut, tentunya menjadi
alasan untuk berubah.
Optimisme Perubahan. Jenis ketiga dari pembicaraan untuk perubahan bahwa menyukai
perubahan yang mengekspresikan rasa percaya diri dan harapan tentang salah satu
kemampuan untuk berubah. Ini mungkin dinyatakan dalam hipotesa (Saya Dapat) atau
deklarasi (Saya dapat melakukan ini). Tema yang mendasari adalah perubahan yang
mungkin dilakukan (Pemberdayaan diri).
Keinginan untuk perubahan. Sebagai keseimbangan, orang mulai untuk menyampaikan
keinginan, hasrat, akan melakukan, atau komitmen untuk berubah. Tigkat keinginan
dapat bervariasi dari bahasa yang paling lemah sampai komitmen yang paling kuat.
Kadangkala keinginan ini diekspresikan secara tidak langsung dengan meramalkan
bagaimana sesuatu akan terjadi setelah perubahan itu dilakukan.

EMPAT JENIS DARI RESPON TERHADAP ”RESISTEN”


Argumentasi. Klien menyanggah ketepatan, keahlian, atau integritas dari konselor.
Contoh ; menantang, memotong, membuka permusuhan
Interupsi. Klien memotong dan menginterupsi konselor dalam menunjukkan sikap
defensif. Contoh ; ambil alih pembicaraan, memotong pembicaraan
Menyangkal (”Penyangkalan”). Klien memperlihatkan ketidakinginan untuk mengenali
adanya masalah, bekerjasama, menerima tanggung jawab, atau mendapat nasehat.
Contoh ; menyalahkan orang lain, tidak setuju, memaklumi, menuntut kekebalan,
meminimisasi, pesimis,memperlihatkan keengganan atau ketidak inginan untuk
berubah.
Mengabaikan. Klien memperlihatkan tanda tidak mengikuti klien atau mengabaikan
konselor. Contoh ; tidak memperhatikan, tidak memberi jawaban, tidak memberi
respons, pembicaraan bercabang.
________________________________________________________________________
Miller & Rollnick, 2000

Anda mungkin juga menyukai